Lompat ke isi

Kontes untuk membunuh 100 orang menggunakan pedang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Pembantaian Nanking}} {{contains Japanese text}} {{nihongo|'''Kontes untuk membunuh 100 orang menggunakan pedang'''|百人斬り競争|hyakunin-giri kyōsō}} adalah...'
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Pembantaian Nanking}}
{{Pembantaian Nanking}}
{{contains Japanese text}}
{{contains Japanese text}}
{{nihongo|'''Kontes untuk membunuh 100 orang menggunakan pedang'''|百人斬り競争|hyakunin-giri kyōsō}} adalah sebuah catatan masa perang dari sebuah kontes antara dua perwira [[Angkutan Darat Kekaisaran Jepang|Angkatan Darat Jeoang]] pada masa [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|invasi Jepang ke China]] dalam rangka membunuh 100 orang pertama dengan pedang. Dua perwira tersebut kemudian dihukum mati atas dakwaan [[kejahatan perang Jepang|kejahatan perang]] untuk keterlibatan mereka.<ref name=yosh>Takashi Yoshida. ''The making of the "Rape of Nanking"''. 2006, page 64</ref> Sejak itu, kebenaran sejarah dari peristiwa tersebut dipertanyakan, biasanya oleh [[nasionalis Jepang]] atau sejarawan revisionis yang memandang ke-tidak valid-an historiografi [[Pembantaian Nanking]] dan oleh keturunan-keturunan dari dua perwira tersebut.<ref>Fogel, Joshua A. ''The Nanjing Massacre in History and Historiography''. 2000, page 82</ref>
{{nihongo|'''Kontes untuk membunuh 100 orang menggunakan pedang'''|百人斬り競争|hyakunin-giri kyōsō}} adalah sebuah catatan masa perang dari sebuah kontes antara dua perwira [[Angkutan Darat Kekaisaran Jepang|Angkatan Darat Jepang]] pada masa [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua|invasi Jepang ke China]] dalam rangka membunuh 100 orang pertama dengan pedang. Dua perwira tersebut kemudian dihukum mati atas dakwaan [[kejahatan perang Jepang|kejahatan perang]] untuk keterlibatan mereka.<ref name=yosh>Takashi Yoshida. ''The making of the "Rape of Nanking"''. 2006, page 64</ref> Sejak itu, kebenaran sejarah dari peristiwa tersebut dipertanyakan, biasanya oleh [[nasionalis Jepang]] atau sejarawan revisionis yang memandang ke-tidak valid-an historiografi [[Pembantaian Nanking]] dan oleh keturunan-keturunan dari dua perwira tersebut.<ref>Fogel, Joshua A. ''The Nanjing Massacre in History and Historiography''. 2000, page 82</ref>


Kabar tersebut mulanya datang dari serangkaian artikel surat kabar berbahasa Jepang pada masa perang, yang merayakan pembunuhan Tionghoa yang "heroik" oleh dua perwira Jepang, yang mengadakan sebuah kompetisi untuk melihat siapa yang akan membunuh paling banyak yang pertama.<ref>{{harvnb|Honda|1999|pp=131–132}}</ref> Kabar tersebut kembali mencuat pada 1970an dan menimbulkan kontroversi yang lebih besar terhadap kejahatan perang Jepang di China, dalam hal ini [[Pembantaian Nanking]].
Kabar tersebut mulanya datang dari serangkaian artikel surat kabar berbahasa Jepang pada masa perang, yang merayakan pembunuhan Tionghoa yang "heroik" oleh dua perwira Jepang, yang mengadakan sebuah kompetisi untuk melihat siapa yang akan membunuh paling banyak yang pertama.<ref>{{harvnb|Honda|1999|pp=131–132}}</ref> Kabar tersebut kembali mencuat pada 1970an dan menimbulkan kontroversi yang lebih besar terhadap kejahatan perang Jepang di China, dalam hal ini [[Pembantaian Nanking]].


