Lompat ke isi

Dilatasi dan kuretase: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP80Regenovia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
RianHS (bicara | kontrib)
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Dilation & curettage.svg|jmpl|ka|250px|Ilustrasi dari Dilatasi dan Kuretase]]
{{InuseBP|BP80Regenovia|27 Juni 2014|6 Juni 2014}}
[[Berkas:Dilation & curettage.svg|thumb|right|250px|Ilustrasi dari Dilatasi dan Kuretase]]


''' Dilatasi dan Kuretase''' (D & C) adalah [[operasi]] [[rahim]] untuk [[wanita]] dengan masalah [[menstruasi]], [[hamil]], [[kontrasepsi]], [[keguguran]] atau [[polip]], atau setelah melahirkan. Dilatasi dan kuretase biasanya digunakan untuk menyembuhkan nyeri menstruasi pada remaja walaupun sekarang sudah digantikan dengan terapi [[obat]]. selama usia [[reproduksi]], D&C digunakan untuk menemukan mengapa wanita tidak bisa hamil dan Juga dapat dilakukan untuk mengeluarkan jaringan yang tertinggal di dalam rahim setelah guguran dini (jarang keguguran terjadi secara lengkap sebelum usia janin mencapai 6 minggu) dan setela kelahiran normal jika sejumlah kecil plasenta tertinggal di rahim. D&C dilakukan jika [[spiral]] (AKDR) tersangkut dalam rahim. Terkadang, kehamilan awal diakhiri dengan cara ini, yaitu dengan mengaborsi janin. D&C dapat juga digunakan pada gangguan mestruasi. Pendarahan dari vagina diantara periode menstruasi dapat disebabkan oleh polip, pertumbuhan jaringan yang kecil di lapisan rahim. Wanita yang mengalami perdarahan setelah berhubungan seksual juga harus berkonsultasi ke [[dokter]], karena mungkin ada polip ada kecil di leher rahim.
''' Dilatasi dan Kuretase''' (D & C) adalah [[operasi]] [[rahim]] untuk [[wanita]] dengan masalah [[menstruasi]], [[hamil]], [[kontrasepsi]], [[keguguran]] atau [[polip]], atau setelah melahirkan.<ref name="buku">{{cite book|author= David Arnot, dkk|title= Pustaka kesehatan Populer Masalah Psikologi, lansia dan penyalahgunaan obat|publisher= PT Bhuana Ilmu Populer|year= 2009|page=29}}</ref> Sumber lain menjelaskan bahwa Dilatasi dan kuretase adalah prosedur pembedahan yang biasanya dilakukan setelah trimester pertama ketika keguguran.<ref name="internet">{{cite web|title= Dilatasi dan Kuretase|url=http://www.teruskan.com/28773/mengenal-prosedur-dilatasi-dan-kuretase.html#_|accessdate= 18 Juni 2014}}</ref> Dilatasi disini berarti membuka leher [[rahim]], sedangkan kuretase berarti mengangkat isi rahim.<ref name="internet"/> Kuretase dapat dilakukan dengan menggores atau mengosok-gosokan alat pada dinding rahim, alat tersebut adalah kuret atau kuretase hisap (aspira [[vakum]]) yaitu dengan menggunakan alat seperti vakum.<ref name="internet"/> Dilatasi dan kuretase biasanya digunakan untuk menyembuhkan nyeri menstruasi pada remaja walaupun sekarang sudah digantikan dengan terapi [[obat]].<ref name="buku"/> selama usia [[reproduksi]], D&C digunakan untuk menemukan mengapa wanita tidak bisa hamil dan Juga dapat dilakukan untuk mengeluarkan jaringan yang tertinggal di dalam rahim setelah guguran dini (jarang keguguran terjadi secara lengkap sebelum usia janin mencapai 6 minggu) dan setela kelahiran normal jika sejumlah kecil [[plasenta]] tertinggal di rahim.<ref name="buku"/> D&C dilakukan jika [[spiral]] (AKDR) tersangkut dalam rahim.<ref name="buku"/> Terkadang, kehamilan awal diakhiri dengan cara ini, yaitu dengan mengaborsi janin. D&C dapat juga digunakan pada gangguan mestruasi.<ref name="buku"/> Pendarahan dari [[vagina]] di antara periode menstruasi dapat disebabkan oleh [[polip]], pertumbuhan jaringan yang kecil di lapisan rahim.<ref name="buku"/> Wanita yang mengalami perdarahan setelah berhubungan [[seksual]] juga harus berkonsultasi ke [[dokter]], karena mungkin ada polip ada kecil di leher rahim.<ref name="buku"/>


