Lompat ke isi

Mikha 7: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Mikha 7''' (disingkat '''Mik 7''') adalah bagian terakhir dari Kitab Mikha dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.<ref nam...'
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210309)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
 
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Mikha 7 |previouslink= Mikha 6 |previousletter= pasal 6 |nextlink= Nahum 1 |nextletter= Nahum 1 |book=[[Kitab Mikha]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 33 |category= [[Nevi'im]] | filename= Micah 2.jpg | size=250px | name=Micah 6.15 |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Ilustrasi Mikha 6:15: "Engkau ini akan menabur, tetapi tidak menuai." (www.ordination.org).</div>}}
'''Mikha 7''' (disingkat '''Mik 7''') adalah bagian terakhir dari [[Kitab Mikha]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi [[Mikha]] orang Moresyet, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang [[Samaria]] (ibukota [[Kerajaan Israel Utara]]) dan [[Yerusalem]] (ibukota [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Israel Selatan atau Yehuda]]).<ref>{{Alkitab|Mikha 1:1}}</ref> Nabi ini hidup pada zaman raja [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.<ref name="Bergant"> Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>

'''Mikha 7''' (disingkat '''Mik 7''') adalah bagian terakhir dari [[Kitab Mikha]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kekristenan|Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi [[Mikha]] orang [[Moresyet]], yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang [[Samaria]] (ibu kota [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel Utara]]) dan [[Yerusalem]] (ibu kota [[Kerajaan Yehuda|Kerajaan Israel Selatan atau Yehuda]]).<ref>{{Alkitab|Mikha 1:1}}</ref> Nabi ini hidup pada zaman raja [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.<ref name="Bergant"> Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>


== Teks ==
== Teks ==
* Naskah aslinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]].
* Ada 3 naskah sumber utama Kitab Mikha: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* Pasal ini terdiri dari 20 ayat.
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 20 ayat.
* Memuat ratapan dan pengharapan nabi Mikha atas umatnya.
* Memuat ratapan dan pengharapan nabi Mikha atas umatnya.

== Naskah sumber utama ==
* Bahasa Ibrani:
** [[Teks Masoret|Masoretik]] (abad ke-10 M)
** [[Naskah Laut Mati|Gulungan Laut Mati]]: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.<ref name=thewaytoyahuweh>[http://thewaytoyahuweh.com/research/dead-sea-scrolls/#jonah Dead sea scrolls - Jonah]</ref><ref>{{Cite book|authors=VanderKam, James C. & Flint, Peter|title=The Meaning of the Dead Sea Scrolls|url=https://archive.org/details/meaningofdeadsea0000vand_i5m5|publisher=HarperSanFrancisco|location=New York|date=2002|page=[https://archive.org/details/meaningofdeadsea0000vand_i5m5/page/28 28]}}</ref><ref>{{cite journal |author=Timothy A. J. Jull |author2=Douglas J. Donahue |author3=Magen Broshi |author4=Emanuel Tov | url=https://journals.uair.arizona.edu/index.php/radiocarbon/article/view/1642 |title=Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert |journal=Radiocarbon |volume=37 |number=1 |year=1995 |page=14 |accessdate=26 November 2014}}</ref>
*** 4Q82 (4QXII<sup>g</sup>): terlestarikan: ayat 1‑3, 20<ref name=thewaytoyahuweh/>
*** [[Wadi Murabba'at|Wadi Murabba’at]] (MurXII): terlestarikan: ayat 1‑20<ref name=thewaytoyahuweh/>

* Bahasa Yunani:
** [[Septuaginta]] (abad ke-3 SM)
** Versi [[Theodotion]] (~180 M)


== Struktur ==
== Struktur ==
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
*{{Alkitab|Mikha 7:1-6}} = Kemerosotan akhlak Israel
* {{Alkitab|Mikha 7:1-6}} = Kemerosotan akhlak Israel
*{{Alkitab|Mikha 7:7-13}} = Pengharapan baru bagi Sion
* {{Alkitab|Mikha 7:7-13}} = Pengharapan baru bagi Sion
*{{Alkitab|Mikha 7:14-20}} = Doa minta tindakan dan belas kasihan Allah
* {{Alkitab|Mikha 7:14-20}} = Doa minta tindakan dan belas kasihan Allah

== Ayat 6 ==
:''"Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya."''<ref>{{Alkitab|Mikha 7:6}}</ref>
Dikutip oleh [[Yesus]] [[Kristus]] dalam salah satu pengajarannya yang tercatat dalam [[Injil Matius]] [[Matius 10|pasal 10:35-36]] (juga dalam [[Lukas 12#Ayat 53|Injil Lukas 12:53]]):
:"Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya."<ref>{{Alkitab|Matius 10:35-36}}</ref>


== Ayat 7 ==
== Ayat 7 ==
[[Terjemahan Baru]]
:''"Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!"''<ref>{{Alkitab|Mikha 7:7}}</ref>
:''"Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!"''<ref>{{Alkitab|Mikha 7:7}}</ref>
Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa (Mikha 7:9).
# Allah memanggil orang percaya di dalam Kristus untuk hidup "sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia" (Filipi 2:15).
# Sekalipun kejahatan bisa meningkat dan masyarakat bisa makin hancur, kita dapat menawarkan karunia keselamatan Allah kepada semua orang yang mau mendengar, sementara kita berdoa dan berjaga untuk hari itu bila Dia akan meluruskan segala sesuatu (Mikha 7:15-20).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


