Lompat ke isi

Stephenson 2-18: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
 
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
{{Starbox image
{{Starbox image
| image = [[Berkas:Stephenson 2-18 zoomed in, 2MASS survey, 2003.png|280px]]
| image = [[Berkas:Stephenson 2-18 zoomed in, 2MASS survey, 2003.png|280px]]
| caption = Sekelompok bintang yang berada di [[Stephenson 2]] salah satu klaster yang paling masif di galaksi [[Bima Sakti|Bima sakti]], dimana bintang [[raksasa merah]] St2-18 (bintang paling terang) seperti yang terlihat dari hasil pengamatan [[2MASS|2MASS]] pada survei astronomi. Gambar tersebut diterbitkan pada tahun 2003.
| caption = Sekelompok bintang yang berada di [[Stephenson 2]] salah satu klaster yang paling masif di galaksi [[Bima Sakti|Bima sakti]], dimana bintang [[raksasa merah]] St2-18 (bintang paling terang) seperti yang terlihat dari hasil pengamatan [[2MASS]] pada survei astronomi. Gambar tersebut diterbitkan pada tahun 2003.
| credit=Université de Strasbourg/CNRS
| credit=Université de Strasbourg/CNRS
}}
}}
Baris 56: Baris 56:
{{Sky|18|39|02.3709|-|-06|05|10.5357}}
{{Sky|18|39|02.3709|-|-06|05|10.5357}}


'''Stephenson 2-18''', atau dikenal sebagai '''Stephenson 2-DFK1''', '''RSGC2-18,''' atau '''RSGC2 St2-18''', adalah bintang super raksasa merah (RSG) gugus [[Stephenson 2]] yang berjarak 6.000 [[parsec]] (19.800 [[tahun cahaya]]) dari bumi di rasi bintang [[Scutum (konstelasi)|Scutum]]. Jari-jari pada Stephenson 2-18 yaitu 2.150 kali jari jari [[Matahari]] ([[Radius matahari|R<sub>☉</sub>]]), atau sesuai dengan volume sekitar 10 miliar kali lebih besar dari Matahari. Jika Stephenson 2-18 ditempatkan ke pusat [[Tata Surya]], maka ia akan menelan orbit [[Saturnus]]. Stephenson 2-18, bersama dengan ukurannya, adalah salah satu bintang paling terang, dengan 440.000 unit luminositas matahari. Suhu rata-rata Stephenson 2-18 adalah 2.926&nbsp;°C (3.200 °K).<ref>{{Cite web|url=https://www.infoastronomy.org/2020/07/stephenson-2-18-bintang-terbesar-saat.html|title=Stephenson 2-18, Bintang Terbesar Saat Ini|last=Muharram|first=Riza Miftah|website=Info Astronomy|access-date=2020-07-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://alldimensions.fandom.com/wiki/Stephenson_2-18|title=Stephenson 2-18|website=All dimensions Wiki|language=en|access-date=2020-07-20}}</ref>
'''Stephenson 2-18''', atau dikenal sebagai '''Stephenson 2-DFK1''', '''RSGC2-18,''' atau '''RSGC2 St2-18''', adalah bintang super raksasa merah (SRM) di gugus bintang [[Stephenson 2]] yang berjarak 6.000 [[parsec]] (19.800 [[tahun cahaya]]) dari bumi di rasi bintang [[Scutum (konstelasi)|Scutum]]. Radius pada Stephenson 2-18 yaitu 2.150 kali jari jari [[Matahari]] ([[Radius matahari|R<sub>☉</sub>]]), atau sesuai dengan volume sekitar 10 miliar kali lebih besar dari Matahari. Jika Stephenson 2-18 ditempatkan ke pusat [[Tata Surya|tata surya]] kita, maka ia akan menelan orbit [[Saturnus]]. Stephenson 2-18, bersama dengan ukurannya, adalah salah satu bintang paling terang, dengan 440.000 satuan luminositas matahari. Suhu rata-rata Stephenson 2-18 adalah 2.926&nbsp;°C (3.200 °K).<ref>{{Cite web|url=https://www.infoastronomy.org/2020/07/stephenson-2-18-bintang-terbesar-saat.html|title=Stephenson 2-18, Bintang Terbesar Saat Ini|last=Muharram|first=Riza Miftah|website=Info Astronomy|access-date=2020-07-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://alldimensions.fandom.com/wiki/Stephenson_2-18|title=Stephenson 2-18|website=All dimensions Wiki|language=en|access-date=2020-07-20}}</ref>


