Lompat ke isi

Interferensi RNA: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: ru:РНК-интерференция adalah artikel bagus
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:


The selective and robust effect of RNAi on gene expression makes it a valuable research tool, both in [[cell culture]] and in living organisms because synthetic dsRNA introduced into cells can induce suppression of specific genes of interest. RNAi may also be used for large-scale screens that systematically shut down each gene in the cell, which can help identify the components necessary for a particular cellular process or an event such as [[cell division]]. Exploitation of the pathway is also a promising tool in [[biotechnology]] and [[medicine]]. -->
The selective and robust effect of RNAi on gene expression makes it a valuable research tool, both in [[cell culture]] and in living organisms because synthetic dsRNA introduced into cells can induce suppression of specific genes of interest. RNAi may also be used for large-scale screens that systematically shut down each gene in the cell, which can help identify the components necessary for a particular cellular process or an event such as [[cell division]]. Exploitation of the pathway is also a promising tool in [[biotechnology]] and [[medicine]]. -->
Dalam sejarahnya, mekanisme proses ini pertama kali ditemukan pada [[tumbuhan hias]] ''[[Petunia]]'' dan kemudian dipublikasi oleh tim peneliti di bawah pimpinan R.A. Jorgensen (1990)<ref name="Napoli1990">{{cite journal |author=Napoli C, Lemieux C, and Jorgensen R. |title=Introduction of a chimeric chalcone synthase gene into Petunia results in reversible co-suppression of homologous genes in trans. |journal=Plant Cell |volume=2 |issue= |pages= 279-289 |year=1990 |pmid= 12354959|doi= }}</ref> dan dianggap sebagai satu-satunya mekanisme peredaman gen pascatranskripsi dalam proses [[pertumbuhan]]. Dari hasil penelitian inilah muncul istilah PTGS. Penelitian-penelitian terhadap mekanisme pertahanan sel menghadapi [[virus]] dengan mekanisme serupa sebenarnya bahkan sudah diketahui sebelumnya, tetapi belum ada yang mengaitkan mekanisme itu dengan fungsi lebih luas.
Dalam sejarahnya, mekanisme proses ini pertama kali ditemukan pada [[tumbuhan hias]] ''[[Petunia]]'' dan kemudian dipublikasi oleh tim peneliti di bawah pimpinan R.A. Jorgensen (1990)<ref name="Napoli1990">{{cite journal |author=Napoli C, Lemieux C, and Jorgensen R. |title=Introduction of a chimeric chalcone synthase gene into Petunia results in reversible co-suppression of homologous genes in trans. |journal=Plant Cell |volume=2 |issue= |pages= 279-289 |year=1990 |pmid= 12354959|doi= }}</ref> dan dianggap sebagai satu-satunya mekanisme peredaman gen pascatranskripsi dalam proses [[pertumbuhan]]. Dari hasil penelitian inilah muncul istilah PTGS. Penelitian-penelitian terhadap mekanisme pertahanan sel menghadapi [[virus]] dengan mekanisme serupa sebenarnya bahkan sudah diketahui sebelumnya, tetapi belum ada yang mengaitkan mekanisme itu dengan fungsi lebih luas.


