Lompat ke isi

Dalmatik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SilvonenBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: sw:Dalmatika
Tag: Pengembalian manual
 
(50 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Dalmática elaborada y simple.svg|jmpl|Dalmatik]]
[[Berkas: Dalmatic.jpg|thumb|Diakon Katolik Roma mengenakan sehelai dalmatik]]'''Dalmatik''' adalah selembar tunik panjang berlengan lebar, yang dikenakan sebagai salah satu [[vestimentum]] liturgis dalam [[Gereja Katolik Roma]], [[Gereja Anglikan]], [[Gereja Methodis]], kadangkala dikenakan oleh [[diakon]] dalam peribadatan atau [[Misa]] dan, meskipun tidak sering, oleh para uskup sebagai busana dalam di atas [[alba]]. Seperti [[kasula]], dalmatik merupakan busana luar dan warnanya disesuaikan warna liturgis dari hari yang bersangkutan. Dalam Misa Kudus Pontifikal, dalmatik dikenakan oleh uskup di bawah kasula.
[[Berkas: Dalmatic.jpg|jmpl|Diakon Katolik Roma mengenakan sehelai dalmatik]]
'''Dalmatik''' adalah semacam jubah pendek berlengan lebar yang dijadikan salah satu [[vestimentum]] atau pakaian ibadat di [[Gereja Katolik Roma]], [[gereja Anglikan]], [[gereja Methodis]], dan beberapa gereja lain. Dalmatik adalah pakaian khusus para [[diakon]] dalam pelaksanaan [[Misa]], [[Perjamuan Kudus|perayaan Ekaristi]], maupun ibadat-ibadat lain seperti upacara pem[[baptisan]] atau [[perkawinan]] yang diserangkaikan dengan perayaan Ekaristi. Sekalipun jarang, dalmatik juga dikenakan para uskup melapisi alba, dan selanjutnya dilapisi lagi dengan [[kasula]]. Dalmatik semacam ini disebut "dalmatik pontifikal".


Sebagaimana kasula bagi imam dan uskup, dalmatik adalah pakaian luar dan sepatutnya diselaraskan dengan [[warna liturgi]] yang sedang berlaku. Sering kali dalmatik dibuat dari bahan yang sama dan diberi hiasan yang sama dengan kasula, sehingga menghasilkan selengkap vestimentum yang seiras. Seperangkat vestimentum [[Misa meriah]] tradisional mencakup kasula, dalmatik, dan [[tunica|tunik]].
Secara historis, dalmatik merupakan busana [[Bizantium|Byzantium]], dan dialihgunakan oleh Kaisar Paulus I dari [[Kekaisaran Rusia]] sebagai vestimentum penobatan dan liturgis. Dalam Gereja Ortodoks Rusia, ikon [[Yesus Kristus]] sebagai [[Raja]] dan [[Imam|Imam Agung]] memperlihatkan Yesus mengenakan sehelai dalmatik. <ref>Uspenskii, B. A., ''Tsar' i Patriarkh: kharizma vlasti v Rossii'', Moscow, Shkola "Iazyki russkoi kul'tury," 1998, 176.</ref>


