Bumbu tabur: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Sub |
||
(48 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{noref}} |
{{noref}} |
||
'''Bumbu tabur''' atau ''seasoning powder'' atau ''bumbu perasa'' merupakan [[bumbu]] yang fungsinya untuk memberikan |
'''Bumbu tabur''' atau ''seasoning powder'' atau ''bumbu perasa'' merupakan [[bumbu]] yang fungsinya untuk memberikan rasa lezat pada camilan kering misalnya: makaroni goreng, tela-tela, emping, [[kerupuk]], keripik, kentang goreng, [[jagung]] bakar, dan jagung manis. |
||
== Rasa == |
== Rasa == |
||
Rasa untuk bumbu tabur ini ada berbagai macam rasa antara lain |
Rasa untuk bumbu tabur ini ada berbagai macam rasa antara lain: bumbu tabur rasa [[keju]], bumbu tabur rasa [[balado]], bumbu tabur rasa barbeku, bumbu tabur rasa jagung manis, bumbu tabur rasa jagung bakar, bumbu tabur rasa [[ayam]] [[bawang]], dan lain-lain. Bumbu tabur ini digunakan sesuai dengan camilan apa yang akan dibuat. |
||
== Kualitas == |
== Kualitas == |
||
Kualitas bumbu tabur ini juga berbeda-beda. Kualitas bumbu tabur yang baik antara lain |
Kualitas bumbu tabur ini juga berbeda-beda. Kualitas bumbu tabur yang baik antara lain: |
||
# Butiran-butiran atau partikel-partikel lebih halus dan kering. |
# Butiran-butiran atau partikel-partikel lebih halus dan kering. |
||
# Bumbu tabur juga dapat larut dalam minyak. |
# Bumbu tabur juga dapat larut dalam minyak. |
||
# Warnanya memakai pewarna makanan dengan kualitas tinggi, sehingga warna tidak menempel di mulut/lidah ketika dimakan. |
# Warnanya memakai pewarna makanan dengan kualitas tinggi, sehingga warna tidak menempel di mulut/lidah ketika dimakan. |
||
# Memakai perasa makanan yang asli dan bukan |
# Memakai perasa makanan yang asli dan bukan sekadar aroma. |
||
# Memakai kandungan vetsin yang wajar untuk dikonsumsi. |
# Memakai kandungan vetsin yang wajar untuk dikonsumsi. |
||
== Pemakaian == |
== Pemakaian == |
||
Cara |
Cara pemakaian bumbu tabur secara optimal dapat dilakukan seperti ini: |
||
Bumbu tabur diberikan kepada [[makanan ringan]] yang masih dalam keadaan panas. Setelah diberikan, diamkan selama 2 hingga 3 menit lalu setelah itu baru diaduk sampai merata. Hal ini terjadi karena pori-pori makanan yang melebar ketika panas, sehingga bumbu tabur dapat melekat dengan baik di makanan ringan. |
Bumbu tabur diberikan kepada [[makanan ringan]] yang masih dalam keadaan panas. Setelah diberikan, diamkan selama 2 hingga 3 menit lalu setelah itu baru diaduk sampai merata. Hal ini terjadi karena pori-pori makanan yang melebar ketika panas, sehingga bumbu tabur dapat melekat dengan baik di makanan ringan. |
||
Standar pemakaian bumbu tabur adalah sebagai berikut |
Standar pemakaian bumbu tabur adalah sebagai berikut: |
||
Untuk rasa yang standar, berikan bumbu tabur sebesar 5%-7% dari berat produk matang. Untuk rasa yang lebih kuat lagi, berikan 10% dari berat produk matang. Misalnya jika untuk 2 [[Kg]] produk matang, maka diberikan bumbu tabur 1 ons - 2 ons. |
Untuk rasa yang standar, berikan bumbu tabur sebesar 5%-7% dari berat produk matang. Untuk rasa yang lebih kuat lagi, berikan 10% dari berat produk matang. Misalnya jika untuk 2 [[Kg]] produk matang, maka diberikan bumbu tabur 1 ons - 2 ons. |
||
==Lihat |
== Lihat pula == |
||
* [[Bumbu]] |
* [[Bumbu]] |
||
* [[Makanan]] |
* [[Makanan]] |
||
⚫ | |||
== Pranala luar == |
|||
http://www.bumbutabur.net/ |
|||
[[Kategori:Bumbu]] |
[[Kategori:Bumbu]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 8 September 2021 07.37
Bumbu tabur atau seasoning powder atau bumbu perasa merupakan bumbu yang fungsinya untuk memberikan rasa lezat pada camilan kering misalnya: makaroni goreng, tela-tela, emping, kerupuk, keripik, kentang goreng, jagung bakar, dan jagung manis.
Rasa
[sunting | sunting sumber]Rasa untuk bumbu tabur ini ada berbagai macam rasa antara lain: bumbu tabur rasa keju, bumbu tabur rasa balado, bumbu tabur rasa barbeku, bumbu tabur rasa jagung manis, bumbu tabur rasa jagung bakar, bumbu tabur rasa ayam bawang, dan lain-lain. Bumbu tabur ini digunakan sesuai dengan camilan apa yang akan dibuat.
Kualitas
[sunting | sunting sumber]Kualitas bumbu tabur ini juga berbeda-beda. Kualitas bumbu tabur yang baik antara lain:
- Butiran-butiran atau partikel-partikel lebih halus dan kering.
- Bumbu tabur juga dapat larut dalam minyak.
- Warnanya memakai pewarna makanan dengan kualitas tinggi, sehingga warna tidak menempel di mulut/lidah ketika dimakan.
- Memakai perasa makanan yang asli dan bukan sekadar aroma.
- Memakai kandungan vetsin yang wajar untuk dikonsumsi.
Pemakaian
[sunting | sunting sumber]Cara pemakaian bumbu tabur secara optimal dapat dilakukan seperti ini: Bumbu tabur diberikan kepada makanan ringan yang masih dalam keadaan panas. Setelah diberikan, diamkan selama 2 hingga 3 menit lalu setelah itu baru diaduk sampai merata. Hal ini terjadi karena pori-pori makanan yang melebar ketika panas, sehingga bumbu tabur dapat melekat dengan baik di makanan ringan.
Standar pemakaian bumbu tabur adalah sebagai berikut: Untuk rasa yang standar, berikan bumbu tabur sebesar 5%-7% dari berat produk matang. Untuk rasa yang lebih kuat lagi, berikan 10% dari berat produk matang. Misalnya jika untuk 2 Kg produk matang, maka diberikan bumbu tabur 1 ons - 2 ons.