Lompat ke isi

Kolofon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'thumb|Contoh sebuah kolofon (cetakan tahun 1471) '''Kolofon''' dalam dunia percetakan atau pembuatan buku dapat berarti: * ...'
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:Inkunabel.ValMax.finis.detail.jpg|thumb|Contoh sebuah kolofon (cetakan tahun 1471)]]
[[Berkas:Inkunabel.ValMax.finis.detail.jpg|jmpl|Contoh sebuah kolofon (cetakan tahun 1471)]]
'''Kolofon''' dalam dunia percetakan atau pembuatan buku dapat berarti:
'''Kolofon''' dalam dunia percetakan atau pembuatan buku dapat berarti:
* Pemerian singkat mengenai catatan penerbitan atau produksi yang relevan dengan edisi tersebut. Dalam buku-buku modern biasanya ditempatkan pada bagian ''verso'' halaman judul, tetapi kadang kala juga ditempatkan di akhir buku, atau
* Pemerian singkat mengenai catatan penerbitan atau produksi yang relevan dengan edisi tersebut. Dalam buku-buku modern biasanya ditempatkan pada bagian ''verso'' halaman judul, tetapi kadang kala juga ditempatkan di akhir buku, atau
* Tanda percetakan atau ''[[logotype]]''
* Tanda percetakan atau '''''logotype'''''


== Catatan produksi ==
== Catatan produksi ==
Baris 23: Baris 23:
-->
-->
== Tanda percetakan ==
== Tanda percetakan ==
Istilah "kolofon" agak jarang digunakan untuk menyebut "tanda percetakan" ("''printer's mark''" atau ''[[logotype]]''). Tanda ini berasal dari perusahan percetakan pada zaman Renaissance, di mana halaman judul akan diberi tanda percetakan (''kolofon'') di bagian bawah halaman, biasanya di atas nama percetakan dan kota.
Istilah "kolofon" agak jarang digunakan untuk menyebut "tanda percetakan" ("''printer's mark''" atau ''logotype''). Tanda ini berasal dari perusahan percetakan pada zaman Renaissance, di mana halaman judul akan diberi tanda percetakan (''kolofon'') di bagian bawah halaman, biasanya di atas nama percetakan dan kota.


Banyak kolofon pada abad ke-15 jelas diturunkan dair simbol alkhemi yang berkaitan dengan campuran alloy yang digunakan oleh percetakan untuk membuat ''lead type'', terutama simbol untuk [[antimoni]] dan [[timah putih]].
Banyak kolofon pada abad ke-15 jelas diturunkan dair simbol alkhemi yang berkaitan dengan campuran alloy yang digunakan oleh percetakan untuk membuat ''lead type'', terutama simbol untuk [[antimon]] dan [[timah putih]].


== Penggunaan pada Web ==
== Penggunaan pada Web ==
Sejumlah halaman Web juga mempunyai kolofon, sering kali memuat ([[XHTML|X]])[[HTML]], [[Cascading Style Sheets|CSS]], atau [[usability]] standards compliance information dan pranala ke situs validasi Web [[XML validation|validation]] tests.<ref>{{cite web|title=Colophon - The Web Standards Project|url=http://www.webstandards.org/about/colophon/|accessdate=2 August 2012}}</ref><ref>{{cite web|title=Wittenberg University - Website Colophon|url=http://www6.wittenberg.edu/lib/about/colophon.php|accessdate=2 August 2012}}</ref>
Sejumlah halaman Web juga mempunyai kolofon, sering kali memuat ([[XHTML|X]])[[HTML]], [[Cascading Style Sheets|CSS]], atau [[usability]] standards compliance information dan pranala ke situs Web untuk tes validasi XML.<ref>{{cite web|title=Colophon - The Web Standards Project|url=http://www.webstandards.org/about/colophon/|accessdate=2 August 2012}}</ref><ref>{{cite web|title=Wittenberg University - Website Colophon|url=http://www6.wittenberg.edu/lib/about/colophon.php|accessdate=2 August 2012|archive-date=2014-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20140726222129/http://www6.wittenberg.edu/lib/about/colophon.php|dead-url=yes}}</ref>
<!--
==History==
The term "colophon" derives from the [[Late Latin]] ''colophon'', from the [[Greek language|Greek]] κολοφων (meaning "summit", "top", or "finishing").<ref> Colophon in Wiktionary – http://en.wiktionary.org/wiki/colophon</ref> It should not be confused with [[Colophon_(city)|Colophon]], an ancient city in [[Asia Minor]], after which "colophony", or [[rosin]] (ronnel) is named.