==Catatan masa perang==
== Catatan masa perang ==
Pada 1937, ''[[Mainichi Shimbun|Osaka Mainichi Shimbun]]'' dan surat kabar saudarinya ''[[Tokyo Nichi Nichi Shimbun]]'' menyoroti sebuah kontes antara dua perwira [[Jepang]], {{nihongo|Toshiaki Mukai|向井敏明}} dan {{nihongo|Tsuyoshi Noda|野田毅}}, dimana dua pria tersebut dideskripsikan bersaing satu sama lain untuk menentukan manakah yang pertama kali membunuh 100 orang menggunakan pedang. Kompetisi tersebut terjadi saat perjalanan menuju [[Nanjing|Nanking]], tepat sebelum terjadinya [[Pembantaian Nanking]], dan disoroti dalam empat artikel, dari 30 November sampai 13 Desember 1937, dua artikel terakhir diterjemahkan dalam ''Japan Advertiser''.
Pada 1937, ''[[Mainichi Shimbun|Osaka Mainichi Shimbun]]'' dan surat kabar saudarinya ''[[Tokyo Nichi Nichi Shimbun]]'' menyoroti sebuah kontes antara dua perwira [[Jepang]], {{nihongo|Toshiaki Mukai|向井敏明}} dan {{nihongo|Tsuyoshi Noda|野田毅}}, dimana dua pria tersebut dideskripsikan bersaing satu sama lain untuk menentukan manakah yang pertama kali membunuh 100 orang menggunakan pedang. Kompetisi tersebut terjadi saat perjalanan menuju [[Nanjing|Nanking]], tepat sebelum terjadinya [[Pembantaian Nanking]], dan disoroti dalam empat artikel, dari 30 November sampai 13 Desember 1937, dua artikel terakhir diterjemahkan dalam ''Japan Advertiser''.


[[Berkas:Contest To Cut Down 100 People.jpg|right|thumb|350px|Artikel 13 Desember 1937 dalam serial ''Kontes membunuh 100 orang menggunakan pedang'' yang dimuat oleh [[Tokyo Nichi Nichi Shimbun]]. Mukai (kiri) dan Noda (kanan)]]
[[Berkas:Contest To Cut Down 100 People.jpg|ka|jmpl|350px|Artikel 13 Desember 1937 dalam serial ''Kontes membunuh 100 orang menggunakan pedang'' yang dimuat oleh [[Tokyo Nichi Nichi Shimbun]]. Mukai (kiri) dan Noda (kanan)]]

==Lihat pula==
*[[Kiri sute gomen]]


== Referensi ==
== Referensi ==


=== Kutipan===
=== Kutipan ===
{{Reflist|2}}
{{Reflist|2}}


=== Daftar pustaka ===
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin}}
{{refbegin}}
* {{citation |last = Kingston |first = Jeff |url = http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/fl20080810x1.html |title = War and reconciliation: a tale of two countries |periodical = Japan Times |date = August 10, 2008 |page = 9}}.
* {{citation |last = Kingston |first = Jeff |url = http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/fl20080810x1.html |title = War and reconciliation: a tale of two countries |periodical = Japan Times |date = August 10, 2008 |page = 9 }}.
* {{citation |last = Powell |first = John B. |title = My Twenty-five Years in China |location = New York |publisher = Macmillan |year = 1945 |pages = 305–308}}.
* {{citation |last = Powell |first = John B. |title = My Twenty-five Years in China |location = New York |publisher = Macmillan |year = 1945 |pages = 305–308}}.
* {{Citation |last = Wakabayashi |first = Bob Tadashi |title = The Nanking 100-Man Killing Contest Debate: War Guilt Amid Fabricated Illusions, 1971–75 |journal = Journal of Japanese Studies |volume = 26 |issue = 2 |pages = 307–340| publisher = The Society for Japanese Studies |date = Summer 2000 |issn = 0095-6848|doi = 10.2307/133271| jstor = 133271}}<!--| accessdate = 2009-06-23 -->
* {{Citation |last = Wakabayashi |first = Bob Tadashi |title = The Nanking 100-Man Killing Contest Debate: War Guilt Amid Fabricated Illusions, 1971–75 |journal = Journal of Japanese Studies |volume = 26 |issue = 2 |pages = 307–340| publisher = The Society for Japanese Studies |date = Summer 2000 |issn = 0095-6848|doi = 10.2307/133271| jstor = 133271}}<!--| accessdate = 2009-06-23 -->
* {{Citation |last = Honda |first = Katsuichi |authorlink = Katsuichi_Honda |editor1-first=Frank |editor1-last=Gibney |editor1-link = Frank_Gibney |title = The Nanjing Massacre: A Japanese Journalist Confronts Japan's National Shame |url = http://books.google.com/?id=_H0JEjAqMcsC&lpg=PP1&dq=The%20Nanjing%20Massacre%3A%20A%20Japanese%20Journalist%20Confronts%20Japan%27s%20National%20Shame&pg=PA126#v=onepage&q= |format = |accessdate = 24 February 2010 |year = 1999 |origyear = Main text from ''Nankin e no Michi'' (''The Road to Nanjing''), 1987. |publisher = M. E. Sharpe |isbn = 0-7656-0335-7}}
* {{Citation |last = Honda |first = Katsuichi |authorlink = Katsuichi_Honda |editor1-first = Frank |editor1-last = Gibney |editor1-link = Frank_Gibney |title = The Nanjing Massacre: A Japanese Journalist Confronts Japan's National Shame |url = http://books.google.com/?id=_H0JEjAqMcsC&lpg=PP1&dq=The%20Nanjing%20Massacre%3A%20A%20Japanese%20Journalist%20Confronts%20Japan%27s%20National%20Shame&pg=PA126#v=onepage&q= |format = |accessdate = 24 February 2010 |year = 1999 |origyear = Main text from ''Nankin e no Michi'' (''The Road to Nanjing''), 1987. |publisher = M. E. Sharpe |isbn = 0-7656-0335-7 }}
* {{Citation |url = http://thenanjingmassacre.org |first=Masato |last = Kajimoto |date=August 2000 |work = The Nanjing Massacre |publisher = Graduate School of Journalism of the University of Missouri-Columbia |at = 172 |accessdate = 24 February 2010 |quote = However, as many historians point out today, the stories of hyped heroism, in which those soldiers courageously killed a number of enemies in hand-to-hand combat with swords, couldn't be taken at face value.}}
* {{Citation |url = http://thenanjingmassacre.org |first = Masato |last = Kajimoto |date = August 2000 |work = The Nanjing Massacre |publisher = Graduate School of Journalism of the University of Missouri-Columbia |at = 172 |accessdate = 24 February 2010 |quote = However, as many historians point out today, the stories of hyped heroism, in which those soldiers courageously killed a number of enemies in hand-to-hand combat with swords, couldn't be taken at face value. |title = Salinan arsip |archive-date = 2015-07-12 |archive-url = https://web.archive.org/web/20150712111349/http://thenanjingmassacre.org/ |dead-url = yes }}
* {{Citation |title = Japanese court rules newspaper didn't fabricate 1937 Chinese killing game |first = Kate |last = Heneroty |url = http://jurist.law.pitt.edu/paperchase/2005/08/japanese-court-rules-newspaper-didnt.php |work = Paper Chase |publisher = JURIST Legal News and Research Services |location = University of Pittsburgh |date = 23 August 2005 |accessdate = 24 February 2010 }}
* {{Citation |title = Japanese court rules newspaper didn't fabricate 1937 Chinese killing game |first = Kate |last = Heneroty |url = http://jurist.law.pitt.edu/paperchase/2005/08/japanese-court-rules-newspaper-didnt.php |work = Paper Chase |publisher = JURIST Legal News and Research Services |location = University of Pittsburgh |date = 23 August 2005 |accessdate = 24 February 2010 }}
{{refend}}
{{refend}}


==Bacaan tambahan==
== Bacaan tambahan ==
{{refbegin}}
{{refbegin}}
;Dalam bahasa Inggris:
;Dalam bahasa Inggris:
* {{citation|last=Malenfant|first=Rene|year=2007|title=Hyakunin-giri Kyōsō|url=http://rene.malenfant.googlepages.com/hyakuningirikyousou}} (English translation of the newspaper articles on the contest)
* {{citation|last=Malenfant|first=Rene|year=2007|title=Hyakunin-giri Kyōsō|url=http://rene.malenfant.googlepages.com/hyakuningirikyousou}} (English translation of the newspaper articles on the contest)
;Dalam bahasa Jepang:
;Dalam bahasa Jepang:
*[http://www.geocities.jp/pipopipo555jp/han/nich-mai-hikaku.htm Full text of all articles pertaining to the event]
* [http://www.geocities.jp/pipopipo555jp/han/nich-mai-hikaku.htm Full text of all articles pertaining to the event]
*[http://www.asyura2.com/0505/war73/msg/688.html 百人斬り訴訟で東京地裁は遺族の敗訴だが朝日新聞記事と東京日日新聞記事は違う点を無視の報道]
* [http://www.asyura2.com/0505/war73/msg/688.html 百人斬り訴訟で東京地裁は遺族の敗訴だが朝日新聞記事と東京日日新聞記事は違う点を無視の報道]
*[http://andesfolklore.hp.infoseek.co.jp/intisol/hyakunin/hanketul.htm Decision of the Tokyo District Court (full text)]
* [http://andesfolklore.hp.infoseek.co.jp/intisol/hyakunin/hanketul.htm Decision of the Tokyo District Court (full text)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070115105111/http://andesfolklore.hp.infoseek.co.jp/intisol/hyakunin/hanketul.htm |date=2007-01-15 }}
*[http://andesfolklore.hp.infoseek.co.jp/intisol/hyakunin2.htm Mochizuki's Memories "Watashi no Shina-jihen" (私の支那事変)], ''one of the exhibits in evidence at the Tokyo District Court, which revealed Noda and Mukai beheaded Chinese farmers with their swords during the killing contest.''
* [http://andesfolklore.hp.infoseek.co.jp/intisol/hyakunin2.htm Mochizuki's Memories "Watashi no Shina-jihen" (私の支那事変)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051221224952/http://andesfolklore.hp.infoseek.co.jp/intisol/hyakunin2.htm |date=2005-12-21 }}, ''one of the exhibits in evidence at the Tokyo District Court, which revealed Noda and Mukai beheaded Chinese farmers with their swords during the killing contest.''
{{refend}}
{{refend}}



Revisi terkini sejak 10 Mei 2021 03.29

Templat:Contains Japanese text Kontes untuk membunuh 100 orang menggunakan pedang (百人斬り競争, hyakunin-giri kyōsō) adalah sebuah catatan masa perang dari sebuah kontes antara dua perwira Angkatan Darat Jepang pada masa invasi Jepang ke China dalam rangka membunuh 100 orang pertama dengan pedang. Dua perwira tersebut kemudian dihukum mati atas dakwaan kejahatan perang untuk keterlibatan mereka.[1] Sejak itu, kebenaran sejarah dari peristiwa tersebut dipertanyakan, biasanya oleh nasionalis Jepang atau sejarawan revisionis yang memandang ke-tidak valid-an historiografi Pembantaian Nanking dan oleh keturunan-keturunan dari dua perwira tersebut.[2]

Kabar tersebut mulanya datang dari serangkaian artikel surat kabar berbahasa Jepang pada masa perang, yang merayakan pembunuhan Tionghoa yang "heroik" oleh dua perwira Jepang, yang mengadakan sebuah kompetisi untuk melihat siapa yang akan membunuh paling banyak yang pertama.[3] Kabar tersebut kembali mencuat pada 1970an dan menimbulkan kontroversi yang lebih besar terhadap kejahatan perang Jepang di China, dalam hal ini Pembantaian Nanking.

Catatan masa perang[sunting | sunting sumber]

Pada 1937, Osaka Mainichi Shimbun dan surat kabar saudarinya Tokyo Nichi Nichi Shimbun menyoroti sebuah kontes antara dua perwira Jepang, Toshiaki Mukai (向井敏明) dan Tsuyoshi Noda (野田毅), dimana dua pria tersebut dideskripsikan bersaing satu sama lain untuk menentukan manakah yang pertama kali membunuh 100 orang menggunakan pedang. Kompetisi tersebut terjadi saat perjalanan menuju Nanking, tepat sebelum terjadinya Pembantaian Nanking, dan disoroti dalam empat artikel, dari 30 November sampai 13 Desember 1937, dua artikel terakhir diterjemahkan dalam Japan Advertiser.

Artikel 13 Desember 1937 dalam serial Kontes membunuh 100 orang menggunakan pedang yang dimuat oleh Tokyo Nichi Nichi Shimbun. Mukai (kiri) dan Noda (kanan)

Referensi[sunting | sunting sumber]

Kutipan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Takashi Yoshida. The making of the "Rape of Nanking". 2006, page 64
  2. ^ Fogel, Joshua A. The Nanjing Massacre in History and Historiography. 2000, page 82
  3. ^ Honda 1999, hlm. 131–132

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

Dalam bahasa Inggris
  • Malenfant, Rene (2007), Hyakunin-giri Kyōsō  (English translation of the newspaper articles on the contest)
Dalam bahasa Jepang