Lompat ke isi

Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Pernikahan: clean up, replaced: lembab → lembap
 
(91 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{redirect|Putri Marie dari Hesse dan oleh Rhine|anak perempuan dari Ludwig IV and Putri Alice|Putri Marie dari Hesse dan oleh Rhine (1874–1878)}}
{|align=right
{|align=right
|{{Infobox royalty|consort=yes
|{{Infobox royalty|consort=yes
| name = Maria Alexandrovna
| name = Maria Aleksandrovna<br>Мария Александровна
| image = Empress Maria Alexandrovna (Marie of Hesse).jpg
| image = Empress Maria Alexandrovna (Marie of Hesse).jpg
| caption =
| caption =
| succession = [[Permaisuri Rusia]]
| succession = [[Daftar permaisuri Rusia#Permaisuri Kaisar Rusia|Permaisuri Kaisar Rusia]]
| reign = 2 Maret 1855 – 3 Juni 1880
| reign = 2 Maret 1855 – 3 Juni 1880
|reign-type = Periode
| coronation = 7 September 1855
| coronation = 7 September 1855
| cor-type = Penobatan
| cor-type = Penobatan
| spouse = [[Aleksandr II dari Rusia|Kaisar Alexander II of Russia]]
| spouse = [[Aleksandr II dari Rusia|Aleksandr II, Kaisar Rusia]]
| issue = {{plainlist|
| issue = {{bulleted list
|Aleksandra Aleksandrovna
* [[Adipati Wanita Agung Alexandra Alexandrovna dari Rusia]]
* [[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Tsesarevich Nicholas Alexandrovich dari Rusia]]
|[[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Nikolai Aleksandrovich]]
* [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar Alexander III dari Rusia]]
|[[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III, Kaisar Rusia]]
|Vladimir Aleksandrovich
* [[Adipati Agung Vladimir Alexandrovich dari Rusia]]<br>
|Alexei Aleksandrovich
* [[Adipati Agung Alexei Alexandrovich dari Rusia]]<br>
|[[Maria Aleksandrovna dari Rusia|Maria Aleksandrovna]]
* [[Maria, Istri Adipati Saxe-Coburg dan Gotha]]<br>
|Sergei Aleksandrovich
* [[Adipati Agung Sergei Alexandrovich dari Russlia]]<br>
|Pavel Aleksandrovich}}
* [[Adipati Agung Pavel Alexandrovich dari Rusia]]}}
| house =[[Hesse-Darmstadt]]
| house =[[Hesse-Darmstadt]]
| full name = Maximilianne Wilhelmine Auguste Sophie Marie
| full name = Maximilianne Wilhelmine Auguste Sophie Marie
| father = [[Louis II, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]]
| father = [[Ludwig II dari Hessen-Darmstadt|Ludwig II, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]]
| mother =[[Putri Wilhelmine dari Baden]]
| mother = Wilhelmine dari Baden
| birth_date = {{birth date|1824|8|8|df=y}}
| birth_date = {{birth date|1824|8|8|df=y}}
| birth_place = [[Darmstadt]], [[Hesse]], [[Konfederasi Jerman]]
| birth_place = [[Darmstadt]], [[Hesse]], [[Konfederasi Jerman]]
| death_date = {{death date and age|1880|6|3|1824|8|8|df=y}}
| death_date = {{death date and age|1880|6|3|1824|8|8|df=y}}
| death_place = [[Istana Musim Dingin]], [[St. Petersburg]], [[Kekaisaran Rusia]]
| death_place = [[Istana Musim Dingin]], [[Sankt-Peterburg]], [[Kekaisaran Rusia|Rusia]]
| burial_date =
| burial_date =
| burial_place = [[Katedral Petrus dan Paulus]], St. Petersburg, Kekaisaran Rusia
| burial_place = Katedral Pyotr dan Pavel, St. Petersburg, Kekaisaran Rusia
| religion = [[Ortodoks Rusia]]; ''sebelumnya'' [[Lutheran]]
| religion = [[Ortodoks Rusia]],<br>sebelumnya [[Lutheran]]
|}}
|}}
|-
|-
Baris 36: Baris 35:
|}
|}


'''Maria Alexandrovna''' ([[Bahasa Rusia]]: Мария Александровна) lahir '''Putri Marie dari Hesse dan oleh Rhine''' (lahir 8 Agustus 1824 - 3 Juni 1880) adalah [[Permaisuri Rusia]] sebagai istri pertama dari [[Aleksandr II dari Rusia|Kaisar Alexander II dari Rusia]] dan ibu dari [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar Alexander III dari Rusia]].
'''Maria Alexandrovna''' ({{lang-rus|Мария Александровна}}, 8 Agustus 1824 - 3 Juni 1880) adalah [[Daftar permaisuri Rusia#Permaisuri Kaisar Rusia|Permaisuri Kaisar Rusia]] sebagai istri pertama dari [[Aleksandr II dari Rusia|Aleksandr II]], Kaisar Rusia yang berkuasa pada 2 Maret 1855 – 13 Maret 1881. Dia juga merupakan ibu dari [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar Aleksandr III]].


== Putri Hesse ==
== Putri Hesse ==
Permaisuri Maria lahir dengan nama '''Maximiliane Wilhelmine Auguste Sophie Marie''' pada 8 Agustus 1824 di [[Darmstadt]].<ref name="Zeepvat 49">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.49</ref><ref name="Gilbert 40">Gilbert, ''Alexander II and Tsarkoe Selo'', p. 40</ref> Dia dipanggil Wilhelmine, sama seperti ibunya, saat di Darmstadt, tapi kemudian dia lebih dikenal dengan nama Marie.
[[Berkas:Marie of Hesse and her family.jpg|thumb|uprighht|left|Maria Alexandrovna (Putri Marie dari Hesse) dan keluarganya]]
Permaisuri Maria Alexandrovna lahir sebagai Putri Maximilianne Wilhelmine Auguste Sophie '''Marie''' dari Hesse dan oleh Rhine ([[Bahasa Jerman|Jerman]]: ''Prinzessin Maximilianne Wilhelmine Auguste Sophie '''Marie''' von Hessen und bei Rhein''), pada tanggal 8 Agustus [K.J. 27 Juli] 1824 di [[Darmstadt]]. Dia dipanggil Wilhelmine oleh keluarganya, seperti ibunya, tetapi di Darmstadt, dia dikenal dengan nama Marie.


Marie adalah anak dari [[Louis II, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]] dan [[Putri Wilhelmine dari Baden]]. Marie adalah anak yang paling termuda diantara lima bersaudara. Saudara Marie adalah [[Louis III, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]], [[Pangeran Charles dari Hesse dan oleh Rhine]], [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine]] (mati di usia muda) dan [[Pangeran Alexander dari Hesse dan oleh Rhine]].
Ayah Marie adalah [[Ludwig II dari Hessen-Darmstadt|Ludwig II, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine]]. Ibunya adalah Wilhelmine, saudari dari [[Yelizaveta Alekseyevna (istri Aleksandr I)|Louise Maria]] yang merupakan istri dari [[Aleksandr I dari Rusia|Aleksandr I, Kaisar Rusia]]. Marie adalah anak termuda di antara lima bersaudara. Saudara Marie adalah [[Ludwig III dari Hessen-Darmstadt|Pangeran Ludwig]], Pangeran Karl, Putri Elisabeth (mati di usia muda), dan Pangeran Alexander. Meski begitu, rumor menyebar kalau ayah biologis dari Alexander dan Marie adalah Baron August von Senarclens de Grancy, asisten Adipati Agung Ludwig II dan kekasih Wilhelmine.<ref name="Korneva & Cheboksarova 13">Korneva & Cheboksarova, ''Russia & Europe'', p. 13</ref> Namun terlepas dari benar tidaknya kabar tersebut, Ludwig II mengakui kalau Alexander dan Marie itu adalah anaknya.<ref name="Zeepvat 49"/>


Pada usia empat tahun, Marie dan Alexander pindah ke Istana Heiligenberg, tempat Marie menghabiskan masa kecilnya<ref name="Zeepvat 50">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.50</ref> dan Wilhelmine yang bertanggung jawab atas pendidikan Marie. Wilhelmine meninggal karena tuberkulosis ketika Marie baru berusia 12 tahun. Setelah ibunya meninggal, Putri Marie dan Pangeran Alexander pindah ke kediaman ayahnya.<ref name="Zeepvat 50"/> Ludwig II adalah seorang yang dingin dan tidak mempunyai hubungan yang dekat dengan anaknya.
Rumor menyebar kalau ayah biologis dari Pangeran Alexander dan Putri Marie adalah [[Baron August von Senarclens de Grancy]], yaitu asisten dari Adipati Agung Hesse. Tetapi, Louis II mengakui kalau Alexander dan Marie itu adalah anaknya.