=== Ayat 7 bahasa Ibrani ===
== Referensi ==
[[Teks Masoret]] (dibaca dari kanan ke kiri)
{{reflist}}
:<big>ואני ביהוה אצפה אוחילה לאלהי ישעי ישמעני אלהי׃</big>
Transliterasi:
: wa-{{Strong|’ă-nî|00589}} {{Strong|Yah-weh|03068}} {{Strong|’ă-tsa-peh|06822}}, {{Strong|’ō-w-khî-lāh|03176}} l{{Strong|ê-lō-hê|00430}} {{Strong|yisha-‘î|03468}}; {{Strong|yiš-mā-‘ê-nî|08085}} {{Strong|’ĕ-lō-hāy|00430}}.<ref>[http://biblehub.com/text/micah/7-7.htm Biblehub - Micah 7:7]</ref>
Terjemahan harfiah:
:Dan aku (akan) Yah-weh menanti-nantikan, mengharapkan bagi Allah, keselamatanku, mendengarkanku Allahku.

=== Ayat 7 catatan ===
Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa ({{Alkitab|Mikha 7:9}}).

# Allah memanggil orang percaya di dalam Kristus untuk hidup "sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia" ({{Alkitab|Filipi 2:15}}).
# Sekalipun kejahatan bisa meningkat dan masyarakat bisa makin hancur, kita dapat menawarkan karunia keselamatan Allah kepada semua orang yang mau mendengar, sementara kita berdoa dan berjaga untuk hari itu bila Dia akan meluruskan segala sesuatu ({{Alkitab|Mikha 7:15-20}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
{{col|2}}
* [[Abraham]]
* [[Asyur]]
* [[Asyur]]
* [[Mesir kuno|Mesir]]
* [[Basan]]
* [[Gilead]]
* [[Karmel]]
* [[Mesir Kuno|Mesir]]
* [[Sungai Efrat]]
* [[Sungai Efrat]]
* [[Yakub]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 10]], [[Filipi 2]].
{{end-col}}
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 10]], [[Lukas 12]], [[Filipi 2]].

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Mikha}}
{{Mikha}}


[[Kategori:Kitab Mikha|07]]
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Mikha|07]]

Revisi terkini sejak 11 Maret 2021 07.10

Mikha 7
Ilustrasi Mikha 6:15: "Engkau ini akan menabur, tetapi tidak menuai." (www.ordination.org).
KitabKitab Mikha
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
33
pasal 6
Nahum 1

Mikha 7 (disingkat Mik 7) adalah bagian terakhir dari Kitab Mikha dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Mikha orang Moresyet, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria (ibu kota Kerajaan Israel Utara) dan Yerusalem (ibu kota Kerajaan Israel Selatan atau Yehuda).[2] Nabi ini hidup pada zaman raja Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[3][4]

Naskah sumber utama

[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

"Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya."[8]

Dikutip oleh Yesus Kristus dalam salah satu pengajarannya yang tercatat dalam Injil Matius pasal 10:35-36 (juga dalam Injil Lukas 12:53):

"Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya."[9]

Terjemahan Baru

"Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!"[10]

Ayat 7 bahasa Ibrani

[sunting | sunting sumber]

Teks Masoret (dibaca dari kanan ke kiri)

ואני ביהוה אצפה אוחילה לאלהי ישעי ישמעני אלהי׃

Transliterasi:

wa-’ă-nî Yah-weh ’ă-tsa-peh, ’ō-w-khî-lāh lê-lō-hê yisha-‘î; yiš-mā-‘ê-nî ’ĕ-lō-hāy.[11]

Terjemahan harfiah:

Dan aku (akan) Yah-weh menanti-nantikan, mengharapkan bagi Allah, keselamatanku, mendengarkanku Allahku.

Ayat 7 catatan

[sunting | sunting sumber]

Di tengah-tengah masyarakat yang secara moral sakit, Mikha mengandalkan Allah dan janji-janji-Nya. Dia tahu bahwa Allah akan menopang dirinya, pada suatu hari melaksanakan hukuman atas semua kejahatan, dan menjadikan keadilan berkuasa (Mikha 7:9).

  1. Allah memanggil orang percaya di dalam Kristus untuk hidup "sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia" (Filipi 2:15).
  2. Sekalipun kejahatan bisa meningkat dan masyarakat bisa makin hancur, kita dapat menawarkan karunia keselamatan Allah kepada semua orang yang mau mendengar, sementara kita berdoa dan berjaga untuk hari itu bila Dia akan meluruskan segala sesuatu (Mikha 7:15–20).[12]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Mikha 1:1
  3. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  4. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  5. ^ a b c Dead sea scrolls - Jonah
  6. ^ VanderKam, James C. & Flint, Peter (2002). The Meaning of the Dead Sea Scrolls. New York: HarperSanFrancisco. hlm. 28. 
  7. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  8. ^ Mikha 7:6
  9. ^ Matius 10:35–36
  10. ^ Mikha 7:7
  11. ^ Biblehub - Micah 7:7
  12. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]