Lompat ke isi

Abdu Dar bin Qushay: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
== Penunjukkan oleh Qushay ==
== Penunjukkan oleh Qushay ==
[[Qushay bin Kilab|Qushay]] memilih putera pertamanya, [['Abd al-Dâr bin Qushay|'Abd al-Dâr]] sebagai penerus kepemimpinan atas [[Mekkah]] dan penjaga [[Ka'bah]], meskipun ia agak kurang cakap dibanding saudaranya, [['Abd al-Manâf bin Qushay|'Abd al-Manâf]]. Pesan [[Qushay bin Kilab|Qushay]] menjelang meninggalnya adalah:
[[Qushay bin Kilab|Qushay]] memilih putera pertamanya, [['Abd al-Dâr bin Qushay|'Abd al-Dâr]] sebagai penerus kepemimpinan atas [[Mekkah]] dan penjaga [[Ka'bah]], meskipun ia agak kurang cakap dibanding saudaranya, [['Abd al-Manâf bin Qushay|'Abd al-Manâf]]. Pesan [[Qushay bin Kilab|Qushay]] menjelang meninggalnya adalah:
:''"Anakku, aku akan menetapkan siapa yang bakal menjadi pemimpin yang harus ditaati oleh semua orang. Tidak ada yang dapat masuk [[Ka'bah]] kecuali engkau yang membukakannya. Selain tanganmu, tak ada yang boleh menandai peperangan bagi kaum [[Quraish]]. Tak ada yang boleh meminum air di [[Mekkah]] dalam perjalanan [[Haji|hajinya]] kecuali engkau yang memberinya. Tak ada yang boleh makan kecuali engkau yang memberinya. Tak ada yang boleh mengubah segala urusan [[Quraish]] kecuali di dalam [[Dar an-Nadwah|rumahmu]]."''
:''"Anakku, aku akan menetapkan siapa yang bakal menjadi pemimpin yang harus ditaati oleh semua orang. Tidak ada yang dapat masuk [[Ka'bah]] kecuali engkau yang membukakannya. Selain tanganmu, tak ada yang boleh menandai peperangan bagi kaum [[Quraish]]. Tak ada yang boleh meminum air di [[Mekkah]] dalam perjalanan [[haji]]nya kecuali engkau yang memberinya. Tak ada yang boleh makan kecuali engkau yang memberinya. Tak ada yang boleh mengubah segala urusan [[Quraish]] kecuali di dalam [[Dar an-Nadwah|rumahmu]]."''
Qushay mewariskan seluruh hak dan kekuasaannya kepada [['Abd al-Dâr bin Qushay|'Abd al-Dâr]], termasuk kepemilikan [[Dar an-Nadwah]].<ref name="Lings">[[Martin Lings|LINGS, Martin]]. '''''Muhammad''': Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik''. [[Jakarta]]: [[Penerbit Serambi|Serambi]], 2002. ISBN 979-3335-16-5</ref>
Qushay mewariskan seluruh hak dan kekuasaannya kepada [['Abd al-Dâr bin Qushay|'Abd al-Dâr]], termasuk kepemilikan [[Dar an-Nadwah]].<ref name="Lings"/>


== Silsilah Keluarga ==
== Silsilah Keluarga ==
Baris 21: Baris 21:
Keturunannya yang disebut [[Bani 'Abd al-Dâr]] berkuasa sampai anak dari 'Abd al-Dâr, setelah itu terjadi tuntutan agar kekuasaan dialihkan ke [[Bani 'Abd al-Manâf]], oleh anak [['Abd al-Manâf bin Qushay|'Abd al-Manâf]] yaitu [[Hâsyim bin 'Abd al-Manâf|Hâsyim]].
Keturunannya yang disebut [[Bani 'Abd al-Dâr]] berkuasa sampai anak dari 'Abd al-Dâr, setelah itu terjadi tuntutan agar kekuasaan dialihkan ke [[Bani 'Abd al-Manâf]], oleh anak [['Abd al-Manâf bin Qushay|'Abd al-Manâf]] yaitu [[Hâsyim bin 'Abd al-Manâf|Hâsyim]].


