Lompat ke isi

Dakuten: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: nl:Japanse diakritische tekens
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:dakuten1.PNG|thumb|Pemakaian dakuten dan sandakuten pada [[hiragana]] [[は]].]]
[[Berkas:dakuten1.PNG|jmpl|Pemakaian dakuten dan sandakuten pada [[hiragana]] [[は]].]]


{{nihongo|'''''Dakuten'''''|濁点}} atau kadang disebut dengan '''''ten-ten''''' adalah tanda baca atau [[diakritik]] yang berbentuk dua buah titik atau tanda kutip yang digunakan pada huruf Jepang atau [[kana]]. Sedangkan {{nihongo|'''''handakuten'''''|半濁点}} adalah tanda baca atau [[diakritik]] yang berbentuk lingkaran kecil yang disebut dengan {{nihongo|'''''maru'''''|丸}} yang digunakan pada huruf Jepang atau [[kana]].
{{nihongo|'''''Dakuten'''''|濁点}} atau kadang disebut dengan '''''ten-ten''''' adalah tanda baca atau [[diakritik]] yang berbentuk dua buah titik atau tanda kutip yang digunakan pada huruf Jepang atau [[kana]]. Sedangkan {{nihongo|'''''handakuten'''''|半濁点}} adalah tanda baca atau [[diakritik]] yang berbentuk lingkaran kecil yang disebut dengan {{nihongo|'''''maru'''''|丸}} yang digunakan pada huruf Jepang atau [[kana]].
Baris 5: Baris 5:
== Pemakaian ==
== Pemakaian ==


''Dakuten'' atau ''ten-ten'' digunakan pada beberapa kana. Fungsinya adalah mengubah kana yang diawali dengan [[Bantuan:Pengucapan#Penyuaraan|konsonan nirsuara]] ({{IPA|[s]}}, {{IPA|[t]}}, {{IPA|[k]}} dan {{IPA|[h]}}) menjadi [[Bantuan:Pengucapan#Penyuaraan|konsonan bersuara]] ({{IPA|[z]}}, {{IPA|[d]}}, {{IPA|[g]}} dan {{IPA|[b]}}) (lihat: [[Bantuan:Pengucapan|bantuan pengucapan]]). Handakuten atau maru digunakan pada beberapa kana dengan awalan fonem {{IPA|[k]}}<ref>Kana: ka, ki, ku, ke dan ko mendapatkan sandakuten secara informal pada penulisan sehari-hari, pada kamus dan pada lirik lagu untuk membedakan fonem {{IPA|[g]}} dan {{IPA|[ŋ]}}.</ref> untuk menjadi kana yang melambangkan fonem {{IPA|[ŋ]}}, dan {{IPA|[h]}} dibaca {{IPA|[p]}}.
''Dakuten'' atau ''ten-ten'' digunakan pada beberapa kana. Fungsinya adalah mengubah kana yang diawali dengan [[Bantuan:Pengucapan#Penyuaraan|konsonan nirsuara]] ({{IPA|[s]}}, {{IPA|[t]}}, {{IPA|[k]}} dan {{IPA|[h]}}) menjadi [[Bantuan:Pengucapan#Penyuaraan|konsonan bersuara]] ({{IPA|[z]}}, {{IPA|[d]}}, {{IPA|[g]}} dan {{IPA|[b]}}) (lihat: [[Bantuan:Pengucapan|bantuan pengucapan]]). Handakuten atau maru digunakan pada beberapa kana dengan awalan fonem {{IPA|[k]}}<ref>Kana: ka, ki, ku, ke dan ko mendapatkan sandakuten secara informal pada penulisan sehari-hari, pada kamus dan pada lirik lagu untuk membedakan fonem {{IPA|[g]}} dan {{IPA|[ŋ]}}.</ref> untuk menjadi kana yang melambangkan fonem {{IPA|[ŋ]}}, dan {{IPA|[h]}} dibaca {{IPA|[p]}}.


Lihat pemakaiannya pada tabel berikut:
Lihat pemakaiannya pada tabel berikut:
Baris 18: Baris 18:
|か ''ka''
|か ''ka''
|が ''ga''
|が ''ga''
|(か ''nga'')
|(か ''nga'')
|-bgcolor="#E7F5DE" valign=top align="center"
|-bgcolor="#E7F5DE" valign=top align="center"
|さ ''sa''
|さ ''sa''
Baris 40: Baris 40:


[[Kategori:Kana]]
[[Kategori:Kana]]

[[en:Dakuten]]
[[es:Dakuten]]
[[fi:Dakuten]]
[[fr:Diacritiques des syllabaires japonais]]
[[it:Dakuten]]
[[ja:濁点]]
[[ko:탁점]]
[[nl:Japanse diakritische tekens]]
[[pt:Dakuten]]
[[ru:Дакутэн]]
[[su:Dakuten]]
[[uk:Знак дзвінкості]]

Revisi terkini sejak 9 Januari 2020 05.36

Pemakaian dakuten dan sandakuten pada hiragana .

Dakuten (濁点) atau kadang disebut dengan ten-ten adalah tanda baca atau diakritik yang berbentuk dua buah titik atau tanda kutip yang digunakan pada huruf Jepang atau kana. Sedangkan handakuten (半濁点) adalah tanda baca atau diakritik yang berbentuk lingkaran kecil yang disebut dengan maru () yang digunakan pada huruf Jepang atau kana.

Pemakaian

[sunting | sunting sumber]

Dakuten atau ten-ten digunakan pada beberapa kana. Fungsinya adalah mengubah kana yang diawali dengan konsonan nirsuara ([s], [t], [k] dan [h]) menjadi konsonan bersuara ([z], [d], [g] dan [b]) (lihat: bantuan pengucapan). Handakuten atau maru digunakan pada beberapa kana dengan awalan fonem [k][1] untuk menjadi kana yang melambangkan fonem [ŋ], dan [h] dibaca [p].

Lihat pemakaiannya pada tabel berikut:

huruf
dasar
penambahan
dakuten handakuten
ka ga (か゚ nga)
sa za
ta da
ha ba pa

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kana: ka, ki, ku, ke dan ko mendapatkan sandakuten secara informal pada penulisan sehari-hari, pada kamus dan pada lirik lagu untuk membedakan fonem [g] dan [ŋ].