== Sejarah ==
The term derives from [[clay tablet|tablet]] inscriptions appended by a [[scribe]] to the end of an ancient Near East (''e.g.'', Early/Middle/Late Babylonian, Assyrian, Canaanite) text such as a chapter, book, manuscript, or record. In the ancient Near East, scribes typically recorded information on [[clay tablet]]s. The colophon usually contained facts relative to the text such as associated person(s) (''e.g.'', the scribe, owner, or commissioner of the tablet), literary contents (''e.g.'', a title, "catch" phrase, number of lines), and occasion or purpose of writing. Colophons and "catch phrases" (repeated phrases) helped the reader organize and identify various tablets, and keep related tablets together.


Istilah "kolofon" berasal dari [[bahasa Latin]] akhir ''colophon'', yang diambil dari [[bahasa Yunani]] κολοφων (artinya "puncak", "bagian atas", atau "penyelesaian").<ref>Colophon pada Wiktionary – http://en.wiktionary.org/wiki/colophon</ref> Tidak boleh dirancukan dengan nama tempat "Colophon", sebuah kota kuno di [[Asia Minor]], dari mana berasal nama "colophony", atau [[rosin]] (ronnel).
Positionally, colophons on ancient tablets are comparable to a signature line in our own times. Bibliographically, however, they more closely resemble the imprint page in a modern book.


Istilah ini diturunkan dari inskripsi pada lempengan (''tablet'') tanah liat yang ditambahkan oleh jurutulis di akhir suatu teks, yang lazim pada zaman kuno di daerah Timur Dekat (misalnya, zaman [[Babilonia]], [[Asyur]], [[Kanaan]]), pada suatu bab, kitab, naskah, atau catatan. Pada zaman kuno tersebut, juru tulis biasanya mencatat suatu informasi pada lempengan tanah liat dan di bagian bawahnya ia menambahkan suatu kolofon berisi fakta-fakta yang berkaitan dengan teks tersebut, misalnya orang-orang yang terlibat dalam pembuatan lempengan itu (misalnya jurutulis, pemilik atau penyuruh pembuatan tablet), isi literatur (misalnya judul, frasa kunci, jumlah baris), dan tujuan atau dalam rangka apa tulisan itu dibuat. Kolofon dan "frasa kunci" (frasa yang diulangi) membantu pembaca untuk mengorganisasi dan mengidentifikasi berbagai lempengan/tablet, serta menyusun tablet-tablet yang berhubungan bersama-sama.
Examples of colophons in ancient literature may be found in the compilation ''Ancient Near Eastern Texts Relating to the Old Testament''.<ref>James B. Pritchard, ed., (3rd. ed.; Princeton NJ: Princeton Univ. Press, 1969) pp. 101, 305, 331, 338, 340, and 341.</ref> Colophons are also found in the [[Torah|Pentateuch]], where an understanding of this ancient literary convention illuminates passages that are otherwise unclear or incoherent. Examples are Numbers 3:1, where a later (and incorrect) chapter division makes this verse a heading for the following chapter instead of interpreting it properly as a colophon or summary for the preceding two chapters, and Genesis 37:2a, a colophon that concludes the histories (''toledoth'') of Jacob.

Secara posisi, kolofon pada tablet kuno sebanding dengan garis tanda tangan pada zaman sekarang. Secara bibliografi, kolofon kuno ini mirip dengan halaman imprint pada buku modern.

