Lompat ke isi

Xenobiotik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal)
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Xenobiotik''' berasal dari 2 kata, yaitu ''xenos'' dan biotik. ''Xenos'' (berasal dari bahasa Yunani) yang berarti asing. Biotik berarti makhluk hidup. Xenobiotik adalah senyawa asing bagi makhluk hidup.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=NWxODwAAQBAJ&pg=PT946&dq=xenobiotik+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjE5_vE5tDmAhV34HMBHeztANgQ6AEIMTAB#v=onepage&q=xenobiotik%20adalah&f=false|title=Penting 18000 Kata Medical Dictionary di Indonesia: Essential 18000 Medical Words Dictionary in Indonesian|last=Nguyen|first=Nam H.|date=2018-02-28|publisher=Nam H Nguyen|language=id}}</ref> Adapun yang termasuk golongan dari xenobiotik adalah pewarna, pemutih, pestisida, pengawet, dan obat-obatan. <ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Nx9bDwAAQBAJ&dq=xenobiotik+adalah&hl=id&source=gbs_navlinks_s|title=Seri Diet Korektif - Diet Cabbage Soup|last=Ide|first=Pangkalan|date=2013-07-03|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-602-04-3568-8|language=id}}</ref> Xenobiotik yang paling banyak mempengaruhi manusia berasal dari obat-obatan.<ref>{{Cite journal|last=Das|first=Anubhav|last2=Srinivasan|first2=Meenakshi|last3=Ghosh|first3=Tarini Shankar|last4=Mande|first4=Sharmila S.|date=2016 Okt 3|title=Xenobiotic Metabolism and Gut Microbiomes|url=https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0163099|journal=PLOS ONE|language=en|volume=11|issue=10|pages=e0163099|doi=10.1371/journal.pone.0163099|issn=1932-6203|pmc=PMC5047465|pmid=27695034}}</ref>
'''Xenobiotik''' berasal dari 2 kata, yaitu ''xenos'' dan biotik. ''Xenos'' (berasal dari bahasa [[Yunani]]) yang berarti asing. Biotik berarti makhluk hidup. Xenobiotik adalah senyawa asing bagi makhluk hidup.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=NWxODwAAQBAJ&pg=PT946&dq=xenobiotik+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjE5_vE5tDmAhV34HMBHeztANgQ6AEIMTAB#v=onepage&q=xenobiotik%20adalah&f=false|title=Penting 18000 Kata Medical Dictionary di Indonesia: Essential 18000 Medical Words Dictionary in Indonesian|last=Nguyen|first=Nam H.|date=2018-02-28|publisher=Nam H Nguyen|language=id}}</ref> Adapun yang termasuk golongan dari xenobiotik adalah pewarna, pemutih, [[pestisida]], pengawet, dan obat-obatan.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Nx9bDwAAQBAJ&dq=xenobiotik+adalah&hl=id&source=gbs_navlinks_s|title=Seri Diet Korektif - Diet Cabbage Soup|last=Ide|first=Pangkalan|date=2013-07-03|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-602-04-3568-8|language=id}}</ref> Xenobiotik yang paling banyak mempengaruhi manusia berasal dari [[obat]]-obatan.<ref name="Das e0163099">{{Cite journal|last=Das|first=Anubhav|last2=Srinivasan|first2=Meenakshi|last3=Ghosh|first3=Tarini Shankar|last4=Mande|first4=Sharmila S.|date=2016 Okt 3|title=Xenobiotic Metabolism and Gut Microbiomes|url=https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0163099|journal=PLOS ONE|language=en|volume=11|issue=10|pages=e0163099|doi=10.1371/journal.pone.0163099|issn=1932-6203|pmc=PMC5047465|pmid=27695034}}</ref>


Xenobiotik merupakan senyawa asing yang tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu di [[detoksifikasi]] atau dinetralkan. Proses penetralan ini dilakukan dengan penghancuran zat kimia dan [[logam]] berbahaya dari dalam (dihasilkan oleh tubuh) maupun luar tubuh (diperoleh dari makanan dan lingkungan). Detoksifikasi xenobiotik terdiri dari 2 fase, yaitu fase 1 pengubahan zat berbahaya menjadi bentuk yang kurang berbahaya dikatalis oleh [[monooksigenase]] dan fase 2 pengubahan xenobiotik menjad zat yang larut dalam [[air]] (fase [[konjugasi]]). Hasil detoksifikasi kemudian dikeluarkan bersama [[urin]] ataupun [[tinja]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=Nx9bDwAAQBAJ&pg=PA13&dq=xenobiotik+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiq-pjN59DmAhVST30KHZlqATwQ6AEIKjAA#v=onepage&q=xenobiotik%20adalah&f=false|title=Seri Diet Korektif - Diet Cabbage Soup|last=Ide|first=Pangkalan|date=2013-07-03|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-602-04-3568-8|language=id}}</ref>
{{Sedang ditulis|kesehatan=}}<br />

