Lompat ke isi

Mu dari Baekje: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
Raja '''Mu of Baekje''' (600 - 641, ? - 641) adalah [[raja]] ke-30 kerajaan [[Baekje]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. Ia adalah putra dari [[Wideok dari Baekje|Raja Wideok]].<ref>Baekje Bon-gi 5, ''[[Samguk Yusa]]''.</ref><ref>as written in the [[Samguk Sagi]] say the translators of [[Il-yeon]]'s: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 124. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref>.
'''Mu dari Baekje''' (600 - 641, ? - 641) adalah [[raja]] ketiga puluh Kerajaan [[Baekje]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. Ia adalah putra dari [[Wideok dari Baekje|Raja Wideok]].<ref>Baekje Bon-gi 5, ''[[Samguk Yusa]]''.</ref><ref>as written in the [[Samguk Sagi]] say the translators of [[Il-yeon]]'s: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 124. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref>


{{Infobox Korean name
{{Infobox Korean name
Baris 13: Baris 13:
|hanjaa=暑童
|hanjaa=暑童
|rra=Seodong
|rra=Seodong
|mra=S&#335;dong
|mra=Sŏdong
}}
}}


== Latar Belakang ==
== Latar Belakang ==
Selama masa pemerintahannya, [[Tiga Kerajaan Korea]] ([[Goguryeo]], Baekje, dan [[Silla]]) saling berperang satu dengan yang lainnya, karena persekutuan bergeser dan tetangga Cina juga mengalami pergantian dinasti.
Selama masa pemerintahannya, [[Tiga Kerajaan Korea]] ([[Goguryeo]], Baekje, dan [[Silla]]) saling berperang satu dengan yang lainnya, karena persekutuan bergeser dan tetangga Cina juga mengalami pergantian dinasti.

Karena sumber sjarah yang terpercaya sulit ditemukan untuk periode [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]], spesifikasi dari kebijakan-kebijakan Mu tidak diketahui.


Karena sumber sjarah yang tepercaya sulit ditemukan untuk periode [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]], spesifikasi dari kebijakan-kebijakan Mu tidak diketahui.


== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==
Pada awal masa pemerintahannya, Mu menyerang Silla beberapa kali. Ia juga meminta bantuan dari [[Dinasti Sui]], Cina untuk menyerang Goguryeo. Diikuti dengan [[Perang Goguryeo-Sui]], Sui digantikan oleh [[Dinasti Tang]] di Cina pada tahun 618.
Pada awal masa pemerintahannya, Mu menyerang Silla beberapa kali. Ia juga meminta bantuan dari [[Dinasti Sui]], Cina untuk menyerang Goguryeo. Diikuti dengan [[Perang Goguryeo-Sui]], Sui digantikan oleh [[Dinasti Tang]] di Cina pada tahun 618.


Di tahun 627, ia berusaha untuk memulihkan wilayah yang direbut Silla, tapi berhenti ketika Tang campur tangan secara diplomatik. Pada tahun yang sama, ia mengirimkan seorang biarawan Buddha, [[Gwalleuk]] ke Jepang dengan teks [[Buddha]], astronomi, sejarah, dan geografi.
Pada tahun 627, ia berusaha untuk memulihkan wilayah yang direbut Silla, tetapi berhenti ketika Tang campur tangan secara diplomatik. Pada tahun yang sama, ia mengirimkan seorang biarawan Buddha, [[Gwalleuk]] ke Jepang dengan teks [[Buddha]], astronomi, sejarah, dan geografi.


Ia secara resmi mendirikan kuil [[Mireuksa]] di tahun 602. Ia juga dikabarkan memerintah untuk memperbaiki [[Istana Sabi]] di Baekje pada tahun 630, dan konstruksi di dekat istananya yang dikenal sebagai danau buatan di Korea <ref>[http://100.naver.com/100.nhn?type=image&media_id=277013&docid=64920&dir_id=11050102 네이버 백과사전<!-- Bot generated title -->]</ref>. Kebijakan-kebijakan yang dibuatnya di masa pertengahan pemerintahannya, yang menegaskan proyek konstruksi atas biaya pertahanan nasional, seringkali dianggap sebagai kontribusi keruntuhan Baekje yang terjadi 20 tahun setelah ia wafat.
Ia secara resmi mendirikan kuil [[Mireuksa]] pada tahun 602. Ia juga dikabarkan memerintah untuk memperbaiki [[Istana Sabi]] di Baekje pada tahun 630, dan konstruksi di dekat istananya yang dikenal sebagai danau buatan di Korea.<ref>[http://100.naver.com/100.nhn?type=image&media_id=277013&docid=64920&dir_id=11050102 네이버 백과사전<!-- Bot generated title -->]</ref> Kebijakan-kebijakan yang dibuatnya pada masa pertengahan pemerintahannya, yang menegaskan proyek konstruksi atas biaya pertahanan nasional, sering kali dianggap sebagai kontribusi keruntuhan Baekje yang terjadi 20 tahun setelah ia wafat.


