Lompat ke isi

Portal:Ilmu/Tokoh pilihan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Membalikkan revisi 17124083 oleh THORIQ AL MUNAWAR (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{HU/Tepigambar|ARWallace.jpg|125|Alfred Russel Wallace|{{{selular|}}}}}
[[Berkas:Carl von Linné.jpg|ka|120px|Carolus Linnaeus tahun 1775, lukisan oleh Alexander Roslin]]
'''[[Alfred Russel Wallace]]''' adalah seorang [[naturalis]], penjelajah, [[geografer]], ahli [[antropologi]] dan ahli [[biologi]] dari [[Britania Raya]]. Ia paling dikenal karena pemahamannya akan teori [[evolusi]] melalui [[seleksi alam]]; makalahnya tentang subjek tersebut diterbitkan bersama-sama dengan beberapa tulisan [[Charles Darwin]] pada tahun [[1858]]. Hal ini mendorong Darwin untuk mempublikasikan gagasannya sendiri dalam ''[[Asal Usul Spesies]]''. Wallace banyak melakukan penelitian lapangan, pertama-tama di [[basin Amazon|basin Sungai Amazon]] dan kemudian di [[Kepulauan Melayu]] ([[Nusantara]]), di mana ia mengidentifikasi pembagian [[fauna]] yang sekarang dikenal dengan istilah [[Garis Wallace]]. Ia dianggap sebagai ahli terkemuka dari abad ke-19 dalam bidang penyebaran geografis spesies hewan dan terkadang disebut "bapak [[biogeografi]]". Wallace adalah salah seorang pemikir tentang evolusi dari abad ke-19 dan telah memberi banyak kontribusi lainnya untuk pengembangan teori evolusi di samping menjadi rekan penemu seleksi alam. Hal ini mencakup konsep [[aposematisme|warna peringatan]] pada hewan, dan juga [[efek Wallace]], suatu hipotesis tentang bagaimana seleksi alam dapat memberikan kontribusi pada [[spesiasi]] dengan mendorong terciptanya penghalang terhadap [[hibrida|hibridisasi]]. '''([[Alfred Russel Wallace|Selengkapnya...]])'''
'''[[Carolus Linnaeus]]''' atau '''Carl (von) Linné''' ([[Älmhult]], [[23 Mei]] [[1707]] – [[Uppsala]], [[10 Januari]] [[1778]]) adalah seorang ilmuwan [[Swedia]] yang meletakkan dasar [[tatanama biologi]](takson/ taksonomi). Ia dikenal sebagai "bapak [[taksonomi]] modern" dan juga merupakan salah satu bapak [[ekologi]] modern. Linnaeus ialah ahli [[botani]] yang paling dihormati pada masanya, dan ia juga terkenal dengan kemampuan bahasanya. Selain menjadi ahli botani, Linnaeus juga ahli dalam [[zoologi]] dan seorang [[dokter]]. Carolus Linnaeus lahir di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah administrasi [[Älmhult]]), di bagian selatan [[Swedia]]. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih menjadi seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan kakeknya (dari ibu), namun ia kurang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Ketertarikannya dalam studi [[botani]] sempat membuat seorang dokter dari kotanya terpesona dan ia dikirim untuk bersekolah di [[Universitas Lund]]—universitas terdekat, kemudian pindah ke [[Universitas Uppsala]] setelah satu tahun. ('''[[Carolus Linnaeus|Selengkapnya...]]''')

Revisi terkini sejak 29 Juni 2020 23.12

Alfred Russel Wallace

Alfred Russel Wallace adalah seorang naturalis, penjelajah, geografer, ahli antropologi dan ahli biologi dari Britania Raya. Ia paling dikenal karena pemahamannya akan teori evolusi melalui seleksi alam; makalahnya tentang subjek tersebut diterbitkan bersama-sama dengan beberapa tulisan Charles Darwin pada tahun 1858. Hal ini mendorong Darwin untuk mempublikasikan gagasannya sendiri dalam Asal Usul Spesies. Wallace banyak melakukan penelitian lapangan, pertama-tama di basin Sungai Amazon dan kemudian di Kepulauan Melayu (Nusantara), di mana ia mengidentifikasi pembagian fauna yang sekarang dikenal dengan istilah Garis Wallace. Ia dianggap sebagai ahli terkemuka dari abad ke-19 dalam bidang penyebaran geografis spesies hewan dan terkadang disebut "bapak biogeografi". Wallace adalah salah seorang pemikir tentang evolusi dari abad ke-19 dan telah memberi banyak kontribusi lainnya untuk pengembangan teori evolusi di samping menjadi rekan penemu seleksi alam. Hal ini mencakup konsep warna peringatan pada hewan, dan juga efek Wallace, suatu hipotesis tentang bagaimana seleksi alam dapat memberikan kontribusi pada spesiasi dengan mendorong terciptanya penghalang terhadap hibridisasi. (Selengkapnya...)