Contoh-contoh kolofon pada literatur kuno dapat dilihat pada kompilasi ''Ancient Near Eastern Texts Relating to the Old Testament''.<ref>James B. Pritchard, ed., (3rd. ed.; Princeton NJ: Princeton Univ. Press, 1969) pp. 101, 305, 331, 338, 340, and 341.</ref> Kolofon juga ditemukan pada [[Taurat|Pentateukh]], di mana pemahaman akan aturan penulisan kuno ini dapat memberikan pengertian pada bagian-bagian yang tampaknya tidak jelas atau tidak beraturan. Misalnya, [[Bilangan 3#Ayat 1|Bilangan 3:1]], di mana pembagian bab di kemudian hari (yang kurang tepat) membuat bagian ini menjadi permulaan bagi bab berikutnya, padahal seharusnya ditafsirkan dengan benar sebagai kolofon atau ringkasan dari dua pasal sebelumnya, dan [[Kejadian 37#Ayat 2|Kejadian 37:2a]], merupakan suatu kolofon yang menutup catatan riwayat (''[[toledot]]'') [[Yakub]], sedangkan sisa ayat tersebut adalah permulaan riwayat [[Yusuf (putra Yakub)|Yusuf]] dan saudara-saudaranya.

[[Toledot|Studi ekstensif dari]] sebelas kolofon yang ditemukan dalam [[Kitab Kejadian]] telah dikerjakan oleh [[Percy Wiseman]].<ref>P. J. Wiseman, ed. by D. J. Wiseman, ''Ancient Records and the Structure of Genesis'' (Nashville TN: Thomas Nelson, 1985). Original title, ''New Discoveries in Babylonian about Genesis'' by P. J. Wiseman, C.B.E. (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1953.)</ref> Penelitian Wiseman mengenai kolofon pada kitab Kejadian, kadang kala disebut sebagai "Hipotesis Wiseman", menghasilkan pemeriksaan detail terhadap "frasa kunci" yang disebutkan sebelumnya, yang sering dipakai dalam literatur dari milenium kedua Sebelum Masehi dan sebelumnya untuk merangkai bersama-sama berbagai kisah dalam satu seri tablet atau lempengan yang terpisah-pisah.


An extensive study of the eleven colophons found in the [[book of Genesis]] was done by [[Percy Wiseman]].<ref>P. J. Wiseman, ed. by D. J. Wiseman, ''Ancient Records and the Structure of Genesis'' (Nashville TN: Thomas Nelson, 1985). Original title, ''New Discoveries in Babylonian about Genesis'' by P. J. Wiseman, C.B.E. (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1953.)</ref> Wiseman's study of the Genesis colophons, sometimes described as the [[Wiseman hypothesis]], has a detailed examination of the "catch phrases" mentioned above that were used in literature of the second millennium BC and earlier in tying together the various accounts in a series of tablets.
-->
== Contoh ==
== Contoh ==
* [http://www.wolframscience.com/nksonline/page-1264 Halaman kolofon] dari buku karya [[Stephen Wolfram]] ''[[A New Kind of Science]]''
* [http://www.wolframscience.com/nksonline/page-1264 Halaman kolofon] dari buku karya [[Stephen Wolfram]] ''[[A New Kind of Science]]''
Baris 54: Baris 55:
== Pustaka sumber ==
== Pustaka sumber ==
{{refbegin}}
{{refbegin}}
*Fiedl, Frederich, Nicholas Ott and Bernard Stein. ''Typography: An Encyclopedic Survey of Type Design and Techniques Through History.'' Black Dog & Leventhal: 1998. ISBN 1-57912-023-7.
* Fiedl, Frederich, Nicholas Ott and Bernard Stein. ''Typography: An Encyclopedic Survey of Type Design and Techniques Through History.'' Black Dog & Leventhal: 1998. ISBN 1-57912-023-7.
* Hamilton, Victor P. (1990). ''The Book of Genesis 1–17'', pp.&nbsp;5–6. New International Commentary on the Old Testament Series, Eerdmans.
* Hamilton, Victor P. (1990). ''The Book of Genesis 1–17'', pp.&nbsp;5–6. New International Commentary on the Old Testament Series, Eerdmans.
* [[Geoffrey Glaister|Glaister, Geoffrey Ashall]] (1960 & 2nd edition 1979) <em>"An Encyclopedia of the Book"<em>. ISBN 978-1-884718-15-1
* [[Geoffrey Glaister|Glaister, Geoffrey Ashall]] (1960 & 2nd edition 1979) <em>"An Encyclopedia of the Book"<em>. ISBN 978-1-884718-15-1
Baris 61: Baris 62:
{{Book structure}}
{{Book structure}}
{{DEFAULTSORT:Kolofon}}
{{DEFAULTSORT:Kolofon}}
[[Kategori:Desain buku]]