Akhirnya kekuasaan tersebut dibagi dengan [[Bani 'Abd al-Manâf]] yang dipimpin [[Hâsyim bin Abd' al-Manâf|Hâsyim]], dimana keturunan [['Abd al-Dâr bin Qushay|'Abd al-Dâr]] yaitu [[Bani 'Abd al-Dâr]] berhak memegang kunci [[Ka'bah]] dan hak-hak mereka yang lain, dan tempat tinggal mereka harus diteruskan fungsinya sebagai '''[[Dar an-Nadwah]]''' atau ''Rumah Majelis''. Sedangkan [[Bani 'Abd al-Manâf]] berhak menetapkan [[pajak]] serta menyediakan makanan dan minuman bagi para jamaah [[haji]]. <ref name="Lings"/>
Akhirnya kekuasaan tersebut dibagi dengan [[Bani 'Abd al-Manâf]] yang dipimpin [[Hâsyim bin Abd' al-Manâf|Hâsyim]], di mana keturunan [['Abd al-Dâr bin Qushay|'Abd al-Dâr]] yaitu [[Bani 'Abd al-Dâr]] berhak memegang kunci [[Ka'bah]] dan hak-hak mereka yang lain, dan tempat tinggal mereka harus diteruskan fungsinya sebagai '''[[Dar an-Nadwah]]''' atau ''Rumah Majelis''. Sedangkan [[Bani 'Abd al-Manâf]] berhak menetapkan [[pajak]] serta menyediakan makanan dan minuman bagi para jemaah [[haji]].<ref name="Lings"/>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
*[[Bani 'Abd al-Dâr]]
* [[Bani 'Abd al-Dâr]]
*[[Bani 'Abdul-Manâf]]
* [[Bani 'Abdul-Manâf]]
*[[Hâsyim bin Abd' al-Manâf|Hâsyim]]
* [[Hâsyim bin Abd' al-Manâf|Hâsyim]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Tokoh Quraish]]
[[Kategori:Tokoh Quraisy]]
[[Kategori:Bani 'Abd al-Dâr]]
[[Kategori:Bani 'Abd al-Dâr]]

[[en:Abd-al-Dar ibn Qusai]]
[[it:'Abd al-Dar ibn Qusayy]]

Revisi terkini sejak 18 Oktober 2021 04.24

'Abd al-Dâr bin Qushay atau 'Abd ad-Dar bin Qushay adalah anak tertua dari Qushay, yang ditunjuk oleh Qushay sendiri untuk menjadi pemimpin kota Mekkah dan penjaga Ka'bah sepeninggalnya. Ia menurunkan Bani 'Abd al-Dâr.

Penunjukkan oleh Qushay

[sunting | sunting sumber]

Qushay memilih putera pertamanya, 'Abd al-Dâr sebagai penerus kepemimpinan atas Mekkah dan penjaga Ka'bah, meskipun ia agak kurang cakap dibanding saudaranya, 'Abd al-Manâf. Pesan Qushay menjelang meninggalnya adalah:

"Anakku, aku akan menetapkan siapa yang bakal menjadi pemimpin yang harus ditaati oleh semua orang. Tidak ada yang dapat masuk Ka'bah kecuali engkau yang membukakannya. Selain tanganmu, tak ada yang boleh menandai peperangan bagi kaum Quraish. Tak ada yang boleh meminum air di Mekkah dalam perjalanan hajinya kecuali engkau yang memberinya. Tak ada yang boleh makan kecuali engkau yang memberinya. Tak ada yang boleh mengubah segala urusan Quraish kecuali di dalam rumahmu."

Qushay mewariskan seluruh hak dan kekuasaannya kepada 'Abd al-Dâr, termasuk kepemilikan Dar an-Nadwah.[1]

Silsilah Keluarga

[sunting | sunting sumber]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kilab
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Qushay
(lahir 400)
 
 
 
 
 
 
 
Zuhrah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
'Abd al-Dâr
 
 
 
 
 
'Abd al-Manâf
 
 
 
 
 
'Abd
 
 
 
 
 
'Abd al-'Uzza
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

[1]

Perebutan Kepemimpinan

[sunting | sunting sumber]

Keturunannya yang disebut Bani 'Abd al-Dâr berkuasa sampai anak dari 'Abd al-Dâr, setelah itu terjadi tuntutan agar kekuasaan dialihkan ke Bani 'Abd al-Manâf, oleh anak 'Abd al-Manâf yaitu Hâsyim.

Akhirnya kekuasaan tersebut dibagi dengan Bani 'Abd al-Manâf yang dipimpin Hâsyim, di mana keturunan 'Abd al-Dâr yaitu Bani 'Abd al-Dâr berhak memegang kunci Ka'bah dan hak-hak mereka yang lain, dan tempat tinggal mereka harus diteruskan fungsinya sebagai Dar an-Nadwah atau Rumah Majelis. Sedangkan Bani 'Abd al-Manâf berhak menetapkan pajak serta menyediakan makanan dan minuman bagi para jemaah haji.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c LINGS, Martin. Muhammad: Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik. Jakarta: Serambi, 2002. ISBN 979-3335-16-5