Pingyang (Dinasti Han): Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
[[Berkas:平阳公主墓.png|jmpl|Makam Putri Pingyang di [[Xianyang]], Shaanxi]] |
[[Berkas:平阳公主墓.png|jmpl|Makam Putri Pingyang di [[Xianyang]], Shaanxi]] |
||
'''Pingyang''' (平陽公主) merupakan putri sulung [[Kaisar Jing dari Han]] dan permaisuri keduanya, [[Wang Zhi]], juga kakak perempuan [[Kaisar Wu dari Han|Kaisar Wu]]. Gelar resminya sesungguhnya adalah '''Putri Sulung Yangxin''' (陽信長公主), |
'''Pingyang''' (平陽公主) merupakan putri sulung [[Kaisar Jing dari Han]] dan permaisuri keduanya, [[Wang Zhi]], juga kakak perempuan [[Kaisar Wu dari Han|Kaisar Wu]]. Gelar resminya sesungguhnya adalah '''Putri Sulung Yangxin''' (陽信長公主), tetapi karena dia menikah dengan Cao Shi (曹时, juga dikenal sebagai Cao Shou 曹寿), Markis Pingyang (平陽侯), ia umumnya disebut sebagai Putri Pingyang setelah enfeoffment suaminya. |
||
Bahkan setelah pernikahannya, |
Bahkan setelah pernikahannya, dia menjalin hubungan dekat dengan saudaranya, Kaisar Wu, dan dia kerap mengunjunginya di tanah miliknya. Dia berada di tanah miliknya sehingga dia bertemu dengan [[Wei Zifu]], yang pada akhirnya akan menjadi permaisuri keduanya. Pada saat itu, Wei Zifu bekerja sebagai penyanyi dan penari di istana sang putri. Kaisar Wu menyukainya dan membawanya kembali ke istananya sebagai selir. Saudara tiri Wei Zifu, [[Wei Qing]], yang bekerja sebagai penunggang kuda di tanah milik sang putri, juga dikirim untuk bekerja di istana. Dia kemudian akan mencapai sukses militer besar sebagai seorang jenderal. |
||
Ketika Markis Pingyang meninggal, beberapa penasihat Putri Pingyang menyarankan agar |
Ketika Markis Pingyang meninggal, beberapa penasihat Putri Pingyang menyarankan agar dia [[Wanita di dalam kerajaan Tiongkok Kuno#dinasti Han|menikah lagi]]. Selanjutnya, dia menikah dengan Wei Qing, yang pada saat itu juga merupakan seorang markis. |
||
Putri Pingyang mengangkat Cao Shi seorang putra bernama [[Cao Xiang]] (曹襄), yang menggantikan ayahandanya. |
Putri Pingyang mengangkat Cao Shi seorang putra bernama [[Cao Xiang]] (曹襄), yang menggantikan ayahandanya. |
Revisi terkini sejak 23 Desember 2019 02.03
Putri Pingyang | |
---|---|
Princess Yangxin | |
Pasangan | Cao Shi, Markis Pingyang Xiahou Po, Markis Yuyin Wei Qing, Markis Lie dari Changping |
Keturunan | Cao Xiang |
Ayah | Kaisar Jing dari Han |
Ibu | Wang Zhi |
Pingyang (平陽公主) merupakan putri sulung Kaisar Jing dari Han dan permaisuri keduanya, Wang Zhi, juga kakak perempuan Kaisar Wu. Gelar resminya sesungguhnya adalah Putri Sulung Yangxin (陽信長公主), tetapi karena dia menikah dengan Cao Shi (曹时, juga dikenal sebagai Cao Shou 曹寿), Markis Pingyang (平陽侯), ia umumnya disebut sebagai Putri Pingyang setelah enfeoffment suaminya.
Bahkan setelah pernikahannya, dia menjalin hubungan dekat dengan saudaranya, Kaisar Wu, dan dia kerap mengunjunginya di tanah miliknya. Dia berada di tanah miliknya sehingga dia bertemu dengan Wei Zifu, yang pada akhirnya akan menjadi permaisuri keduanya. Pada saat itu, Wei Zifu bekerja sebagai penyanyi dan penari di istana sang putri. Kaisar Wu menyukainya dan membawanya kembali ke istananya sebagai selir. Saudara tiri Wei Zifu, Wei Qing, yang bekerja sebagai penunggang kuda di tanah milik sang putri, juga dikirim untuk bekerja di istana. Dia kemudian akan mencapai sukses militer besar sebagai seorang jenderal.
Ketika Markis Pingyang meninggal, beberapa penasihat Putri Pingyang menyarankan agar dia menikah lagi. Selanjutnya, dia menikah dengan Wei Qing, yang pada saat itu juga merupakan seorang markis.
Putri Pingyang mengangkat Cao Shi seorang putra bernama Cao Xiang (曹襄), yang menggantikan ayahandanya.