Metabolisme xenobiotik dalam tubuh salah satunya dipengaruhi oleh peran [[komunitas]] bakteri usus. Mikrob dapat mensintesis molekul yang dapat mempengaruhi tingkat ekspresi [[enzim]] pengubah obat inang. Terdapat 3 kelompok [[bakteri]] berdasarkan keanekaragaman dan kelimpahannya di berbagai negara. Kelompok pertama terdiri dari genera yang memiliki kelimpahan spesifik tinggi di semua wilayah, antara lain adalah Prevotella, Faecalibacterium, Dorea, Roseburia, Eubacterium, Ruminococcus, Bacteroides, dll. Kelompok kedua termasuk genera yang memiliki kelimpahan spesifik lebih tinggi di seluruh [[Penduduk|populasi]] Eropa dan Amerika seperti Neisseria, Bacillus, Slackia, Coprobacillus, Treponema, dll. Kelompok mikrob ketiga, jarang terdeteksi dalam repertoar enzim metabolisme xenobiotik dalam usus [[Mikroflora normal manusia|mikrobioma]] individu Eropa dan Amerika. Kelompok ini terdiri dari genera [[Rhizobium]], Rhodospirillum, Bradyrhizobium, Rhodopseudomonas, Methylobacterium. Genus Escherichia, sebagai bagian dari genera yang menyimpan repertoar enzim metabolisme xenobiotik, hanya terdeteksi dalam mikrobioma usus individu Asia. [[Repertoar]] enzim metabolisme xenobiotik dalam mikrobioma usus berbeda secara nyata di seluruh negara dan memiliki kecenderungan geografi-spesifik tertentu.<ref name="Das e0163099"/>

== Referensi ==
<references /><br />

[[Kategori:Sains]]

Revisi terkini sejak 28 Juni 2021 03.13

Xenobiotik berasal dari 2 kata, yaitu xenos dan biotik. Xenos (berasal dari bahasa Yunani) yang berarti asing. Biotik berarti makhluk hidup. Xenobiotik adalah senyawa asing bagi makhluk hidup.[1] Adapun yang termasuk golongan dari xenobiotik adalah pewarna, pemutih, pestisida, pengawet, dan obat-obatan.[2] Xenobiotik yang paling banyak mempengaruhi manusia berasal dari obat-obatan.[3]

Xenobiotik merupakan senyawa asing yang tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga perlu di detoksifikasi atau dinetralkan. Proses penetralan ini dilakukan dengan penghancuran zat kimia dan logam berbahaya dari dalam (dihasilkan oleh tubuh) maupun luar tubuh (diperoleh dari makanan dan lingkungan). Detoksifikasi xenobiotik terdiri dari 2 fase, yaitu fase 1 pengubahan zat berbahaya menjadi bentuk yang kurang berbahaya dikatalis oleh monooksigenase dan fase 2 pengubahan xenobiotik menjad zat yang larut dalam air (fase konjugasi). Hasil detoksifikasi kemudian dikeluarkan bersama urin ataupun tinja.[4]

Metabolisme xenobiotik dalam tubuh salah satunya dipengaruhi oleh peran komunitas bakteri usus. Mikrob dapat mensintesis molekul yang dapat mempengaruhi tingkat ekspresi enzim pengubah obat inang. Terdapat 3 kelompok bakteri berdasarkan keanekaragaman dan kelimpahannya di berbagai negara. Kelompok pertama terdiri dari genera yang memiliki kelimpahan spesifik tinggi di semua wilayah, antara lain adalah Prevotella, Faecalibacterium, Dorea, Roseburia, Eubacterium, Ruminococcus, Bacteroides, dll. Kelompok kedua termasuk genera yang memiliki kelimpahan spesifik lebih tinggi di seluruh populasi Eropa dan Amerika seperti Neisseria, Bacillus, Slackia, Coprobacillus, Treponema, dll. Kelompok mikrob ketiga, jarang terdeteksi dalam repertoar enzim metabolisme xenobiotik dalam usus mikrobioma individu Eropa dan Amerika. Kelompok ini terdiri dari genera Rhizobium, Rhodospirillum, Bradyrhizobium, Rhodopseudomonas, Methylobacterium. Genus Escherichia, sebagai bagian dari genera yang menyimpan repertoar enzim metabolisme xenobiotik, hanya terdeteksi dalam mikrobioma usus individu Asia. Repertoar enzim metabolisme xenobiotik dalam mikrobioma usus berbeda secara nyata di seluruh negara dan memiliki kecenderungan geografi-spesifik tertentu.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nguyen, Nam H. (2018-02-28). Penting 18000 Kata Medical Dictionary di Indonesia: Essential 18000 Medical Words Dictionary in Indonesian. Nam H Nguyen. 
  2. ^ Ide, Pangkalan (2013-07-03). Seri Diet Korektif - Diet Cabbage Soup. Elex Media Komputindo. ISBN 978-602-04-3568-8. 
  3. ^ a b Das, Anubhav; Srinivasan, Meenakshi; Ghosh, Tarini Shankar; Mande, Sharmila S. (2016 Okt 3). "Xenobiotic Metabolism and Gut Microbiomes". PLOS ONE (dalam bahasa Inggris). 11 (10): e0163099. doi:10.1371/journal.pone.0163099. ISSN 1932-6203. PMC 5047465alt=Dapat diakses gratis. PMID 27695034. 
  4. ^ Ide, Pangkalan (2013-07-03). Seri Diet Korektif - Diet Cabbage Soup. Elex Media Komputindo. ISBN 978-602-04-3568-8.