Lompat ke isi

Animatisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Animatisme adalah sistem kepercayaan yang meyakini bahwa benda-benda atau tumbuhan di sekitar manusia memiliki [[jiwa]] dan bisa berpikir.<ref name="Referensi"/> Kepercayaan ini tidak mengakibatkan aktivitas [[keagamaan]] yang memuja benda atau tumbuhan, akan tetapi dapat menjadi unsur dalam [[religi]].<ref name="Referensi"/> Kepercayaan ini juga dianggap sebagai kepercayaan tertua yang dianut oleh [[manusia]].<ref name="Referensi">[http://hondacbmodifikasi.com/pengertian-arti-animatisme/ Pengertian artianimatisme]</ref>
'''Animatisme''' adalah sistem kepercayaan yang meyakini bahwa benda-benda atau tumbuhan di sekitar manusia memiliki [[jiwa]] dan bisa berpikir.<ref name="Referensi"/> Kepercayaan ini tidak mengakibatkan aktivitas [[keagamaan]] yang memuja benda atau tumbuhan, akan tetapi dapat menjadi unsur dalam [[religi]].<ref name="Referensi"/> Kepercayaan ini juga dianggap sebagai kepercayaan tertua yang dianut oleh [[manusia]].<ref name="Referensi">{{Cite web |url=http://hondacbmodifikasi.com/pengertian-arti-animatisme/ |title=Pengertian artianimatisme |access-date=2014-05-18 |archive-date=2014-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140518174542/http://hondacbmodifikasi.com/pengertian-arti-animatisme/ |dead-url=yes }}</ref>


Berbagai [[kebudayaan]] di [[Indonesia]] menunjukan adanya kepercayaan terhadap benda-benda atau tumbuhan yang memiliki kekuatan gaib.<ref name="Referensi"/> Misalnya, kepercayaan terhadap tumbuhan padi, beringin, dan sagu dianggap memiliki kekuatan yang dapat memengaruhi kehidupan di sekitarnya.<ref name="Referensi"/> kemudian kepercayaan terhadap benda-benda seperti [[kris]], pedang, [[meriam]], [[kereta kencana]], batu, dan benda lainnya dipercaya sebagai benda sakti atau keramat.<ref name="Referensi"/>
Berbagai [[kebudayaan]] di [[Indonesia]] menunjukan adanya kepercayaan terhadap benda-benda atau tumbuhan yang memiliki kekuatan gaib.<ref name="Referensi"/> Misalnya, kepercayaan terhadap tumbuhan padi, beringin, dan sagu dianggap memiliki kekuatan yang dapat memengaruhi kehidupan di sekitarnya.<ref name="Referensi"/> kemudian kepercayaan terhadap benda-benda seperti [[kris]], pedang, [[meriam]], [[kereta kencana]], batu, dan benda lainnya dipercaya sebagai benda sakti atau keramat.<ref name="Referensi"/>


Animatisme merupakan suatu konsep yang menganggap bahwa hal-hal yang bersifat materiil (immpersonal)terdapat setiap pada setiap benda di semesta kita ini.<ref name="Filsafat"/> Selain itu, animatisme juga dianggap sebagai suatu gejala-gejala yang mengandung arti dari segala hal yang mengandung suatu kekuatan gaib sangat penting dan tidak dirupakan bentuknya tetapi dianggap sebagai sumber kekuatan besar.<ref name="Filsafat">[http://filsafat.kompasiana.com/2010/11/03/manusia-dan-religi-314162.html manusia dan religi]</ref>
Animatisme merupakan suatu konsep yang menganggap bahwa hal-hal yang bersifat materiil (immpersonal)terdapat setiap pada setiap benda di semesta kita ini.<ref name="Filsafat"/> Selain itu, animatisme juga dianggap sebagai suatu gejala-gejala yang mengandung arti dari segala hal yang mengandung suatu kekuatan gaib sangat penting dan tidak dirupakan bentuknya tetapi dianggap sebagai sumber kekuatan besar.<ref name="Filsafat">{{Cite web |url=http://filsafat.kompasiana.com/2010/11/03/manusia-dan-religi-314162.html |title=manusia dan religi |access-date=2014-05-18 |archive-date=2014-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140518175257/http://filsafat.kompasiana.com/2010/11/03/manusia-dan-religi-314162.html |dead-url=yes }}</ref>



== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 1 Februari 2021 22.12

Animatisme adalah sistem kepercayaan yang meyakini bahwa benda-benda atau tumbuhan di sekitar manusia memiliki jiwa dan bisa berpikir.[1] Kepercayaan ini tidak mengakibatkan aktivitas keagamaan yang memuja benda atau tumbuhan, akan tetapi dapat menjadi unsur dalam religi.[1] Kepercayaan ini juga dianggap sebagai kepercayaan tertua yang dianut oleh manusia.[1]

Berbagai kebudayaan di Indonesia menunjukan adanya kepercayaan terhadap benda-benda atau tumbuhan yang memiliki kekuatan gaib.[1] Misalnya, kepercayaan terhadap tumbuhan padi, beringin, dan sagu dianggap memiliki kekuatan yang dapat memengaruhi kehidupan di sekitarnya.[1] kemudian kepercayaan terhadap benda-benda seperti kris, pedang, meriam, kereta kencana, batu, dan benda lainnya dipercaya sebagai benda sakti atau keramat.[1]

Animatisme merupakan suatu konsep yang menganggap bahwa hal-hal yang bersifat materiil (immpersonal)terdapat setiap pada setiap benda di semesta kita ini.[2] Selain itu, animatisme juga dianggap sebagai suatu gejala-gejala yang mengandung arti dari segala hal yang mengandung suatu kekuatan gaib sangat penting dan tidak dirupakan bentuknya tetapi dianggap sebagai sumber kekuatan besar.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f "Pengertian artianimatisme". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-18. Diakses tanggal 2014-05-18. 
  2. ^ a b "manusia dan religi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-18. Diakses tanggal 2014-05-18.