Dalmatik juga dikenakan [[monarki Britania Raya|Kepala Negara]] [[Britania Raya|Kerajaan Inggris Raya]] dalam [[Penobatan penguasa monarki Britania Raya|upacara penobatan]].
Dalmatik adalah bagian dari busana biasa pada masa busana gerejawi mulai berkembang secara terpisah sekitar abad ke-4, dikenakan di atas sehelai tunik yang lebih panjang oleh warga dari kelas atas, dan sebagai busana terpanjang yang dimiliki kaum pria dari kelas bawah. Dalam Gereja-Gereja [[Gereja Ortodoks|Ortodoks Timur]] dan [[Ritus Timur|Katolik Timur]], terdapat dua vestimentum yang sangat mirip dengan dalmatik. Yang pertama adalah [[stikharion]], dikenakan sebagai vestimentum luar oleh para [[subdiakon]], diakon, dan pelayan ibadah serta sebagai vestimentum dalam oleh para [[imam]] dan [[uskup]], singkatnya stikharion setara dengan [[Alba]] Gereja Barat. Yang kedua adalah [[sakkos]], yang lebih rumit hiasannya dan lebih lebar potongannya, dikenakan sebagai vestimentum luar oleh para uskup, berasal dari busana kekaisaran Byzantium, dan identik asal-usulnya dengan dalmatik Gereja Barat. Dalam Gereja Katolik Roma, subdiakon mengenakan sehelai vestimentum yang disebut [[tunikel]] yang awalnya berbeda dari dalmatik namun sejak abad ke-17 keduanya menjadi identik, meskipun dalmatik lebih banyak hiasannya dari pada tunikel, perbedaan utama antara keduanya adalah tunikel hanya memiliki satu garis horisontal sedangkan dalmatik memiliki dua garis. Kini tunikel jarang dijumpai dalam Gereja Katolik Roma karena hanya perkumpulan-perkumpulan klerus tertentu (seperti ''Persaudaraan para imam St. Petrus'') yang memiliki subdiakon.

== Sejarah ==
Di [[Kekaisaran Romawi]], dalmatik adalah [[tunik|jubah pendek]] khas daerah Dalmatia yang berlengan longgar, dilengkapi jalur-jalur pita lebar ''(clavi)'', dan kadang-kadang rumit rancangannya. Dalmatik sudah menjadi busana lumrah bagi perempuan kalangan atas menjelang akhir abad ke-3 Masehi. Lukisan perempuan mengenakan dalmatik menghiasi sejumlah kecil potret jenazah pada kain kafan dari [[Aegyptus (provinsi Romawi)|zaman penjajahan Romawi di Mesir]] yang ditemukan di [[Antinoopolis]].<ref>Susan Walker, ''Ancient Faces: Mummy Portraits in Roman Egypt'' (Taylor & Francis, 2000), hlm. 25, 36.</ref> Peninggalan-peninggalan tertulis memuat catatan tentang dalmatik-dalmatik yang dihadiahkan kaisar kepada orang-orang tertentu.<ref>Walker, ''Ancient Faces,'' hlm. 92.</ref>

Dalmatik merupakan jenis pakaian yang lumrah dikenakan orang ketika khazanah pakaian gerejawi baru mulai dikembangkan pada abad ke-4. Orang-orang kalangan atas mengenakan dalmatik sebagai jubah luar untuk melapisi jubah dalam yang lebih panjang. Bagi orang-orang dari kalangan bawah, dalmatik adalah pakaian terpanjang yang mereka kenakan.

Dalmatik adalah salah satu jenis [[jubah Romawi Timur]], dan diadopsi [[Kekaisaran Rusia|Kaisar Rusia]] [[Pavel I dari Rusia|Pavel I]] sebagai busana upacara penobatan dan peribadatan. Pada [[ikon]]-ikon [[Kristus Raja]] ala [[Gereja Ortodoks Timur|Kristen Ortodoks]], [[Yesus Kristus]] digambarkan mengenakan dalmatik selaku [[raja]] sekaligus [[imam|imam agung]].<ref>Uspenskii, B. A., ''Tsar' i Patriarkh: kharizma vlasti v Rossii'', Moscow, Shkola "Iazyki russkoi kul'tury," 1998, 176.</ref>

== Gereja Roma ==
[[File:Deacon_dalmatic_20100418.jpg|thumb|Diakon mengenakan dalmatik dan [[bireta]]]]