Pada usia empat tahun, Marie dan Alexander pindah ke [[Istana Heiligenberg]]. Istana ini adalah tempat dimana Marie menghabiskan masa kecilnya. Marie dididik oleh ibunya yang bertanggung jawab atas pendidikan Marie. Ibunya adalah adik dari [[Elizabeth Alexeievna (Louise dari Baden|Tsarina Elizabeth Alexeievna dari Rusia (née Putri Louise dari Baden)]] yang adalah istri dari [[Aleksandr I dari Rusia|Tsar Alexander I dari Rusia]]. Tsarina Elizabeth Alexeievna meninggal ketika Marie berusia dua tahun.

Istri Adipati Agung Wilhelmine dari Hesse meninggal ketika Marie hanya berusia 12 tahun. Dan setelah ibunya meninggal, Putri Marie dan Pangeran Alexander pindah ke kediaman ayahnya. Adipati Agung Louis II adalah seorang yang dingin dan mempunyai hubungan yang tidak dekat dengan anaknya.


== Pertunangan ==
== Pertunangan ==
[[Berkas:Александр II и Мария Александровна.jpg|thumb|uprighht|right|Alexander II dan Maria Alexandrovna.]]
[[Berkas:Александр II и Мария Александровна.jpg|jmpl|uprighht|ka|Aleksandr II dan Maria Aleksandrovna.]]


Pada waktu musim panas tahun 1839, [[Aleksandr II dari Rusia|Tsarevich Alexander Nikolaevich]], pewaris kekaisaran Rusia, putra pertama Tsar [[Nikolai I dari Rusia|Nicholas I dari Rusia]], mengunjungi Eropa barat, untuk mencari pendamping yang sesuai. Orangtuanya sudah menyarankan [[Putri Alexandrine dari Baden]], tetapi, setelah bertemu, Alexander tidak mau. Pada tanggal 13 Maret 1839, setelah kunjungan kenegaraan ke [[Prusia]], [[Württemberg]], [[Baden]], Alexander dan pengawalnya berhenti di [[Darmstadt]] untuk beristirahat dan berkunjung kepada anggota Adipati Agung Hesse. Marie, satu-satunya putri Louis yang masih hidup, tidak termasuk daftar pengantin potensial.
Pada waktu musim panas tahun 1839, [[Aleksandr II dari Rusia|Tsarevich Aleksandr Nikolaevich]], pewaris kekaisaran Rusia dan putra pertama Kaisar [[Nikolai I dari Rusia|Nikolai I]], mengunjungi [[Eropa Barat]] untuk menyelesaikan pendidikannya dan mencari istri.<ref name="Van der Kiste 11">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p.11</ref> Orangtuanya sudah memilihkan Alexandrine, putri Adipati Agung Baden, tetapi Aleksandr tidak menginginkannya.<ref name="Van der Kiste 11"/><ref name="Zeepvat 31">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.31</ref> Pada tanggal 13 Maret 1839, setelah kunjungan kenegaraan ke [[Prusia]], [[Württemberg]], dan [[Baden]], Aleksandr dan pengawalnya berhenti di [[Darmstadt]] untuk beristirahat dan berkunjung ke kediaman Ludwig II.<ref name="Zeepvat 31"/> Marie, satu-satunya putri Louis II yang masih hidup, tidak termasuk daftar pengantin potensial.<ref name="Radzinsky 66">Radinsky, ''Alexander II'', p. 66</ref>


Dan Adipati Agung Louis II mengenalkan Alexander dan Marie. Alexander jatuh cinta kepada Marie. Alexander terkesan dengan Marie yang cantik dan pemalu. Dan Alexander menulis dan mengirimkan surat ke ayahnya kalau dia ingin menikahi Marie dan minta persetujuan kedua orangtuanya. Skandal kelahiran Marie bukan merupakan suatu penghalang dalam hubungan Alexander dan Marie. Bahkan, Alexander akan menyerahkan tahta untuk menikah dengan Marie jika orangtuanya tidak setuju. Ibu Alexander, Tsarina [[Alexandra Feodorovna (Charlotte dari Prusia)|Alexandra Feodorovna]] (Charlotte dari Prusia) sangat tidak setuju dengan keputusan Alexander, karena, skandal kelahiran Marie dan juga tidak setuju dengan keluarga Adipati Agung Hesse. Dan Tsarina khawatir Marie mungkin mewarisi penyakit yang sama dengan ibunya. Tetapi, karena paksaan Tsar Nicholas I akhirnya Tsarina datang ke [[Frankfurt]] untuk bertemu Marie. Tsarina ternyata juga terpesona dengan Marie dan akhirnya setuju dengan hubungan Alexander dan Marie.
Ludwig II mengenalkan Aleksandr dan Marie dan sang putra mahkota langsung jatuh cinta kepadanya.<ref name="Van der Kiste 12">Van der Kiste, ''The Romanovs 1818–1959'', p.12</ref> Aleksandr terkesan dengan Marie yang cantik dan pemalu. Setelah pertemuan itu, Aleksandr menulis dan mengirimkan surat ke ayahnya kalau dia ingin menikahi Marie dan minta persetujuan kedua orangtuanya. Skandal kelahiran Marie bukan merupakan suatu penghalang dalam hubungan Aleksandr dan Marie. Bahkan, Aleksandr berniat akan menyerahkan takhta untuk menikah dengan Marie jika orangtuanya tidak setuju.<ref name="Korneva & Cheboksarova 13"/> Ibu Aleksandr, Permaisuri [[Aleksandra Fyodorovna (istri Nikolai I)|Aleksandra]] sangat tidak setuju dengan keputusan putranya<ref name="Van der Kiste 12"/> karena rumor tentang orang tua Marie dan juga tidak setuju dengan keluarga Adipati Agung Hesse. Aleksandra khawatir Marie mungkin mewarisi penyakit yang sama dengan ibunya.<ref name="Van der Kiste 12"/> Namun karena paksaan Kaisar Nikolai I, akhirnya sang permaisuri datang ke [[Frankfurt]] dan bertemu Marie pada Juni 1840.<ref name="Zeepvat 50"/> Aleksandra sendiri ternyata juga terpesona dengan gadis muda itu, membuat akhirnya dia menyetujui keputusan putranya.