Dua tahun kemudian, mekanisme serupa, dinamakan '''''quelling''''', dilaporkan oleh grup dari [[Italia]] yang bekerja menggunakan sejenis [[kapang]] [[oncom]] ''[[Neurospora crassa]]''.<ref name="Macino1992">{{cite journal |author=Romano N, Macino G |title=Quelling: Transient inactivation of gene expression inNeurospora crassa by transformation with homologous sequences |journal=Mol. Microbiol. |volume=6 |issue= |pages= 3343–3353 |year=1992 |pmid=1484489 |doi= }}</ref> Kelompok ilmuwan [[Amerika Serikat]] di bawah pimpinan [[Andrew Fire]] dan [[Craig C. Mello]] melihat semua gejala ini sebagai sesuatu yang berkaitan dan menemukan proses yang sama pada [[lalat buah]] dan [[nematoda]] ''[[Caenorhabditis elegans]]''. Publikasi mereka pada tahun 1998 membuka mata banyak orang bahwa mekanisme pertahanan sel terhadap virus dan berbagai pengaturan/regulasi ekspresi [[fenotipe]] banyak dikendalikan oleh interferensi RNA. Atas hasil karya ini, keduanya dianugerahi [[Penghargaan Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran]]<ref name="Daneholt2006">{{cite web | title=Advanced Information: RNA interference | last=Daneholt | first=Bertil | work=The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2006 | url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/2006/adv.html | accessdate=2007-01-25}}</ref> <ref name="Fire">{{cite journal |author=Fire A, Xu S, Montgomery M, Kostas S, Driver S, Mello C |title=Potent and specific genetic interference by double-stranded RNA in ''Caenorhabditis elegans'' |journal=Nature |volume=391 |issue=6669 |pages=806–11 |year=1998 |pmid=9486653 |doi=10.1038/35888}}</ref>.
Dua tahun kemudian, mekanisme serupa, dinamakan '''''quelling''''', dilaporkan oleh grup dari [[Italia]] yang bekerja menggunakan sejenis [[kapang]] [[oncom]] ''[[Neurospora crassa]]''.<ref name="Macino1992">{{cite journal |author=Romano N, Macino G |title=Quelling: Transient inactivation of gene expression inNeurospora crassa by transformation with homologous sequences |journal=Mol. Microbiol. |volume=6 |issue= |pages= 3343–3353 |year=1992 |pmid=1484489 |doi= }}</ref> Kelompok ilmuwan [[Amerika Serikat]] di bawah pimpinan [[Andrew Fire]] dan [[Craig C. Mello]] melihat semua gejala ini sebagai sesuatu yang berkaitan dan menemukan proses yang sama pada [[lalat buah]] dan [[nematoda]] ''[[Caenorhabditis elegans]]''. Publikasi mereka pada tahun 1998 membuka mata banyak orang bahwa mekanisme pertahanan sel terhadap virus dan berbagai pengaturan/regulasi ekspresi [[fenotipe]] banyak dikendalikan oleh interferensi RNA. Atas hasil karya ini, keduanya dianugerahi [[Penghargaan Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran]].<ref name="Daneholt2006">{{cite web | title=Advanced Information: RNA interference | last=Daneholt | first=Bertil | work=The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2006 | url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/2006/adv.html | accessdate=2007-01-25}}</ref><ref name="Fire">{{cite journal |author=Fire A, Xu S, Montgomery M, Kostas S, Driver S, Mello C |title=Potent and specific genetic interference by double-stranded RNA in ''Caenorhabditis elegans'' |journal=Nature |volume=391 |issue=6669 |pages=806–11 |year=1998 |pmid=9486653 |doi=10.1038/35888}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{genetika-stub}}
{{Asam nukleat}}
{{Authority control}}{{genetika-stub}}


[[Kategori:Genetika molekular]]
[[Kategori:Genetika molekular]]
[[Kategori:Proses seluler]]
[[Kategori:Proses seluler]]
[[Kategori:RNA]]
{{Link GA|ru}}

[[an:Interferencia d'ARN]]
[[ca:Interferència d'ARN]]
[[cs:RNA interference]]
[[da:RNA-interferens]]
[[de:RNA-Interferenz]]
[[el:Επεμβατικό RNA]]
[[en:RNA interference]]
[[es:ARN interferente]]
[[et:RNA interferents]]
[[fa:آران‌ای مداخله‌گر]]
[[fi:RNA-interferenssi]]
[[fr:ARN interférent]]
[[gl:ARN interferente]]
[[he:RNAi]]
[[hi:आरएनए हस्तक्षेप]]
[[it:RNA interference]]
[[ja:RNAi]]
[[kn:ಆರ್‌ಎನ್‌ಎ ಹಸ್ತಕ್ಷೇಪ]]
[[ko:RNA 간섭]]
[[lv:RNS interference]]
[[nl:RNA-interferentie]]
[[nn:RNA-interferens]]
[[no:RNA-interferens]]
[[pl:Interferencja RNA]]
[[pt:RNA interferente]]
[[ru:РНК-интерференция]]
[[sv:RNA-interferens]]
[[ta:ஆர்.என்.ஏ குறுக்கீடு]]
[[th:RNA interference]]
[[tr:RNA interferaz]]
[[uk:РНК інтерференція]]
[[ur:ارنا تداخل]]
[[vi:ARN can thiệp]]
[[zh:RNA干扰]]
[[zh-min-nan:RNA kan-gāi]]