Dalmatik adalah jubah berlengan lebar dengan panjang selutut atau lebih. Pada abad ke-18, sisi bawah lengan lazimnya dibelah sehingga dalmatik menjadi semacam mantel seperti [[skapulir]] dengan satu lubang tempat meloloskan kepala dan dua potong kain persegi yang tergantung menutupi lengan atas. Dalmatik modern cenderung lebih panjang, sisi bawah lengan tersambung, dan sisi samping jubah di bawah lengan dibelah. Hiasan khas dalmatik adalah dua jalur pita yang dijahit membujur dari pundak sampai ke ujung jubah. Di dalam budaya Gereja Roma, pita-pitanya tidak begitu lebar dan kadang-kadang dihubungkan sejalur pita melintang yang dijahit melintang pada bagian bawah jubah. Di luar Roma, pita-pitanya agak lebar, sementara pita penghubung dijahit melintang pada bagian atas jubah. Dalam [[Misa Meriah Pontifikal]], uskup mengenakan dalmatik (biasanya lebih tipis daripada dalmatik biasa) sebelum mengenakan kasula. Dalam ibadat-ibadat meriah yang digelar lembaga kepausan, Sri Paus didampingi dua orang [[Kardinal#Kardinal diakon|kardinal-diakon]] yang mengenakan dalmatik dan ''mitra simplex'' ([[mitra]] putih polos).

Di Gereja Katolik Roma, [[subdiakon]] mengenakan sejenis vestimentum yang disebut [[tunica|tunik]]. Mula-mula bentuk tunik berbeda dari bentuk dalmatik, tetapi akhirnya dibuat mirip dengan dalmatik pada abad ke-17, meskipun hiasan pada tunik lebih sedikit daripada hiasan pada dalmatik, biasanya tunik hanya dihiasi sejalur pita melintang sementara dalmatik dihiasi dua jalur pita melintang. Selain itu, tidak seperti diakon, subdiakon tidak mengenakan [[stola]] sebelum mengenakan tunik. Kini tunik sudah jarang dijumpai di Gereja Katolik Roma, karena hanya paguyuban-paguyuban rohaniwan berizin khusus saja yang masih memiliki subdiakon, misalnya [[Persaudaraan Imamat Santo Petrus|Persaudaraan Imam-Imam Santo Petrus]].

Menurut tradisi, diakon Ritus Romawi tidak mengenakan dalmatik sepanjang masa Prapaskah. Sebagai ganti dalmatik, tergantung pada tata ibadatnya, diakon mengenakan [[kasula]] tergulung atau vestimentum yang disebut [[stola]] lebar, lambang dari kasula yang digulung ke atas. Tradisi ini berasal dari masa lampau, ketika dalmatik masih dianggap sebagai pakaian sekuler sehingga tidak pantas dikenakan pada masa Prapaskah yang bernuansa pertobatan.

<gallery>
Image:Dalamatikroemisch.jpg|Dalmatik ala Roma (dengan belahan pada sisi bawah lengan)
Image:Dalmatic Diacon 20070517.JPG|Dalmatik gaya Barok (dengan belahan samping, jenis dalmatik yang lazim dikenakan di luar Italia)
File:Museummanaoagffjf.JPG|Seperangkat [[korkap]] (pluviale) dan dalmatik bertekat (akhir dasawarsa 1800-an, awal dasawarsa 1900-an, musem Basilika Minor [[Nuestra Señora de Manaoag]], [[Filipina]])
</gallery>

== Kristen Timur ==
[[Image:Placing Gospel Book onto Antimension at end of Liturgy.jpeg|thumb|200px|Uskup mengenakan ''[[sakos]]'']]
Dalam [[Ritus Bizantin]], uskup biasanya mengenakan ''[[sakos]]'', sejenis vestimentum berpotongan gombroh dengan banyak hiasan rumit yang biasanya dikenakan sebagai lapisan terluar menggantikan ''[[felonion]]'', vestimentum khas imam. Sebagaimana ''felonion'' yang setara dengan [[kasula]] dan [[korkap]] di Gereja Barat, ''sakos'' juga berasal dari khazanah adibusana Kaisar Romawi Timur, dan oleh karena itu sama asal-usulnya dengan dalmatik Gereja Barat.

Dalam semua [[Kekristenan Timur|ritus Timur]], ''[[stikharion]]'' (setara dengan [[alba]] di Gereja Barat), vestimentum yang dikenakan diakon dan rohaniwan tingkat rendah, kadang-kadang disebut "dalmatik".

