Lompat ke isi

Teori mengajar konsep: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Teori mengajar konsep''' adalah [[teori]] yang memberikan pemahaman bagi [[guru]]/pendidik pada peserta didiknya tentang pelajaran yang bersifat konsep. Konsep merupakan suatu pengetahuan yang telah diterima kebenarannya dan sering dipakai sebagai pengetahuan untuk menganalisis permasalahan ilmiah yang dihadapi.<ref>{{Cite book|title=Ilmu dan aplikasi pendidikan|url=https://www.worldcat.org/oclc/962925447|publisher=Pedagogiana Press|date=2007|location=Bandung|isbn=9791617309|oclc=962925447|last=Ali, Mohammad, 1953-}}</ref>
'''Teori mengajar konsep''' adalah [[teori]] yang memberikan pemahaman bagi [[guru]]/pendidik pada peserta didiknya tentang pelajaran yang bersifat konsep. Konsep merupakan suatu pengetahuan yang telah diterima kebenarannya dan sering dipakai sebagai pengetahuan untuk menganalisis permasalahan ilmiah yang dihadapi.<ref>{{Cite book|title=Ilmu dan aplikasi pendidikan|url=https://www.worldcat.org/oclc/962925447|publisher=Pedagogiana Press|date=2007|location=Bandung|isbn=9791617309|oclc=962925447|last=Ali, Mohammad, 1953-}}</ref>

Konsep dapat bersifat informatif yang tidak memerlukan analisis untuk memahaminya. Biasanya pesan yang berupa konsep disampaikan di awal kegiatan mengajar. Menurut Jerome Bruner, konsep dapat dijadikan suatu hasil belajar yang diperoleh ketika guru telah mengajarkannya pada siswa.


== Rujukan ==
== Rujukan ==
<references />
<references />

[[Kategori:Pendidikan]]
[[Kategori:Pendidikan]]
[[Kategori:Sekolah]]
[[Kategori:Sekolah]]

Revisi terkini sejak 21 Desember 2019 23.05

Teori mengajar konsep adalah teori yang memberikan pemahaman bagi guru/pendidik pada peserta didiknya tentang pelajaran yang bersifat konsep. Konsep merupakan suatu pengetahuan yang telah diterima kebenarannya dan sering dipakai sebagai pengetahuan untuk menganalisis permasalahan ilmiah yang dihadapi.[1]

Konsep dapat bersifat informatif yang tidak memerlukan analisis untuk memahaminya. Biasanya pesan yang berupa konsep disampaikan di awal kegiatan mengajar. Menurut Jerome Bruner, konsep dapat dijadikan suatu hasil belajar yang diperoleh ketika guru telah mengajarkannya pada siswa.

  1. ^ Ali, Mohammad, 1953- (2007). Ilmu dan aplikasi pendidikan. Bandung: Pedagogiana Press. ISBN 9791617309. OCLC 962925447.