Di [[London]], Alexander diperkenalkan oleh [[Ratu Victoria]] muda dan dia mengunjungi tantenya, [[Anna Pavlovna|Ratu Anna Paulowna dari Belanda]] di [[Den Haag]]. Di awal Juni, dia kembali ke Darmstadt Untuk merayakan pertunangannya dengan Putri Marie. Marie belum genap lima belas tahun, Periode pertunangan yang panjang diperlukan sebelum pernikahan berlangsung. Menjelang akhir minggu 1839, Tsarevich kembali ke Darmstadt untuk mengunjungi Marie lagi. Alexander juga membawa Imam [[Ortodoks Rusia]] untuk mengarahkan Putri Marie agar pindah agama ke Ortodoks Rusia. Pengumuman pertunangan resmi Putri Marie dari Hesse dan Tsarevich Rusia diumumkan pada April 1840.
Di [[London]], Aleksandr diperkenalkan oleh [[Ratu Victoria]] muda dan kemudian mengunjungi bibinya, Maria Pawlowna di [[Den Haag]].<ref name="Zeepvat 32">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.32</ref> Di awal Juni, dia kembali ke Darmstadt untuk merayakan pertunangannya dengan Marie.<ref name="Van der Kiste 12"/> Marie belum genap lima belas tahun. Periode pertunangan yang panjang diperlukan sebelum pernikahan berlangsung. Menjelang akhir pekan 1839, Aleksandr kembali ke Darmstadt untuk mengunjungi Marie lagi. Aleksandr juga membawa Imam [[Ortodoks Rusia]] untuk mengarahkan Marie berpindah agama ke Ortodoks Rusia. Setelah Marie pindah agama, Marie mengambil nama baru '''Maria Aleksandrovna'''. Pengumuman pertunangan resmi Maria Alexandrovna dan Tsarevich Alexander Nikolaevich diumumkan pada bulan April 1840.


== Pernikahan ==
== Pernikahan ==
Beberapa pekan setelah ulang tahun Maria yang ke enam belas, pada bulan Agustus 1840, Maria Aleksandrovna dan rombongannya keluar menuju ke Rusia.<ref name="Zeepvat 50"/> Maria dikawal oleh kakaknya, Pangeran Alexander. Pengasuhnya, Mille von Grancy, juga ikut dan tinggal di Rusia bersama Maria.<ref name="Zeepvat 50"/> Maria tiba pada bulan September 1840 dan Maria sangat terpesona dengan Rusia dan menulis ke keluarganya, "[[Sankt-Peterburg]] jauh lebih indah dari yang kubayangankan. [[Sungai Neva]] memberikan sumbangsih untuk ini. Aku pikir susah untuk mencari kota yang lebih besar dari ini. Pemandangan dari [[Istana Musim Dingin]] di Neva sangat indah!". Kedatangan Maria di Rusia disambut dengan kemegahan dan upacara yang hebat dengan perayaan dan hiburan.<ref name="Gilbert 40"/>
[[File:Maria Alexandrovna of Russia by C.Robertson (1849, Hermitage) detail.jpg|thumb|unpright|left|Maria Alexandrovna (Marie dari Hesse).]]
Beberapa minggu setelah ulang tahun Marie yang ke enam belas, pada Agustus 1840, Putri Marie dari Hesse dan rombongannya keluar menuju ke Rusia. Marie dikawal oleh kakaknya Pangeran Alexander. Pengasuhnya, [[Mille von Grancy]] juga ikut, dan tinggal di Rusia bersama Marie. Marie tiba pada September 1840 dan Marie sangat terpesona kepada Rusia dan menulis ke keluarganya: "[[St. Petersburg]] lebih bagus dari apa yang ku bilang. [[Sungai Neva]] memberikan kontribusi untuk ini. Aku fikir ini susah untuk mencari kota yang lebih besar. Pemandangan dari [[Istana Musim Dingin]] di Neva sangat indah!". Kedatangan Marie di Rusia disambut dengan kemegahan dan upacara yang hebat dengan perayaan dan hiburan.


Perayaan dan Hiburan untuk merayakan kedatangan Marie adalah pertunjukan Prancis, opera dan balet baru yang dilakukan di teater China, dan setiap hari Minggu, calon ibu mertua, Tsarina Alexandra Feodorovna, mengadakan jamuan makan di [[Istana Alexander]]. Namun, Marie mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Marie yang dibesarkan dengan agama [[Lutheranisme|Lutheran]], berpindah agama ke [[Gereja Ortodoks Rusia]] pada tanggal 17 Desember [K.J. 5 Desember] 1840 dan dia menjadi '''Istri Adipati Agung Maria Alexandrovna dari Rusia'''.
Perayaan dan hiburan untuk merayakan kedatangan Maria Aleksandrovna adalah pertunjukan Prancis, opera, dan balet baru yang dilakukan di teater Tiongkok dan setiap hari Ahad, Permaisuri Alexandra Fyodorovna mengadakan jamuan makan di Istana Aleksandrovski.<ref name="Gilbert 40"/> Namun, Maria mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.<ref name="Korneva & Cheboksarova 13"/> Pernikahan Aleksandr dan Maria Aleksandrovna dilaksanakan pada 28 April (K.J. 16 April) 1841 di Gereja Katedral di [[Istana Musim Dingin]], Sankt-Peterburg pada malam ulang tahun Aleksandr yang kedua puluh tiga.<ref name="Zeepvat 33">Zeepvat, ''Romanov Autumn'', p.33</ref>


Maria tidak suka dengan resepsi yang ramai dan kehidupan metropolitan. Semua itu membuat dia bosan. Maria lebih suka kehidupan yang damai atau diam di kediaman kekaisaran. Sekarang dia hanya merasakan kengerian itu, yang tiba-tiba terbuka di hadapannya. Penyesuaian terhadap kehidupan di Kekaisaran Rusia terbukti merupakan tantangan yang sulit bagi Maria Aleksandrovna, yang terus berlanjut karena Maria sangat pemalu.
Pernikahan Tsarevich Alexander Nikolaevich dan Istri Adipati Agung Maria Alexandrovna dilaksanakan pada 28 April [K.J. 16 April] 1841 di [[Gereja Katedral (Rusia)|Gereja Katedral]] di [[Istana Musim Dingin]] di [[St. Petersburg]], Pada malam ulang tahun Alexander yang ke dua puluh tiga.


Iklim yang lembap di Sankt-Peterburg terbukti tidak sehat bagi Maria, dan Maria sering mengalami batuk dan demam. Meski begitu, ia menjadi ibu delapan anak. Kehamilan ini, bersama dengan kesehatan yang buruk, sering menjauhkannya dari kegiatan di istana kekaisaran, yang membawa godaan pada suaminya untuk menjalin asmara dengan wanita lain.
Maria Alexandrovna tidak suka dengan resepsi yang ramai dan kehidupan metropolitan. Semua itu membuat dia bosan. Maria lebih suka kehidupan yang damai atau diam di kediaman kekaisaran. Sekarang dia hanya merasakan kengerian itu, yang tiba-tiba terbuka di hadapannya. Penyesuaian terhadap kehidupan di Kekaisaran Rusia terbukti merupakan tantangan yang sulit bagi Maria Alexandrovna, yang terus berlanjut karena Maria sangat pemalu.