== Sejarah Penemuan ==
== Sejarah Penemuan ==
Stephenson 2 ditemukan oleh astronom Amerika [[Charles Bruce Stephenson]] pada tahun 1990 data diperoleh melalui survei inframerah.<ref name=Davies2007>{{Cite journal | last1 = Davies | first1 = B. | last2 = Figer | first2 = D. F. | last3 = Kudritzki | first3 = R. P. | last4 = MacKenty | first4 = J. | last5 = Najarro | first5 = F. | last6 = Herrero | first6 = A. | doi = 10.1086/522224 | title = A Massive Cluster of Red Supergiants at the Base of the Scutum‐Crux Arm | journal = The Astrophysical Journal | volume = 671 | issue = 1 | pages = 781–801 | year = 2007 | pmid = | pmc =| bibcode=2007ApJ...671..781D|arxiv = 0708.0821 }}</ref><ref name=Stephenson1990>{{Cite journal | year = 1990 | pmid = | pmc =| bibcode = 1990AJ.....99.1867S | pages = 1867 | volume = 99 | doi = 10.1086/115464 | title = A possible new and very remote galactic cluster | journal = The Astronomical Journal | last1 = Stephenson | first1 = C. B.}}</ref>
Stephenson 2 ditemukan oleh astronom asal Amerika [[Charles Bruce Stephenson]] pada tahun 1990 yang diperoleh dari data melalui survei inframerah.<ref name=Davies2007>{{Cite journal | last1 = Davies | first1 = B. | last2 = Figer | first2 = D. F. | last3 = Kudritzki | first3 = R. P. | last4 = MacKenty | first4 = J. | last5 = Najarro | first5 = F. | last6 = Herrero | first6 = A. | doi = 10.1086/522224 | title = A Massive Cluster of Red Supergiants at the Base of the Scutum‐Crux Arm | journal = The Astrophysical Journal | volume = 671 | issue = 1 | pages = 781–801 | year = 2007 | pmid = | pmc =| bibcode=2007ApJ...671..781D|arxiv = 0708.0821 }}</ref><ref name=Stephenson1990>{{Cite journal | year = 1990 | pmid = | pmc =| bibcode = 1990AJ.....99.1867S | pages = 1867 | volume = 99 | doi = 10.1086/115464 | title = A possible new and very remote galactic cluster | journal = The Astronomical Journal | last1 = Stephenson | first1 = C. B.}}</ref>


Stephenson 2-18 masuk dalam [[Daftar bintang terbesar]] karena lebih besar dari [[UY Scuti]]. Namun, itu tidak dianggap sebagai anggota [[Stephenson 2]] karena posisi terluarnya, kecerahan tinggi yang tidak biasa, dan gerakan yang tepat atipikal.
Stephenson 2-18 masuk dalam [[Daftar bintang terbesar]] karena lebih besar dari [[UY Scuti]]. Namun, itu tidak dianggap sebagai anggota [[Stephenson 2]] karena posisi terluarnya, kecerahan tinggi yang tidak biasa, dan gerakan yang tepat atipikal.


