Lompat ke isi

Epimer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Dalam [[kimia]], '''epimer''' adalah sebuah senyawa [[stereoisomer]] yang mempunyai konfigurasi yang berbeda hanya pada satu dari banyak pusat [[stereogenik]]. Stereoisomer ini meliputi [[enantiomer]] dan [[diastereomer]], yang kedua-duanya mempunyai pusat [[stereogenik]] (kecuali pada [[isomer geometrik]] yang merupakan bagian dari diastereomer).
Dalam [[kimia]], '''epimer''' adalah sebuah senyawa [[stereoisomer]] yang mempunyai konfigurasi yang berbeda hanya pada satu dari banyak pusat [[stereogenik]]. Stereoisomer ini meliputi [[enantiomer]] dan [[diastereomer]], yang kedua-duanya mempunyai pusat [[stereogenik]] (kecuali pada [[isomer geometrik]] yang merupakan bagian dari diastereomer).


[[Berkas:Glucoseab.png|center|350px]]
[[Berkas:Glucoseab.png|pus|350px]]


Sebagai contoh, [[gula]] α-glukosa dan β-glukosa merupakan epimer. Pada α-glukosa, gugus -OH yang berada pada karbon pertama (anomerik) mempunyai arah yang berlawanan dengan gugus metilena (pada posisi [[aksial]]). Pada β-glukosa, gugus -OH memiliki arah yang searah dengan gugus metilena (paa posisi [[ekuatorial]]).<ref>[http://www.biotopics.co.uk/as/glucose2.html Structure of the glucose molecule<!-- Bot generated title -->]</ref> Kedua molekul ini merupakan epimer dan [[anomer]].
Sebagai contoh, [[gula]] α-glukosa dan β-glukosa merupakan epimer. Pada α-glukosa, gugus -OH yang berada pada karbon pertama (anomerik) mempunyai arah yang berlawanan dengan gugus metilena (pada posisi [[aksial]]). Pada β-glukosa, gugus -OH memiliki arah yang searah dengan gugus metilena (paa posisi [[ekuatorial]]).<ref>[http://www.biotopics.co.uk/as/glucose2.html Structure of the glucose molecule<!-- Bot generated title -->]</ref> Kedua molekul ini merupakan epimer dan [[anomer]].


[[Berkas:Glucopyranose mannopyranose.PNG|center|350px]]
[[Berkas:Glucopyranose mannopyranose.PNG|pus|350px]]


Pada kasus di atas, β-D-glukopiranosa dan β-D-manopiranosa adalah epimer karena mereka hanya berbeda secara stereokimia pada posisi 2. Gugus hidroksi pada β-D-glukopiranosa adalah [[Konformasi sikloheksana#konformasi kursi|aksial]]. Kedua molekul ini adalah epimer, namun bukan anomer.
Pada kasus di atas, β-D-glukopiranosa dan β-D-manopiranosa adalah epimer karena mereka hanya berbeda secara stereokimia pada posisi 2. Gugus hidroksi pada β-D-glukopiranosa adalah [[Konformasi sikloheksana#konformasi kursi|aksial]]. Kedua molekul ini adalah epimer, tetapi bukan anomer.


Dalam tatanama kimia, satu dari pasangan epimerik diberikan prefiks '''epi-''', sebagai contoh pada [[kuinina]] dan ''epi-kuinina''. Ketika pasangan tersebut enantiomer, prefiksnya menjadi '''ent-'''
Dalam tatanama kimia, satu dari pasangan epimerik diberikan prefiks '''epi-''', sebagai contoh pada [[kuinina]] dan ''epi-kuinina''. Ketika pasangan tersebut enantiomer, prefiksnya menjadi '''ent-'''


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references/>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* IUPAC [[Gold Book]] [http://www.iupac.org/goldbook/E02167.pdf definition]
* IUPAC [[Gold Book]] [http://www.iupac.org/goldbook/E02167.pdf definition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927151954/http://www.iupac.org/goldbook/E02167.pdf |date=2007-09-27 }}


[[Kategori:Stereokimia]]
[[Kategori:Stereokimia]]

[[ar:صنو]]
[[en:Epimer]]
[[es:Epímero]]
[[fr:Épimère]]
[[he:אפימר]]
[[it:Epimero]]
[[ms:Epimer]]
[[nl:Epimeer]]
[[pl:Epimery]]
[[pt:Epímero]]

Revisi terkini sejak 3 Agustus 2021 06.21

Dalam kimia, epimer adalah sebuah senyawa stereoisomer yang mempunyai konfigurasi yang berbeda hanya pada satu dari banyak pusat stereogenik. Stereoisomer ini meliputi enantiomer dan diastereomer, yang kedua-duanya mempunyai pusat stereogenik (kecuali pada isomer geometrik yang merupakan bagian dari diastereomer).

Sebagai contoh, gula α-glukosa dan β-glukosa merupakan epimer. Pada α-glukosa, gugus -OH yang berada pada karbon pertama (anomerik) mempunyai arah yang berlawanan dengan gugus metilena (pada posisi aksial). Pada β-glukosa, gugus -OH memiliki arah yang searah dengan gugus metilena (paa posisi ekuatorial).[1] Kedua molekul ini merupakan epimer dan anomer.

Pada kasus di atas, β-D-glukopiranosa dan β-D-manopiranosa adalah epimer karena mereka hanya berbeda secara stereokimia pada posisi 2. Gugus hidroksi pada β-D-glukopiranosa adalah aksial. Kedua molekul ini adalah epimer, tetapi bukan anomer.

Dalam tatanama kimia, satu dari pasangan epimerik diberikan prefiks epi-, sebagai contoh pada kuinina dan epi-kuinina. Ketika pasangan tersebut enantiomer, prefiksnya menjadi ent-

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]