Angkatan Baru: Perbedaan antara revisi
MaccaTinri (bicara | kontrib) Artikel Baru |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal) |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Angkatan terbaru''' adalah nama yang diberikan pada pengarang- pengarang yang aktif berkarya pada tahun 50-an. istilah ini dipakai pertama kali oleh panitia Simposium Sastra Pekan Kesenian Mahasiswa Kedua di Jakarta ( 14 Agustus 1960), kemudian dipergunakan oleh [[Ajip Rosidi|Ajib Rosidi]] dalam kertas kerjanya, "Sumbangan Angkatan Terbaru Sastrawan Indonesia kepada Perkembangan Kesusastraan Indonesia" yang diajukan dalam simposium |
'''Angkatan terbaru''' adalah nama yang diberikan pada pengarang- pengarang yang aktif berkarya pada tahun 50-an. istilah ini dipakai pertama kali oleh panitia Simposium Sastra Pekan Kesenian Mahasiswa Kedua di Jakarta ( 14 Agustus 1960), kemudian dipergunakan oleh [[Ajip Rosidi|Ajib Rosidi]] dalam kertas kerjanya, "Sumbangan Angkatan Terbaru Sastrawan Indonesia kepada Perkembangan Kesusastraan Indonesia" yang diajukan dalam simposium tersebut. |
||
== |
== Ciri- ciri == |
||
Menurut Ajib Rosidi, ciri- ciri angkatan terbaru antara lain: |
Menurut Ajib Rosidi, ciri- ciri angkatan terbaru antara lain: |
||
a. terikat oleh kesatuan tempat dan waktu, tempat: Indonesia; waktu: tahun- tahun pertama lima puluhan. Mereka muncul pada saat dunia [[Kesusastraan Indonesia Periode 1950-1965|kesusatraan]] indonesia dimendungi kemuraman tuduhan krisis, kelesuan, impasse |
a. terikat oleh kesatuan tempat dan waktu, tempat: Indonesia; waktu: tahun- tahun pertama lima puluhan. Mereka muncul pada saat dunia [[Kesusastraan Indonesia Periode 1950-1965|kesusatraan]] indonesia dimendungi kemuraman tuduhan krisis, kelesuan, impasse |
||
b. mereka merupakan hasil pengajaran dan tumbuh dalam pengaruh kesusatraan Indonesia |
b. mereka merupakan hasil pengajaran dan tumbuh dalam pengaruh kesusatraan Indonesia merupakan pertumbuhan yang wajar dan berakar di tanah air |
||
c. memberi nilai baru terhadap arti daerah, sumber ilham, tempat berpijak dan berakar secara kultural |
c. memberi nilai baru terhadap arti daerah, sumber ilham, tempat berpijak dan berakar secara kultural |
||
== |
== Pengarang yang termasuk Angkatan Terbaru == |
||
angkatan terbaru menurut Ajib Rosidi adalah Rendra, Toto Sudarto Bachtiar, Dodong Djiwapraja, Muhammad Ali, Toha Mochtar, Nh. Dini, Subagio Sastrowardoyo, Nugroho Noto Susanto, A.A. Navis, Trisnowuyono, S.M. Ardan, Soekanto S.A., Abas Kartadinata, Terbit Sembiring, Nasjah Djamin, Misbach Jusa Biran, Kirjomulyo, Motinggo Busye, |
angkatan terbaru menurut Ajib Rosidi adalah Rendra, Toto Sudarto Bachtiar, Dodong Djiwapraja, Muhammad Ali, Toha Mochtar, Nh. Dini, Subagio Sastrowardoyo, Nugroho Noto Susanto, A.A. Navis, Trisnowuyono, S.M. Ardan, Soekanto S.A., Abas Kartadinata, Terbit Sembiring, Nasjah Djamin, Misbach Jusa Biran, Kirjomulyo, Motinggo Busye, |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
<br /> |
<br /> |
||
== |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Sastra Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 21 Juni 2021 08.09
Angkatan terbaru adalah nama yang diberikan pada pengarang- pengarang yang aktif berkarya pada tahun 50-an. istilah ini dipakai pertama kali oleh panitia Simposium Sastra Pekan Kesenian Mahasiswa Kedua di Jakarta ( 14 Agustus 1960), kemudian dipergunakan oleh Ajib Rosidi dalam kertas kerjanya, "Sumbangan Angkatan Terbaru Sastrawan Indonesia kepada Perkembangan Kesusastraan Indonesia" yang diajukan dalam simposium tersebut.
Ciri- ciri
[sunting | sunting sumber]Menurut Ajib Rosidi, ciri- ciri angkatan terbaru antara lain:
a. terikat oleh kesatuan tempat dan waktu, tempat: Indonesia; waktu: tahun- tahun pertama lima puluhan. Mereka muncul pada saat dunia kesusatraan indonesia dimendungi kemuraman tuduhan krisis, kelesuan, impasse
b. mereka merupakan hasil pengajaran dan tumbuh dalam pengaruh kesusatraan Indonesia merupakan pertumbuhan yang wajar dan berakar di tanah air
c. memberi nilai baru terhadap arti daerah, sumber ilham, tempat berpijak dan berakar secara kultural
Pengarang yang termasuk Angkatan Terbaru
[sunting | sunting sumber]angkatan terbaru menurut Ajib Rosidi adalah Rendra, Toto Sudarto Bachtiar, Dodong Djiwapraja, Muhammad Ali, Toha Mochtar, Nh. Dini, Subagio Sastrowardoyo, Nugroho Noto Susanto, A.A. Navis, Trisnowuyono, S.M. Ardan, Soekanto S.A., Abas Kartadinata, Terbit Sembiring, Nasjah Djamin, Misbach Jusa Biran, Kirjomulyo, Motinggo Busye,
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ WS, Hasanuddin (2009). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa Group. hlm. 82. ISBN 978-979-1304-13-9.