Lompat ke isi

Bestialitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: rw:Guswera ibikoko
{{seks dan hukum}}
 
(24 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{seks dan hukum}}
[[Berkas:Tako.jpg|thumbnail|300px|right|Lukisan Hokusai (1760-1849), [[The Dream of Fisherman Wife]] yang menggambarkan persetubuhan antara seorang wanita dengan makhluk laut.]]

'''Bestialitas''' ''(Bestiality)'' adalah bentuk [[hubungan seksual]] antara [[manusia]] dengan [[binatang]], contohnya manusia dengan kuda, anjing, sapi, kambing, babi, simpanse, maupun makhluk lainnya yang dikategorikan sebagai binatang, baik secara anal, vaginal, maupun oral. Beastilitas lebih sering dilakukan dengan motivasi produksi [[film porno]]. Walaupun sebagian kecil manusia memang melakukannya atas dasar nafsu seksual menyimpang dan kecintaan yang berlebihan pada binatang. Sampai hari ini kelegalan beastilitas masih diragukan atau kontroversial karena bertentangan dengan norma agama dan dilarang dalam kitab-kitab agama, beastilitas juga sering dikategorikan sebagai salah satu bentuk penyiksaan hewan oleh sebagian orang.
[[Berkas:Tako_to_ama_retouched.jpg|jmpl|300px|ka|Lukisan Hokusai (1760-1849), [[The Dream of Fisherman Wife]] yang menggambarkan persetubuhan antara seorang wanita dengan makhluk laut.]]
[[File:Persian woman with an animal Wellcome L0033282.jpg|thumb|left|Ilustrasi wanita yang bersetubuh dengan Anjing, [[Isfahan]], [[Iran]]]]
'''Bestialitas''' ''(Bestiality)'' adalah bentuk [[hubungan seksual]] antara [[manusia]] dengan [[binatang]], contohnya manusia dengan kuda, anjing, sapi, kambing, babi, simpanse, maupun makhluk lainnya yang dikategorikan sebagai binatang, baik secara anal, vaginal, maupun oral. Beastilitas lebih sering dilakukan dengan motivasi produksi [[film porno]]. Walaupun sebagian kecil manusia memang melakukannya atas dasar nafsu seksual menyimpang dan kecintaan yang berlebihan pada binatang. Sampai hari ini kelegalan beastilitas masih diragukan atau kontroversial karena bertentangan dengan norma agama dan dilarang dalam kitab-kitab agama (antara lain dalam [[Imamat 18|Kitab Imamat pasal 18]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]<ref>https://www.wordproject.org/bibles/id/03/18.htm#0</ref>), beastilitas juga sering dikategorikan sebagai salah satu bentuk penyiksaan hewan oleh sebagian orang.

== Referensi ==
{{reflist}}


{{commons|Category:Zoophilia}}
{{commons|Category:Zoophilia}}
{{Fetisisme seksual}}
{{seks-stub}}
{{seks-stub}}
{{Parafilia}}


[[Kategori:Seks]]
[[Kategori:Parafilia]]

[[ar:بهيمية]]
[[az:Zoofiliya]]
[[bg:Зоофилия]]
[[ca:Zoofília]]
[[cs:Zoofilie]]
[[cy:Söoffilia]]
[[da:Zoofili]]
[[de:Zoophilie]]
[[en:Zoophilia]]
[[eo:Zoofilio]]
[[es:Zoofilia]]
[[et:Zoofiilia]]
[[fa:حیوان خواهی]]
[[fi:Zoofilia]]
[[fr:Zoophilie]]
[[gl:Zoofilia]]
[[he:זואופיליה]]
[[hr:Zoofilija]]
[[hu:Zoofília]]
[[it:Zoofilia]]
[[ja:獣姦]]
[[ka:ზოოფილია]]
[[ko:수간]]
[[lt:Zoofilija]]
[[mk:Зоофилија]]
[[ms:Zoofilia]]
[[nl:Zoöfilie]]
[[no:Zoofili]]
[[pl:Zoofilia]]
[[pt:Zoofilia]]
[[ru:Зоофилия]]
[[rw:Guswera ibikoko]]
[[scn:Zoofilia]]
[[sh:Zoofilija]]
[[simple:Zoophilia]]
[[sk:Zoofília (sexuálna porucha)]]
[[sr:Зоофилија]]
[[sv:Zoofili]]
[[tr:Zoofili]]
[[uk:Зоофілія]]
[[zh:動物戀]]

Revisi terkini sejak 25 Oktober 2021 03.53

Lukisan Hokusai (1760-1849), The Dream of Fisherman Wife yang menggambarkan persetubuhan antara seorang wanita dengan makhluk laut.
Ilustrasi wanita yang bersetubuh dengan Anjing, Isfahan, Iran

Bestialitas (Bestiality) adalah bentuk hubungan seksual antara manusia dengan binatang, contohnya manusia dengan kuda, anjing, sapi, kambing, babi, simpanse, maupun makhluk lainnya yang dikategorikan sebagai binatang, baik secara anal, vaginal, maupun oral. Beastilitas lebih sering dilakukan dengan motivasi produksi film porno. Walaupun sebagian kecil manusia memang melakukannya atas dasar nafsu seksual menyimpang dan kecintaan yang berlebihan pada binatang. Sampai hari ini kelegalan beastilitas masih diragukan atau kontroversial karena bertentangan dengan norma agama dan dilarang dalam kitab-kitab agama (antara lain dalam Kitab Imamat pasal 18 di Alkitab Kristen[1]), beastilitas juga sering dikategorikan sebagai salah satu bentuk penyiksaan hewan oleh sebagian orang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]