Malaikat kehadiran-Nya: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 8: | Baris 8: | ||
[[Kategori:Kitab Yesaya]] |
[[Kategori:Kitab Yesaya]] |
||
[[Kategori:Istilah Kristen]] |
Revisi terkini sejak 25 Maret 2021 16.53
Dalam beberapa tradisi Yudeo-Kristen, malaikat utusan (bahasa Ibrani: Mal'ak ha-Panim atau Mal'akh ha-Panim, מלאך הפנים) merujuk kepada sebuah entitas yang dianggap sebagai malaikat atau sosok lain yang diidentifikasikan dengan Allah sendiri. Frase tersebut muncul dalam Yesaya 63:9 yang menyatakan bahwa sepanjang sejarah Israel, Allah mencintai dan mengasihi bangsa tersebut dan menyelamatkan Israel dengan "malaikat utusan-Nya".[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Mark Bredin (2006). Studies in the Book of Tobit: A Multidisciplinary Approach. Continuum International Publishing Group. hlm. 124. ISBN 0-567-08229-6. Diakses tanggal August 8, 2011.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]Charlesworth, James H., ed. The Old Testament Pseudepigriapha. Vols. 1 and 2. New York: Doubleday, 1983, 1985.