Lompat ke isi

Permaisuri Shen Miaorong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
NerdNutz (bicara | kontrib)
→‎Janda permaisuri: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Shen Miaorong''' ({{lang-zh| 妙容}}) merupakan seorang permaisuri [[Dinasti Chen]]. Suaminya adalah [[Kaisar Wen dari Chen|Chen Qian]].
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
{{infobox royalty
| name = Permaisuri Shen
| birth_name = Shen Miaorong
| death_date = 605
| father = Shen Fashen
| mother = Gao
| spouse = [[Chen Qian]], Kaisar Wen
| issue = [[Chen Bozong]], Kaisar Fei<br>Chen Bomao, Marquis Wenma
| succession = Permaisuri Dinasti Chen
| reign = 559 - 566
| reign-type = Masa Jabatan
| predecessor = [[Permaisuri Zhang Yao'er|Zhang Yao'er]]
| successor = [[Permaisuri Wang (Fei)|Wang Shouji]]
| posthumous name = Permaisuri Ande<br>({{lang-zh|安德 皇后}})
}}


== Kehidupan Awal ==
'''Permaisuri Shen Miaorong''' (沈妙容) merupakan seorang [[permaisuri]] dari [[Dinasti Chen]], [[Sejarah Tiongkok|Tiongkok]]. Suaminya adalah [[Kaisar Wen dari Chen|Kaisar Wen]] (Chen Qian), keponakan kaisar pendiri [[Kaisar Wu dari Chen|Kaisar Wu]] (Chen Baxian).
Shen Miaorong berasal dari Komanderi Wuxing (kurang lebih [[Huzhou]], [[Zhejiang]] modern) seperti klan suaminya.


Ayahnya, Shen Fashen adalah pejabat militer pada masa [[Dinasti Liang]]. Ibunya bernama Gao, namun nama keluarga Nyonya Gao hilang dalam sejarah.
== Kehidupan awal ==
Shen Miaorong berasal dari Komanderi Wuxing (吳興, secara kasar modern [[Huzhou]], [[Zhejiang]]) begitu juga klan suaminya. Ayahnya Shen Fashen (沈法深) adalah pejabat militer pada masa [[Dinasti Liang]]. Ibunya bernama Gao (高), namun nama keluarga Nyonya Gao hilang di dalam sejarah. Shen Miaorong menikah dengan Chen Qian ketika ia remaja, dan pada tahun yang tidak jelas, pernikahan dilangsungkan selama [[nama era|era]] [[Kaisar Wu dari Liang]] ''Datong'' (大同) ([[535]]-[[546]]).


== Pernikahan ==
Chen Baxian adalah seorang jenderal Liang, dan setelah ibukota Liang [[Jiankang]] jatuh ke tangan jenderal pemberontak [[Hou Jing]] pada tahun [[549]], ia ikut serta di dalam kampanye melawan Hou. Balasannya, Hou bukan hanya menawan istri Chen Baxian [[Permaisuri Zhang Yao'er|Zhang Yao'er]] dan putra [[Chen Chang]], namun juga menawan Chen Qian dan Nyonya Shen. Mereka dibebaskan hanya setelah pasukan [[Kaisar Yuan dari Liang]], yang dipimpin oleh [[Wang Sengbian]] dan dengan Chen Baxian sebagai sebagai letnan Wang, mengalahkan Hou pada tahun [[552]] dan merebut kembali Jiankang.
Shen Miaorong menikah dengan Chen Qian ketika ia remaja, dan pada tahun yang tidak jelas, pernikahan dilangsungkan selama pemerintahan [[Kaisar Wu dari Liang]] (''Era Datong'' (大同): 535 - 546).