[[Category:Desain buku]]
[[Kategori:Desain grafik]]
[[Kategori:Cetakan]]
[[Category:Desain grafik]]
[[Category:Cetakan]]
[[Kategori:Buku]]
[[Category:Buku]]
[[Kategori:Tipografi]]
[[Category:Tipografi]]

Revisi terkini sejak 9 Mei 2021 19.32

Contoh sebuah kolofon (cetakan tahun 1471)

Kolofon dalam dunia percetakan atau pembuatan buku dapat berarti:

  • Pemerian singkat mengenai catatan penerbitan atau produksi yang relevan dengan edisi tersebut. Dalam buku-buku modern biasanya ditempatkan pada bagian verso halaman judul, tetapi kadang kala juga ditempatkan di akhir buku, atau
  • Tanda percetakan atau logotype

Catatan produksi

[sunting | sunting sumber]

Pada buku-buku awal yang dicetak, kolofon, jika ada, merupakan pemerian singkat mengenai pencetakan dan penerbitan buku itu, dengan menyertakan beberapa atau seluruh data berikut:

  • tanggal penerbitan
  • tempat penerbitan atau pencetakan (kadang kala meliputi alamat dan nama kota)
  • nama(-nama) percetakan
  • nama penerbit (jika berbeda dengan percetakan)
  • nama pemeriksa
  • nama penyunting

ditambah detail lain yang kurang lebih relevan

Posisi normal kolofon adalah setelah explicit (akhir teks, sering kali setelah index atau daftar register). Sesudah kira-kira tahun 1500 data ini sering kali dipindahkan ke halaman judul, yang kadang kala ditempatkan berjajar dengan suatu kolofon.

Tanda percetakan

[sunting | sunting sumber]

Istilah "kolofon" agak jarang digunakan untuk menyebut "tanda percetakan" ("printer's mark" atau logotype). Tanda ini berasal dari perusahan percetakan pada zaman Renaissance, di mana halaman judul akan diberi tanda percetakan (kolofon) di bagian bawah halaman, biasanya di atas nama percetakan dan kota.

Banyak kolofon pada abad ke-15 jelas diturunkan dair simbol alkhemi yang berkaitan dengan campuran alloy yang digunakan oleh percetakan untuk membuat lead type, terutama simbol untuk antimon dan timah putih.

Penggunaan pada Web

[sunting | sunting sumber]

Sejumlah halaman Web juga mempunyai kolofon, sering kali memuat (X)HTML, CSS, atau usability standards compliance information dan pranala ke situs Web untuk tes validasi XML.[1][2]

Istilah "kolofon" berasal dari bahasa Latin akhir colophon, yang diambil dari bahasa Yunani κολοφων (artinya "puncak", "bagian atas", atau "penyelesaian").[3] Tidak boleh dirancukan dengan nama tempat "Colophon", sebuah kota kuno di Asia Minor, dari mana berasal nama "colophony", atau rosin (ronnel).

