Namhansanseong: Perbedaan antara revisi
k r2.7.1) (bot Menambah: ru:Намхансансон |
Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10: | Baris 10: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Berdasarkan kisah tradisional, situs Namhansanseong berkaitan dengan [[King Onjo dari Baekje|Onjo]], pendiri [[Baekje]]. Pada tahun 672, sebuah benteng yang disebut Jujangseong (晝長城) dibangun di sudut sebelah barat Namhansan untuk melindungi [[Silla]] dari [[Dinasti Tang|Tang China]]. Kemudian benteng ini diberi nama Iljangseong (日長城). Raja [[Goryeo]] memperbaiki kembali benteng ini sebagai sebuah pos terdepan untuk [[Kota Gwangju (Gyeonggi)|Gwangju]], ibu kota provinsi terdekatnya. |
Berdasarkan kisah tradisional, situs Namhansanseong berkaitan dengan [[King Onjo dari Baekje|Onjo]], pendiri [[Baekje]]. Pada tahun 672, sebuah benteng yang disebut Jujangseong (晝長城) dibangun di sudut sebelah barat Namhansan untuk melindungi [[Silla]] dari [[Dinasti Tang|Tang China]]. Kemudian benteng ini diberi nama Iljangseong (日長城). Raja [[Goryeo]] memperbaiki kembali benteng ini sebagai sebuah pos terdepan untuk [[Kota Gwangju (Gyeonggi)|Gwangju]], ibu kota provinsi terdekatnya. |
||
Kebanyakan benteng yang ada saat ini bertanggalkan dari [[Dinasti Joseon| |
Kebanyakan benteng yang ada saat ini bertanggalkan dari [[Dinasti Joseon|zaman Joseon]]. Konstruksinya direncanakan Seo, pada awal 1624, ketika [[Manchu]] mengancam [[Dinasti Ming|Ming China]]. Pada tahun 1636, [[Invasi Manchu kedua ke Korea|Manchu menginvasi]] dan [[Injo dari Joseon|Raja Injo]] melarikan diri bersama pejabat istana dan 13.800 orang tentaranya ke Namhansanseong. Di sini mereka mempertahankan diri dengan baik dan sang raja mendapatkan perlindngan dari penjaga yang terdiri dari 3000 orang biarawan petarung. Manchu tidak dapat mengambil alih benteng karena badai, akan tetapi setelah 45 hari pengepungan, pasokan makanan kemudian habis, dan raja terpaksa menyerah, memberikan anak-anaknya sebagai sandera serta berpindah kesetiaan dari Ming. [[Monumen Samjeondo]] (三田渡碑) didirikan di jalan bagian selatan dari Seoul ke Namhansanseong untuk menandai kejadian ini. |
||
Setelah pasukan Manchu ditarik, Namhanseong dibiarkan tak tersentuh hingga pemerintahan [[Sukjong dari Joseon|Raja Sukjong]], yang memperluasnya dan menambahkan Pongamseong di sudut bagian timur laut area benteng pada tahun 1686. Ruang tambahan lainnya, Hanbongseong, dibangun sepanjang punggung bukit di bagian timur benteng pada tahun 1693. Lebih banyak karya lainnya lagi dibuat pada masa pemerintahan [[Yeongjo dari Joseon|Raja Yeongjo]] (1724-76). Dinding sandaran abu-abu dibuat tahun 1778, selama pemerintahan [[Jeongjo dari Joseon|Raja Jeongjo]]. |
Setelah pasukan Manchu ditarik, Namhanseong dibiarkan tak tersentuh hingga pemerintahan [[Sukjong dari Joseon|Raja Sukjong]], yang memperluasnya dan menambahkan Pongamseong di sudut bagian timur laut area benteng pada tahun 1686. Ruang tambahan lainnya, Hanbongseong, dibangun sepanjang punggung bukit di bagian timur benteng pada tahun 1693. Lebih banyak karya lainnya lagi dibuat pada masa pemerintahan [[Yeongjo dari Joseon|Raja Yeongjo]] (1724-76). Dinding sandaran abu-abu dibuat tahun 1778, selama pemerintahan [[Jeongjo dari Joseon|Raja Jeongjo]]. |
||
== Taman Provinsi Namhansanseong == |
== Taman Provinsi Namhansanseong == |
||
Benteng ini tidak dipergunakan dan perlahan-lahan runtuh hingga tahun 1954, ketika kemudian benteng ini ditetapkan sebagai sebuah taman nasional serta dilakukan sejumlah perbaikan. Pada mulanya, di area benteng terdapat sembilan buah kuil serta beberapa pos komando dan menara pengintai. Akan tetapi, saat ini yang tersisa hanyalah sebuah pos komando, yaitu Seojangdae (西將台), serta sebuah kuil tunggal, Changgyeongsa. Terdapat pula beberapa kuil baru lainnya pada jalur hingga ke gerbang selatan dan dinding-dinding benteng. Gerbang utara, selatan, dan timur telah dipulihkan keadaannya. |