== Rujukan ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons}}
{{Commons|Dalmatic|Dalmatik}}
*[http://www.newadvent.org/cathen/04608a.htm Sejarah Dalmatik dalam Gereja Katolik, sampai awal abad kedua puluh]
* [http://www.newadvent.org/cathen/04608a.htm Sejarah Dalmatik dalam Gereja Katolik]


{{Peralatan liturgi Katolik}}
== Referensi ==
<references/>


[[Kategori:Vestimentum]]
[[Kategori:Vestimentum]]
[[Kategori:Misa Katolik]]
[[Kategori:Vestimentum Katolik Roma]]
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]

[[ca:Dalmàtica]]
[[cs:Dalmatika]]
[[de:Dalmatik]]
[[en:Dalmatic]]
[[es:Dalmática]]
[[fi:Dalmatika]]
[[fr:Dalmatique]]
[[hu:Dalmatika]]
[[it:Dalmatica]]
[[ko:달마티카]]
[[nl:Dalmatiek (liturgie)]]
[[pl:Dalmatyka]]
[[pt:Dalmática]]
[[ru:Далматика (облачение)]]
[[sv:Dalmatika]]
[[sw:Dalmatika]]

Revisi terkini sejak 29 Oktober 2021 04.13

Dalmatik
Diakon Katolik Roma mengenakan sehelai dalmatik

Dalmatik adalah semacam jubah pendek berlengan lebar yang dijadikan salah satu vestimentum atau pakaian ibadat di Gereja Katolik Roma, gereja Anglikan, gereja Methodis, dan beberapa gereja lain. Dalmatik adalah pakaian khusus para diakon dalam pelaksanaan Misa, perayaan Ekaristi, maupun ibadat-ibadat lain seperti upacara pembaptisan atau perkawinan yang diserangkaikan dengan perayaan Ekaristi. Sekalipun jarang, dalmatik juga dikenakan para uskup melapisi alba, dan selanjutnya dilapisi lagi dengan kasula. Dalmatik semacam ini disebut "dalmatik pontifikal".

Sebagaimana kasula bagi imam dan uskup, dalmatik adalah pakaian luar dan sepatutnya diselaraskan dengan warna liturgi yang sedang berlaku. Sering kali dalmatik dibuat dari bahan yang sama dan diberi hiasan yang sama dengan kasula, sehingga menghasilkan selengkap vestimentum yang seiras. Seperangkat vestimentum Misa meriah tradisional mencakup kasula, dalmatik, dan tunik.

Dalmatik juga dikenakan Kepala Negara Kerajaan Inggris Raya dalam upacara penobatan.

Di Kekaisaran Romawi, dalmatik adalah jubah pendek khas daerah Dalmatia yang berlengan longgar, dilengkapi jalur-jalur pita lebar (clavi), dan kadang-kadang rumit rancangannya. Dalmatik sudah menjadi busana lumrah bagi perempuan kalangan atas menjelang akhir abad ke-3 Masehi. Lukisan perempuan mengenakan dalmatik menghiasi sejumlah kecil potret jenazah pada kain kafan dari zaman penjajahan Romawi di Mesir yang ditemukan di Antinoopolis.[1] Peninggalan-peninggalan tertulis memuat catatan tentang dalmatik-dalmatik yang dihadiahkan kaisar kepada orang-orang tertentu.[2]

Dalmatik merupakan jenis pakaian yang lumrah dikenakan orang ketika khazanah pakaian gerejawi baru mulai dikembangkan pada abad ke-4. Orang-orang kalangan atas mengenakan dalmatik sebagai jubah luar untuk melapisi jubah dalam yang lebih panjang. Bagi orang-orang dari kalangan bawah, dalmatik adalah pakaian terpanjang yang mereka kenakan.

