Lompat ke isi

Theodotion: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT42Maria (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Me iwan (bicara | kontrib)
k Terjemahan Perjanjian Lama: Perubahan kosmetika
 
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:TextsOT.PNG|thumb|right|350px|Keterhubungan antara kitab-kitab kuno yang penting dalam PL]]
[[Berkas:TextsOT.PNG|jmpl|ka|350px|Keterhubungan antara kitab-kitab kuno yang penting dalam PL]]
'''Theodotion''' Θεοδοτίων, bentuk kata ganti kepunyaan: Θεοδοτίωνος; mati sekitar tahun 200 M) adalah seorang ahli kitab [[Yahudi]] [[Helenistik]],<ref>Satu-satunya rujukan sezaman mengenainya adalah dari [[Ireneus]] (''[[Melawan Ajaran Sesat|Adversus Haereses]]'', III.xxi.1), yang mendudukkannya sejajar dengan [[Akwila dari Pontus]], seorang penerjemah lain, sebagai seorang "Yahudi yang menjadi Kristen" ("Jewish proselyte") yang secara khusus menerjemahkan "perawan" dalam nubuatan nabi [[Yesaya]] ([[Yesaya 7:14|pasal 7:14]] sebagai "perempuan muda" ("damsel"), "dari situlah golongan [[Ebionit]] menganggap bahwa [[Yesus]] diperanakkan dari [[Santo Yusuf|Yusuf]]."</ref> Rupanya bekerja di kota [[Efesus]].<ref>"Theodotian of Ephesus" dalam tulisan Irenaeus</ref> di mana pada tahun 150 ia menerjemahkan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] ke dalam [[bahasa Yunani Koine]]. Masih diperdebatkan apakah ia hanya membetulkan [[Septuaginta]], atau menerjemahkan langsung dari naskah-naskah Yahudi versi lain yang paralel tetapi sekarang sudah hilang. Pada abad ke-2 teks Theodotion dikutip dalam ''[[Gembala Hermas]]'' dan oleh [[apologetik|apologis]] [[Kristen]] [[Yustinus Martir]] dalam karyanya ''Trypho''.
'''Theodotion''' adalah terjemahan kitab [[Perjanjian Lama]] ke dalam bahasa [[Yunani]].<ref name="Wellem"> F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 452.</ref> [[Origenes]] memasukkannya dalam karyanya yang disebut ''Hexapla''.<ref name="Wellem"></ref> [[Hexapla]] terbagi menjadi 6 kolom perbandingan naskah terjemahan, yaitu:<ref name="Herlianto"> Herlianto. 2009. Gerakan Nama Suci: Nama Allah yang dipermaalahkan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 80.</ref>
* Kolom pertama: naskah Ibrani asli<ref name="Herlianto"></ref>
* Kolom kedua: naskah Ibrani yang ditulis dengan huruf-huruf Yunani<ref name="Herlianto"></ref>
* Kolom ketiga: versi [[Aquila]]<ref name="Herlianto"></ref>
* Kolom keempat: revisi [[Simakhus]]<ref name="Herlianto"></ref>
* Kolom kelima: revisi [[Origenes]] atas LXX<ref name="Herlianto"></ref>
* Kolom keenam: revisi Theodotion<ref name="Herlianto"></ref>
Terjemahan ini diperkirakan dilakukan oleh seorang [[Yahudi]] proselit.<ref name="Wellem"></ref> Tetapi [[Hieronimus]] menyatakan bahwa ini adalah terjemahan seorang [[Ebionit]], sedangkan [[Epiphanus]] menyatakan kalau ini adalah hasil terjemahan [[Marcion]].<ref name="Wellem"></ref> Terjemahan ini mempunyai banyak sekali kesamaan dengan [LXX].<ref name="Wellem"></ref>


== Terjemahan Perjanjian Lama ==
Nama "Theodotion" kemudian lebih banyak digunakan untuk merujuk karya terjemahannya untuk kitab [[Perjanjian Lama]] ke dalam bahasa [[Yunani]] yang dibuat pada tahun 150/160 tersebut.<ref name="Wellem">F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 452.</ref> [[Origenes]] memasukkannya dalam karyanya yang disebut ''Hexapla''.<ref name="Wellem"/> [[Hexapla]] terbagi menjadi 6 kolom perbandingan naskah terjemahan, yaitu:<ref name="Herlianto">Herlianto. 2009. Gerakan Nama Suci: Nama Allah yang dipermaalahkan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 80.</ref>
* Kolom pertama: naskah Ibrani asli<ref name="Herlianto"/>
* Kolom kedua: naskah Ibrani yang ditulis dengan huruf-huruf Yunani<ref name="Herlianto"/>
* Kolom ketiga: versi [[Aquila]]<ref name="Herlianto"/>
* Kolom keempat: revisi [[Simakhus]]<ref name="Herlianto"/>
* Kolom kelima: revisi [[Origenes]] atas LXX<ref name="Herlianto"/>
* Kolom keenam: revisi Theodotion<ref name="Herlianto"/>
[[Hexapla]] menjadi sumbangan besar bagi penelitian naskah-naskah Alkitab oleh para ahli biblika masa kini.<ref name="Herlianto"/>
Terjemahan ini diperkirakan dilakukan oleh seorang [[Yahudi]] proselit.<ref name="Wellem"/> Tetapi [[Hieronimus]] menyatakan bahwa ini adalah terjemahan seorang [[Ebionit]], sedangkan [[Epifanius]] menyatakan kalau ini adalah hasil terjemahan [[Marcion]].<ref name="Wellem"/> Terjemahan ini mempunyai banyak sekali kesamaan dengan [LXX].<ref name="Wellem"/> Terjemahan ini bukanlah berarti serta merta menjadi terjemahan yang paling benar di antara yang lain, karena terjemahan yang lain saling memperlengkapi satu sama lain sehingga menjadi terjemahan yang lebih utuh.<ref name="Wellem"/>

