Lompat ke isi

Bahasa isyarat militer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
k ~
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Bahasa Isyarat Militer''' adalah [[bahasa isyarat]] yang digunakan oleh para [[militer]] untuk di medan perang. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh pemimpin pasukan untuk [[komunikasi|berkomunikasi]] dengan pasukannya disaat komunikasi biasa sulit, atau tidak mungkin dilakukan. Komunikasi ini juga dilakukan oleh para pasukan [[infanteri]] untuk berkomunikasi dengan pasukan tempur lainnya disaat alat-alat komunikasi tidak bisa digunakan.
[[Berkas:Image710.jpg |thumb|256px|right|Contoh bahasa isyarat militer]]
[[Bahasa isyarat]] paling sering sering dilakukan di antara pasukan-pasukan infanteri di darat. Tetapi bahasa isyarat ini tidak hanya dilakukan oleh pasukan-pasukan infanteri di darat, tetapi juga bisa digunakan kepada sesama pasukan dilaut, pasukan infanteri dengan pasukan [[helikopter]], atau pasukan infanteri dengan pasukan [[tank]].

'''Bahasa isyarat militer''' adalah [[bahasa isyarat]] yang digunakan oleh para [[militer]] untuk di medan perang. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh pemimpin pasukan untuk [[komunikasi|berkomunikasi]] dengan pasukannya disaat komunikasi biasa sulit, atau tidak mungkin dilakukan. Komunikasi ini juga dilakukan oleh para pasukan [[infanteri]] untuk berkomunikasi dengan pasukan tempur lainnya disaat alat-alat komunikasi tidak bisa digunakan.
[[Bahasa isyarat]] paling sering sering dilakukan diantara pasukan-pasukan infanteri di darat. Tetapi bahasa isyarat ini tidak hanya dilakukan oleh pasukan-pasukan infanteri di darat, namun juga bisa digunakan kepada sesama pasukan dilaut, pasukan infanteri dengan pasukan [[helikopter]], atau pasukan infanteri dengan pasukan [[tank]].


== Sejarah Bahasa Isyarat Militer ==
== Sejarah Bahasa Isyarat Militer ==
Sampai sekarang belum ada sejarah yang jelas tentang siapa yang pertama kali menggunakan bahasa isyarat di medan perang. Ini dikarenakan banyak dokumentasi yang menyatakan bahwa bahasa isyarat sudah sering digunakan dalam perang untuk memudahkan pemimpin pasukan memberikan perintah kepada pasukannya. [[Indian]] [[amerika]] dikatakan sebagai salah satu masyarakat yang pertama kali menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi saat perang. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh para prajurit untuk mengkomunikasikan tentang posisi, jarak, dan juga jumlah dari musuh. Mereka melakukan komunikasi ini biasanya dikarenakan mereka tidak ingin mengeluarkan suara apapun.
Sampai sekarang belum ada sejarah yang jelas tentang siapa yang pertama kali menggunakan bahasa isyarat di medan perang. Ini dikarenakan banyak dokumentasi yang menyatakan bahwa bahasa isyarat sudah sering digunakan dalam perang untuk memudahkan pemimpin pasukan memberikan perintah kepada pasukannya. [[Indian]] [[Benua Amerika|amerika]] dikatakan sebagai salah satu masyarakat yang pertama kali menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi saat perang. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh para prajurit untuk mengkomunikasikan tentang posisi, jarak, dan juga jumlah dari musuh. Mereka melakukan komunikasi ini biasanya dikarenakan mereka tidak ingin mengeluarkan suara apapun.
Selain Indian Amerika, bangsa [[Romawi]] juga terlihat sering menggunakan bahasa isyarat saat perang. Mereka menggunakan bahasa isyarat karena pasukan mereka yang cukup banyak dan mereka belum tentu bisa mendengar apa yang dikatakan oleh pemimpin pasukannya. Bahasa isyarat ini biasanya digunakan untuk memerintahkan “serang”, membentuk formasi-formasi tertentu, atau bahkan untuk “mundur”.
Selain Indian Amerika, bangsa [[Romawi]] juga terlihat sering menggunakan bahasa isyarat saat perang. Mereka menggunakan bahasa isyarat karena pasukan mereka yang cukup banyak dan mereka belum tentu bisa mendengar apa yang dikatakan oleh pemimpin pasukannya. Bahasa isyarat ini biasanya digunakan untuk memerintahkan “serang”, membentuk formasi-formasi tertentu, atau bahkan untuk “mundur”.