== Permaisuri ==
== Pemberontakan Hou Jing ==
Chen Baxian adalah seorang jenderal Liang. Setelah Ibukota Kekaisaran Liang, [[Jiankang]] jatuh ke tangan jenderal pemberontak, [[Hou Jing]] pada tahun 549, Chen Baxian ikut serta dalam operasi militer melawan Hou Jing.
Pada tahun [[557]], Chen Baxian, kemudian secara efektif mengendalikan pemerintahan kerajaan Liang setelah Kaisar Yuan dieksekusi oleh pasukan [[Wei Barat]] pada tahun [[555]] dan kudetanya sendiri melawan Wang kemudian tahun itu, [[Kaisar Jing dari Liang]] melindungi tahta untuknya, mendirikan Dinasti Chen sebagai Kaisar Wu. Kaisar Wu membuat Chen Qian sebagai Pangeran Linchuan dan terutama karena Chen Qian adalah kerabat satu-satunya di wilayah Chen (Chen Chang dan saudara Chen Qian [[Kaisar Xuan dari Chen|Chen Xu]] ditawan dan dibawa ke [[Chang'an]], ibukota Wei Barat dan negara pewarisnya [[Zhou Utara]]), sangat bergantung kepadanya. Nyonya Shen menjadi Puteri Linchuan. Ketika Kaisar Wu wafat pada tahun [[559]] dengan Chen Chang masih berada dibawah kendali Zhou Utara dan tidak dapat kembali, Chen Qian mengambil tahta sebagai Kaisar Wen. Ia membuat Puteri Shen sebagai permaisuri dan putranya [[Kaisar Fei dari Chen|Chen Bozong]] [[putra mahkota]]. Putranya yang lain, Chen Bomao (陳伯茂), yang dibuat menjadi Pangeran Shixing untuk mewarisi gelar yang dibuat Chen Baxian secara anumerta dibuat untuk ayahnya Chen Qian Chen Daotan (陳道譚). Tidak diketahui apabila ia melahirkan putri untuk Kaisar Wen. Kaisar Wen menganugerahkan nama anumerta untuk ayah Permaisuri Shen, Shen Fashen Marquess dari Jiancheng dan ibunya Nyonya Gao Marchioness dari Sui'an.


Balasannya, bukan hanya menawan istri Chen Baxian, [[Permaisuri Zhang Yao'er|Zhang Yao'er]] dan putranya, Chen Chang, Hou Jing juga menawan Chen Qian dan Shen Miaorong. Mereka dibebaskan hanya setelah pasukan [[Kaisar Yuan dari Liang]], yang dipimpin oleh Wang Sengbian dan dengan Chen Baxian sebagai letnan mengalahkan Hou Jing pada tahun 552 dan merebut kembali Jiankang.
== Janda permaisuri ==
Pada tahun [[566]], Kaisar Wen wafat, dan Chen Bozong naik tahta sebagai Kaisar Fei. Ia menghormatinya sebagai [[janda permaisuri]] dan bertempat tinggal di Istana Ande (安德宮). Seusi dengan wasiat Kaisar Wen, pemerintahan berada di tangan Chen Xu (yang Zhou Utara mengizinkan untuk kembali ke Chen pada tahun [[562]]) Pangeran Ancheng dan pejabat-pejabat Dao Zhongju (到仲舉) dan Liu Shizhi (劉師知), dan ketiganya tinggal di dalam istana. Pada musim semi [[567]], Liu, mencurigai niat Chen Xu, mencoba untuk menyingkirkannya dari kekuasaan. Namun, Chen Xu adalah sekutu Mao Xi (毛喜), setelah menkonfirmasikan dengan Janda Permaisuri Shen dan Kaisar Fei bahwa tidak ada yang menyetujui aksi-aksi Liu, melaporkan ini kepada Chen Xu, yang menawan Chen dan memaksanya untuk bunuh diri. Dao diturunkan dan Chen Xu memiliki kendali penuh atas pemerintahan kerajaan. Janda Permaisuri Shen, tidak senang akan hasilnya, memerintahkan kasimnya Jiang Yu (蔣裕) untuk menyemangati Zhang Anguo (張安國), seorang laki-laki dari Komanderi Jian'an (建安, secara kasar modern [[Nanping]], [[Fujian]]), untuk memberontak, namun setelah pemberontakan Zhang ditemukan dan ditekan, ia membunuh seluruh pengikutnya yang mengetahui tentang rencana tersebut.


== Pendirian Dinasti Chen ==
Pada musim dingin tahun [[568]], Chen Xu mengeluarkan sebuah dekret atas nama istri Kaisar Wu Janda Permaisuri Agung Zhang, menggulingkan Kaisar Fei dan membuat dirinya sendiri kaisar. Kaisar Fei diturunkan ke gelar Pangeran Linhai, dan Chen Bomao, yang berpartisipasi di dalam rencana Liu dan mengumumkan ketidak setujuannya dan Chen Xu, diturunkan ke ranking Marquess dari Wenmao dan dibuang kepengasingan. Chen Xu akhirnya membunuh Chen Bomao, namun tidak membunuh Pangeran Linhai. Ia mengambil tahta (sebagai Kaisar Xuan) secara resmi pada musim semi tahun [[569]], dan tidak menghormatinya sebagai janda permaisuri, ia menghormatinya sebagai Permaisuri Wen. Tidak banyak yang diketahui tentang kegiatannya selama pemerintahan Kaisar Xuan dan putranya [[Chen Shubao]]. Pada tahun [[589]], Dinasti Chen jatuh ke tangan pasukan saingannya [[Dinasti Sui]]. Banyak anggota klan kerajaan Chen, termasuk dirinya, dibawa ke ibukota Sui, Chang'an. Ia kembali ke bekas wilayah Chen di suatu hari pada masa pemerintahan [[Kaisar Yang dari Sui]] ([[605]]-[[617]]), dan meninggal tak lama kemudian.
Pada tahun 557, Chen Baxian secara efektif mengendalikan pemerintahan Kekaisaran Liang setelah Kaisar Yuan dieksekusi oleh pasukan [[Wei Barat]] pada tahun 555 dan kudetanya sendiri melawan Wang akhir tahun itu.