Benteng ini tidak dipergunakan dan perlahan-lahan runtuh hingga tahun 1954, ketika kemudian benteng ini ditetapkan sebagai sebuah taman nasional serta dilakukan sejumlah perbaikan. Pada mulanya, di area benteng terdapat sembilan buah kuil serta beberapa pos komando dan menara pengintai. Akan tetapi, saat ini yang tersisa hanyalah sebuah pos komando, yaitu Seojangdae (西將台), serta sebuah kuil tunggal, Changgyeongsa. Terdapat pula beberapa kuil baru lainnya pada jalur hingga ke gerbang selatan dan dinding-dinding benteng. Gerbang utara, selatan, dan timur telah dipulihkan keadaannya. |
||
<!-- |
<!-- |
||
Seojangdae is where Injo stayed during the Manchu siege of 1636. The building's second story was added in 1751, at which time the pavilion received another name, Mumangnu (無忘樓), meaning "Unforgotten Tower". This name apparently refers to the unforgettable shame of the surrender to the Manchus. The shrine of Chonggyedang dates from the same period, and was constructed in honour of Yi Hoe, who was wrongfully executed for his responsibilities in constructing of the southern part of Namhansanseong. |
Seojangdae is where Injo stayed during the Manchu siege of 1636. The building's second story was added in 1751, at which time the pavilion received another name, Mumangnu (無忘樓), meaning "Unforgotten Tower". This name apparently refers to the unforgettable shame of the surrender to the Manchus. The shrine of Chonggyedang dates from the same period, and was constructed in honour of Yi Hoe, who was wrongfully executed for his responsibilities in constructing of the southern part of Namhansanseong. |
||
A number of less important historical, sites such as Sungnyeoljeon (崇烈殿, erected in 1638) and Chimgwajeong are associated with the ancient Baekje ruler Onjo. Not far from the western wall was the site of Songsu-tap (頌壽塔), a tower with a metal phoenix on top, erected to commemorate President [[Syngman Rhee]]'s 80th birthday in 1955. When the Rhee government was overthrown in the 1960 Student Revolution, the monument was destroyed.It caught on fire on 2/11/08. |
A number of less important historical, sites such as Sungnyeoljeon (崇烈殿, erected in 1638) and Chimgwajeong are associated with the ancient Baekje ruler Onjo. Not far from the western wall was the site of Songsu-tap (頌壽塔), a tower with a metal phoenix on top, erected to commemorate President [[Syngman Rhee]]'s 80th birthday in 1955. When the Rhee government was overthrown in the 1960 Student Revolution, the monument was destroyed.It caught on fire on 2/11/08. |
||
--> |
--> |
||
[[Berkas:SeoulPanorama.JPG| |
[[Berkas:SeoulPanorama.JPG|pus|jmpl|nir|upright=5.0|Pemandangan pusat kota Seoul dari dinding benteng - perlu memperbesar untuk melihat ratusan blok apartemen.]] |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Sejarah Korea]] |
* [[Sejarah Korea]] |
||
* [[Benteng di Korea]] |
* [[Benteng di Korea]] |
||
* [[Benteng Hwaseong]] |
* [[Benteng Hwaseong]] |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
{{Commonscat|Namhansanseong}} |
{{Commonscat|Namhansanseong}} |
||
* [http://www.fortress-namhansanseong.or.kr/ Namhansanseong Official Webpage (English)] |
* [http://www.fortress-namhansanseong.or.kr/ Namhansanseong Official Webpage (English)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110618032721/http://fortress-namhansanseong.or.kr/ |date=2011-06-18 }} |
||
* [http://www.ggnhss.or.kr/ Namhansanseong Official Webpage (Korean)] |
* [http://www.ggnhss.or.kr/ Namhansanseong Official Webpage (Korean)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170315234952/http://www.ggnhss.or.kr/ |date=2017-03-15 }} |