==Properti fisik==
==Sifat fisik==
[[Berkas:Quasi-star size comparison.png|thumb|Perbedaan antara St 2-18 dengan bintang lain.]]
St 2-18 menunjukkan ciri-ciri dan sifat bintang super raksasa merah ekstrim bercahaya tinggi, dengan tipe spektral akhir M6, yang tidak biasa untuk bintang raksasa.<ref name=negueruela2013/> Ini menyiratkan posisinya pada [[Diagram Hertzsprung–Russell]], menempati sudut kanan atas. St 2-18 mendekati batas luminositas yang dapat diperoleh oleh raksasa merah.<ref name="deguchi2010" /><ref name=van>{{Cite journal|last1=van Marle|first1=A. J.|last2=Owocki|first2=S. P.|last3=Shaviv|first3=N. J.|s2cid=118364586|date=2008|title=Angin Berkelanjutan dari Bintang Super-Eddington: Kisah Dua Batas|journal=First Stars III|series=AIP Conference Proceedings|volume=990|location=Santa Fe (New Mexico)|pages=250–253|doi=10.1063/1.2905555|arxiv=0708.4207|bibcode=2008AIPC..990..250V}}</ref>
St 2-18 menunjukkan ciri-ciri dan sifat bintang super raksasa merah ekstrim bercahaya tinggi, dengan tipe spektral akhir M6, yang tidak biasa untuk bintang raksasa.<ref name=negueruela2013/> Ini menyiratkan posisinya pada [[Diagram Hertzsprung–Russell]], menempati sudut kanan atas. St 2-18 mendekati batas luminositas yang dapat diperoleh oleh raksasa merah.<ref name="deguchi2010" /><ref name=van>{{Cite journal|last1=van Marle|first1=A. J.|last2=Owocki|first2=S. P.|last3=Shaviv|first3=N. J.|s2cid=118364586|date=2008|title=Angin Berkelanjutan dari Bintang Super-Eddington: Kisah Dua Batas|journal=First Stars III|series=AIP Conference Proceedings|volume=990|location=Santa Fe (New Mexico)|pages=250–253|doi=10.1063/1.2905555|arxiv=0708.4207|bibcode=2008AIPC..990..250V}}</ref>


Penghitungan [[luminositas bolometrik]] dengan menyesuaikan [[Distribusi Energi Spektral]] (SED) menghasilkan luminositas hampir {{Solar luminosity|440,000}}, dengan [[suhu efektif]] {{val|3,200|fmt=commas|u=[[Kelvin|K]]}}, yang sesuai dengan radius yang sangat besar tetapi ekstrem {{convert|2,150|solar radius|km au mi|abbr=on|lk=on}}, yang akan jauh lebih besar dan lebih bercahaya daripada model teoritis dari super raksasa merah terbesar dan paling bercahaya (kira-kira {{solar radius|1,500}} dan {{solar luminosity|320,000}} masing-masing).<ref name=levesque>{{cite journal |title=Skala Suhu Efektif dari Galactic Red Supergiants: Sejuk, Tapi Tidak Sekeren Yang Kita Pikirkan |display-authors=4 |author1-link=Emily Levesque|author1=Emily M. Levesque |author2=Philip Massey |author3=K. A. G. Olsen|author4=Bertrand Plez |author5=Eric Josselin|author6=Andre Maeder |author7=Georges Meynet |s2cid=15109583 |last-author-amp=yes |journal=[[The Astrophysical Journal]] |volume=628 |issue=2 |date=Agustus 2005 |pages=973–985 |doi=10.1086/430901 |bibcode=2005ApJ...628..973L|arxiv = astro-ph/0504337 }}</ref><ref name="thomas">{{Cite journal|last1=Fok|first1=Thomas K. T|last2=Nakashima|first2=Jun-ichi|last3=Yung|first3=Bosco H. K|last4=Hsia|first4=Chih-Hao|last5=Deguchi|first5=Shuji|s2cid=53393926|year=2012|title=Pengamatan Maser dari Westerlund 1 dan Pertimbangan Komprehensif pada Properti Maser dari Red Supergiants Terkait dengan Kluster Masif|journal=[[The Astrophysical Journal]]|volume=760|issue=1|pages=65|arxiv=1209.6427|bibcode=2012ApJ...760...65F|doi=10.1088/0004-637X/760/1/65}}</ref> Penghitungan alternatif tetapi lebih lama dari tahun 2010, masih mengasumsikan keanggotaan kluster Stephenson 2 {{val|5.5|ul=kpc}} tetapi berdasarkan 12 dan {{val|25|ul=μm}} fluks, memberikan luminositas yang jauh lebih rendah dan relatif sederhana {{solar luminosity|90,000}}.<ref name=deguchi2010/> Penghitungan yang lebih baru, berdasarkan integrasi SED dan dengan asumsi jarak {{val|5.8|u=kpc}}, memberikan luminositas bolometrik {{solar luminosity|630,000}} meskipun penulis meragukan bahwa bintang tersebut sebenarnya adalah anggota gugus dan pada jarak itu.<ref name=humphreys2020/>
Penghitungan [[luminositas bolometrik]] dengan menyesuaikan [[Distribusi Energi Spektral]] (SED) menghasilkan luminositas hampir {{Solar luminosity|440,000}}, dengan [[suhu efektif]] {{val|3,200|fmt=commas|u=[[Kelvin|K]]}}, yang sesuai dengan radius yang sangat besar tetapi ekstrem {{convert|2,150|solar radius|km au mi|abbr=on|lk=on}}, yang akan jauh lebih besar dan lebih bercahaya daripada model teoritis dari super raksasa merah terbesar dan paling bercahaya (kira-kira {{solar radius|1,500}} dan {{solar luminosity|320,000}} masing-masing).<ref name=levesque>{{cite journal |title=Skala Suhu Efektif dari Galactic Red Supergiants: Sejuk, Tapi Tidak Sekeren Yang Kita Pikirkan |display-authors=4 |author1-link=Emily Levesque|author1=Emily M. Levesque |author2=Philip Massey |author3=K. A. G. Olsen|author4=Bertrand Plez |author5=Eric Josselin|author6=Andre Maeder |author7=Georges Meynet |s2cid=15109583 |last-author-amp=yes |journal=[[The Astrophysical Journal]] |volume=628 |issue=2 |date=Agustus 2005 |pages=973–985 |doi=10.1086/430901 |bibcode=2005ApJ...628..973L|arxiv = astro-ph/0504337 }}</ref><ref name="thomas">{{Cite journal|last1=Fok|first1=Thomas K. T|last2=Nakashima|first2=Jun-ichi|last3=Yung|first3=Bosco H. K|last4=Hsia|first4=Chih-Hao|last5=Deguchi|first5=Shuji|s2cid=53393926|year=2012|title=Pengamatan Maser dari Westerlund 1 dan Pertimbangan Komprehensif pada Properti Maser dari Red Supergiants Terkait dengan Kluster Masif|journal=[[The Astrophysical Journal]]|volume=760|issue=1|pages=65|arxiv=1209.6427|bibcode=2012ApJ...760...65F|doi=10.1088/0004-637X/760/1/65}}</ref> Penghitungan alternatif tetapi lebih lama dari tahun 2010, masih mengasumsikan keanggotaan kluster Stephenson 2 {{val|5.5|ul=kpc}} tetapi berdasarkan 12 dan {{val|25|ul=μm}} fluks, memberikan luminositas yang jauh lebih rendah dan relatif sederhana {{solar luminosity|90,000}}.<ref name=deguchi2010/> Penghitungan yang lebih baru, berdasarkan integrasi SED dan dengan asumsi jarak {{val|5.8|u=kpc}}, memberikan luminositas bolometrik {{solar luminosity|630,000}} meskipun penulis meragukan bahwa bintang tersebut sebenarnya adalah anggota gugus dan pada jarak itu.<ref name=humphreys2020/>