Terdapat alasan yang dipercaya bahwa ia memindahkan ibukota Baekje dari [[Sabi]] kabupaten [[Buyeo]] ke [[Iksan]], setidaknya pada waktu yang singkat. Bukti arkeologi di Iksan, termasuk makam Mu dan istrinya [[Puteri Seonhwa dari Silla|Ratu Seonhwa]], terlihat mengkonfirmasikan hal tersebut. <ref>http://www.ocp.go.kr:8091/visit/english/theme/theme06_3.html</ref>
Terdapat alasan yang dipercaya bahwa ia memindahkan ibu kota Baekje dari [[Sabi]] kabupaten [[Buyeo]] ke [[Iksan]], setidaknya pada waktu yang singkat. Bukti arkeologi di Iksan, termasuk makam Mu dan istrinya [[Puteri Seonhwa dari Silla|Ratu Seonhwa]], terlihat mengkonfirmasikan hal tersebut.<ref>{{Cite web |url=http://www.ocp.go.kr:8091/visit/english/theme/theme06_3.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-12 |archive-date=2004-08-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040826060433/http://www.ocp.go.kr:8091/visit/english/theme/theme06_3.html |dead-url=yes }}</ref>


Mu menahan hubungan dekat dengan Tang Cina, namun Tang kemudian bersekutu dengan [[Silla]] di dalam perang yang akhirnya menyatukan Semenanjung Korea dibawah pemerintahan Silla di tahun 668.
Mu menahan hubungan dekat dengan Tang Cina, namun Tang kemudian bersekutu dengan [[Silla]] di dalam perang yang akhirnya menyatukan Semenanjung Korea di bawah pemerintahan Silla pada tahun 668.


==Seodong-yo==
== Seodong-yo ==
Di dalam riwayat [[Samguk Yusa]] menghubungkan sebuah legenda tentang pernikahan Mu dengan seorang puteri dari [[Silla]], meskipun para sejarawan menganggap hal tersebut sepertinya tidak benar, mengingat permusuhan antara kedua kerajaan tersebut. Di dalam kisah ini, Seodong muda (nama Mu ketika masih kecil) jatuh cinta dengan seorang Puteri dari Silla, [[Seonhwa]], dan dengan sengaja menyebarkan sebuah lagu tentang puteri dan dirinya sendiri diantara rakyat<ref>[[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 122f. Silk Pagoda (2006). ISBN 1596543485</ref>. Berkat lagu itu ("Seodong-yo," atau "Lagu Seodong") raja [[Jinpyeong dari Silla]] membuang sang puteri dan Mu menikahinya dan menjadi raja di Baekje.
Di dalam riwayat [[Samguk Yusa]] menghubungkan sebuah legenda tentang pernikahan Mu dengan seorang puteri dari [[Silla]], meskipun para sejarawan menganggap hal tersebut sepertinya tidak benar, mengingat permusuhan antara kedua kerajaan tersebut. Di dalam kisah ini, Seodong muda (nama Mu ketika masih kecil) jatuh cinta dengan seorang Puteri dari Silla, [[Seonhwa]], dan dengan sengaja menyebarkan sebuah lagu tentang puteri dan dirinya sendiri di antara rakyat.<ref>[[Il-yeon]]: ''Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea'', translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 122f. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5</ref> Berkat lagu itu ("Seodong-yo," atau "Lagu Seodong") raja [[Jinpyeong dari Silla]] membuang sang puteri dan Mu menikahinya dan menjadi raja di Baekje.


Mu merupakan salah satu dari tokoh utama di dalam TV Drama seri dari [[Korea Selatan]], [[Seo Dong Yo]] (서동요) ([[aka Ballad of Suh Dong]]). Di dalam drama tersebut, Mu tampil sebagai putra ke-4 Raja [[Wideok dari Baekje]] yang hidup di dalam persembunyian. Setelah ibunya wafat, Mu bertemu dengan calon istrinya, [[Puteri Seonhwa dari Silla]], dan jatuh cinta kepadanya.
Mu merupakan salah satu dari tokoh utama di dalam TV Drama seri dari [[Korea Selatan]], [[Seo Dong Yo]] (서동요) ([[aka Ballad of Suh Dong]]). Di dalam drama tersebut, Mu tampil sebagai putra ke-4 Raja [[Wideok dari Baekje]] yang hidup di dalam persembunyian. Setelah ibunya wafat, Mu bertemu dengan calon istrinya, [[Puteri Seonhwa dari Silla]], dan jatuh cinta kepadanya.



== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}



== Lihat Pula ==
== Lihat Pula ==
Baris 52: Baris 49:
[[Kategori:Penguasa Baekje]]
[[Kategori:Penguasa Baekje]]
[[Kategori:Kematian 641]]
[[Kategori:Kematian 641]]
[[Kategori:Penguasa di Asia pada abad ke-7]]

[[en:Mu of Baekje]]
[[fa:پادشاه مو]]
[[ja:武王 (百済)]]
[[ko:무왕 (백제)]]
[[th:พระเจ้ามู]]
[[zh:百濟武王]]

Revisi terkini sejak 6 Agustus 2021 05.30

Mu dari Baekje (600 - 641, ? - 641) adalah raja ketiga puluh Kerajaan Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea. Ia adalah putra dari Raja Wideok.[1][2]

Mu dari Baekje
Hangul
무왕
Hanja
武王
Alih AksaraMu-wang
McCune–ReischauerMu-wang
Nama lahir
Hangul
장, also 무강 or 헌병
Hanja
璋, also 武康 or 獻丙
Alih AksaraJang, also Mugang or Heonbyeong
McCune–ReischauerChang, also Mugang or Hŏnbyŏng
Nama masa kecil
Hangul
서동
Hanja
暑童
Alih AksaraSeodong
McCune–ReischauerSŏdong


Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Selama masa pemerintahannya, Tiga Kerajaan Korea (Goguryeo, Baekje, dan Silla) saling berperang satu dengan yang lainnya, karena persekutuan bergeser dan tetangga Cina juga mengalami pergantian dinasti.

Karena sumber sjarah yang tepercaya sulit ditemukan untuk periode Tiga Kerajaan, spesifikasi dari kebijakan-kebijakan Mu tidak diketahui.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pada awal masa pemerintahannya, Mu menyerang Silla beberapa kali. Ia juga meminta bantuan dari Dinasti Sui, Cina untuk menyerang Goguryeo. Diikuti dengan Perang Goguryeo-Sui, Sui digantikan oleh Dinasti Tang di Cina pada tahun 618.

Pada tahun 627, ia berusaha untuk memulihkan wilayah yang direbut Silla, tetapi berhenti ketika Tang campur tangan secara diplomatik. Pada tahun yang sama, ia mengirimkan seorang biarawan Buddha, Gwalleuk ke Jepang dengan teks Buddha, astronomi, sejarah, dan geografi.

Ia secara resmi mendirikan kuil Mireuksa pada tahun 602. Ia juga dikabarkan memerintah untuk memperbaiki Istana Sabi di Baekje pada tahun 630, dan konstruksi di dekat istananya yang dikenal sebagai danau buatan di Korea.[3] Kebijakan-kebijakan yang dibuatnya pada masa pertengahan pemerintahannya, yang menegaskan proyek konstruksi atas biaya pertahanan nasional, sering kali dianggap sebagai kontribusi keruntuhan Baekje yang terjadi 20 tahun setelah ia wafat.

Terdapat alasan yang dipercaya bahwa ia memindahkan ibu kota Baekje dari Sabi kabupaten Buyeo ke Iksan, setidaknya pada waktu yang singkat. Bukti arkeologi di Iksan, termasuk makam Mu dan istrinya Ratu Seonhwa, terlihat mengkonfirmasikan hal tersebut.[4]

Mu menahan hubungan dekat dengan Tang Cina, namun Tang kemudian bersekutu dengan Silla di dalam perang yang akhirnya menyatukan Semenanjung Korea di bawah pemerintahan Silla pada tahun 668.

Seodong-yo

[sunting | sunting sumber]

Di dalam riwayat Samguk Yusa menghubungkan sebuah legenda tentang pernikahan Mu dengan seorang puteri dari Silla, meskipun para sejarawan menganggap hal tersebut sepertinya tidak benar, mengingat permusuhan antara kedua kerajaan tersebut. Di dalam kisah ini, Seodong muda (nama Mu ketika masih kecil) jatuh cinta dengan seorang Puteri dari Silla, Seonhwa, dan dengan sengaja menyebarkan sebuah lagu tentang puteri dan dirinya sendiri di antara rakyat.[5] Berkat lagu itu ("Seodong-yo," atau "Lagu Seodong") raja Jinpyeong dari Silla membuang sang puteri dan Mu menikahinya dan menjadi raja di Baekje.

Mu merupakan salah satu dari tokoh utama di dalam TV Drama seri dari Korea Selatan, Seo Dong Yo (서동요) (aka Ballad of Suh Dong). Di dalam drama tersebut, Mu tampil sebagai putra ke-4 Raja Wideok dari Baekje yang hidup di dalam persembunyian. Setelah ibunya wafat, Mu bertemu dengan calon istrinya, Puteri Seonhwa dari Silla, dan jatuh cinta kepadanya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Baekje Bon-gi 5, Samguk Yusa.
  2. ^ as written in the Samguk Sagi say the translators of Il-yeon's: Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea, translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 124. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5
  3. ^ 네이버 백과사전
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-08-26. Diakses tanggal 2010-11-12. 
  5. ^ Il-yeon: Samguk Yusa: Legends and History of the Three Kingdoms of Ancient Korea, translated by Tae-Hung Ha and Grafton K. Mintz. Book Two, page 122f. Silk Pagoda (2006). ISBN 1-59654-348-5

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]