== Lihat pula ==
* [[Origenes]]
* [[Septuaginta]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Kristen]]
{{Portal|Kristen}}



[[Kategori:Tokoh Kristen]]
[[el:Θεοδοτίων]]
[[Kategori:Tokoh Yahudi]]
[[es:Teodoción]]
[[Kategori:Perjanjian Lama]]
[[fr:Théodotion]]
[[Kategori:Naskah Alkitab]]
[[it:Teodozione]]
[[Kategori:Versi dan terjemahan Alkitab]]
[[nl:Theodotion]]
[[pt:Teodócio]]
[[en:Theodotion]]

Revisi terkini sejak 10 September 2019 04.45

Keterhubungan antara kitab-kitab kuno yang penting dalam PL

Theodotion Θεοδοτίων, bentuk kata ganti kepunyaan: Θεοδοτίωνος; mati sekitar tahun 200 M) adalah seorang ahli kitab Yahudi Helenistik,[1] Rupanya bekerja di kota Efesus.[2] di mana pada tahun 150 ia menerjemahkan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen ke dalam bahasa Yunani Koine. Masih diperdebatkan apakah ia hanya membetulkan Septuaginta, atau menerjemahkan langsung dari naskah-naskah Yahudi versi lain yang paralel tetapi sekarang sudah hilang. Pada abad ke-2 teks Theodotion dikutip dalam Gembala Hermas dan oleh apologis Kristen Yustinus Martir dalam karyanya Trypho.

Terjemahan Perjanjian Lama

[sunting | sunting sumber]

Nama "Theodotion" kemudian lebih banyak digunakan untuk merujuk karya terjemahannya untuk kitab Perjanjian Lama ke dalam bahasa Yunani yang dibuat pada tahun 150/160 tersebut.[3] Origenes memasukkannya dalam karyanya yang disebut Hexapla.[3] Hexapla terbagi menjadi 6 kolom perbandingan naskah terjemahan, yaitu:[4]

  • Kolom pertama: naskah Ibrani asli[4]
  • Kolom kedua: naskah Ibrani yang ditulis dengan huruf-huruf Yunani[4]
  • Kolom ketiga: versi Aquila[4]
  • Kolom keempat: revisi Simakhus[4]
  • Kolom kelima: revisi Origenes atas LXX[4]
  • Kolom keenam: revisi Theodotion[4]

Hexapla menjadi sumbangan besar bagi penelitian naskah-naskah Alkitab oleh para ahli biblika masa kini.[4] Terjemahan ini diperkirakan dilakukan oleh seorang Yahudi proselit.[3] Tetapi Hieronimus menyatakan bahwa ini adalah terjemahan seorang Ebionit, sedangkan Epifanius menyatakan kalau ini adalah hasil terjemahan Marcion.[3] Terjemahan ini mempunyai banyak sekali kesamaan dengan [LXX].[3] Terjemahan ini bukanlah berarti serta merta menjadi terjemahan yang paling benar di antara yang lain, karena terjemahan yang lain saling memperlengkapi satu sama lain sehingga menjadi terjemahan yang lebih utuh.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Satu-satunya rujukan sezaman mengenainya adalah dari Ireneus (Adversus Haereses, III.xxi.1), yang mendudukkannya sejajar dengan Akwila dari Pontus, seorang penerjemah lain, sebagai seorang "Yahudi yang menjadi Kristen" ("Jewish proselyte") yang secara khusus menerjemahkan "perawan" dalam nubuatan nabi Yesaya (pasal 7:14 sebagai "perempuan muda" ("damsel"), "dari situlah golongan Ebionit menganggap bahwa Yesus diperanakkan dari Yusuf."
  2. ^ "Theodotian of Ephesus" dalam tulisan Irenaeus
  3. ^ a b c d e f F.D.Wellem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 452.
  4. ^ a b c d e f g h Herlianto. 2009. Gerakan Nama Suci: Nama Allah yang dipermaalahkan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm 80.