Istilah ini diturunkan dari inskripsi pada lempengan (tablet) tanah liat yang ditambahkan oleh jurutulis di akhir suatu teks, yang lazim pada zaman kuno di daerah Timur Dekat (misalnya, zaman Babilonia, Asyur, Kanaan), pada suatu bab, kitab, naskah, atau catatan. Pada zaman kuno tersebut, juru tulis biasanya mencatat suatu informasi pada lempengan tanah liat dan di bagian bawahnya ia menambahkan suatu kolofon berisi fakta-fakta yang berkaitan dengan teks tersebut, misalnya orang-orang yang terlibat dalam pembuatan lempengan itu (misalnya jurutulis, pemilik atau penyuruh pembuatan tablet), isi literatur (misalnya judul, frasa kunci, jumlah baris), dan tujuan atau dalam rangka apa tulisan itu dibuat. Kolofon dan "frasa kunci" (frasa yang diulangi) membantu pembaca untuk mengorganisasi dan mengidentifikasi berbagai lempengan/tablet, serta menyusun tablet-tablet yang berhubungan bersama-sama.

Secara posisi, kolofon pada tablet kuno sebanding dengan garis tanda tangan pada zaman sekarang. Secara bibliografi, kolofon kuno ini mirip dengan halaman imprint pada buku modern.

Contoh-contoh kolofon pada literatur kuno dapat dilihat pada kompilasi Ancient Near Eastern Texts Relating to the Old Testament.[4] Kolofon juga ditemukan pada Pentateukh, di mana pemahaman akan aturan penulisan kuno ini dapat memberikan pengertian pada bagian-bagian yang tampaknya tidak jelas atau tidak beraturan. Misalnya, Bilangan 3:1, di mana pembagian bab di kemudian hari (yang kurang tepat) membuat bagian ini menjadi permulaan bagi bab berikutnya, padahal seharusnya ditafsirkan dengan benar sebagai kolofon atau ringkasan dari dua pasal sebelumnya, dan Kejadian 37:2a, merupakan suatu kolofon yang menutup catatan riwayat (toledot) Yakub, sedangkan sisa ayat tersebut adalah permulaan riwayat Yusuf dan saudara-saudaranya.

Studi ekstensif dari sebelas kolofon yang ditemukan dalam Kitab Kejadian telah dikerjakan oleh Percy Wiseman.[5] Penelitian Wiseman mengenai kolofon pada kitab Kejadian, kadang kala disebut sebagai "Hipotesis Wiseman", menghasilkan pemeriksaan detail terhadap "frasa kunci" yang disebutkan sebelumnya, yang sering dipakai dalam literatur dari milenium kedua Sebelum Masehi dan sebelumnya untuk merangkai bersama-sama berbagai kisah dalam satu seri tablet atau lempengan yang terpisah-pisah.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi =

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Colophon - The Web Standards Project". Diakses tanggal 2 August 2012. 
  2. ^ "Wittenberg University - Website Colophon". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-26. Diakses tanggal 2 August 2012. 
  3. ^ Colophon pada Wiktionary – http://en.wiktionary.org/wiki/colophon
  4. ^ James B. Pritchard, ed., (3rd. ed.; Princeton NJ: Princeton Univ. Press, 1969) pp. 101, 305, 331, 338, 340, and 341.
  5. ^ P. J. Wiseman, ed. by D. J. Wiseman, Ancient Records and the Structure of Genesis (Nashville TN: Thomas Nelson, 1985). Original title, New Discoveries in Babylonian about Genesis by P. J. Wiseman, C.B.E. (Grand Rapids, MI: Zondervan, 1953.)

Pustaka sumber

[sunting | sunting sumber]
  • Fiedl, Frederich, Nicholas Ott and Bernard Stein. Typography: An Encyclopedic Survey of Type Design and Techniques Through History. Black Dog & Leventhal: 1998. ISBN 1-57912-023-7.
  • Hamilton, Victor P. (1990). The Book of Genesis 1–17, pp. 5–6. New International Commentary on the Old Testament Series, Eerdmans.
  • Glaister, Geoffrey Ashall (1960 & 2nd edition 1979) "An Encyclopedia of the Book". ISBN 978-1-884718-15-1

Templat:Book structure