Lompat ke isi

Konjungsi (linguistik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 16424673 oleh Diki Ananta (bicara): Vandal (TW)
Tag: Pembatalan
Andi menangis tersedu-sedu lalu ibu memberinya 5 buah permen
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
Konjungsi terbagi 2, yakni konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Perbedaannya terletak pada bentuk kalimat; konjungsi koordinatif menyambungkan kalimat setara, yang bisa berdiri sendiri apabila kata sambung dihilangkan, sedangkan subordinatif menyambungkan kalimat tidak setara, yang tidak bisa berdiri sendiri.
Konjungsi terbagi 2, yakni konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Perbedaannya terletak pada bentuk kalimat; konjungsi koordinatif menyambungkan kalimat setara, yang bisa berdiri sendiri apabila kata sambung dihilangkan, sedangkan subordinatif menyambungkan kalimat tidak setara, yang tidak bisa berdiri sendiri.


== Fungsi ==
Fungsi konjungsi menghubungkan:
Fungsi konjungsi menghubungkan:
* [[Kata]] dengan kata.
* [[Kata]] dengan kata.

Revisi per 20 Maret 2020 10.00

Konjungsi atau kata sambung atau kata hubung adalah kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan atau kalimat-kalimat dan sebagainya dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.

Konjungsi tidak dihubungkan dengan objek, konjungsi tidak menerangkan kata, konjungsi hanya menghubungkan kata-kata atau kalimat-kalimat dan sebagainya. Oleh karena itu kata yang sama dapat merupakan preposisi dalam bagian yang satu, adverb dalam bagian yang lain atau konjungsi dalam bagian yang lain pula. Konjungsi terbagi 2, yakni konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif. Perbedaannya terletak pada bentuk kalimat; konjungsi koordinatif menyambungkan kalimat setara, yang bisa berdiri sendiri apabila kata sambung dihilangkan, sedangkan subordinatif menyambungkan kalimat tidak setara, yang tidak bisa berdiri sendiri.

Fungsi konjungsi menghubungkan:

  • Kata dengan kata.
  • Frasa dengan frasa.
  • Klausa dengan klausa.
  • Kalimat dengan kalimat.
  • Paragraf dengan paragraf (konjungsi antarparagraf dinamakan transisi)

Contoh

Sejumlah kata konjungsi, antara lain:

  • dan
  • atau
  • tetapi
  • ketika
  • seandainya
  • supaya
  • pun
  • seperti
  • oleh
  • karena
  • sehingga
  • bahwa
  • untuk
  • saat itu
  • kemudian
  • namun

Lihat pula