||
{{Situs Warisan Dunia di Korea Selatan}} |
{{Situs Warisan Dunia di Korea Selatan}} |
||
{{Dinasti Joseon}} |
|||
{{coord|37|28|N|127|11|E|display=title|region:KR_type:landmark_source:GNS-enwiki}} |
{{coord|37|28|N|127|11|E|display=title|region:KR_type:landmark_source:GNS-enwiki}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Dinasti Joseon]] |
|||
⚫ | |||
[[ |
[[Kategori:Benteng di Korea Selatan]] |
||
⚫ | |||
[[ |
[[Kategori:Sejarah Seoul]] |
||
{{Link FA|ko}} |
|||
[[de:Namhansanseong]] |
|||
[[en:Namhansanseong]] |
|||
[[ja:南漢山城]] |
|||
[[ko:남한산성]] |
|||
[[ru:Намхансансон]] |
Revisi terkini sejak 16 November 2021 14.53
Namhansanseong | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 남한산성 |
Hanja | 南漢山城 |
Alih Aksara | Namhansanseong |
McCune–Reischauer | Namhansansŏng |
Namhansanseong (terjemah harfiahnya "Benteng Pegunungan Han Selatan") merupakan sebuah taman pada ketinggian 480m di atas permukaan laut, yang berada di sebelah tenggara Seoul. Taman ini berlokasi di Namhansan ("Pegunungan Han Selatan"). Taman ini memiliki kubu-kubu pertahanan bertanggalkan abad ke-17 serta sejumlah kuil.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan kisah tradisional, situs Namhansanseong berkaitan dengan Onjo, pendiri Baekje. Pada tahun 672, sebuah benteng yang disebut Jujangseong (晝長城) dibangun di sudut sebelah barat Namhansan untuk melindungi Silla dari Tang China. Kemudian benteng ini diberi nama Iljangseong (日長城). Raja Goryeo memperbaiki kembali benteng ini sebagai sebuah pos terdepan untuk Gwangju, ibu kota provinsi terdekatnya.
Kebanyakan benteng yang ada saat ini bertanggalkan dari zaman Joseon. Konstruksinya direncanakan Seo, pada awal 1624, ketika Manchu mengancam Ming China. Pada tahun 1636, Manchu menginvasi dan Raja Injo melarikan diri bersama pejabat istana dan 13.800 orang tentaranya ke Namhansanseong. Di sini mereka mempertahankan diri dengan baik dan sang raja mendapatkan perlindngan dari penjaga yang terdiri dari 3000 orang biarawan petarung. Manchu tidak dapat mengambil alih benteng karena badai, akan tetapi setelah 45 hari pengepungan, pasokan makanan kemudian habis, dan raja terpaksa menyerah, memberikan anak-anaknya sebagai sandera serta berpindah kesetiaan dari Ming. Monumen Samjeondo (三田渡碑) didirikan di jalan bagian selatan dari Seoul ke Namhansanseong untuk menandai kejadian ini.
Setelah pasukan Manchu ditarik, Namhanseong dibiarkan tak tersentuh hingga pemerintahan Raja Sukjong, yang memperluasnya dan menambahkan Pongamseong di sudut bagian timur laut area benteng pada tahun 1686. Ruang tambahan lainnya, Hanbongseong, dibangun sepanjang punggung bukit di bagian timur benteng pada tahun 1693. Lebih banyak karya lainnya lagi dibuat pada masa pemerintahan Raja Yeongjo (1724-76). Dinding sandaran abu-abu dibuat tahun 1778, selama pemerintahan Raja Jeongjo.
Taman Provinsi Namhansanseong
[sunting | sunting sumber]Benteng ini tidak dipergunakan dan perlahan-lahan runtuh hingga tahun 1954, ketika kemudian benteng ini ditetapkan sebagai sebuah taman nasional serta dilakukan sejumlah perbaikan. Pada mulanya, di area benteng terdapat sembilan buah kuil serta beberapa pos komando dan menara pengintai. Akan tetapi, saat ini yang tersisa hanyalah sebuah pos komando, yaitu Seojangdae (西將台), serta sebuah kuil tunggal, Changgyeongsa. Terdapat pula beberapa kuil baru lainnya pada jalur hingga ke gerbang selatan dan dinding-dinding benteng. Gerbang utara, selatan, dan timur telah dipulihkan keadaannya.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Namhansanseong Official Webpage (English) Diarsipkan 2011-06-18 di Wayback Machine.
- Namhansanseong Official Webpage (Korean) Diarsipkan 2017-03-15 di Wayback Machine.