Lompat ke isi

Lalu Muhammad Zohri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Orang hidup dengan Semua artikel yang menambahkan kategori Orang hidup secara otomatis
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan vandalisme Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox sportsperson
| name = Lalu Muhammad Zohri
| image = Lalu Muhammad Zohri Tampere 2018 (cropped).jpg
| caption = Zohri di [[2018 IAAF World U20 Championships]]
| birth_name =
| fullname =
| nationality = [[Bangsa Indonesia|Indonesia]]
| residence =
| birth_date = {{birth date and age|2000|7|1|df=yes}}
| birth_place = [[Lombok Utara]], [[Nusa Tenggara Barat]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| height = 172 cm<ref name=hw>{{cite web|url=https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/ZOHRI-Lalu-Muhammad-3023783/|title=Athletes - Lalu Muhammad Zohri|website=Asian Games 2018 Jakarta Palembang|access-date=14 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180814103649/https://en.asiangames2018.id/athletes/athlete/ZOHRI-Lalu-Muhammad-3023783/|archive-date=14 August 2018|dead-url=yes|df=dmy-all}}</ref>
| weight = 60 kg<ref name=hw />
| website =
| sport = [[Atletik]]
| event = [[Lari 100 meter]]
| coach = Eni Nuraeni<ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/bola/read/3587489/pelatih-komentari-kemenangan-mengejutkan-lalu-muhammad-zohri |title=Pelatih Komentari Kemenangan Mengejutkan Lalu Muhammad Zohri| publisher=Liputan 6|author=Yus Mei Sawitri| date=12 Juli 2018| accessdate=23 Juli 2018}}</ref>
| olympics =
| pb = {{Unbulleted list
|'''100 m''': 10,03 '''NR''' ([[Osaka]] 2019)<ref name=IAAFprofile>{{cite web|url=https://www.iaaf.org/athletes/indonesia/lalu-muhammad-zohri-373792|title=IAAF: Lalu Muhammad ZOHRI - Profile|website=iaaf.org|access-date=15 July 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180710172216/https://www.iaaf.org/athletes/indonesia/lalu-muhammad-zohri-373792|archive-date=10 July 2018|dead-url=no|df=dmy-all}}</ref>
|'''200 m''': 21,96 ([[Jakarta]] 2017)<ref name=IAAFprofile />}}
| show-medals = yes
| medaltemplates =
{{Medal|Country|{{INA}}}}
{{Medal|Competition|[[Pesta Olahraga Asia]]}}
{{Medal|Silver |[[Atletik dalam Pesta Olahraga Asia 2018|Jakarta-Palembang 2018]]|[[Atletik dalam Pesta Olahraga Asia – Putra 4 × 100 meter estafet|4×100 m estafet]]}}
{{Medal|Competition|[[Kejuaraan Atletik Asia|Kejuaraan Asia]]}}
{{Medal|Silver|[[Kejuaraan Atletik Asia 2019|Doha 2019]]|[[Kejuaraan Atletik Asia 2019 – Putra 100 meter|100 m]]}}
{{Medal|Competition|[[Kejuaraan U20 Dunia IAAF|Kejuaraan U20 Dunia]]}}
{{Medal|Gold |[[Kejuaraan U20 Dunia IAAF 2018|Tampere 2018]]|[[Kejuaraan U20 Dunia IAAF 2018 – Putra 100 meter|100 m]]}}
{{Medal|Competition|[[Kejuaraan Atletik Junior Asia|Kejuaraan Junior Asia]]}}
{{Medal|Gold |[[Kejuaraan Atletik Junior Asia 2018|Gifu 2018]]|100 m}}
}}

'''Lalu Muhammad Zohri''' ({{lahirmati|[[Lombok Utara]], [[Nusa Tenggara Barat]]|1|7|2000}})<ref name=IAAFprofile/> adalah seorang [[lari cepat|pelari]] [[lari 100 meter|100 meter]] Indonesia yang berhasil meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada [[Kejuaraan Dunia U-20 IAAF 2018|Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018]] yang berlangsung di [[Tampere]], [[Finlandia]]. Dengan catatan waktu 10,18 detik. Zohri mengalahkan dua pelari [[Amerika Serikat]], [[Anthony Schwartz]] dan [[Eric Harrison]]. Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.

Zohri adalah pemegang rekor nasional 100m dg catatan 10.03 detik

== Keluarga ==
== Keluarga ==
Zohri lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah. Ibunya meninggal pada tahun 2015 sementara ayahnya meninggal pada tahun 2017.<ref>{{cite web|url=https://bola.kompas.com/read/2018/07/13/10410288/7-fakta-soal-zohri-pelari-indonesia-juara-dunia-u-20. |title=7 Fakta soal Zohri, Pelari Indonesia Juara Dunia U-20| publisher=Kompas.com|author=Luthfia Ayu Azanella| date=13 Juli 2018| accessdate=13 Juli 2018}}</ref> Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.
Zohri lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah. Ibunya meninggal pada tahun 2015 sementara ayahnya meninggal pada tahun 2017.<ref>{{cite web|url=https://bola.kompas.com/read/2018/07/13/10410288/7-fakta-soal-zohri-pelari-indonesia-juara-dunia-u-20. |title=7 Fakta soal Zohri, Pelari Indonesia Juara Dunia U-20| publisher=Kompas.com|author=Luthfia Ayu Azanella| date=13 Juli 2018| accessdate=13 Juli 2018}}</ref> Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.