[[Kaisar Jing dari Liang]] telah menyerahkan tahta untuknya. Chen Baxian mendirikan Dinasti Chen sebagai Kaisar Wu. Kaisar Wu menjadikan Chen Qian sebagai Pangeran Linchuan. Terutama karena Chen Qian adalah kerabat satu-satunya di wilayah itu (Chen Chang dan saudara Chen Qian, Chen Xu telah ditawan dan dibawa ke [[Chang'an]], Ibukota Kekaisaran Wei Barat dan negara pewarisnya, [[Zhou Utara]]), sangat bergantung kepadanya. Shen Miaorong menjadi Putri Linchuan.

== Sebagai Permaisuri ==
Ketika Kaisar Wu wafat pada tahun 559 dengan Chen Chang masih berada dibawah kendali Zhou Utara dan tidak dapat kembali, Chen Qian bertahta sebagai Kaisar Wen. Ia menjadikan Putri Linchuan sebagai permaisuri dan putranya, Chen Bozong, sebagai putra mahkota.

Putranya yang lain, Chen Bomao yang dijadikan Pangeran Shixing untuk mewarisi gelar yang diciptakan Chen Baxian secara anumerta dibuat untuk ayah Chen Qian, Chen Daotan.

Tidak diketahui apakah Permaisuri Shen melahirkan putri untuk Kaisar Wen. Kaisar Wen menganugerahkan nama anumerta untuk ayah Permaisuri Shen, Shen Fashen sebagai Marquis dari Jiancheng dan ibunya Nyonya Gao sebagai Marchioness dari Sui'an.

== Sebagai Ibu Suri ==
Pada tahun 566, Kaisar Wen wafat, dan Chen Bozong naik takhta sebagai Kaisar Fei. Ia menghormati ibunya sebagai janda permaisuri dan bertempat tinggal di Istana Ande.

Sesuai dengan wasiat Kaisar Wen, pemerintahan berada di tangan Chen Xu (yang diijinkan Zhou Utara untuk kembali ke Dinasti Chen pada tahun 562). Pangeran Ancheng dan pejabat Dao Zhongju serta Liu Shizi, dan ketiganya tinggal di dalam istana.

Pada musim semi 567, Liu Shizi mencurigai niat Chen Xu, mencoba untuk menyingkirkannya dari kekuasaan. Namun, Chen Xu adalah sekutu Mao Xi. Setelah mengonfirmasikan dengan Ibu Suri Shen dan Kaisar Fei bahwa tidak ada yang menyetujui aksi Liu Shizi, Mao Xi melaporkan ini kepada Chen Xu, yang menangkap dan memaksanya bunuh diri.

Dao Zhongju diturunkan dan Chen Xu memiliki kendali penuh atas pemerintahan kekaisaran. Ibu Suri Shen, tidak senang akan hasilnya, memerintahkan kasimnya, Jiang Yu, untuk mendorong Zhang Anguo, seorang laki-laki dari Komanderi Jian'an (建安, kurang lebih [[Nanping]], [[Fujian]] modern), untuk memberontak. Namun setelah pemberontakan Zhang Anguo ditemukan dan dipadamkan, Ibu Suri Shen membunuh seluruh pengikutnya yang mengetahui rencana tersebut.

== Penggulingan Kaisar Fei ==
Pada musim dingin tahun 568, Chen Xu mengeluarkan sebuah dekrit atas nama mantan permaisuri Kaisar Wu, [[Permaisuri Zhang Yao'er|Ibu Suri Agung Zhang]] menggulingkan Kaisar Fei dan menjadikan dirinya sendiri kaisar. Kaisar Fei diturunkan dengan gelar Pangeran Linhai, dan Chen Bomao, yang ikut serta dalam rencana Liu Shizi dan mengumumkan ketidaksetujuannya dan Chen Xu, diturunkan ke ranking Marquis Wenma dan dibuang kepengasingan.