==Evolusi==
{{Unreferenced section|date=September 2020}}
Berdasarkan model dan teori bintang saat ini tentang [[evolusi bintang]], St 2-18 berpotensi untuk berkembang menjadi [[Raksasa kuning|raksasa kuning]], dan kemudian ke [[Luminous bentuk variabel biru|variabel biru bercahaya]] atau [[Bintang Serigala–Rayet]], pada tahap mana lapisan luarnya akan terlepas oleh angin bintang yang kuat. Akhirnya, St 2-18 akan mulai memadukan [[Besi|besi]], saat akan menjalani tipe IIb, IIn, atau tipe Ib/Ic supernova, dan dilihat dari parameter fisiknya yang ekstrim, tinggalkan [[lubang hitam]], bukan [[bintang neutron]].


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Size_Comparison_of_Stephenson_2-18_and_VY_Canis_Majoris.jpg|Perbandingan Stephenson 2-18 dengan [[VY Canis Majoris]]
Berkas:Size_Comparison_of_Stephenson_2-18_and_VY_Canis_Majoris.jpg|Perbandingan Stephenson 2-18 dengan [[VY Canis Majoris]]

Berkas:Size Comparison of St2-18, VY CMa and UY Sct.jpg|thumb|left|Perbandingan ukuran bintang berevolusi [[super raksasa merah]] Stephenson 2-18, bintang ekstrim [[hipergiant]] [[VY Canis Majoris]] dan bintang super raksasa merah bercahaya [[UY Scuti]].
</gallery>
</gallery>