Revisi per 31 Juli 2021 08.26

Keluarga

Zohri lahir dari pasangan Lalu Ahmad Yani dan Saeriah. Ibunya meninggal pada tahun 2015 sementara ayahnya meninggal pada tahun 2017.[1] Zohri merupakan putra bungsu dari empat bersaudara.

Prestasi

Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas dan menjadi juara dunia pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 yang berlangsung di Tampere, Finlandia tanggal 11 Juli 2018. Dengan catatan waktu 10,18 detik, Zohri mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison. Kedua pelari Amerika Serikat ini menempati peringkat kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki catatan waktu 10,22 detik.[2] Catatan waktu Zohri ini sekaligus memecahkan rekor nasional junior atas namanya sendiri yakni 10,25 detik.

Pencapaian Zohri merupakan sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia. Sebelumnya, prestasi terbaik atlet Indonesia di Kejuaraan Dunia Atletik Junior nomor lari 100 meter adalah finis kedelapan di babak penyisihan tahun 1986.

Pada ajang Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018 di Jepang, Zohri juga berhasil meraih medali emas untuk lari 100 meter dengan catatan waktu 10,27 detik.[3]

Dalam sebuah pernyataannya—sebagaimana termaktub dari BBC Indonesia, bahwa ia juga akan bersiap dalam menghadapi Asian Games 2018.[4]

Pada Pesta Olahraga Asia 2018, Zohri mencapai final namun finis di urutan ke-7 dengan catatan waktu 10,20 detik dalam nomor lari 100 m.[5] Namun, dia dan rekan-rekan atletnya berhasil memenangkan medali perak di nomor estafet 4×100 m. Zohri merupakan pelari kedua dalam nomor tersebut.[6]

Pada Kejuaraan Atletik Asia 2019, Zohri berhasil meraih medali perak dengan catatan waktu 10,13 detik yang dicapainya pada babak final. Catatan waktu tersebut juga memecahkan rekor nasional lari 100 meter yang sebelumnya dipegang oleh Suryo Agung Wibowo dengan catatan waktu 10,17 detik[7][8].

Statistik

Kompetisi internasional

Tahun Ajang Tempat Posisi Jarak Catatan
2018 Asian Junior Championships Gifu, Jepang ke-1 100 m 10.27
World U20 Championships Tampere, Finlandia ke-1 100 m 10.18
Asian Games Jakarta, Indonesia ke-7 100 m 10.20
ke-2 4 × 100 m estafet 38.77
2019 Malaysia Open Kuala Lumpur, Malaysia ke-1 100 m 10.20
Asian Championships Doha, Qatar ke-2 100 m 10.13
Seiko Golden Grand Prix Osaka, Jepang ke-3 100 m 10.03

Referensi

  1. ^ Luthfia Ayu Azanella (13 Juli 2018). "7 Fakta soal Zohri, Pelari Indonesia Juara Dunia U-20". Kompas.com. Diakses tanggal 13 Juli 2018. 
  2. ^ "Lalu Muhammad Zohri, dari rumah renta menjadi juara dunia". Antara News. 2018-07-12. Diakses tanggal 2018-07-12. 
  3. ^ Fitri Rachmawati (12 Juli 2018). "Zohri, Sang Juara Dunia Lari 100 Meter U-20, Hidup Dalam Kesederhanaan". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Juli 2018. 
  4. ^ "Lalu Muhammad Zohri, peraih emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia U-20: 'Sangat bangga, ini luar biasa'". BBC Indonesia. 12 Juli 2018. Diakses tanggal 16 Juli 2018. 
  5. ^ Widianto, Rifqi Ardita (26 August 2018). "Lalu Muhammad Zohri Belum Mampu Rebut Medali Lari 100 Meter". detiksport. Diakses tanggal 26 August 2018. 
  6. ^ Diah, Femi (30 August 2018). "Lalu M Zohri dkk Raih Perak dari Lari Estafet 4x100 M Asian Games". detiksport. Diakses tanggal 30 August 2018. 
  7. ^ Raya, Mercy. "Lalu M Zohri Pecahkan Rekor Suryo Agung". detiksport. Diakses tanggal 2019-04-30. 
  8. ^ "Lalu Muhammad Zohri raih medali perak Kejuaraan Atletik Asia, pecahkan rekor nasional". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-04-30. 

Pranala luar