Africanis: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
| (3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 45: | Baris 45: | ||
Persatuan ''Africanis'' Selatan Afrika bertujuan untuk melestarikan ''africanis'' sebagai ras lokal dari mengembangkannya sebagai ras. Sementara ''africanis'' diiktiraf oleh Kennel Union of South Africa (KUSA) sebagai ras muncul, peneliti di situs, seperti antropolog Sian Hall, berpegang bahwa pelbagai jenis anjing Afrika asli berlainan telah pun dikembangkan, selama beribu-ribu tahun, karena jenis disesuaikan dengan kondisi tertentunya oleh suku-suku pribumi Afrika sendiri. Lalu, ia tidak butuh dianggap secara keeropaan sebagai "ras muncul" oleh Institusi Anjing Eropa. Hall berpegang bahawa anjing-anjing ini telah pun dikembangkan sebagai jenis tersendiri sesama pelbagai kelompok etnik Afrika dan bahwa setiap satu layak dianggap dan diiktiraf sedemikian. Ikutannya, satu deskripsi ras tidak bisa diperuntukkan kepada banyak jenis anjing asli berlainan di benua Afrika. |
Persatuan ''Africanis'' Selatan Afrika bertujuan untuk melestarikan ''africanis'' sebagai ras lokal dari mengembangkannya sebagai ras. Sementara ''africanis'' diiktiraf oleh Kennel Union of South Africa (KUSA) sebagai ras muncul, peneliti di situs, seperti antropolog Sian Hall, berpegang bahwa pelbagai jenis anjing Afrika asli berlainan telah pun dikembangkan, selama beribu-ribu tahun, karena jenis disesuaikan dengan kondisi tertentunya oleh suku-suku pribumi Afrika sendiri. Lalu, ia tidak butuh dianggap secara keeropaan sebagai "ras muncul" oleh Institusi Anjing Eropa. Hall berpegang bahawa anjing-anjing ini telah pun dikembangkan sebagai jenis tersendiri sesama pelbagai kelompok etnik Afrika dan bahwa setiap satu layak dianggap dan diiktiraf sedemikian. Ikutannya, satu deskripsi ras tidak bisa diperuntukkan kepada banyak jenis anjing asli berlainan di benua Afrika. |
||
==Lihat pula== |
== Lihat pula == |
||
* [[Anjing Carolina]] |
* [[Anjing Carolina]] |
||
* [[Anjing Kanaan]] |
* [[Anjing Kanaan]] |
||
| Baris 54: | Baris 54: | ||
* [[Dingo]] |
* [[Dingo]] |
||
==Rujukan== |
== Rujukan == |
||
* Gallant, Johan, ''The Story of the African Dog''. Pers Universitas Kwazulu-Natal ISBN 1-86914-024-9 |
* Gallant, Johan, ''The Story of the African Dog''. Pers Universitas Kwazulu-Natal ISBN 1-86914-024-9 |
||
* [http://www.africanis.co.za Persatuan ''Africanis'' Selatan Afrika] |
* [http://www.africanis.co.za Persatuan ''Africanis'' Selatan Afrika] |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
* {{en}} [http://0-etd.uj.ac.za.raulib.rau.ac.za/theses/available/etd-05042005-131045/ Universitas Johannesburg (kajian ilmiah)] |
* {{en}} [http://0-etd.uj.ac.za.raulib.rau.ac.za/theses/available/etd-05042005-131045/ Universitas Johannesburg (kajian ilmiah)]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
{{Anjing primitif}} |
{{Anjing primitif}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Anjing]] |
||
[[Kategori:Jenis primitif]] |
[[Kategori:Jenis primitif]] |
||
[[Kategori:Ras anjing]] |
[[Kategori:Ras anjing]] |
||
Revisi terkini sejak 27 Januari 2021 22.06
.jpg) Africanis | |||||||||||||
| Nama lain | Anjing Afrika Anjing Bantu Anjing pemburu Hottentot Anjing Khoikhoi Anjing Zulu Umbwa wa ki-shenzi | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Negara asal | Afrika Selatan | ||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
| Catatan | |||||||||||||
| Diiktiraf oleh Kennel Union of Southern Africa | |||||||||||||
Africanis adalah satu ras lokal anjing Afrika Selatan. Ia dipercayai berasal usul purba, terus diturunkan dari hound dan anjing paria Afrika purba, diperkenalkan ke Lembah Nil dari Levant. Nama Swahili untuk ras ini adalah umbwa wa ki-shenzi berarti anjing biasa atau anjing kacuk atau "anjing tradisional". Africanis juga merupakan nama payung untuk semua anjing asli di selatan Afrika.
Sementara Persatuan Africanis Selatan Afrika telah mengkonsepkan istilah "africanis" yang keeropaan untuk mengkapsulkan semua ras anjing Afrika, ada sebilangan jenis khusus dikembangkan oleh beberapa kelompok etnik Afrika dengan nama asli dan nama purba sendiri. Jenis-jenis ini bukan "ras lokal" seperti didiktasi oleh Persatuan Africanis, tetapi sebaliknya merupakan jenis unik dikembangkan untuk kondisi tertentu, dan yang menunjukkan perbedaan jenis dengan yang lain.
Persatuan Africanis Selatan Afrika bertujuan untuk melestarikan africanis sebagai ras lokal dari mengembangkannya sebagai ras. Sementara africanis diiktiraf oleh Kennel Union of South Africa (KUSA) sebagai ras muncul, peneliti di situs, seperti antropolog Sian Hall, berpegang bahwa pelbagai jenis anjing Afrika asli berlainan telah pun dikembangkan, selama beribu-ribu tahun, karena jenis disesuaikan dengan kondisi tertentunya oleh suku-suku pribumi Afrika sendiri. Lalu, ia tidak butuh dianggap secara keeropaan sebagai "ras muncul" oleh Institusi Anjing Eropa. Hall berpegang bahawa anjing-anjing ini telah pun dikembangkan sebagai jenis tersendiri sesama pelbagai kelompok etnik Afrika dan bahwa setiap satu layak dianggap dan diiktiraf sedemikian. Ikutannya, satu deskripsi ras tidak bisa diperuntukkan kepada banyak jenis anjing asli berlainan di benua Afrika.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- Gallant, Johan, The Story of the African Dog. Pers Universitas Kwazulu-Natal ISBN 1-86914-024-9
- Persatuan Africanis Selatan Afrika