Revisi terkini sejak 6 Agustus 2021 02.55

Stephenson 2-18

Sekelompok bintang yang berada di Stephenson 2 salah satu klaster yang paling masif di galaksi Bima sakti, dimana bintang raksasa merah St2-18 (bintang paling terang) seperti yang terlihat dari hasil pengamatan 2MASS pada survei astronomi. Gambar tersebut diterbitkan pada tahun 2003.
Data pengamatan
Epos J2000      Ekuinoks J2000
Rasi bintang Scutum
Asensio rekta  18j 39m 02.3709d[1]
Deklinasi  -06° 05′ 10.5357″[1]
Ciri-ciri
Tahap evolusi Super raksasa merah
Kelas spektrum ~M6[2]
Magnitudo semu (G) 15,2631±0,0092[1]
Magnitudo semu (J) 7.150
Magnitudo semu (H) 4.698
Magnitudo semu (K) 2.9
Astrometri
Gerak diri (μ) RA: −3,045±0,511[1] mdb/thn
Dek.: −5,950±0,480[1] mdb/thn
Paralaks (π)−0,0081±0,3120[1] mdb
Jarak18,900[3] tc
(5,800[3] pc)
Detail
Radius2,150[4] R
Luminositas440,000[4] (90,000[5] – 630,000[3]) L
Suhu3,200[4] K
Penamaan lain
Stephenson 2-18, Stephenson 2 DFK 1, RSGC2-18, 2MASS J18390238-0605106, IRAS 18363-0607
Referensi basis data
SIMBADdata

Koordinat: Peta langit 18h 39m 02.3709s, −-06° 05′ 10.5357″

Stephenson 2-18, atau dikenal sebagai Stephenson 2-DFK1, RSGC2-18, atau RSGC2 St2-18, adalah bintang super raksasa merah (SRM) di gugus bintang Stephenson 2 yang berjarak 6.000 parsec (19.800 tahun cahaya) dari bumi di rasi bintang Scutum. Radius pada Stephenson 2-18 yaitu 2.150 kali jari jari Matahari (R), atau sesuai dengan volume sekitar 10 miliar kali lebih besar dari Matahari. Jika Stephenson 2-18 ditempatkan ke pusat tata surya kita, maka ia akan menelan orbit Saturnus. Stephenson 2-18, bersama dengan ukurannya, adalah salah satu bintang paling terang, dengan 440.000 satuan luminositas matahari. Suhu rata-rata Stephenson 2-18 adalah 2.926 °C (3.200 °K).[6][7]

Sejarah Penemuan

[sunting | sunting sumber]

Stephenson 2 ditemukan oleh astronom asal Amerika Charles Bruce Stephenson pada tahun 1990 yang diperoleh dari data melalui survei inframerah.[8][9]

Stephenson 2-18 masuk dalam Daftar bintang terbesar karena lebih besar dari UY Scuti. Namun, itu tidak dianggap sebagai anggota Stephenson 2 karena posisi terluarnya, kecerahan tinggi yang tidak biasa, dan gerakan yang tepat atipikal.

Sifat fisik

[sunting | sunting sumber]
Perbedaan antara St 2-18 dengan bintang lain.

St 2-18 menunjukkan ciri-ciri dan sifat bintang super raksasa merah ekstrim bercahaya tinggi, dengan tipe spektral akhir M6, yang tidak biasa untuk bintang raksasa.[2] Ini menyiratkan posisinya pada Diagram Hertzsprung–Russell, menempati sudut kanan atas. St 2-18 mendekati batas luminositas yang dapat diperoleh oleh raksasa merah.[5][10]

