Lompat ke isi

Teori queer: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sandandstones (bicara | kontrib)
Kategori
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[File:Rainbow flag and blue skies.jpg|thumb|Rainbow flag flapping in the wind with blue skies and the sun.]]
[[Berkas:Rainbow flag and blue skies.jpg|jmpl|Rainbow flag flapping in the wind with blue skies and the sun.]]


{{distinguish|Penelitian queer|Teologi queer}}
{{distinguish|Penelitian queer|Teologi queer}}
Baris 5: Baris 5:
{{LGBT tabel sisi}}
{{LGBT tabel sisi}}


'''Queer theory''' is a field of [[critical theory]] that emerged in the early 1990s out of the fields of [[queer studies]] and [[women's studies]]. Queer theory includes both [[queer]] readings of texts and the theorisation of 'queerness' itself. Heavily influenced by the work of [[Lauren Berlant]], [[Leo Bersani]], [[Judith Butler]], [[Lee Edelman]], [[Jack Halberstam]],<ref>{{cite web|last=Halberstam|first=Jack|title=An audio overview of queer theory in English and Turkish by Jack Halberstam|url=https://archive.org/details/HalberstamQueerTheory-AnkaraTurkey|accessdate=29 May 2014}}</ref> and [[Eve Kosofsky Sedgwick]], queer theory builds both upon [[feminist]] challenges to the idea that [[gender]] is part of the [[Essentialism|essential]] self and upon [[gay]]/[[lesbian]] studies' close examination of the [[socially constructed]] nature of [[sexual acts]] and [[Sexual identity|identities]]. Whereas gay/lesbian studies focused its inquiries into natural and unnatural behaviour with respect to homosexual behaviour, queer theory expands its focus to encompass any kind of sexual activity or identity that falls into [[Normality (behavior)|normative]] and [[deviant]] categories. [[Italian feminist]] and [[film theorist]] [[Teresa de Lauretis]] coined the term "queer theory" for a conference she organized at the [[University of California, Santa Cruz]] in 1990 and a special issue of ''Differences: A Journal of Feminist Cultural Studies'' she edited based on that conference.
'''Teori queer''' adalah sebuah bidang teori kritis yang lahir pada awal 1990-an dari bidang [[Penelitian queer|studi queer]] dan [[studi wanita]]. Teori queer termasuk baik queer maupun teori mengenai 'ke-queer-an' itu sendiri. Amat dipengaruhi oleh karya [[Lauren Berlant]], [[Leo Bersani]], [[Judith Butler]], [[Lee Edelman]], [[Jack Halberstam]],<ref>{{cite web|last=Halberstam|first=Jack|title=An audio overview of queer theory in English and Turkish by Jack Halberstam|url=https://archive.org/details/HalberstamQueerTheory-AnkaraTurkey|accessdate=29 May 2014}}</ref> dan [[Eve Kosofsky Sedgwick]], teori queer terbangun baik di atas tantangan [[Feminisme|feminis]] dengan gagasan bahwa [[gender]] adalah bagian dari diri yang [[Esensialisme|hakiki]] dan di atas penelitian-penelitian gay/lesbian bahwa [[Tindakan seksual|tindakan]] dan [[identitas seksual]] dibangun secara sosial. Sedangkan studi gay/lesbian memfokuskan penyelidikannya ke perilaku alami dan tidak alami sehubungan dengan perilaku homoseksual, teori queer memperluas fokusnya untuk mencakup segala jenis aktivitas seksual atau identitas yang terbagi ke dalam kategori [[norma]]tif dan [[Penyimpangan sosial|menyimpang]]. Feminis dan teoris film [[Bangsa Italia|Italia]] [[Teresa de Lauretis]] menciptakan istilah "teori queer" untuk sebuah konferensi yang ia selenggarakan di [[Universitas California, Santa Cruz]] pada tahun 1990 dan edisi khusus dari ''Differences: A Journal of Feminist Cultural Studies'' yang dia sunting berdasarkan konferensi tersebut.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 13: Baris 13:
{{sosiologi-stub}}
{{sosiologi-stub}}


[[Kategori:LGBT]]
[[Kategori:Queer]]
[[Kategori:Queer]]
[[Kategori:Teori]]
[[Kategori:Teori]]

Revisi terkini sejak 23 Oktober 2021 19.51

Rainbow flag flapping in the wind with blue skies and the sun.

Teori queer adalah sebuah bidang teori kritis yang lahir pada awal 1990-an dari bidang studi queer dan studi wanita. Teori queer termasuk baik queer maupun teori mengenai 'ke-queer-an' itu sendiri. Amat dipengaruhi oleh karya Lauren Berlant, Leo Bersani, Judith Butler, Lee Edelman, Jack Halberstam,[1] dan Eve Kosofsky Sedgwick, teori queer terbangun baik di atas tantangan feminis dengan gagasan bahwa gender adalah bagian dari diri yang hakiki dan di atas penelitian-penelitian gay/lesbian bahwa tindakan dan identitas seksual dibangun secara sosial. Sedangkan studi gay/lesbian memfokuskan penyelidikannya ke perilaku alami dan tidak alami sehubungan dengan perilaku homoseksual, teori queer memperluas fokusnya untuk mencakup segala jenis aktivitas seksual atau identitas yang terbagi ke dalam kategori normatif dan menyimpang. Feminis dan teoris film Italia Teresa de Lauretis menciptakan istilah "teori queer" untuk sebuah konferensi yang ia selenggarakan di Universitas California, Santa Cruz pada tahun 1990 dan edisi khusus dari Differences: A Journal of Feminist Cultural Studies yang dia sunting berdasarkan konferensi tersebut.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Halberstam, Jack. "An audio overview of queer theory in English and Turkish by Jack Halberstam". Diakses tanggal 29 May 2014.