[[Menstruasi]] yang mengeluarkan banyak darah (menstruasi berat), terutama saat mendekati menopause dapat diterapi dengan D&C. Namun, menstruasi berat ini juga dapat ditangani dengan progesteron sintetik atau pil KB. Pendarahan dari vagina satu tahun atau lebih setelah [[menopause]] merupakan hasi dari konsumsi pil hormon yang diberikan untuk mengobati ruam panas, atau vaginitis atrofik.
[[Menstruasi]] yang mengeluarkan banyak darah (menstruasi berat), terutama saat mendekati menopause dapat diterapi dengan D&C.<ref name="buku">{{cite book|author= David Arnot, dkk|title= Pustaka kesehatan Populer Masalah Psikologi, lansia dan penyalahgunaan obat|publisher= PT Bhuana Ilmu Populer|year= 2009|page=30}}</ref> Namun, menstruasi berat ini juga dapat ditangani dengan progesteron sintetik atau pil KB.<ref name="buku"/> Pendarahan dari vagina satu tahun atau lebih setelah [[menopause]] merupakan hasi dari konsumsi pil hormon yang diberikan untuk mengobati ruam panas, atau vaginitis atrofik.<ref name="buku"/>
Pelaksanaan D&C.


== Pelaksanaan D&C ==
D&C biasanya dilakukan dibawah bius total. Tidak perlu membuat insisi atau menggunakan benang untu menjahit. Sepasang cunam dimasukkan ke vagina untu mencekram leher rahim. Cengkeraman ini biasanya kuat kecuali sehabis keguguran, dan saluran dari [[vagina]] ke rongga rahim direngangkan hingga terbuka dengan memasukkan batang logam lengkung yang berdiameter lebih besar ke dalam rongga rahim sampai lebar saluran hampir mencapai 1 cm. Cunam kemudian dimaukkan kedalam lubang vagina menuju rongga rahim untuk menangkap dan mengeluarkan polip, kalau ada. Alat kuretase selanjutnya digunakan untuk mengeluarkan lapisan rahim dan memeriksa apakah rongga rahim bentuk dan ukurannya normal. Seluruh operasi ini berlangsung 5 menit.
D&C biasanya dilakukan dibawah bius total.<ref name="buku"/> Tidak perlu membuat insisi atau menggunakan benang untu menjahit.<ref name="buku"/> Sepasang cunam dimasukkan ke vagina untu mencekram leher rahim.<ref name="buku"/> Cengkeraman ini biasanya kuat kecuali sehabis keguguran, dan saluran dari [[vagina]] ke rongga rahim direngangkan hingga terbuka dengan memasukkan batang [[logam]] lengkung yang berdiameter lebih besar ke dalam rongga rahim sampai lebar saluran hampir mencapai 1 cm.<ref name="buku"/> Cunam kemudian dimaukkan kedalam lubang vagina menuju rongga rahim untuk menangkap dan mengeluarkan polip, kalau ada.<ref name="buku"/> Alat kuretase selanjutnya digunakan untuk mengeluarkan lapisan rahim dan memeriksa apakah rongga rahim bentuk dan ukurannya normal.<ref name="buku"/> Seluruh operasi ini berlangsung 5 menit.<ref name="buku"/>


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 14: Baris 13:
{{kedokteran-stub}}
{{kedokteran-stub}}


