Lompat ke isi

Lektin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZéroBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ta:லெக்டின்
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Lektin''' ({{lang-en|Lectin}}) adalah [[protein]] mengikat [[sel (biologi)|sel]] [[tubuh]] pada [[glikoprotein]] dan [[glikolipid]] yang terekspresi pada permukaan sel, khususnya pada [[molekul]] glukosanya; dan memiliki kemampuan untuk membuat sel tersebut [[aglutinasi (biologi)|menggumpal]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/lectin|title=Lectin|accessdate=2010-06-15|work=Farlex Free Dictionary}}</ref>
'''Lektin''' ({{lang-en|Lectin}}) adalah [[protein]] mengikat [[sel (biologi)|sel]] [[tubuh]] pada [[glikoprotein]] dan [[glikolipid]] yang terekspresi pada permukaan sel, khususnya pada [[molekul]] glukosanya; dan memiliki kemampuan untuk membuat sel tersebut [[aglutinasi (biologi)|menggumpal]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/lectin|title=Lectin|accessdate=2010-06-15|work=Farlex Free Dictionary}}</ref>


Lektin berperan sebagai penanda biologis pada tingkat selular maupun molekular. Sebagai contoh, beberapa [[virus]] menggunakan lektin untuk menempelkan [[membran sel]]nya pada [[organisme]] inangnya saat proses [[infeksi]].
Lektin berperan sebagai penanda biologis pada tingkat seluler maupun molekular. Sebagai contoh, beberapa [[virus]] menggunakan lektin untuk menempelkan [[membran sel]]nya pada [[organisme]] inangnya saat proses [[infeksi]].


Ekstrak lektin dari buah [[peria]] merupakan [[glikoprotein]] [[tetramer]] dengan [[berat molekul]] 120.000 dalton yang mengandung [[glukosamina]] yang terbentuk dari sekitar 2% [[glukosa]] dan 8% [[manos]] dan 2,5% [[heksosamina]]. Aktivitas [[aglutinasi (biologi)|aglutinasi]] dari ekstrak lektin secara khusus terhambat oleh ikatan yang dibentuknya dengan molekul [[galaktosa]] dan zat [[karbohidrat]] lainnya yang mengandung residu [[galaktropiranosil]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/120759061/abstract|title=The Physicochemical Properties of the Galactose-Specific Lectin from Momordica charantia|accessdate=2010-06-16|work=Indian Institute of Experimental Medicine, Division of Biochemistry, Department of Pharmacy, Jadavpur University; Tripti MAZUMDER, Namita GAUR, Avadhesha SUROLIA}}</ref> Ekstrak lektin peria juga tengah dipelajari kegunaannya untuk pengobatan [[tumor]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/118751419/abstract|title=Thermodynamic analysis of porphyrin binding to Momordica charantia (bitter gourd) lectin|accessdate=2010-06-16|work=School of Chemistry, University of Hyderabad; Nabil A. M. Sultan, Bhaskar G. Maiya, Musti J. Swamy}}</ref>
Ekstrak lektin dari buah [[peria]] merupakan [[glikoprotein]] [[tetramer]] dengan [[berat molekul]] 120.000 dalton yang mengandung [[glukosamina]] yang terbentuk dari sekitar 2% [[glukosa]] dan 8% [[manos]] dan 2,5% [[heksosamina]]. Aktivitas [[aglutinasi (biologi)|aglutinasi]] dari ekstrak lektin secara khusus terhambat oleh ikatan yang dibentuknya dengan molekul [[galaktosa]] dan zat [[karbohidrat]] lainnya yang mengandung residu [[galaktropiranosil]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/120759061/abstract|title=The Physicochemical Properties of the Galactose-Specific Lectin from Momordica charantia|accessdate=2010-06-16|work=Indian Institute of Experimental Medicine, Division of Biochemistry, Department of Pharmacy, Jadavpur University; Tripti MAZUMDER, Namita GAUR, Avadhesha SUROLIA}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ekstrak lektin peria juga tengah dipelajari kegunaannya untuk pengobatan [[tumor]].<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/118751419/abstract|title=Thermodynamic analysis of porphyrin binding to Momordica charantia (bitter gourd) lectin|accessdate=2010-06-16|work=School of Chemistry, University of Hyderabad; Nabil A. M. Sultan, Bhaskar G. Maiya, Musti J. Swamy}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==
Baris 10: Baris 10:


[[Kategori:Protein]]
[[Kategori:Protein]]
[[Kategori:Protein berdasarkan fungsi]]

[[ca:Lectina]]
[[cs:Lektiny]]
[[da:Lectin]]
[[de:Lektine]]
[[en:Lectin]]
[[es:Lectina]]
[[et:Lektiinid]]
[[fi:Lektiini]]
[[fr:Lectine]]
[[he:לקטין]]
[[it:Lectina]]
[[ja:レクチン]]
[[nl:Lectine]]
[[no:Lektiner]]
[[pl:Lektyny]]
[[pt:Lectina]]
[[ru:Лектины]]
[[ta:லெக்டின்]]
[[uk:Лектини]]
[[zh:凝集素]]

Revisi terkini sejak 7 Juli 2021 07.34

Lektin (bahasa Inggris: Lectin) adalah protein mengikat sel tubuh pada glikoprotein dan glikolipid yang terekspresi pada permukaan sel, khususnya pada molekul glukosanya; dan memiliki kemampuan untuk membuat sel tersebut menggumpal.[1]

Lektin berperan sebagai penanda biologis pada tingkat seluler maupun molekular. Sebagai contoh, beberapa virus menggunakan lektin untuk menempelkan membran selnya pada organisme inangnya saat proses infeksi.

Ekstrak lektin dari buah peria merupakan glikoprotein tetramer dengan berat molekul 120.000 dalton yang mengandung glukosamina yang terbentuk dari sekitar 2% glukosa dan 8% manos dan 2,5% heksosamina. Aktivitas aglutinasi dari ekstrak lektin secara khusus terhambat oleh ikatan yang dibentuknya dengan molekul galaktosa dan zat karbohidrat lainnya yang mengandung residu galaktropiranosil.[2] Ekstrak lektin peria juga tengah dipelajari kegunaannya untuk pengobatan tumor.[3]

  1. ^ (Inggris) "Lectin". Farlex Free Dictionary. Diakses tanggal 2010-06-15. 
  2. ^ (Inggris) "The Physicochemical Properties of the Galactose-Specific Lectin from Momordica charantia". Indian Institute of Experimental Medicine, Division of Biochemistry, Department of Pharmacy, Jadavpur University; Tripti MAZUMDER, Namita GAUR, Avadhesha SUROLIA. Diakses tanggal 2010-06-16. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ (Inggris) "Thermodynamic analysis of porphyrin binding to Momordica charantia (bitter gourd) lectin". School of Chemistry, University of Hyderabad; Nabil A. M. Sultan, Bhaskar G. Maiya, Musti J. Swamy. Diakses tanggal 2010-06-16. [pranala nonaktif permanen]