Lompat ke isi

Preskriptivisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 5 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2980795
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{distinguish|Preskriptivisme linguistik}}
'''Preskriptivisme''' adalah pandangan [[etika|etis]] yang menyatakan bahwa etika tidak terbatas pada arti deskriptif atau penguraiannya saja, melainkan mencakup juga arti preskriptif.<ref name="isme"></ref> Preskriptif berasal dari kata dalam [[bahasa Latin]] ''prescribere'' yang artinya ''menyuruh'', ''memerintah'', ''menulis sebelumnya''.<ref name="Bagus">Lorens Bagus. 2000. ''Kamus Filsafat''. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. 885.</ref><ref name="isme">A. Mangunhardjana. 1997. ''Isme-Isme dalam Etika dari A sampai Z''. Yogyakarta: Kanisius. 193-194</ref>
'''Preskriptivisme''' adalah pandangan [[etika|etis]] yang menyatakan bahwa etika tidak terbatas pada arti deskriptif atau penguraiannya saja, melainkan mencakup juga arti preskriptif.<ref name="isme"/> Preskriptif berasal dari kata dalam [[bahasa Latin]] ''prescribere'' yang artinya ''menyuruh'', ''memerintah'', ''menulis sebelumnya''.<ref name="isme">A. Mangunhardjana. 1997. ''Isme-Isme dalam Etika dari A sampai Z''. Yogyakarta: Kanisius. 193-194</ref><ref name="Bagus">Lorens Bagus. 2000. ''Kamus Filsafat''. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. 885.</ref>


Ada dua pengertian dari paham ini:
Ada dua pengertian dari paham ini:
# Dalam etika dan [[agama]], nilai dari tindakan [[moral]] diperintahkan oleh suatu otoritas tertentu, misalnya otoritas [[Allah]].<ref name="Bagus"></ref> Hal ini berbeda dengan pandangan etis [[deskriptivisme]].<ref name="Bagus"></ref>
# Dalam etika dan [[agama]], nilai dari tindakan [[moral]] diperintahkan oleh suatu otoritas tertentu, misalnya otoritas [[Allah]].<ref name="Bagus"/> Hal ini berbeda dengan pandangan etis [[deskriptivisme]].<ref name="Bagus"/>
# Dalam [[ilmu pengetahuan]], bila suatu hukum diberikan status 'preskriptif', maka hukum itu akan menjadi prinsip kokoh yang membuat benda-benda harus mengikuti secara penuh.<ref name="Bagus"></ref> Contohnya hukum [[gravitasi]] yang mengharuskan benda jatuh ke bawah; jika tidak, berarti benda itu 'melanggar' hukum.<ref name="Bagus"></ref>
# Dalam [[ilmu pengetahuan]], bila suatu hukum diberikan status 'preskriptif', maka hukum itu akan menjadi prinsip kokoh yang membuat benda-benda harus mengikuti secara penuh.<ref name="Bagus"/> Contohnya hukum [[gravitasi]] yang mengharuskan benda jatuh ke bawah; jika tidak, berarti benda itu 'melanggar' hukum.<ref name="Bagus"/>


Bagi para penganut paham ini, ajaran dalam etika harus juga mendorong dan membimbing tindakan yang nyata.<ref name="isme"></ref> Bila tidak dapat memberi dorongan tersebut, maka ajaran tersebut tidak memiliki arti dan makna yang penuh.<ref name="isme"></ref> Pandangan preskriptivisme ini bernada idealis karena mengingatkan manusia untuk hidup secara konsekuen.<ref name="isme"></ref>
Bagi para penganut paham ini, ajaran dalam etika harus juga mendorong dan membimbing tindakan yang nyata.<ref name="isme"/> Bila tidak dapat memberi dorongan tersebut, maka ajaran tersebut tidak memiliki arti dan makna yang penuh.<ref name="isme"/> Pandangan preskriptivisme ini bernada idealis karena mengingatkan manusia untuk hidup secara konsekuen.<ref name="isme"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Pranala Luar ==
== Pranala luar ==
* [http://plato.stanford.edu/entries/moral-cognitivism/ Moral Cognitivism vs. Non-Cognitivism] in the [[Stanford Encyclopedia of Philosophy]]
* [http://plato.stanford.edu/entries/moral-cognitivism/ Moral Cognitivism vs. Non-Cognitivism] in the [[Stanford Encyclopedia of Philosophy]]
* [http://www.philosophyprofessor.com/philosophies/prescriptivism.php Prescriptivism] at PhilosophyProfessor.com
* [http://www.philosophyprofessor.com/philosophies/prescriptivism.php Prescriptivism] at PhilosophyProfessor.com


{{Authority control}}
{{filsafat-stub}}


[[Kategori:Etika]]
[[Kategori:Etika]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Filsafat]]


{{filsafat-stub}}

Revisi terkini sejak 5 Juli 2021 08.24

Preskriptivisme adalah pandangan etis yang menyatakan bahwa etika tidak terbatas pada arti deskriptif atau penguraiannya saja, melainkan mencakup juga arti preskriptif.[1] Preskriptif berasal dari kata dalam bahasa Latin prescribere yang artinya menyuruh, memerintah, menulis sebelumnya.[1][2]

Ada dua pengertian dari paham ini:

  1. Dalam etika dan agama, nilai dari tindakan moral diperintahkan oleh suatu otoritas tertentu, misalnya otoritas Allah.[2] Hal ini berbeda dengan pandangan etis deskriptivisme.[2]
  2. Dalam ilmu pengetahuan, bila suatu hukum diberikan status 'preskriptif', maka hukum itu akan menjadi prinsip kokoh yang membuat benda-benda harus mengikuti secara penuh.[2] Contohnya hukum gravitasi yang mengharuskan benda jatuh ke bawah; jika tidak, berarti benda itu 'melanggar' hukum.[2]

Bagi para penganut paham ini, ajaran dalam etika harus juga mendorong dan membimbing tindakan yang nyata.[1] Bila tidak dapat memberi dorongan tersebut, maka ajaran tersebut tidak memiliki arti dan makna yang penuh.[1] Pandangan preskriptivisme ini bernada idealis karena mengingatkan manusia untuk hidup secara konsekuen.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e A. Mangunhardjana. 1997. Isme-Isme dalam Etika dari A sampai Z. Yogyakarta: Kanisius. 193-194
  2. ^ a b c d e Lorens Bagus. 2000. Kamus Filsafat. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama. 885.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]