Penghitungan luminositas bolometrik dengan menyesuaikan Distribusi Energi Spektral (SED) menghasilkan luminositas hampir 440,000 L, dengan suhu efektif 3,200 K, yang sesuai dengan radius yang sangat besar tetapi ekstrem 2,150 R (1.496.000 km; 0,01000 au; 929.000 mi), yang akan jauh lebih besar dan lebih bercahaya daripada model teoritis dari super raksasa merah terbesar dan paling bercahaya (kira-kira 1,500 R dan 320,000 L masing-masing).[11][4] Penghitungan alternatif tetapi lebih lama dari tahun 2010, masih mengasumsikan keanggotaan kluster Stephenson 2 5,5 kpc tetapi berdasarkan 12 dan 25 μm fluks, memberikan luminositas yang jauh lebih rendah dan relatif sederhana 90,000 L.[5] Penghitungan yang lebih baru, berdasarkan integrasi SED dan dengan asumsi jarak 5,8 kpc, memberikan luminositas bolometrik 630,000 L meskipun penulis meragukan bahwa bintang tersebut sebenarnya adalah anggota gugus dan pada jarak itu.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f Brown, A. G. A.; et al. (kolaborasi Gaia) (Agustus 2018). "Gaia Data Release 2: Summary of the contents and survey properties". Astronomy & Astrophysics. 616. A1. arXiv:1804.09365alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2018A&A...616A...1Galt=Dapat diakses gratis. doi:10.1051/0004-6361/201833051alt=Dapat diakses gratis.  Catatan Gaia DR2 untuk sumber tersebut di VizieR.
  2. ^ a b Negueruela, I.; González-Fernández, C.; Dorda, R.; Marco, A.; Clark, J. S. (2013). "Kelompok bintang raksasa merah dengan jenis tipe-M di klaster terbuka Stephenson 2". Eas Publications Series. 60: 279. arXiv:1303.1837alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2013EAS....60..279N. doi:10.1051/eas/1360032. 
  3. ^ a b c d Humphreys, Roberta M.; Helmel, Greta; Jones, Terry J.; Gordon, Michael S. (2020). "Exploring the Mass Loss Histories of the Red Supergiants". The Astronomical Journal. arXiv:2008.01108alt=Dapat diakses gratis. doi:10.3847/1538-3881/abab15. 
  4. ^ a b c d Fok, Thomas K. T; Nakashima, Jun-ichi; Yung, Bosco H. K; Hsia, Chih-Hao; Deguchi, Shuji (2012). "Pengamatan Maser dari Westerlund 1 dan Pertimbangan Komprehensif pada Properti Maser dari Red Supergiants Terkait dengan Kluster Masif". The Astrophysical Journal. 760 (1): 65. arXiv:1209.6427alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2012ApJ...760...65F. doi:10.1088/0004-637X/760/1/65. 
  5. ^ a b c Deguchi, Shuji; Nakashima, Jun-Ichi; Zhang, Yong; Chong, Selina S. N.; Koike, Kazutaka; Kwok, Sun (2010). "Pengamatan Maser SiO dan H2O pada Super raksasa merah di Gugus Bintang yang Tertanam di Disk Galaksi". Publications of the Astronomical Society of Japan. 62 (2): 391–407. arXiv:1002.2492alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2010PASJ...62..391D. doi:10.1093/pasj/62.2.391. 
  6. ^ Muharram, Riza Miftah. "Stephenson 2-18, Bintang Terbesar Saat Ini". Info Astronomy. Diakses tanggal 2020-07-17. 
  7. ^ "Stephenson 2-18". All dimensions Wiki (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-20. 
  8. ^ Davies, B.; Figer, D. F.; Kudritzki, R. P.; MacKenty, J.; Najarro, F.; Herrero, A. (2007). "A Massive Cluster of Red Supergiants at the Base of the Scutum‐Crux Arm". The Astrophysical Journal. 671 (1): 781–801. arXiv:0708.0821alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2007ApJ...671..781D. doi:10.1086/522224. 
  9. ^ Stephenson, C. B. (1990). "A possible new and very remote galactic cluster". The Astronomical Journal. 99: 1867. Bibcode:1990AJ.....99.1867S. doi:10.1086/115464. 
  10. ^ van Marle, A. J.; Owocki, S. P.; Shaviv, N. J. (2008). "Angin Berkelanjutan dari Bintang Super-Eddington: Kisah Dua Batas". First Stars III. AIP Conference Proceedings. Santa Fe (New Mexico). 990: 250–253. arXiv:0708.4207alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2008AIPC..990..250V. doi:10.1063/1.2905555. 
  11. ^ Emily M. Levesque; Philip Massey; K. A. G. Olsen; Bertrand Plez; et al. (Agustus 2005). "Skala Suhu Efektif dari Galactic Red Supergiants: Sejuk, Tapi Tidak Sekeren Yang Kita Pikirkan". The Astrophysical Journal. 628 (2): 973–985. arXiv:astro-ph/0504337alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2005ApJ...628..973L. doi:10.1086/430901.