Mariana Amiruddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Judul-judul cerpen dan terbitnya di surat kabar. |
k Bot: +{{Authority control}} |
||
| (10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Mariana Amiruddin''' ( |
'''Mariana Amiruddin, M.Hum.''' ({{lahirmati|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|14|3|1976}}) adalah seorang penulis dan aktivis gerakan perempuan. Pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Jurnal Perempuan sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan [[Jurnal Perempuan]] periode 2008-2012.<ref>{{Cite news|url=http://en.tempo.co/read/news/2016/04/21/241764622/Mariana-Amiruddin-Gender-injustice-is-a-loss-for-everyone|title=Mariana Amiruddin: Gender injustice is a loss for everyone|access-date=2016-12-08}}</ref> Mariana lulus sebagai Magister Humaniora paskasarjana di Universitas Indonesia (UI) program Kajian Wanita (Kajian Gender). Mariana Amiruddin kemudian menjadi komisioner di [[Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan]] (Komnas Perempuan) periode 2015-2024 .<ref>{{Cite news|url=http://www.vemale.com/inspiring/people-we-love/18827-mariana-amiruddin-kesetaraan-adalah-keseimbangan.html|title=Vemale.com: Mariana Amiruddin ''Kesetaraan Adalah Keseimbangan''|newspaper=vemale.com|access-date=2016-12-08}}</ref> Mariana Amiruddin aktif dikenal sebagai penulis baik karya fiksi, esai, maupun artikel dan terbit di berbagai surat kabar dan majalah. Pemikirannya tentang feminisme, sastra, politik dan hak asasi manusia selalu menjadi bagian dari tulisan-tulisannya. |
||
== Buku, Esai, Cerpen == |
== Buku, Esai, Cerpen == |
||
# Kesehatan Hak Reproduksi Perempuan: Panduan untuk Jurnalis, Yayasan Jurnal |
# Kesehatan Hak Reproduksi Perempuan: Panduan untuk Jurnalis, Yayasan Jurnal (2003). |
||
# Perempuan Menolak Tabu; Hermeneutika, Feminisme, Sastra, dan Seks .Penerbit Melibas (2005). |
# Perempuan Menolak Tabu; Hermeneutika, Feminisme, Sastra, dan Seks .Penerbit Melibas (2005). |
||
# Tuan dan Nona Kosong (2006), novel, karya bersama Hudan Hidayat |
# Tuan dan Nona Kosong (2006), novel, karya bersama Hudan Hidayat |
||
# Cerita Pendek "September yang Aneh" (Media Indonesia, Minggu, 20 Oktober 2006), "Manusia Setengah Tiang" (Republika, Minggu, 14 Agustus 2005) |
# Cerita Pendek "September yang Aneh" (Media Indonesia, Minggu, 20 Oktober 2006), "Manusia Setengah Tiang" (Republika, Minggu, 14 Agustus 2005), "Kami ingat Markiyem", "Angsa" (Minggu 10 April 2005), "Cantik itu Mati Berdiri" (Jawa Post 2011), "Celana Dalam" (Minggu, 9 April 2006), "Kota Kelamin" (Jawa Pos, 2005). |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Aktivis hak perempuan]] |
[[Kategori:Aktivis hak perempuan]] |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
||
[[Kategori:Feminis Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Penulis Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Wanita Indonesia]] |
|||
Revisi per 2 Juli 2021 12.45
Mariana Amiruddin, M.Hum. (lahir 14 Maret 1976) adalah seorang penulis dan aktivis gerakan perempuan. Pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Jurnal Perempuan sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan periode 2008-2012.[1] Mariana lulus sebagai Magister Humaniora paskasarjana di Universitas Indonesia (UI) program Kajian Wanita (Kajian Gender). Mariana Amiruddin kemudian menjadi komisioner di Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) periode 2015-2024 .[2] Mariana Amiruddin aktif dikenal sebagai penulis baik karya fiksi, esai, maupun artikel dan terbit di berbagai surat kabar dan majalah. Pemikirannya tentang feminisme, sastra, politik dan hak asasi manusia selalu menjadi bagian dari tulisan-tulisannya.
Buku, Esai, Cerpen
- Kesehatan Hak Reproduksi Perempuan: Panduan untuk Jurnalis, Yayasan Jurnal (2003).
- Perempuan Menolak Tabu; Hermeneutika, Feminisme, Sastra, dan Seks .Penerbit Melibas (2005).
- Tuan dan Nona Kosong (2006), novel, karya bersama Hudan Hidayat
- Cerita Pendek "September yang Aneh" (Media Indonesia, Minggu, 20 Oktober 2006), "Manusia Setengah Tiang" (Republika, Minggu, 14 Agustus 2005), "Kami ingat Markiyem", "Angsa" (Minggu 10 April 2005), "Cantik itu Mati Berdiri" (Jawa Post 2011), "Celana Dalam" (Minggu, 9 April 2006), "Kota Kelamin" (Jawa Pos, 2005).
Referensi
- ^ "Mariana Amiruddin: Gender injustice is a loss for everyone". Diakses tanggal 2016-12-08.
- ^ "Vemale.com: Mariana Amiruddin Kesetaraan Adalah Keseimbangan". vemale.com. Diakses tanggal 2016-12-08.