Chen Xu akhirnya membunuh Marquis Wenma, namun tidak membunuh Pangeran Linhai. Ia bertakhta (sebagai Kaisar Xuan) secara resmi pada musim semi tahun 569, dan tidak menghormati Shen Miaorong sebagai ibu suri. Kaisar Xuan menghormati Shen Miaorong sebagai Permaisuri Wen. Tidak banyak yang diketahui tentang kegiatannya selama pemerintahan Kaisar Xuan dan putranya, Chen Shubao.

== Kejatuhan Dinasti Chen ==
Pada tahun 589, Dinasti Chen jatuh ke tangan pasukan saingannya [[Dinasti Sui]]. Banyak anggota Klan Kekaisaran Chen, termasuk Permaisuri Wen, dibawa Ibukota Kekaisaran Sui, Chang'an.

Shen Miaorong kembali ke bekas wilayah Dinasti Chen beberapa kali pada masa pemerintahan [[Kaisar Yang dari Sui]] (605 - 617), dan meninggal tak lama kemudian.


{{Start box}}
{{Start box}}

Revisi terkini sejak 2 Januari 2021 13.22

Shen Miaorong (Hanzi: 沈 妙容) merupakan seorang permaisuri Dinasti Chen. Suaminya adalah Chen Qian.

Permaisuri Shen
Permaisuri Dinasti Chen
Masa Jabatan559 - 566
PendahuluZhang Yao'er
PenerusWang Shouji
Informasi pribadi
KelahiranShen Miaorong
Kematian605
Nama anumerta
Permaisuri Ande
(Hanzi: 安德 皇后)
AyahShen Fashen
IbuGao
PasanganChen Qian, Kaisar Wen
AnakChen Bozong, Kaisar Fei
Chen Bomao, Marquis Wenma

Kehidupan Awal[sunting | sunting sumber]

Shen Miaorong berasal dari Komanderi Wuxing (kurang lebih Huzhou, Zhejiang modern) seperti klan suaminya.

Ayahnya, Shen Fashen adalah pejabat militer pada masa Dinasti Liang. Ibunya bernama Gao, namun nama keluarga Nyonya Gao hilang dalam sejarah.

Pernikahan[sunting | sunting sumber]

Shen Miaorong menikah dengan Chen Qian ketika ia remaja, dan pada tahun yang tidak jelas, pernikahan dilangsungkan selama pemerintahan Kaisar Wu dari Liang (Era Datong (大同): 535 - 546).

Pemberontakan Hou Jing[sunting | sunting sumber]

Chen Baxian adalah seorang jenderal Liang. Setelah Ibukota Kekaisaran Liang, Jiankang jatuh ke tangan jenderal pemberontak, Hou Jing pada tahun 549, Chen Baxian ikut serta dalam operasi militer melawan Hou Jing.

Balasannya, bukan hanya menawan istri Chen Baxian, Zhang Yao'er dan putranya, Chen Chang, Hou Jing juga menawan Chen Qian dan Shen Miaorong. Mereka dibebaskan hanya setelah pasukan Kaisar Yuan dari Liang, yang dipimpin oleh Wang Sengbian dan dengan Chen Baxian sebagai letnan mengalahkan Hou Jing pada tahun 552 dan merebut kembali Jiankang.

Pendirian Dinasti Chen[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 557, Chen Baxian secara efektif mengendalikan pemerintahan Kekaisaran Liang setelah Kaisar Yuan dieksekusi oleh pasukan Wei Barat pada tahun 555 dan kudetanya sendiri melawan Wang akhir tahun itu.

Kaisar Jing dari Liang telah menyerahkan tahta untuknya. Chen Baxian mendirikan Dinasti Chen sebagai Kaisar Wu. Kaisar Wu menjadikan Chen Qian sebagai Pangeran Linchuan. Terutama karena Chen Qian adalah kerabat satu-satunya di wilayah itu (Chen Chang dan saudara Chen Qian, Chen Xu telah ditawan dan dibawa ke Chang'an, Ibukota Kekaisaran Wei Barat dan negara pewarisnya, Zhou Utara), sangat bergantung kepadanya. Shen Miaorong menjadi Putri Linchuan.