== Permaisuri Rusia ==
Iklim yang lembab di St. Petersburg terbukti tidak sehat baginya, dan dia sering mengalami batuk dan demam. Meski begitu, ia menjadi ibu delapan anak. Kehamilan ini, bersama dengan kesehatan yang buruk, sering menjauhkannya dari kegiatan di istana kekaisaran, yang membawa godaan pada suaminya.
[[Berkas:Maria Alexandrovna by Winterhalter (1857, Hermitage) 2.jpg|jmpl|uprighht|kiri|Permaisuri Maria Aleksandrovna]]


Kaisar [[Nikolai I dari Rusia|Nicholas I]] mangkat pada tanggal 18 Februari 1855 dan penobatan Aleksandr II dan Maria sebagai Kaisar dan Permaisuri Rusia yang baru dilaksanakan satu tahun kemudian di Katedral Kenaikan di Moskwa. Perayaan penobatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 26 Agustus 1856.<ref name=huberty>{{cite book | title=L'Allemagne Dynastique, Tome VII -- Oldenbourg | publisher=Laballery |author1=Huberty, Michel |author2=Giraud, Alain |author3=Magdelaine, F. and B. | year=1994 | location=France | pages=73, 232, 244, 258–260, 274| isbn=2-901138-07-1}}</ref> Sebagai permaisuri, Maria dituntut lebih aktif dalam kegiatan kenegaraan, meskipun kesehatannya buruk.
== Permaisuri ==
[[Berkas:Maria Alexandrovna by Winterhalter (1857, Hermitage) 2.jpg|thumb|uprighht|left|Permaisuri Maria Alexandrovna (Marie dari Hesse)]]


Maria sangat agamais dan populer di kalangan [[rakyat]]. Maria sangat tidak menyukai kehidupan istana dalam tugas representasi karena dia sangat pemalu dan Maria adalah seseorang yang lebih suka diam dan suasana yang tenang. Konsekuensinya Maria Alexandrovna menjadi tidak populer di kalangan anggota [[kekaisaran Rusia]] dan [[bangsawan]]. Dia sangat menyukai kegiatan amal setelah kematian ibu mertuanya pada tahun 1860. Maria juga sangat aktif di bidang pendidikan wanita dan mendirikan sekolah wanita pertama di Rusia. Maria mengorganisasikan Palang Merah Rusia dan memperluas kegiatannya selama [[Perang Rusia-Turki]] pada tahun 1877-78.
Pada tanggal 18 Februari 1855, [[Nikolai I dari Rusia|Nicholas I]] mati, dan penobatan Tsar Alexander II dan Tsarina Maria Alexandrovna dilaksanakan satu tahun kemudian. Penobatan itu terjadi di [[Katedral Assumption]] di [[Moscow]], dan perayaannya dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 26 Agustus 1856. Sebagai Permaisuri, Maria Alexandrovna harus mengambil lebih banyak fungsi kenegaraan, meskipun kesehatannya memburuk.


Dari awal 1860-an sampai tahun 1870-an, Maria memulai kunjungan panjang ke tanah airnya, biasanya membawa suami, anak-anak, dan rombongan dari Rusia bersamanya, dan berhenti di Istana Heiligenberg, istana kecil tempat tinggal saudaranya, Pangeran Alexander, bersama istri yang dinikahi secara morganatik{{efn-lr|Pernikahan morganatik adalah pernikahan antara dua orang dengan perbedaan status sosial. Di beberapa kebudayaan semacam Eropa, pernikahan semacam ini membuat anak-anak dari hasil pernikahan tersebut tidak dapat mewarisi pangkat dan kedudukan orangtuanya.}} dan anak-anak mereka di Jugenheim, di luar [[Darmstadt]]. Di sana ia bertemu dengan [[Putri Alice dari Britania Raya|Putri Alice]], putri kedua [[Ratu Victoria]] dan istri keponakannya, Ludwig IV. Dia menolak saran Alice untuk menikahkan saudara Alice, [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Alfred, Adipati Edinburgh]] dengan putri tunggal Maria, [[Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna dari Rusia|Maria Aleksandrovna]], tapi pada akhirnya pasangan itu menikah pada tahun 1874.<ref name=huberty/> Di sanalah putra tertua Maria, [[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Tsesarevich Nikolai Alexandrovich]] bertunangan dengan [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Putri Dagmar dari Denmark]], meskipun Nikolai kemudian meninggal pada tahun 1865 dan Dagmar kemudian menikahi putra Maria yang lain, [[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr]], pada tahun berikutnya.<ref name=huberty/>
Maria Alexandrovna sangat religius dan populer dikalangan [[rakyat]]. Maria sangat tidak menyukai kehidupan istana dalam tugas representasi karena dia sangat pemalu dan Maria adalah seseorang yang lebih suka diam dan suasana yang tenang. Konsekuensinya Maria Alexandrovna menjadi tidak populer di kalangan anggota [[kekaisaran Rusia]] dan [[bangsawan]]. Dia sangat menyukai kegiatan amal setelah kematian ibu mertuanya, [[Alexandra Feodorovna (Charlotte dari Prusia)|Janda Kaisar Alexandra Feodorovna]] di tahun 1860. Maria Alexandrovna sangat aktif di bidang pendidikan wanita dan mendirikan sekolah wanita pertama di Rusia. Maria Alexandrovna mengorganisasikan [[Palang Merah Rusia]] dan memperluas kegiatannya selama [[Perang Rusia-Turki]] tahun 1877-78.


Setelah Alice meninggal pada tahun 1878, Maria mengundang anak-anaknya yang piatu untuk liburan bersamanya dan keluarga Aleksandr di Heiligenberg. Pada kunjungan Maria ke Heiligenberg, putra bungsunya, Sergei, bertemu dengan wanita yang kemudian menjadi istrinya, yaitu putri kedua Alice, [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Elisabeth]]. Di sana Maria juga bertemu dengan adik perempuan Elisabeth yang masih hidup, [[Alexandra Feodorovna|Alix]], yang pada akhirnya akan menjadi istri dari cucu Maria, [[Nicholas II dari Rusia|Nikolai]].<ref name=huberty/>
Dari awal 1860-an sampai tahun 1870-an, Maria mulai membayar kunjungan panjang ke tanah airnya, biasanya membawa suami, anak-anak dan rombongan Rusia bersamanya, dan berhenti di [[Istana Heiligenberg]], istana kecil dimana saudaranya Alexander, yang tinggal bersama istrinya yang menikah dengan ''monogratic marriage'' dan anak-anak mereka di [[Jugenheim]], di luar [[Darmstadt]]. Di sana ia bertemu dengan [[Putri Alice dari Britania Raya|Putri Alice]], putri kedua [[Ratu Victoria]] dan istri keponakannya, [[Louis IV, Adipati Agung Hesse|Pangeran Louis dari Hesse]]. Dia menolak saran Alice bahwa saudara Alice yaitu [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Alfred, Adipati Edinburgh]] dan putri tunggal Tsarina Maria yaitu [[Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna]] menikah, tapi pasangan itu menikah pada tahun 1874. Di sanalah putra tertua Maria, [[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Tsesarevich Nicholas Alexandrovich]] telah bertunangan dengan [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Putri Dagmar dari Denmark]], meskipun Nicholas meninggal pada tahun 1865 saat pertunangan pasangan itu dan Dagmar akan menikahi putra kedua tertua Maria, calon [[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar Alexander III]], di tahun berikutnya.


Sebuah legenda menceritakan bahwa dalam sebuah kunjungan ke [[Darmstadt]], setelah bertemu dengan [[Alexandra Feodorovna|Alix]], Maria berpaling ke pelayan dengan hormat dengan berkata, "''Cium tangannya. Dia akan menjadi permaisurimu.''".<ref>King, Greg ''The Last Empress: the Life and Times of Alexandra Feodorovna, Tsarina of Russia'' (Birch Lane Press, 1994) pg. 13</ref> Beberapa tahun kemudian putri sulung Nikolai II, [[Olga Nikolaevna]], sewaktu kecil dia melihat hantu Maria Alexandrovna, sebagaimana yang dituturkan pengasuhnya, Margaretta Eagar.<ref>Banks, ECS. ''Road to Ekaterinburg: Nicholas and Alexandra's Daughters 1913–1918''. SilverWood Books 2012. {{ISBN|978-1-78132-035-8}}</ref>
Setelah Alice meninggal pada tahun 1878, Maria mengundang anak-anak yang tidak memiliki ibu untuk liburan bersama Maria dan keluarga Alexander di [[Heiligenberg]]. Pada kunjungan Maria ke Heiligenberg, putra bungsu keduanya yaitu [[Adipati Agung Sergei Alexandrovich]], bertemu dengan calon istrinya yaitu putri kedua Alice, [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine]]. Di sana juga, Maria juga bertemu dengan adik perempuan Elisabeth yang masih hidup, [[Alexandra Feodorovna|Putri Alix]], yang pada akhirnya akan menjadi istri cucu Maria Alexandrovna yang terkasih, calon [[Nicholas II dari Rusia|Kaisar Nicholas II]].