Revisi terkini sejak 25 Juni 2021 04.21

Interferensi RNA (RNAi, dari RNA interference) merupakan salah satu mekanisme pada sel hidup untuk mengendalikan aktivitas gen. Karena pertama kali ia diketahui sebagai suatu proses untuk "mementahkan" hasil transkripsi sehingga translasi tidak dapat berlangsung, ia pernah dikenal sebagai mekanisme peredaman gen pascatranskripsi (post-transcriptional gene silencing, PTGS). Dalam RNAi terlibat dua jenis RNA berukuran kecil – miRNA dan siRNA – yang berperan penting. Kedua RNA berukuran kecil ini dapat berikatan dengan RNA lain (yang komplementer dengan urutan basanya) sehingga "mengganggu" (meng-interferensi) proses yang melibatkan RNA tersebut, misalnya dengan mencegah terbentuknya protein/enzim. Peran penting interferensi RNA mencakup sistem pertahanan terhadap informasi genetik asing (dari virus dan transposon), mengatur proses perkembangan, dan dalam sejumlah aspek ekspresi gen lainnya.

Dalam sejarahnya, mekanisme proses ini pertama kali ditemukan pada tumbuhan hias Petunia dan kemudian dipublikasi oleh tim peneliti di bawah pimpinan R.A. Jorgensen (1990)[1] dan dianggap sebagai satu-satunya mekanisme peredaman gen pascatranskripsi dalam proses pertumbuhan. Dari hasil penelitian inilah muncul istilah PTGS. Penelitian-penelitian terhadap mekanisme pertahanan sel menghadapi virus dengan mekanisme serupa sebenarnya bahkan sudah diketahui sebelumnya, tetapi belum ada yang mengaitkan mekanisme itu dengan fungsi lebih luas.

Dua tahun kemudian, mekanisme serupa, dinamakan quelling, dilaporkan oleh grup dari Italia yang bekerja menggunakan sejenis kapang oncom Neurospora crassa.[2] Kelompok ilmuwan Amerika Serikat di bawah pimpinan Andrew Fire dan Craig C. Mello melihat semua gejala ini sebagai sesuatu yang berkaitan dan menemukan proses yang sama pada lalat buah dan nematoda Caenorhabditis elegans. Publikasi mereka pada tahun 1998 membuka mata banyak orang bahwa mekanisme pertahanan sel terhadap virus dan berbagai pengaturan/regulasi ekspresi fenotipe banyak dikendalikan oleh interferensi RNA. Atas hasil karya ini, keduanya dianugerahi Penghargaan Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran.[3][4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Napoli C, Lemieux C, and Jorgensen R. (1990). "Introduction of a chimeric chalcone synthase gene into Petunia results in reversible co-suppression of homologous genes in trans". Plant Cell. 2: 279–289. PMID 12354959. 
  2. ^ Romano N, Macino G (1992). "Quelling: Transient inactivation of gene expression inNeurospora crassa by transformation with homologous sequences". Mol. Microbiol. 6: 3343–3353. PMID 1484489. 
  3. ^ Daneholt, Bertil. "Advanced Information: RNA interference". The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2006. Diakses tanggal 2007-01-25. 
  4. ^ Fire A, Xu S, Montgomery M, Kostas S, Driver S, Mello C (1998). "Potent and specific genetic interference by double-stranded RNA in Caenorhabditis elegans". Nature. 391 (6669): 806–11. doi:10.1038/35888. PMID 9486653.