== Bentuk-bentuk Bahasa Isyarat Militer ==
== Bentuk-bentuk Bahasa Isyarat Militer ==


[[Berkas:Handsignal2s2.jpg|thumb|256px|right|Contoh bahasa isyarat [[infanteri]]]]
[[Berkas:Handsignal2s2.jpg|jmpl|256px|ka|Contoh bahasa isyarat [[infanteri]]]]


=== Pasukan infateri dengan pasukan infanteri ===
=== Pasukan infanteri dengan pasukan infanteri ===
Inilah bentuk bahasa isyarat yang paling sering digunakan. Bentuk ini juga yang terlihat dari dahulu digunakan, yaitu bahasa isyarat antara pasukan [[infanteri]] dengan pasukan infanteri lainnya. Bentuk ini dianggap sebagai bahasa isyarat militer yang paling dasar. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh para pemimpin pasukan untuk memerintah atau memberi informasi kepada para pasukannya. Pemimpin pasukan harus jeli saat melakukan isyarat ini, ia harus memastikan bahwa ia ada ditempat strategis sehingga semua pasukannya atau pasukan yang ia maksud dapat melihat gerakan yang ia lakukan. Pada saat melakukan bahasa isyarat ini, pemimpin pasukan terlebih dahulu memberikan isyarat tentang dengan siapa dia akan berkomunikasi. Misalnya apabila perorangan, ia akan menunjuk orang-orang yang ia maksud, sedangkan apabila untuk seluruh pasukannya, ia akan melakukan gerakan untuk menunjukkannya. Setelah selesai memberi isyarat, pemimpin pasukan biasanya akan memberikan gerakan tangan “siap”, dan kemudian perintah yang sudah diberikan akan dijalankan pada saat pemimpin pasukan menurunkan tangannya.
Inilah bentuk bahasa isyarat yang paling sering digunakan. Bentuk ini juga yang terlihat dari dahulu digunakan, yaitu bahasa isyarat antara pasukan [[infanteri]] dengan pasukan infanteri lainnya. Bentuk ini dianggap sebagai bahasa isyarat militer yang paling dasar. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh para pemimpin pasukan untuk memerintah atau memberi informasi kepada para pasukannya. Pemimpin pasukan harus jeli saat melakukan isyarat ini, ia harus memastikan bahwa ia ada ditempat strategis sehingga semua pasukannya atau pasukan yang ia maksud dapat melihat gerakan yang ia lakukan. Pada saat melakukan bahasa isyarat ini, pemimpin pasukan terlebih dahulu memberikan isyarat tentang dengan siapa dia akan berkomunikasi. Misalnya apabila perorangan, ia akan menunjuk orang-orang yang ia maksud, sedangkan apabila untuk seluruh pasukannya, ia akan melakukan gerakan untuk menunjukkannya. Setelah selesai memberi isyarat, pemimpin pasukan biasanya akan memberikan gerakan tangan “siap”, dan kemudian perintah yang sudah diberikan akan dijalankan pada saat pemimpin pasukan menurunkan tangannya.


Baris 19: Baris 17:


=== Pasukan laut dengan pasukan laut ===
=== Pasukan laut dengan pasukan laut ===
Bahasa isyarat diantara pasukan laut lebih melibatkan komunikasi visual daripada bahasa isyarat karena jarak antara satu kapal dengan kapal lainnya dalam perang biasanya cukup jauh. Angkatan laut biasanya menggunakan lampu sinyal atau tiang isyarat.
Bahasa isyarat di antara pasukan laut lebih melibatkan komunikasi visual daripada bahasa isyarat karena jarak antara satu kapal dengan kapal lainnya dalam perang biasanya cukup jauh. Angkatan laut biasanya menggunakan lampu sinyal atau tiang isyarat.


==== Lampu Sinyal ====
==== Lampu Sinyal ====
Baris 28: Baris 26:


=== Pasukan infateri dengan helikopter ===
=== Pasukan infateri dengan helikopter ===
Didalam medan perang modern, [[helikopter]] menjadi salah satu bagian penting dari perang sendiri. helikopter disini ada yang berfungsi helikopter penyerang dan juga helikopter yang berfungsi sebagai alat transportasi pasukan. Bahasa isyarat digunakan saat pasukan infanteri membantu mendaratkan helikopter di medan perang atau memberi tahu posisi musuh. Pada saat misi penyelamatan, sangat penting bagi pengemudi helikopter dan juga pasukan yang diselamatkan untuk sama-sama mengerti bahasa isyarat militer agar komunikasi dapat dilakukan secara cepat dan lebih efisien.
Di dalam medan perang modern, [[helikopter]] menjadi salah satu bagian penting dari perang sendiri. helikopter disini ada yang berfungsi helikopter penyerang dan juga helikopter yang berfungsi sebagai alat transportasi pasukan. Bahasa isyarat digunakan saat pasukan infanteri membantu mendaratkan helikopter di medan perang atau memberi tahu posisi musuh. Pada saat misi penyelamatan, sangat penting bagi pengemudi helikopter dan juga pasukan yang diselamatkan untuk sama-sama mengerti bahasa isyarat militer agar komunikasi dapat dilakukan secara cepat dan lebih efisien.


=== Pasukan infateri dengan kendaraan darat ===
=== Pasukan infateri dengan kendaraan darat ===
Baris 38: Baris 36:
{{ cite book | author = Ganoe, William A. | title = The English of Military Communications| publisher = BiblioBazaar, FaSi|date= 2008| id = ISBN 0-554-90093-9 }}
{{ cite book | author = Ganoe, William A. | title = The English of Military Communications| publisher = BiblioBazaar, FaSi|date= 2008| id = ISBN 0-554-90093-9 }}


=== Pralana Luar ===
== Pranala luar ==
* [http://www.specialoperations.com/Focus/Tactics/Hand_Signals/default.htm Daftar bahasa isyarat militer]
* [http://www.specialoperations.com/Focus/Tactics/Hand_Signals/default.htm Daftar bahasa isyarat militer]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.aunimart.com/2010/03/hand-signals-dalam-permainan-airsoft/ Bahasa isyarat dalam permainan airsoft]
* [http://www.aunimart.com/2010/03/hand-signals-dalam-permainan-airsoft/ Bahasa isyarat dalam permainan airsoft] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100523122312/http://www.aunimart.com/2010/03/hand-signals-dalam-permainan-airsoft/ |date=2010-05-23 }}
* [http://www.specialoperations.com/Focus/Tactics/Hand_Signals/default.htm Bahasa isyarat militer dengan kendaraan]
* [http://www.specialoperations.com/Focus/Tactics/Hand_Signals/default.htm Bahasa isyarat militer dengan kendaraan]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


[[Kategori:Bahasa isyarat]]
[[Kategori:Bahasa isyarat]]

Revisi terkini sejak 11 Maret 2021 23.32

Bahasa Isyarat Militer adalah bahasa isyarat yang digunakan oleh para militer untuk di medan perang. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh pemimpin pasukan untuk berkomunikasi dengan pasukannya disaat komunikasi biasa sulit, atau tidak mungkin dilakukan. Komunikasi ini juga dilakukan oleh para pasukan infanteri untuk berkomunikasi dengan pasukan tempur lainnya disaat alat-alat komunikasi tidak bisa digunakan. Bahasa isyarat paling sering sering dilakukan di antara pasukan-pasukan infanteri di darat. Tetapi bahasa isyarat ini tidak hanya dilakukan oleh pasukan-pasukan infanteri di darat, tetapi juga bisa digunakan kepada sesama pasukan dilaut, pasukan infanteri dengan pasukan helikopter, atau pasukan infanteri dengan pasukan tank.

Sejarah Bahasa Isyarat Militer

[sunting | sunting sumber]

Sampai sekarang belum ada sejarah yang jelas tentang siapa yang pertama kali menggunakan bahasa isyarat di medan perang. Ini dikarenakan banyak dokumentasi yang menyatakan bahwa bahasa isyarat sudah sering digunakan dalam perang untuk memudahkan pemimpin pasukan memberikan perintah kepada pasukannya. Indian amerika dikatakan sebagai salah satu masyarakat yang pertama kali menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi saat perang. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh para prajurit untuk mengkomunikasikan tentang posisi, jarak, dan juga jumlah dari musuh. Mereka melakukan komunikasi ini biasanya dikarenakan mereka tidak ingin mengeluarkan suara apapun. Selain Indian Amerika, bangsa Romawi juga terlihat sering menggunakan bahasa isyarat saat perang. Mereka menggunakan bahasa isyarat karena pasukan mereka yang cukup banyak dan mereka belum tentu bisa mendengar apa yang dikatakan oleh pemimpin pasukannya. Bahasa isyarat ini biasanya digunakan untuk memerintahkan “serang”, membentuk formasi-formasi tertentu, atau bahkan untuk “mundur”.

Bentuk-bentuk Bahasa Isyarat Militer

[sunting | sunting sumber]
Contoh bahasa isyarat infanteri

Pasukan infanteri dengan pasukan infanteri

[sunting | sunting sumber]