Permaisuri Maria mengetahui kalau suaminya tidak setia dan mempunyai banyak kekasih. Kaisar Aleksandr mempunyai tiga anak dengan salah satu kekasihnya, Yekaterina Dolgorukova,<ref name=huberty/> yang dinikahi Alexander II setelah Maria meninggal pada tanggal 18 Juli 1880.<ref name=huberty/><ref>Толмачев Е. П. ''Александр III и его время.'' М.: Терра, 2007. — {{ISBN|978-5-275-01507-2}} (in Russian)</ref> Setelah mengetahui hubungan suaminya dengan Yekaterina, Maria ingin bertemu dengan anak mereka dan sang Kaisar membawa dua anak pertamanya, George dan Olga, mereka berada di samping ranjang Maria dan sang permaisuri menciumi dan memberkati mereka. Aleksandr dan Maria menangis ketika pertemuan itu berlangsung.
Sebuah legenda menceritakan bahwa dalam sebuah kunjungan ke [[Darmstadt]], setelah bertemu dengan [[Alexandra Feodorovna|Alix]], Maria berpaling ke pelayan dengan hormat dengan berkata, "''Cium tangannya. Dia akan menjadi Permaisuri anda''". Beberapa tahun kemudian putri sulung Nicholas II, [[Olga Nikolaevna]], sewaktu kecil dia melihat hantu Tsarina Maria Alexandrovna, menurut pengasuhnya, [[Margaretta Eagar]].
[[Berkas:Spb 06-2012 MariinskyTheatre.jpg|jmpl|uprighht|kiri|Teater Mariinsky]]

Maria Alexandrovna tahu Alexander tidak setia dan mempunyai banyak kekasih. Tsar mempunyai empat anak dari gundiknya, [[Catherine Dolgorukova, Putri Yurievskaya]], yang dinikahi Alexander II setelah Maria meninggal pada tanggal 18 Juli [K.J. 6 Juli] 1880.


== Kematian ==
== Kematian ==
Kesehatan Maria sangat memburuk sejak kehamilannya dan [[tuberkulosis]] yang menimpanya sejak 1863. Maria Alexandrovna diperlakukan dengan hormat oleh suaminya yang memiliki banyak kekasih dan sangat dicintai oleh anak-anaknya yang masih hidup. Dan Maria Alexandrovna meninggal pada tahun 1880 karena penyakit yang sudah lama dideritanya.
Kesehatan Maria memburuk sejak kehamilannya dan penyakit [[tuberkulosis]] yang menimpanya sejak 1863. Kesehatan Maria lebih memburuk ketika putra pertamanya, [[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Nikolai]], meninggal karena [[meningitis]]. Maria diperlakukan dengan hormat oleh suaminya yang memiliki banyak kekasih dan sangat dicintai oleh anak-anaknya yang masih hidup. Permaisuri Maria Aleksandrovna meninggal pada tahun 1880 karena penyakit yang sudah lama dideritanya.


== Warisan ==
== Warisan ==
Teater Mariinsky dan kota [[Mariehamn]] di [[Åland]], [[Finlandia]] dinamai untuk menghormati Permaisuri Maria. Anak dari Pangeran Pavel Alexandrovich (putra bungsu Maria) dan Putri Alexandra dari Yunani dan Denmark juga dinamai Maria untuk menghormati Permaisuri Maria Aleksandrovna dan ibu baptisnya, [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Permaisuri Maria Feodorovna]].
[[Berkas:Spb 06-2012 MariinskyTheatre.jpg|thumb|uprighht|left|Teater Mariinsky]]
[[Teater Mariinsky]] dan kota [[Mariehamn]] di [[Åland]], [[Finlandia]] dinamai untuk menghormati Tsarina Maria Alexandrovna.

Nama dari [[Adipati Wanita Agung Maria Pavlovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung '''Maria''' Pavlovna]] (anak dari [[Adipati Agung Pavel Alexandrovich]] dan [[Istri Adipati Agung Aleksandra Georgievna dari Rusia|Putri Alexandra dari Yunani dan Denmark]]) dinamai untuk menghormati Tsarina Maria Alexandrovna dan ibu baptisnya ([[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Tsarina Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)]]).


== Anak ==
== Anak ==
Baris 100: Baris 89:
!Nama!!Kelahiran!!Kematian!!Catatan
!Nama!!Kelahiran!!Kematian!!Catatan
|-
|-
|[[Adipati Wanita Agung Alexandra Alexandrovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung Alexandra Alexandrovna]]|| 30 Agustus 1842||10 Juli 1849||mati karena [[meningitis]] di usia enam tahun.
|Alexandra Aleksandrovna|| 30 Agustus 1842||10 Juli 1849||meninggal karena [[meningitis]] di usia enam tahun.
|-
|-
|[[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Tsesarevich Nicholas Alexandrovich]]||20 September 1843||24 April 1865||bertunangan dengan [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Dagmar dari Denmark (Maria Feodorovna)]].
|[[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Nikolai Aleksandrovich]]||20 September 1843||24 April 1865||bertunangan dengan [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Dagmar]].
|-
|-
|[[Aleksandr III dari Rusia|Kaisar Alexander III dari Rusia]]||10 Maret 1845||1 November 1894||menikah pada tahun 1866, [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)]]; mempunyai anak.
|[[Aleksandr III dari Rusia|Aleksandr III, Kaisar Rusia]]||10 Maret 1845||1 November 1894||menikah pada tahun 1866 dengan [[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Dagmar]]; mempunyai anak.
|-
|-
|[[Adipati Agung Valdimir Alexandrovich dari Rusia|Adipati Agung Valdimir Alexandrovich]]||22 April 1847||17 February 1909||menikah pada tahun 1874, [[Adipati Wanita Marie dari Mecklenburg-Schwerin|Adipati Wanita Agung Maria Pavlovna (Marie dari Mecklenburg-Schwerin)]]; mempunyai anak.
|Vladimir Aleksandrovich||22 April 1847||17 February 1909||menikah pada tahun 1874 dengan Maria Pavlovna; mempunyai anak.
|-
|-
| [[Adipati Agung Alexei Alexandrovich dari Rusia|Adipati Agung Alexei Alexandrovich]]||14 Januari 1850||14 November 1908||.
|Aleksei Aleksandrovich||14 Januari 1850||14 November 1908||.
|-
|-
|[[Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna dari Rusia|Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna]]||17 Oktober 1853|| 20 Oktober 1920||menikah pada tahun 1847, [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha]]; mempunyai anak.
|[[Maria Aleksandrovna dari Rusia|Maria Aleksandrovna]]||17 Oktober 1853|| 20 Oktober 1920||menikah pada tahun 1847 dengan [[Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha]]; mempunyai anak.
|-
|-
|[[Adipati Agung Sergei Alexandrovich dari Rusia|Adipati Agung Sergei Alexandrovich]]||11 May 1857||17 February 1905||menikah pada tahun 1884, [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Adipati Wanita Agung Elizabeth Feodorovna (Putri Elisabeth dari Hesse)]].
|Sergei Aleksandrovich||11 Mei 1857||17 Februari 1905||menikah pada tahun 1884 dengan [[Putri Elisabeth dari Hesse dan oleh Rhine (1864–1918)|Elisabeth]].
|-
|-
|[[Adipati Agung Pavel Alexandrovich dari Rusia|Adipati Agung Pavel Alexandrovich]]|| 3 Oktober 1860||24 Januari 1919||menikah pada tahun 1889, [[Istri Adipati Agung Aleksandra Georgievna dari Rusia|Istri Adipati Agung Alexandra Georgievna dari Rusia (Putri Alexandra dari Yunani dan Denmark)]]; mempunyai anak - pernikahan kedua 1902, [[Olga Karnovich]]; mempunyai anak.
|Pavel Aleksandrovich|| 3 Oktober 1860||24 Januari 1919||menikah pada tahun 1889 dengan [[Istri Adipati Agung Aleksandra Georgievna dari Rusia|Alexandra Georgievna]]; mempunyai anak.<br>pernikahan kedua 1902 dengan Olga Karnovich; mempunyai anak.
|}
|}


