Sitosol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
{{Biologi sel|animalcell=yes}} |
||
| (15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Biologi sel|animalcell=yes}} |
|||
| ⚫ | |||
[[Berkas:Crowded cytosol.png|jmpl|ka|300px|Sitosol adalah larutan yang padat dengan banyak jenis [[molekul]] yang mengisi sebagian besar dari volume [[sel]].<ref>{{cite journal |author=Goodsell DS |title=Inside a living cell |journal=Trends Biochem. Sci. |volume=16 |issue=6 |pages=203–6 |date=June 1991 |pmid=1891800 |doi=10.1016/0968-0004(91)90083-8}}</ref>]] |
|||
| ⚫ | |||
[[Protein]] dalam sitosol berperan penting dalam jalur [[transduksi sinyal]] dan [[glikolisis]]. |
[[Protein]] dalam sitosol berperan penting dalam jalur [[transduksi sinyal seluler]] dan [[glikolisis]]. |
||
Sebagian besar sitosol terdiri atas air, [[ion]] terlarut, [[molekul]] kecil, dan sejumlah besar molekul larut air (seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% [[protein]]. |
Sebagian besar sitosol terdiri atas air, [[ion]] terlarut, [[molekul]] kecil, dan sejumlah besar molekul larut air (seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% [[protein]]. |
||
| Baris 7: | Baris 9: | ||
[[pH]] sitosol manusia yang normal (sekitar) 7 (netral), sedangkan [[pH]] cairan ekstrasel 7,4. |
[[pH]] sitosol manusia yang normal (sekitar) 7 (netral), sedangkan [[pH]] cairan ekstrasel 7,4. |
||
== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
|||
| ⚫ | |||
== Bacaan lebih lanjut == |
|||
| ⚫ | |||
| ⚫ | |||
* {{cite book |author1=Wheatley, Denys N. |author2=Pollack, Gerald H. |author3=Cameron, Ivan L. |title=Water and the Cell |publisher=Springer |location=Berlin |year=2006 |isbn=1-4020-4926-9 |oclc=71298997}} |
|||
{{Struktur sel}} |
|||
[[Kategori:Biologi sel]] |
|||
{{Authority control}} |
|||
| ⚫ | |||
[[ |
[[Kategori:Anatomi sel]] |
||
[[da:Cytosol]] |
|||
[[de:Cytosol]] |
|||
[[en:Cytosol]] |
|||
[[eo:Citosolo]] |
|||
[[es:Citosol]] |
|||
[[fr:Cytosol]] |
|||
[[hr:Citosol]] |
|||
[[it:Citosol]] |
|||
[[ja:細胞質基質]] |
|||
[[lb:Zytosol]] |
|||
[[nl:Cytosol]] |
|||
[[oc:Citosòl]] |
|||
[[pt:Citosol]] |
|||
[[simple:Cytosol]] |
|||
[[sr:Цитосол]] |
|||
[[sv:Cytosol]] |
|||
[[zh:原生质]] |
|||
Revisi terkini sejak 19 November 2020 12.11
| Biologi sel | |
|---|---|
| Sel hewan | |
 Komponen sel hewan pada umumnya:
|
Sitosol (bahasa Inggris: cytosol) adalah komponen sel di dalam sitoplasma yang berupa cairan. Sebagian metabolisme sel terjadi di sini .
Protein dalam sitosol berperan penting dalam jalur transduksi sinyal seluler dan glikolisis.
Sebagian besar sitosol terdiri atas air, ion terlarut, molekul kecil, dan sejumlah besar molekul larut air (seperti protein). Mengandung sekitar 20-30% protein.
pH sitosol manusia yang normal (sekitar) 7 (netral), sedangkan pH cairan ekstrasel 7,4.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Goodsell DS (June 1991). "Inside a living cell". Trends Biochem. Sci. 16 (6): 203–6. doi:10.1016/0968-0004(91)90083-8. PMID 1891800.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- Life: The Science of Biology. Purves, Sadava, Orians, Heller. Sunderland, MA. Sinauer Associates, Inc. 2004. ISBN 0-7167-9856-5 (ILM USA)
- Wheatley, Denys N.; Pollack, Gerald H.; Cameron, Ivan L. (2006). Water and the Cell. Berlin: Springer. ISBN 1-4020-4926-9. OCLC 71298997.
 | Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |