Lompat ke isi

Pioderma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
BP49Khoirur (bicara | kontrib)
340 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Bot
689.106 suntingan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}


Pioderma adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman (bakteri), terutama [[Streptococcus]], [[beta hemolyticus]] atau [[Staphylococcus aureus]].<ref name="Kulit">[http://www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/kulit/pioderma-folikulitis-furunkel-karbunkel-abses-multipel-kelenjar-keringat/ pioderma]</ref> Pioderma berasal dari kata pio dan derma.<ref name="Luka"/> Pio berarti nanah, dan derma berarti kulit, dengan kata lain artinya kulit bernanah.<ref name="Luka"/> Jenis infeksi superfisial contohnya seperti, [[impetigo nonbulosa]], [[impetigo bulosa]], [[ektima]], [[folikulitis]], [[furunkel]], dan [[karbunkel]].<ref name="Luka"/> Jenis infeksi profunda adalah [[selulitis]], [[erisipelas]], [[flegmon]], abses multiple kelenjar keringat, hidradenitis.<ref name="Luka"/> Pioderma dapat berupa infeksi primer dan infeksi sekunder.<ref name="Luka"/> Penyakit kulit yang disertai pioderma sekunder disebut impetiginisata.<ref name="Luka"/>
'''Pioderma''' adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman (bakteri), terutama [[Streptococcus]], [[beta hemolyticus]] atau [[Staphylococcus aureus]].<ref name="Kulit">[http://www.medicinesia.com/kedokteran-klinis/kulit/pioderma-folikulitis-furunkel-karbunkel-abses-multipel-kelenjar-keringat/ pioderma]</ref> Pioderma berasal dari kata pio dan derma.<ref name="Luka"/> Pio berarti nanah, dan derma berarti kulit, dengan kata lain artinya kulit bernanah.<ref name="Luka"/> Jenis infeksi superfisial contohnya seperti, [[impetigo nonbulosa]], [[impetigo bulosa]], [[ektima]], [[folikulitis]], [[furunkel]], dan [[karbunkel]].<ref name="Luka"/> Jenis infeksi profunda adalah [[selulitis]], [[erisipelas]], [[flegmon]], abses multiple kelenjar keringat, hidradenitis.<ref name="Luka"/> Pioderma dapat berupa infeksi primer dan infeksi sekunder.<ref name="Luka"/> Penyakit kulit yang disertai pioderma sekunder disebut impetiginisata.<ref name="Luka"/>


Ada beberapa faktor penyebab terjadinya Pioderma, di antaranya:
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya Pioderma, di antaranya:
Baris 6: Baris 7:
- Seseorang dengan kebersihan yang buruk, kulit yang kotor banyak mengandung bakteri yang didapat di luar, wajah yang jarang dicuci dapat menjadi tempat berkumpul bakteri.<ref name="Luka"/> Bila jumlah koloni bakteri telah mencukupi, bakteri dapat saja masuk dan menginfeksi kulit itu mengapa kita harus rajin membersihkan wajah.<ref name="Luka"/>
- Seseorang dengan kebersihan yang buruk, kulit yang kotor banyak mengandung bakteri yang didapat di luar, wajah yang jarang dicuci dapat menjadi tempat berkumpul bakteri.<ref name="Luka"/> Bila jumlah koloni bakteri telah mencukupi, bakteri dapat saja masuk dan menginfeksi kulit itu mengapa kita harus rajin membersihkan wajah.<ref name="Luka"/>


- Seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah.<ref name="Luka"/> Semua infeksi akan dilawan dengan sistem imun tubuh, namun bila imun tubuh kita lemah maka infeksi akan merajalela, itu mengapa pada orang dengan imun yang lemah seperti pada orang [[HIV AIDS]], [[malnutrisi]], terkena penyakit kronik, [[kanker]], [[diabetes melitus]], akan lebih mudah terserang infeksi kulit.<ref name="Luka"/>
- Seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah.<ref name="Luka"/> Semua infeksi akan dilawan dengan sistem imun tubuh, namun bila imun tubuh kita lemah maka infeksi akan merajalela, itu mengapa pada orang dengan imun yang lemah seperti pada orang [[HIV AIDS]], [[malagizi]], terkena penyakit kronik, [[kanker]], [[diabetes melitus]], akan lebih mudah terserang infeksi kulit.<ref name="Luka"/>


- Seseorang dengan penyakit lain di kulit.<ref name="Luka"/> Penyakit kulit lain dapat mengganggu fungsi proteksi dari kulit, sehingga seseorang yang sedang memiliki sakit kuliy rentan untuk terserang penyakit kulit lainnya.<ref name="Luka"/>
- Seseorang dengan penyakit lain di kulit.<ref name="Luka"/> Penyakit kulit lain dapat mengganggu fungsi proteksi dari kulit, sehingga seseorang yang sedang memiliki sakit kuliy rentan untuk terserang penyakit kulit lainnya.<ref name="Luka"/>


- Seseorang dengan luka pada kulit.<ref name="Luka"/> Sekecil apapun luka dapat menjadi celah jalan masuk kuman.<ref name="Luka">[http://www.berbagimanfaat.com/2012/03/infeksi-kulit-pioderma.html infeksi kulit pioderma]</ref>
- Seseorang dengan luka pada kulit.<ref name="Luka"/> Sekecil apapun luka dapat menjadi celah jalan masuk kuman.<ref name="Luka">{{Cite web |url=http://www.berbagimanfaat.com/2012/03/infeksi-kulit-pioderma.html |title=infeksi kulit pioderma |access-date=2014-06-22 |archive-date=2013-07-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130719043731/http://www.berbagimanfaat.com/2012/03/infeksi-kulit-pioderma.html |dead-url=yes }}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 19 Mei 2021 12.27


Pioderma adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman (bakteri), terutama Streptococcus, beta hemolyticus atau Staphylococcus aureus.[1] Pioderma berasal dari kata pio dan derma.[2] Pio berarti nanah, dan derma berarti kulit, dengan kata lain artinya kulit bernanah.[2] Jenis infeksi superfisial contohnya seperti, impetigo nonbulosa, impetigo bulosa, ektima, folikulitis, furunkel, dan karbunkel.[2] Jenis infeksi profunda adalah selulitis, erisipelas, flegmon, abses multiple kelenjar keringat, hidradenitis.[2] Pioderma dapat berupa infeksi primer dan infeksi sekunder.[2] Penyakit kulit yang disertai pioderma sekunder disebut impetiginisata.[2]

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya Pioderma, di antaranya:

- Seseorang dengan kebersihan yang buruk, kulit yang kotor banyak mengandung bakteri yang didapat di luar, wajah yang jarang dicuci dapat menjadi tempat berkumpul bakteri.[2] Bila jumlah koloni bakteri telah mencukupi, bakteri dapat saja masuk dan menginfeksi kulit itu mengapa kita harus rajin membersihkan wajah.[2]

- Seseorang dengan daya tahan tubuh yang lemah.[2] Semua infeksi akan dilawan dengan sistem imun tubuh, namun bila imun tubuh kita lemah maka infeksi akan merajalela, itu mengapa pada orang dengan imun yang lemah seperti pada orang HIV AIDS, malagizi, terkena penyakit kronik, kanker, diabetes melitus, akan lebih mudah terserang infeksi kulit.[2]

- Seseorang dengan penyakit lain di kulit.[2] Penyakit kulit lain dapat mengganggu fungsi proteksi dari kulit, sehingga seseorang yang sedang memiliki sakit kuliy rentan untuk terserang penyakit kulit lainnya.[2]

- Seseorang dengan luka pada kulit.[2] Sekecil apapun luka dapat menjadi celah jalan masuk kuman.[2]

Referensi

  1. ^ pioderma
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n "infeksi kulit pioderma". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-19. Diakses tanggal 2014-06-22. 
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pioderma&oldid=18393499"