{{clear}}
== Gelar dan Gaya ==
* '''8 Agustus 1824 – 3 Juni 1880''' ''Yang Mulia'' Putri Marie dari Hesse dan oleh Rhine
* '''16 April 1841 – 2 Maret 1855''' ''Yang Mulia'' Sang Tsesarevna Maria Alexandrovna dari Rusia
* '''2 Maret 1855 – 3 Juni 1880''' ''Yang Mulia'' Sang Permaisuri Rusia


== Kehormatan ==
== Catatan kaki ==
{{notelist-lr}}
* {{Flag|Spanyol}}: [[Ordo Ratu Maria Luisa]]


== Rujukan ==
{{clear}}
{{Reflist|2}}

== Daftar pustaka ==
* Gilbert, Paul. ''My Russia: The Children's Island, Alexander Park, Tsarkoye Selo''. Published in ''Royal Russia: a Celebration of the Romanov Dynasty & Imperial Russia in Words & Photographs. No 4''. Gilbert's Books, 2013. {{ISBN|978-1-927604-04-5}}
* Gilbert, Paul. ''Alexander II and Tsarkoe Selo''. Published in ''Royal Russia Annual: a Celebration of the Romanov Dynasty & Imperial Russia in Words & Photographs. No 2''. Gilbert's Books, 2012. {{ISBN|978-0986531095}}
* Korneva, Galina & Cheboksarova, Tatiana. '' Russia & Europe: Dynastic Ties ''. Eurohistory, 2013. {{ISBN|978-0-9854603-2-7}}
* Markelov I.I. ''Memories of 1839. The first meeting of Emperor Alexander II and the Empress Maria Alexandrovna''. Russian Antiquity., 94, №4 .. - 1898. - 19-22 p.
* Nelipa, Margarita. ''Alexander III His Life and Reign''. Gilbert's Books, 2014. {{ISBN|978-1-927604-03-8}}
* [[Edvard Radzinsky|Radzinsky , Edvard]]. ''Alexander II: The Last Great Tsar''. Free Press, 2006 . {{ISBN|978-0743284264}}
* [[John Van der Kiste|Van der Kiste, John]]. ''The Romanovs 1818–1959''. Sutton Publishing, 1999. {{ISBN|0-7509-2275-3}}.
* [[Charlotte Zeepvat|Zeepvat, Charlotte]]. ''Heiligenberg: Our Ardently Loved Hill''. Published in ''Royalty Digest''. No 49. July 1995.
* [[Charlotte Zeepvat|Zeepvat, Charlotte]]. ''The Camera and the Tsars'', Sutton Publishing, 2004. {{ISBN|0-7509-3049-7}}.
* [[Charlotte Zeepvat|Zeepvat, Charlotte]]. ''Romanov Autumn:Stories from the last century of Imperial Russia''. Sutton Publishing, 2000. {{ISBN|9780750923378}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{S-start}}
{{S-start}}
{{S-hou|[[Hesse-Darmstadt|Wangsa Hesse-Darmstadt]]|8 Agustus|1824|3 Juni|1880}}
{{S-hou|[[Hesse-Darmstadt|Wangsa Hesse-Darmstadt]]|8 Agustus|1824|3 Juni|1880}}
{{S-roy}}
{{S-roy|ru}}
|-
|-
{{S-bef|before=[[Alexandra Feodorovna (Charlotte dari Prusia)]]}}
{{S-bef|before=[[Aleksandra Fyodorovna (istri Nikolai I)|Friederike Luise Charlotte Wilhelmine]]}}
{{S-ttl|title=[[Permaisuri Rusia]]
{{S-ttl|title=[[Daftar permaisuri Rusia#Permaisuri Kaisar Rusia|Permaisuri Kaisar Rusia]]
|years=1855–1880}}
|years=2 Maret 1855 – 3 Juni 1880}}
{{S-vac|next=[[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)]]}}
{{S-vac|next=[[Maria Feodorovna (Dagmar dari Denmark)|Sophie Frederikke Dagmar]] }}
{{End}}
{{End}}


[[Kategori:Permaisuri Rusia]]
[[Kategori:Permaisuri Rusia]]
[[Kategori:Kerabat Adipati Agung Hesse]]

Revisi terkini sejak 24 Maret 2020 00.53

Maria Aleksandrovna
Мария Александровна
Permaisuri Kaisar Rusia
Periode2 Maret 1855 – 3 Juni 1880
Penobatan7 September 1855
Kelahiran(1824-08-08)8 Agustus 1824
Darmstadt, Hesse, Konfederasi Jerman
Kematian3 Juni 1880(1880-06-03) (umur 55)
Istana Musim Dingin, Sankt-Peterburg, Rusia
Pemakaman
Katedral Pyotr dan Pavel, St. Petersburg, Kekaisaran Rusia
PasanganAleksandr II, Kaisar Rusia
Keturunan
Nama lengkap
Maximilianne Wilhelmine Auguste Sophie Marie
WangsaHesse-Darmstadt
AyahLudwig II, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine
IbuWilhelmine dari Baden
AgamaOrtodoks Rusia,
sebelumnya Lutheran

Maria Alexandrovna (bahasa Rusia: Мария Александровна, 8 Agustus 1824 - 3 Juni 1880) adalah Permaisuri Kaisar Rusia sebagai istri pertama dari Aleksandr II, Kaisar Rusia yang berkuasa pada 2 Maret 1855 – 13 Maret 1881. Dia juga merupakan ibu dari Kaisar Aleksandr III.

Putri Hesse

[sunting | sunting sumber]

Permaisuri Maria lahir dengan nama Maximiliane Wilhelmine Auguste Sophie Marie pada 8 Agustus 1824 di Darmstadt.[1][2] Dia dipanggil Wilhelmine, sama seperti ibunya, saat di Darmstadt, tapi kemudian dia lebih dikenal dengan nama Marie.

Ayah Marie adalah Ludwig II, Adipati Agung Hesse dan oleh Rhine. Ibunya adalah Wilhelmine, saudari dari Louise Maria yang merupakan istri dari Aleksandr I, Kaisar Rusia. Marie adalah anak termuda di antara lima bersaudara. Saudara Marie adalah Pangeran Ludwig, Pangeran Karl, Putri Elisabeth (mati di usia muda), dan Pangeran Alexander. Meski begitu, rumor menyebar kalau ayah biologis dari Alexander dan Marie adalah Baron August von Senarclens de Grancy, asisten Adipati Agung Ludwig II dan kekasih Wilhelmine.[3] Namun terlepas dari benar tidaknya kabar tersebut, Ludwig II mengakui kalau Alexander dan Marie itu adalah anaknya.[1]

Pada usia empat tahun, Marie dan Alexander pindah ke Istana Heiligenberg, tempat Marie menghabiskan masa kecilnya[4] dan Wilhelmine yang bertanggung jawab atas pendidikan Marie. Wilhelmine meninggal karena tuberkulosis ketika Marie baru berusia 12 tahun. Setelah ibunya meninggal, Putri Marie dan Pangeran Alexander pindah ke kediaman ayahnya.[4] Ludwig II adalah seorang yang dingin dan tidak mempunyai hubungan yang dekat dengan anaknya.

Pertunangan

[sunting | sunting sumber]
Aleksandr II dan Maria Aleksandrovna.