[[kategori: kedokteran]]
[[Kategori:Ginekologi]]
[[kategori: kesehatan]]
[[Kategori:Metode aborsi]]
[[kategori: anatomi]]

Revisi terkini sejak 21 Juni 2020 07.44

Ilustrasi dari Dilatasi dan Kuretase

Dilatasi dan Kuretase (D & C) adalah operasi rahim untuk wanita dengan masalah menstruasi, hamil, kontrasepsi, keguguran atau polip, atau setelah melahirkan.[1] Sumber lain menjelaskan bahwa Dilatasi dan kuretase adalah prosedur pembedahan yang biasanya dilakukan setelah trimester pertama ketika keguguran.[2] Dilatasi disini berarti membuka leher rahim, sedangkan kuretase berarti mengangkat isi rahim.[2] Kuretase dapat dilakukan dengan menggores atau mengosok-gosokan alat pada dinding rahim, alat tersebut adalah kuret atau kuretase hisap (aspira vakum) yaitu dengan menggunakan alat seperti vakum.[2] Dilatasi dan kuretase biasanya digunakan untuk menyembuhkan nyeri menstruasi pada remaja walaupun sekarang sudah digantikan dengan terapi obat.[1] selama usia reproduksi, D&C digunakan untuk menemukan mengapa wanita tidak bisa hamil dan Juga dapat dilakukan untuk mengeluarkan jaringan yang tertinggal di dalam rahim setelah guguran dini (jarang keguguran terjadi secara lengkap sebelum usia janin mencapai 6 minggu) dan setela kelahiran normal jika sejumlah kecil plasenta tertinggal di rahim.[1] D&C dilakukan jika spiral (AKDR) tersangkut dalam rahim.[1] Terkadang, kehamilan awal diakhiri dengan cara ini, yaitu dengan mengaborsi janin. D&C dapat juga digunakan pada gangguan mestruasi.[1] Pendarahan dari vagina di antara periode menstruasi dapat disebabkan oleh polip, pertumbuhan jaringan yang kecil di lapisan rahim.[1] Wanita yang mengalami perdarahan setelah berhubungan seksual juga harus berkonsultasi ke dokter, karena mungkin ada polip ada kecil di leher rahim.[1]

Menstruasi yang mengeluarkan banyak darah (menstruasi berat), terutama saat mendekati menopause dapat diterapi dengan D&C.[1] Namun, menstruasi berat ini juga dapat ditangani dengan progesteron sintetik atau pil KB.[1] Pendarahan dari vagina satu tahun atau lebih setelah menopause merupakan hasi dari konsumsi pil hormon yang diberikan untuk mengobati ruam panas, atau vaginitis atrofik.[1]

Pelaksanaan D&C

[sunting | sunting sumber]

D&C biasanya dilakukan dibawah bius total.[1] Tidak perlu membuat insisi atau menggunakan benang untu menjahit.[1] Sepasang cunam dimasukkan ke vagina untu mencekram leher rahim.[1] Cengkeraman ini biasanya kuat kecuali sehabis keguguran, dan saluran dari vagina ke rongga rahim direngangkan hingga terbuka dengan memasukkan batang logam lengkung yang berdiameter lebih besar ke dalam rongga rahim sampai lebar saluran hampir mencapai 1 cm.[1] Cunam kemudian dimaukkan kedalam lubang vagina menuju rongga rahim untuk menangkap dan mengeluarkan polip, kalau ada.[1] Alat kuretase selanjutnya digunakan untuk mengeluarkan lapisan rahim dan memeriksa apakah rongga rahim bentuk dan ukurannya normal.[1] Seluruh operasi ini berlangsung 5 menit.[1]

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q David Arnot, dkk (2009). Pustaka kesehatan Populer Masalah Psikologi, lansia dan penyalahgunaan obat. PT Bhuana Ilmu Populer. hlm. 29.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "buku" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ a b c "Dilatasi dan Kuretase". Diakses tanggal 18 Juni 2014.