Inilah bentuk bahasa isyarat yang paling sering digunakan. Bentuk ini juga yang terlihat dari dahulu digunakan, yaitu bahasa isyarat antara pasukan infanteri dengan pasukan infanteri lainnya. Bentuk ini dianggap sebagai bahasa isyarat militer yang paling dasar. Bahasa isyarat ini dilakukan oleh para pemimpin pasukan untuk memerintah atau memberi informasi kepada para pasukannya. Pemimpin pasukan harus jeli saat melakukan isyarat ini, ia harus memastikan bahwa ia ada ditempat strategis sehingga semua pasukannya atau pasukan yang ia maksud dapat melihat gerakan yang ia lakukan. Pada saat melakukan bahasa isyarat ini, pemimpin pasukan terlebih dahulu memberikan isyarat tentang dengan siapa dia akan berkomunikasi. Misalnya apabila perorangan, ia akan menunjuk orang-orang yang ia maksud, sedangkan apabila untuk seluruh pasukannya, ia akan melakukan gerakan untuk menunjukkannya. Setelah selesai memberi isyarat, pemimpin pasukan biasanya akan memberikan gerakan tangan “siap”, dan kemudian perintah yang sudah diberikan akan dijalankan pada saat pemimpin pasukan menurunkan tangannya.

Bahasa isyarat dalam permainan airsoft

[sunting | sunting sumber]

Selayaknya simulasi peperangan, permainan airsoft hampir seluruhnya mengadopsi teknik-teknik kemiliteran antara lain penggunaan bahasa isyarat militer dalam mengkoordinasikan pergerakan anggota tim. Penggunaan kode-kode tangan ini dimaksudkan untuk meminimalisir suara agar keberadaan anggota-anggota tim tidak diketahui oleh tim lawan. Penggunaannya efektif apabila sinyal dapat terlihat oleh anggota tim. Bahasa isyarat ini bisa berubah-ubah tergantung kesepakatan tim agar tim musuh tidak bisa mengerti bahasa isyarat yang mereka gunakan.

Pasukan laut dengan pasukan laut

[sunting | sunting sumber]

Bahasa isyarat di antara pasukan laut lebih melibatkan komunikasi visual daripada bahasa isyarat karena jarak antara satu kapal dengan kapal lainnya dalam perang biasanya cukup jauh. Angkatan laut biasanya menggunakan lampu sinyal atau tiang isyarat.

Lampu Sinyal

[sunting | sunting sumber]

Lampu sinyal adalah sebuah alat komunikasi yang mengisyaratkan sejumlah kode-kode tertentu dengan menggunakan cahaya. Umumnya kode yang digunakan adalah kode Morse. Penemu lampu sinyal adalah Arthur C. W. Aldis, karena itu alat ini juga sering disebut lampu Aldis. Secara sederhana, lampu sinyal digunakan dengan membuka dan menutup sebuah jendela atau penutup yang dipasang di depan lampu, dengan durasi yang beragam. Proses menutup dan membuka jendela ini bisa dioperasikan secara manual dengan menekan sakelar, atau secara otomatis. Lampu biasanya juga dilengkapi dengan alat optik untuk memperjelas pengelihatan, dan mudah dipindahkan. Cahaya yang dihasilkan paling tidak harus mencapai jarak pandang 8 mil dan mampu memancarkan 12 kata per menit

Tiang isyarat

[sunting | sunting sumber]

Tiang isyarat atau tiang sinyal adalah sistem penyampaian informasi dari jauh oleh alat yang terlihat seperti bendera yang dipegang dengan tangan, tangkai, cakra, dayung, atau sekali-sekali menggunakan tangan kosong atau bersarung. Informasi disandikan oleh posisi bendera yang tiap posisinya mengartikan sebuah huruf.

Pasukan infateri dengan helikopter

[sunting | sunting sumber]

Di dalam medan perang modern, helikopter menjadi salah satu bagian penting dari perang sendiri. helikopter disini ada yang berfungsi helikopter penyerang dan juga helikopter yang berfungsi sebagai alat transportasi pasukan. Bahasa isyarat digunakan saat pasukan infanteri membantu mendaratkan helikopter di medan perang atau memberi tahu posisi musuh. Pada saat misi penyelamatan, sangat penting bagi pengemudi helikopter dan juga pasukan yang diselamatkan untuk sama-sama mengerti bahasa isyarat militer agar komunikasi dapat dilakukan secara cepat dan lebih efisien.

Pasukan infateri dengan kendaraan darat

[sunting | sunting sumber]

Kendaraan tempur darat adalah salah satu bagian penting dalam perang di darat. Dalam peperangan, kendaraan-kendaraan tempur lampis baja seperti tank menjadi penentu hasil perang. Dalam perang, seorang pemimpin pasukan dituntut untuk bisa memberikan arahan dari luar kendaraan. Arahan-arahan yang diberikan pemimpin pasukan misalnya adalah arahan untuk menyerang, untuk jalan, untuk memberi target, atau untuk mundur.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]

Sterling, Christopher H. (2007). Military communications: from ancient times to the 21st century. ABC-CLIO. ISBN 1-85109-732-5.  Ganoe, William A. (2008). The English of Military Communications. BiblioBazaar, FaSi. ISBN 0-554-90093-9. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]