Lompat ke isi

Eris (mitologi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rudyindarto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Eris''' ([[Bahasa Yunani]]: Ἔρις) adalah dewi perselisihan dalam [[mitologi Yunani]]. Namanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai Discordia. Dia berlawanan dengan [[Harmonia]] (dewi kerukunan).
[[Berkas:Eris (Discordia).jpg|thumb|Lukisan Eris dari tahun 250 SM]]
'''Eris''' ([[Bahasa Yunani]]: Ἔρις) adalah dewi perselisihan dalam [[mitologi Yunani]]. Dia berlawanan dengan [[Harmonia]] (dewi kerukunan). Dalam Mitologi Romawi, Eris dikenal sebagai Discordia, dan lawannya adalah Concordia (terjemahan Latin dari Harmonia). Penyair [[Homeros]] menyamakan Eris dengan dewi perang bernama [[Enyo]], yang merupakan kekasih dewa perang [[Ares]] dengan terjemahan Latin Bellona, namun sebagian besar sastra Yunani memisahkan Eris dengan Enyo. Planet katai [[Eris (planet katai)|Eris]] dinamai dari dewi Eris.


== Mitologi dan literatur ==
== Kisah Eris ==
[[Berkas:Eris (Discordia).jpg|jmpl|Lukisan Eris dari tahun 250 SM]]
Menurut [[epos]] ''[[Theogonia]]'' karangan [[Hesiodos]], Eris adalah putri dari dewi perwujudan malam, [[Niks]], yang dilahirkan melalui [[partenogenesis]]. Selanjutnya, Eris sendiri melahirkan empat belas anak melalui partenogenesis, yaitu Ponos (kerja keras), [[Lethe]] (kelalaian), Limos (kelaparan), [[Algea]] (penderitaan), [[Hisminai]] (pertarungan), [[Makhai]] (pertempuran), Fonoi (pembunuhan), [[Androktasia]] (pembantaian), Neikea (pertengkaran), Pseudologi (kebohongan), [[Amfilogia]] (perdebatan), [[Disnomia]] (pelanggaran hukum), Ate (keruntuhan), dan Horkos (sumpah). Sementara itu, menurut Buku IV dalam epos ''[[Iliad]]'' karya [[Homeros]], Eris disamakan dengan [[Enyo]] (dewi perang) sebagai saudari dan kekasih [[Ares]], putra dari [[Zeus]] dan [[Hera]]. Perkawinan mereka berdua menghasilkan seorang dewa perang lainnya, [[Enyalios]].
Karena kebiasaannya untuk membuat pertengkaran, dia akhirnya tidak dundang pada pesta pernikahan [[Peleus]] dan [[Thetis]]. Eris yang marah kemudian melemparkan sebuah apel emas bertuliskan "untuk yang tercantik" ke tengah-tengah pesta. [[Hera]], [[Athena]], dan [[Afrodit]] mengklaim apel itu sebagai miliknya. Kejadian inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan [[Perang Troya]].


Sebagai dewi perselisihan, Eris kerap membuat pertengkaran dan kekacauan dalam berbagai situasi. Dia biasanya muncul di setiap peperangan bersama dengan anak-anaknya dan juga dewa perang Olimpus, Ares. Salah satu contoh adalah cerita yang mengkisahkan sepasang kekasih, Politeknos dan Aidon yang menyatakan bahwa cinta mereka lebih besar daripada cinta [[Zeus]] dan [[Hera]]. Ini membuat Hera marah, sehingga dia mengirim Eris untuk menciptakan perselisihan di antara mereka. Ketika Politekhnos sedang membuat keeta perang, dan Aidon sedang menenun, Eris berkata kepada mereka, "Barang siapa yang menyelesaikan tugasnya terakhir, harus memberi budak perempuan kepada yang lainnya!" Aidon menang. Tapi Politekhnos tidak senang dengan kekalahannya, sehingga ia mendatangi Khelidon, adik Aidon, dan memperkosanya. Dia kemudian menyamarkannya sebagai seorang budak dan menyerahkannya pada Aidon. Ketika Aidon tahu bahwa itu adalah adiknya, ia mencincang anak Politekhnos dan menghidangkan dagingnya pada Politekhnos. Para dewa tidak senang terhadap kejadian ini dan mengubah mereka menjadi burung.
Cerita lain mengenai Eris adalah ketika sepasang kekasih, [[Politekhnos]] dan [[Aidon]] menyatakan bahwa cinta mereka lebih besar daripada cinta [[Zeus]] dan [[Hera]]. Ini membuat Hera marah, sehingga dia mengirim Eris untuk menciptakan perselisihan di antara mereka. Ketika Politekhnos sedang membuat keeta perang, dan Aidon sedang menenun, Eris berkata kepada mereka, "Barang siapa yang menyelesaikan tugasnya terakhir, harus memberi budak perempuan kepada yang lainnya!" Aidon menang. Tapi Politekhnos tidak senang dengan kekalahannya, sehingga ia mendatangi Khelidon, adik Aidon, dan memperkosanya. Dia kemudian menyamarkannya sebagai seorang budak dan menyerahkannya pada Aidon. Ketika Aidon tahu bahwa itu adalah adiknya, ia mencincang anak Politekhnos dan menghidangkan dagingnya pada Politekhnos. Para dewa tidak senang terhadap kejadian ini dan mengubah mereka menjadi burung.