Sebagai Permaisuri[sunting | sunting sumber]

Ketika Kaisar Wu wafat pada tahun 559 dengan Chen Chang masih berada dibawah kendali Zhou Utara dan tidak dapat kembali, Chen Qian bertahta sebagai Kaisar Wen. Ia menjadikan Putri Linchuan sebagai permaisuri dan putranya, Chen Bozong, sebagai putra mahkota.

Putranya yang lain, Chen Bomao yang dijadikan Pangeran Shixing untuk mewarisi gelar yang diciptakan Chen Baxian secara anumerta dibuat untuk ayah Chen Qian, Chen Daotan.

Tidak diketahui apakah Permaisuri Shen melahirkan putri untuk Kaisar Wen. Kaisar Wen menganugerahkan nama anumerta untuk ayah Permaisuri Shen, Shen Fashen sebagai Marquis dari Jiancheng dan ibunya Nyonya Gao sebagai Marchioness dari Sui'an.

Sebagai Ibu Suri[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 566, Kaisar Wen wafat, dan Chen Bozong naik takhta sebagai Kaisar Fei. Ia menghormati ibunya sebagai janda permaisuri dan bertempat tinggal di Istana Ande.

Sesuai dengan wasiat Kaisar Wen, pemerintahan berada di tangan Chen Xu (yang diijinkan Zhou Utara untuk kembali ke Dinasti Chen pada tahun 562). Pangeran Ancheng dan pejabat Dao Zhongju serta Liu Shizi, dan ketiganya tinggal di dalam istana.

Pada musim semi 567, Liu Shizi mencurigai niat Chen Xu, mencoba untuk menyingkirkannya dari kekuasaan. Namun, Chen Xu adalah sekutu Mao Xi. Setelah mengonfirmasikan dengan Ibu Suri Shen dan Kaisar Fei bahwa tidak ada yang menyetujui aksi Liu Shizi, Mao Xi melaporkan ini kepada Chen Xu, yang menangkap dan memaksanya bunuh diri.

Dao Zhongju diturunkan dan Chen Xu memiliki kendali penuh atas pemerintahan kekaisaran. Ibu Suri Shen, tidak senang akan hasilnya, memerintahkan kasimnya, Jiang Yu, untuk mendorong Zhang Anguo, seorang laki-laki dari Komanderi Jian'an (建安, kurang lebih Nanping, Fujian modern), untuk memberontak. Namun setelah pemberontakan Zhang Anguo ditemukan dan dipadamkan, Ibu Suri Shen membunuh seluruh pengikutnya yang mengetahui rencana tersebut.

Penggulingan Kaisar Fei[sunting | sunting sumber]

Pada musim dingin tahun 568, Chen Xu mengeluarkan sebuah dekrit atas nama mantan permaisuri Kaisar Wu, Ibu Suri Agung Zhang menggulingkan Kaisar Fei dan menjadikan dirinya sendiri kaisar. Kaisar Fei diturunkan dengan gelar Pangeran Linhai, dan Chen Bomao, yang ikut serta dalam rencana Liu Shizi dan mengumumkan ketidaksetujuannya dan Chen Xu, diturunkan ke ranking Marquis Wenma dan dibuang kepengasingan.

Chen Xu akhirnya membunuh Marquis Wenma, namun tidak membunuh Pangeran Linhai. Ia bertakhta (sebagai Kaisar Xuan) secara resmi pada musim semi tahun 569, dan tidak menghormati Shen Miaorong sebagai ibu suri. Kaisar Xuan menghormati Shen Miaorong sebagai Permaisuri Wen. Tidak banyak yang diketahui tentang kegiatannya selama pemerintahan Kaisar Xuan dan putranya, Chen Shubao.

Kejatuhan Dinasti Chen[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 589, Dinasti Chen jatuh ke tangan pasukan saingannya Dinasti Sui. Banyak anggota Klan Kekaisaran Chen, termasuk Permaisuri Wen, dibawa Ibukota Kekaisaran Sui, Chang'an.

Shen Miaorong kembali ke bekas wilayah Dinasti Chen beberapa kali pada masa pemerintahan Kaisar Yang dari Sui (605 - 617), dan meninggal tak lama kemudian.

Keluarga Aisin Gioro
Didahului oleh:
Permaisuri Zhang Yao'er
Permaisuri Dinasti Chen
559-566
Diteruskan oleh:
Permaisuri Wang
Permaisuri Tiongkok (Tenggara)
559-566
Didahului oleh:
Permaisuri Wang dari Dinasti Liang
Permaisuri Tiongkok (Hunan)
561-566