Pada waktu musim panas tahun 1839, Tsarevich Aleksandr Nikolaevich, pewaris kekaisaran Rusia dan putra pertama Kaisar Nikolai I, mengunjungi Eropa Barat untuk menyelesaikan pendidikannya dan mencari istri.[5] Orangtuanya sudah memilihkan Alexandrine, putri Adipati Agung Baden, tetapi Aleksandr tidak menginginkannya.[5][6] Pada tanggal 13 Maret 1839, setelah kunjungan kenegaraan ke Prusia, Württemberg, dan Baden, Aleksandr dan pengawalnya berhenti di Darmstadt untuk beristirahat dan berkunjung ke kediaman Ludwig II.[6] Marie, satu-satunya putri Louis II yang masih hidup, tidak termasuk daftar pengantin potensial.[7]

Ludwig II mengenalkan Aleksandr dan Marie dan sang putra mahkota langsung jatuh cinta kepadanya.[8] Aleksandr terkesan dengan Marie yang cantik dan pemalu. Setelah pertemuan itu, Aleksandr menulis dan mengirimkan surat ke ayahnya kalau dia ingin menikahi Marie dan minta persetujuan kedua orangtuanya. Skandal kelahiran Marie bukan merupakan suatu penghalang dalam hubungan Aleksandr dan Marie. Bahkan, Aleksandr berniat akan menyerahkan takhta untuk menikah dengan Marie jika orangtuanya tidak setuju.[3] Ibu Aleksandr, Permaisuri Aleksandra sangat tidak setuju dengan keputusan putranya[8] karena rumor tentang orang tua Marie dan juga tidak setuju dengan keluarga Adipati Agung Hesse. Aleksandra khawatir Marie mungkin mewarisi penyakit yang sama dengan ibunya.[8] Namun karena paksaan Kaisar Nikolai I, akhirnya sang permaisuri datang ke Frankfurt dan bertemu Marie pada Juni 1840.[4] Aleksandra sendiri ternyata juga terpesona dengan gadis muda itu, membuat akhirnya dia menyetujui keputusan putranya.

Di London, Aleksandr diperkenalkan oleh Ratu Victoria muda dan kemudian mengunjungi bibinya, Maria Pawlowna di Den Haag.[9] Di awal Juni, dia kembali ke Darmstadt untuk merayakan pertunangannya dengan Marie.[8] Marie belum genap lima belas tahun. Periode pertunangan yang panjang diperlukan sebelum pernikahan berlangsung. Menjelang akhir pekan 1839, Aleksandr kembali ke Darmstadt untuk mengunjungi Marie lagi. Aleksandr juga membawa Imam Ortodoks Rusia untuk mengarahkan Marie berpindah agama ke Ortodoks Rusia. Setelah Marie pindah agama, Marie mengambil nama baru Maria Aleksandrovna. Pengumuman pertunangan resmi Maria Alexandrovna dan Tsarevich Alexander Nikolaevich diumumkan pada bulan April 1840.

Pernikahan

[sunting | sunting sumber]

Beberapa pekan setelah ulang tahun Maria yang ke enam belas, pada bulan Agustus 1840, Maria Aleksandrovna dan rombongannya keluar menuju ke Rusia.[4] Maria dikawal oleh kakaknya, Pangeran Alexander. Pengasuhnya, Mille von Grancy, juga ikut dan tinggal di Rusia bersama Maria.[4] Maria tiba pada bulan September 1840 dan Maria sangat terpesona dengan Rusia dan menulis ke keluarganya, "Sankt-Peterburg jauh lebih indah dari yang kubayangankan. Sungai Neva memberikan sumbangsih untuk ini. Aku pikir susah untuk mencari kota yang lebih besar dari ini. Pemandangan dari Istana Musim Dingin di Neva sangat indah!". Kedatangan Maria di Rusia disambut dengan kemegahan dan upacara yang hebat dengan perayaan dan hiburan.[2]

Perayaan dan hiburan untuk merayakan kedatangan Maria Aleksandrovna adalah pertunjukan Prancis, opera, dan balet baru yang dilakukan di teater Tiongkok dan setiap hari Ahad, Permaisuri Alexandra Fyodorovna mengadakan jamuan makan di Istana Aleksandrovski.[2] Namun, Maria mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.[3] Pernikahan Aleksandr dan Maria Aleksandrovna dilaksanakan pada 28 April (K.J. 16 April) 1841 di Gereja Katedral di Istana Musim Dingin, Sankt-Peterburg pada malam ulang tahun Aleksandr yang kedua puluh tiga.[10]

Maria tidak suka dengan resepsi yang ramai dan kehidupan metropolitan. Semua itu membuat dia bosan. Maria lebih suka kehidupan yang damai atau diam di kediaman kekaisaran. Sekarang dia hanya merasakan kengerian itu, yang tiba-tiba terbuka di hadapannya. Penyesuaian terhadap kehidupan di Kekaisaran Rusia terbukti merupakan tantangan yang sulit bagi Maria Aleksandrovna, yang terus berlanjut karena Maria sangat pemalu.

Iklim yang lembap di Sankt-Peterburg terbukti tidak sehat bagi Maria, dan Maria sering mengalami batuk dan demam. Meski begitu, ia menjadi ibu delapan anak. Kehamilan ini, bersama dengan kesehatan yang buruk, sering menjauhkannya dari kegiatan di istana kekaisaran, yang membawa godaan pada suaminya untuk menjalin asmara dengan wanita lain.

Permaisuri Rusia

[sunting | sunting sumber]
Permaisuri Maria Aleksandrovna

Kaisar Nicholas I mangkat pada tanggal 18 Februari 1855 dan penobatan Aleksandr II dan Maria sebagai Kaisar dan Permaisuri Rusia yang baru dilaksanakan satu tahun kemudian di Katedral Kenaikan di Moskwa. Perayaan penobatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 26 Agustus 1856.[11] Sebagai permaisuri, Maria dituntut lebih aktif dalam kegiatan kenegaraan, meskipun kesehatannya buruk.

Maria sangat agamais dan populer di kalangan rakyat. Maria sangat tidak menyukai kehidupan istana dalam tugas representasi karena dia sangat pemalu dan Maria adalah seseorang yang lebih suka diam dan suasana yang tenang. Konsekuensinya Maria Alexandrovna menjadi tidak populer di kalangan anggota kekaisaran Rusia dan bangsawan. Dia sangat menyukai kegiatan amal setelah kematian ibu mertuanya pada tahun 1860. Maria juga sangat aktif di bidang pendidikan wanita dan mendirikan sekolah wanita pertama di Rusia. Maria mengorganisasikan Palang Merah Rusia dan memperluas kegiatannya selama Perang Rusia-Turki pada tahun 1877-78.

Dari awal 1860-an sampai tahun 1870-an, Maria memulai kunjungan panjang ke tanah airnya, biasanya membawa suami, anak-anak, dan rombongan dari Rusia bersamanya, dan berhenti di Istana Heiligenberg, istana kecil tempat tinggal saudaranya, Pangeran Alexander, bersama istri yang dinikahi secara morganatik[i] dan anak-anak mereka di Jugenheim, di luar Darmstadt. Di sana ia bertemu dengan Putri Alice, putri kedua Ratu Victoria dan istri keponakannya, Ludwig IV. Dia menolak saran Alice untuk menikahkan saudara Alice, Pangeran Alfred, Adipati Edinburgh dengan putri tunggal Maria, Maria Aleksandrovna, tapi pada akhirnya pasangan itu menikah pada tahun 1874.[11] Di sanalah putra tertua Maria, Tsesarevich Nikolai Alexandrovich bertunangan dengan Putri Dagmar dari Denmark, meskipun Nikolai kemudian meninggal pada tahun 1865 dan Dagmar kemudian menikahi putra Maria yang lain, Aleksandr, pada tahun berikutnya.[11]

Setelah Alice meninggal pada tahun 1878, Maria mengundang anak-anaknya yang piatu untuk liburan bersamanya dan keluarga Aleksandr di Heiligenberg. Pada kunjungan Maria ke Heiligenberg, putra bungsunya, Sergei, bertemu dengan wanita yang kemudian menjadi istrinya, yaitu putri kedua Alice, Elisabeth. Di sana Maria juga bertemu dengan adik perempuan Elisabeth yang masih hidup, Alix, yang pada akhirnya akan menjadi istri dari cucu Maria, Nikolai.[11]

Sebuah legenda menceritakan bahwa dalam sebuah kunjungan ke Darmstadt, setelah bertemu dengan Alix, Maria berpaling ke pelayan dengan hormat dengan berkata, "Cium tangannya. Dia akan menjadi permaisurimu.".[12] Beberapa tahun kemudian putri sulung Nikolai II, Olga Nikolaevna, sewaktu kecil dia melihat hantu Maria Alexandrovna, sebagaimana yang dituturkan pengasuhnya, Margaretta Eagar.[13]

Permaisuri Maria mengetahui kalau suaminya tidak setia dan mempunyai banyak kekasih. Kaisar Aleksandr mempunyai tiga anak dengan salah satu kekasihnya, Yekaterina Dolgorukova,[11] yang dinikahi Alexander II setelah Maria meninggal pada tanggal 18 Juli 1880.[11][14] Setelah mengetahui hubungan suaminya dengan Yekaterina, Maria ingin bertemu dengan anak mereka dan sang Kaisar membawa dua anak pertamanya, George dan Olga, mereka berada di samping ranjang Maria dan sang permaisuri menciumi dan memberkati mereka. Aleksandr dan Maria menangis ketika pertemuan itu berlangsung.

Teater Mariinsky

Kesehatan Maria memburuk sejak kehamilannya dan penyakit tuberkulosis yang menimpanya sejak 1863. Kesehatan Maria lebih memburuk ketika putra pertamanya, Nikolai, meninggal karena meningitis. Maria diperlakukan dengan hormat oleh suaminya yang memiliki banyak kekasih dan sangat dicintai oleh anak-anaknya yang masih hidup. Permaisuri Maria Aleksandrovna meninggal pada tahun 1880 karena penyakit yang sudah lama dideritanya.

Teater Mariinsky dan kota Mariehamn di Åland, Finlandia dinamai untuk menghormati Permaisuri Maria. Anak dari Pangeran Pavel Alexandrovich (putra bungsu Maria) dan Putri Alexandra dari Yunani dan Denmark juga dinamai Maria untuk menghormati Permaisuri Maria Aleksandrovna dan ibu baptisnya, Permaisuri Maria Feodorovna.

Nama Kelahiran Kematian Catatan
Alexandra Aleksandrovna 30 Agustus 1842 10 Juli 1849 meninggal karena meningitis di usia enam tahun.
Nikolai Aleksandrovich 20 September 1843 24 April 1865 bertunangan dengan Dagmar.
Aleksandr III, Kaisar Rusia 10 Maret 1845 1 November 1894 menikah pada tahun 1866 dengan Dagmar; mempunyai anak.
Vladimir Aleksandrovich 22 April 1847 17 February 1909 menikah pada tahun 1874 dengan Maria Pavlovna; mempunyai anak.
Aleksei Aleksandrovich 14 Januari 1850 14 November 1908 .
Maria Aleksandrovna 17 Oktober 1853 20 Oktober 1920 menikah pada tahun 1847 dengan Alfred, Adipati Saxe-Coburg dan Gotha; mempunyai anak.
Sergei Aleksandrovich 11 Mei 1857 17 Februari 1905 menikah pada tahun 1884 dengan Elisabeth.
Pavel Aleksandrovich 3 Oktober 1860 24 Januari 1919 menikah pada tahun 1889 dengan Alexandra Georgievna; mempunyai anak.
pernikahan kedua 1902 dengan Olga Karnovich; mempunyai anak.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pernikahan morganatik adalah pernikahan antara dua orang dengan perbedaan status sosial. Di beberapa kebudayaan semacam Eropa, pernikahan semacam ini membuat anak-anak dari hasil pernikahan tersebut tidak dapat mewarisi pangkat dan kedudukan orangtuanya.
  1. ^ a b Zeepvat, Romanov Autumn, p.49
  2. ^ a b c Gilbert, Alexander II and Tsarkoe Selo, p. 40
  3. ^ a b c Korneva & Cheboksarova, Russia & Europe, p. 13
  4. ^ a b c d e Zeepvat, Romanov Autumn, p.50
  5. ^ a b Van der Kiste, The Romanovs 1818–1959, p.11
  6. ^ a b Zeepvat, Romanov Autumn, p.31
  7. ^ Radinsky, Alexander II, p. 66
  8. ^ a b c d Van der Kiste, The Romanovs 1818–1959, p.12
  9. ^ Zeepvat, Romanov Autumn, p.32
  10. ^ Zeepvat, Romanov Autumn, p.33
  11. ^ a b c d e f Huberty, Michel; Giraud, Alain; Magdelaine, F. and B. (1994). L'Allemagne Dynastique, Tome VII -- Oldenbourg. France: Laballery. hlm. 73, 232, 244, 258–260, 274. ISBN 2-901138-07-1. 
  12. ^ King, Greg The Last Empress: the Life and Times of Alexandra Feodorovna, Tsarina of Russia (Birch Lane Press, 1994) pg. 13
  13. ^ Banks, ECS. Road to Ekaterinburg: Nicholas and Alexandra's Daughters 1913–1918. SilverWood Books 2012. ISBN 978-1-78132-035-8
  14. ^ Толмачев Е. П. Александр III и его время. М.: Терра, 2007. — ISBN 978-5-275-01507-2 (in Russian)

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Gilbert, Paul. My Russia: The Children's Island, Alexander Park, Tsarkoye Selo. Published in Royal Russia: a Celebration of the Romanov Dynasty & Imperial Russia in Words & Photographs. No 4. Gilbert's Books, 2013. ISBN 978-1-927604-04-5
  • Gilbert, Paul. Alexander II and Tsarkoe Selo. Published in Royal Russia Annual: a Celebration of the Romanov Dynasty & Imperial Russia in Words & Photographs. No 2. Gilbert's Books, 2012. ISBN 978-0986531095
  • Korneva, Galina & Cheboksarova, Tatiana. Russia & Europe: Dynastic Ties . Eurohistory, 2013. ISBN 978-0-9854603-2-7
  • Markelov I.I. Memories of 1839. The first meeting of Emperor Alexander II and the Empress Maria Alexandrovna. Russian Antiquity., 94, №4 .. - 1898. - 19-22 p.
  • Nelipa, Margarita. Alexander III His Life and Reign. Gilbert's Books, 2014. ISBN 978-1-927604-03-8
  • Radzinsky , Edvard. Alexander II: The Last Great Tsar. Free Press, 2006 . ISBN 978-0743284264
  • Van der Kiste, John. The Romanovs 1818–1959. Sutton Publishing, 1999. ISBN 0-7509-2275-3.
  • Zeepvat, Charlotte. Heiligenberg: Our Ardently Loved Hill. Published in Royalty Digest. No 49. July 1995.
  • Zeepvat, Charlotte. The Camera and the Tsars, Sutton Publishing, 2004. ISBN 0-7509-3049-7.
  • Zeepvat, Charlotte. Romanov Autumn:Stories from the last century of Imperial Russia. Sutton Publishing, 2000. ISBN 9780750923378

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II)
Lahir: 8 Agustus 1824 Meninggal: 3 Juni 1880
Rusia
Didahului oleh:
Friederike Luise Charlotte Wilhelmine
Permaisuri Kaisar Rusia
2 Maret 1855 – 3 Juni 1880
Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Sophie Frederikke Dagmar