=== Apel Perselisihan ===
Barangkali cerita mengenai Eris yang paling terkenal adalah bahwa bagaimana dia adalah pemulai sebenarnya dari [[Perang Troya]]. Kisah bermula saat Zeus mengadakan pesta perkawinan paksa antara [[Peleus]] dan [[Thetis]] dimana seluruh makhluk di dunia, baik dewa maupun manusia, diundang, kecuali Eris karena sifatnya yang selalu membawa perselisihan. Marah karena tidak diundang, Eris datang di pesta dan melempar apel emas (yang sekarang lebih dikenal sebagai "Apel Perselisihan") bertuliskan "untuk yang tercantik". Tiga dewi Olimpus, [[Hera]], [[Athena (mitologi)|Athena]], dan [[Afrodit]] bertengkar tentang siapa sebenarnya dewi yang ditujukan apel tersebut. Mereka kemudian meminta seorang manusia bernama [[Paris (mitologi)|Paris]] dari [[Troya]] untuk memberi pendapat siapa yang pantas. Paris memilih Afrodit karena dijanjikan dapat memperolah wanita tercantik di dunia, [[Helene]]. Dengan menculik Helene saat Paris sedang mengadakan perjanjian perdamaian di Sparta, perang Troya pun dimulai.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.timelessmyths.com/classical/lessergods.html#Eris Timeless Myths: Eris]
* {{en}} [http://www.timelessmyths.com/classical/lessergods.html#Eris Timeless Myths: Eris]
* {{en}} [http://www.loggia.com/myth/eris.html Mythography: Eris]
* {{en}} [http://www.loggia.com/myth/eris.html Mythography: Eris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100308062103/http://www.loggia.com/myth/eris.html |date=2010-03-08 }}
* {{en}} [http://www.theoi.com/Daimon/Eris.html Theoi: Eris]
* {{en}} [http://www.theoi.com/Daimon/Eris.html Theoi: Eris]



Revisi terkini sejak 22 Maret 2021 21.08

Eris (Bahasa Yunani: Ἔρις) adalah dewi perselisihan dalam mitologi Yunani. Namanya diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai Discordia. Dia berlawanan dengan Harmonia (dewi kerukunan).

Kisah Eris

[sunting | sunting sumber]
Lukisan Eris dari tahun 250 SM

Karena kebiasaannya untuk membuat pertengkaran, dia akhirnya tidak dundang pada pesta pernikahan Peleus dan Thetis. Eris yang marah kemudian melemparkan sebuah apel emas bertuliskan "untuk yang tercantik" ke tengah-tengah pesta. Hera, Athena, dan Afrodit mengklaim apel itu sebagai miliknya. Kejadian inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan Perang Troya.

Cerita lain mengenai Eris adalah ketika sepasang kekasih, Politekhnos dan Aidon menyatakan bahwa cinta mereka lebih besar daripada cinta Zeus dan Hera. Ini membuat Hera marah, sehingga dia mengirim Eris untuk menciptakan perselisihan di antara mereka. Ketika Politekhnos sedang membuat keeta perang, dan Aidon sedang menenun, Eris berkata kepada mereka, "Barang siapa yang menyelesaikan tugasnya terakhir, harus memberi budak perempuan kepada yang lainnya!" Aidon menang. Tapi Politekhnos tidak senang dengan kekalahannya, sehingga ia mendatangi Khelidon, adik Aidon, dan memperkosanya. Dia kemudian menyamarkannya sebagai seorang budak dan menyerahkannya pada Aidon. Ketika Aidon tahu bahwa itu adalah adiknya, ia mencincang anak Politekhnos dan menghidangkan dagingnya pada Politekhnos. Para dewa tidak senang terhadap kejadian ini dan mengubah mereka menjadi burung.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]