Dalmatik adalah salah satu jenis jubah Romawi Timur, dan diadopsi Kaisar Rusia Pavel I sebagai busana upacara penobatan dan peribadatan. Pada ikon-ikon Kristus Raja ala Kristen Ortodoks, Yesus Kristus digambarkan mengenakan dalmatik selaku raja sekaligus imam agung.[3]

Gereja Roma

[sunting | sunting sumber]
Diakon mengenakan dalmatik dan bireta

Dalmatik adalah jubah berlengan lebar dengan panjang selutut atau lebih. Pada abad ke-18, sisi bawah lengan lazimnya dibelah sehingga dalmatik menjadi semacam mantel seperti skapulir dengan satu lubang tempat meloloskan kepala dan dua potong kain persegi yang tergantung menutupi lengan atas. Dalmatik modern cenderung lebih panjang, sisi bawah lengan tersambung, dan sisi samping jubah di bawah lengan dibelah. Hiasan khas dalmatik adalah dua jalur pita yang dijahit membujur dari pundak sampai ke ujung jubah. Di dalam budaya Gereja Roma, pita-pitanya tidak begitu lebar dan kadang-kadang dihubungkan sejalur pita melintang yang dijahit melintang pada bagian bawah jubah. Di luar Roma, pita-pitanya agak lebar, sementara pita penghubung dijahit melintang pada bagian atas jubah. Dalam Misa Meriah Pontifikal, uskup mengenakan dalmatik (biasanya lebih tipis daripada dalmatik biasa) sebelum mengenakan kasula. Dalam ibadat-ibadat meriah yang digelar lembaga kepausan, Sri Paus didampingi dua orang kardinal-diakon yang mengenakan dalmatik dan mitra simplex (mitra putih polos).

Di Gereja Katolik Roma, subdiakon mengenakan sejenis vestimentum yang disebut tunik. Mula-mula bentuk tunik berbeda dari bentuk dalmatik, tetapi akhirnya dibuat mirip dengan dalmatik pada abad ke-17, meskipun hiasan pada tunik lebih sedikit daripada hiasan pada dalmatik, biasanya tunik hanya dihiasi sejalur pita melintang sementara dalmatik dihiasi dua jalur pita melintang. Selain itu, tidak seperti diakon, subdiakon tidak mengenakan stola sebelum mengenakan tunik. Kini tunik sudah jarang dijumpai di Gereja Katolik Roma, karena hanya paguyuban-paguyuban rohaniwan berizin khusus saja yang masih memiliki subdiakon, misalnya Persaudaraan Imam-Imam Santo Petrus.

Menurut tradisi, diakon Ritus Romawi tidak mengenakan dalmatik sepanjang masa Prapaskah. Sebagai ganti dalmatik, tergantung pada tata ibadatnya, diakon mengenakan kasula tergulung atau vestimentum yang disebut stola lebar, lambang dari kasula yang digulung ke atas. Tradisi ini berasal dari masa lampau, ketika dalmatik masih dianggap sebagai pakaian sekuler sehingga tidak pantas dikenakan pada masa Prapaskah yang bernuansa pertobatan.

Kristen Timur

[sunting | sunting sumber]
Uskup mengenakan sakos

Dalam Ritus Bizantin, uskup biasanya mengenakan sakos, sejenis vestimentum berpotongan gombroh dengan banyak hiasan rumit yang biasanya dikenakan sebagai lapisan terluar menggantikan felonion, vestimentum khas imam. Sebagaimana felonion yang setara dengan kasula dan korkap di Gereja Barat, sakos juga berasal dari khazanah adibusana Kaisar Romawi Timur, dan oleh karena itu sama asal-usulnya dengan dalmatik Gereja Barat.

Dalam semua ritus Timur, stikharion (setara dengan alba di Gereja Barat), vestimentum yang dikenakan diakon dan rohaniwan tingkat rendah, kadang-kadang disebut "dalmatik".

  1. ^ Susan Walker, Ancient Faces: Mummy Portraits in Roman Egypt (Taylor & Francis, 2000), hlm. 25, 36.
  2. ^ Walker, Ancient Faces, hlm. 92.
  3. ^ Uspenskii, B. A., Tsar' i Patriarkh: kharizma vlasti v Rossii, Moscow, Shkola "Iazyki russkoi kul'tury," 1998, 176.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]