Secunda (Hexapla): Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Secunda (Hexapla)" |
Natsukusha (bicara | kontrib) k clean up, replaced: Semitik → Semit |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Secunda''' (''Sekunda'') adalah kolom kedua dalam karya [[Origenes]], [[Heksapla |
'''Secunda''' (''Sekunda'') adalah kolom kedua dalam karya [[Origenes]], [[Heksapla]], yaitu kompilasi [[Tanakh|Alkitab Ibrani]] dan sejumlah versi terjemahan bahasa Yunani.<ref name="accents"/> Kolom ini memuat transliterasi dari teks Alkitab Ibrani dari bahasa Ibrani ke dalam huruf-huruf Yunani, dan merupakan teks Ibrani koheren tertua yang ada.<ref name="accents">{{Harvcoltxt|Janssens|1982}}</ref> Sedemikian rupa, teks itu berfungsi sebagai dokumen penting untuk [[filologi]] Ibrani, khususnya dalam studi fonologi [[Bahasa Ibrani Alkitabiah]]. |
||
== Kepengarangan == |
== Kepengarangan == |
||
Ada perdebatan apakah Secunda ditulis oleh Origenes, atau seorang kontemporer (hidup sezaman dengannya), atau suatu salinan teks lama yang sudah ada.<ref name=" |
Ada perdebatan apakah Secunda ditulis oleh Origenes, atau seorang kontemporer (hidup sezaman dengannya), atau suatu salinan teks lama yang sudah ada.<ref name="accents"/> Beberapa orang mengira bahwa Origen menulis teks itu sendiri, mungkin dengan bantuan orang-orang Yahudi.<ref name="accents"/> Yang lain menduga bahwa Secunda adalah teks yang sudah ada sebelumnya, ditambahkan ke dalam Heksapla sebagai bantuan bagi pembaca.<ref name="accents"/> Ada bukti bahwa orang-orang Yahudi pada waktu itu menggunakan transkripsi-transkripsi; misalnya sebuah bagian dalam [[Talmud]] Yerusalem menggambarkan bagaimana orang-orang Yahudi di Kaisarea salah membaca [[tetragrammaton]] sebagai <πιπι> yang mirip secara grafis, mengindikasikan penggunaan teks-teks yang ditranskripsikan dengan tetragrammaton yang dipertahankan dalam huruf Ibrani.<ref name="accents"/> Ada juga bukti fonetis bagi Secunda sebagai teks yang sudah ada sebelumnya. Pada zaman Origen, <η αι> diucapkan [iː ɛː], peleburan yang sudah dimulai sekitar tahun 100 SM, sedangkan dalam Secunda, karakter-karakter itu digunakan untuk mewakili bahasa Ibrani / e aj /.<ref name="accents"/> |
||
== Ortografi == |
== Ortografi == |
||
Teks Secunda menggunakan berbagai diakritik Yunani |
Teks Secunda menggunakan berbagai diakritik Yunani : |
||
[[Diaresis |
[[Diaresis]] digunakan pada karakter [[iota]] (<ι> hingga <ϊ>) tepatnya ketika iota muncul setelah huruf hidup (vokal; Inggris: ''vowel''), kecuali ketika <ει> mengindikasikan / iː /.<ref name="accents"/> Ini benar-benar tidak tergantung apakah segmen itu konsonantal atau vokalis dalam bahasa Ibrani, sebagaimana dibuktikan oleh contoh-contoh berikut:<ref name="accents"/> |
||
: <αλαϊ> = |
: <αλαϊ> = Tiberias / ʕaːlaj / |
||
: <φεδιων> = |
: <φεδιων> = Tiberias / piðjoːn / |
||
Diaeresis ini adalah tambahan di kemudian hari dari abad ke-8 atau ke-9 ke dalam Secunda. |
Diaeresis ini adalah tambahan di kemudian hari dari abad ke-8 atau ke-9 ke dalam Secunda.<ref name="accents"/> |
||
Penggunaan |
Penggunaan [[Tanda napas kasar|tanda-tanda napas kasar]] dan halus tidak mengikuti pola yang jelas; misalnya, bandingkan <ἀμιμ> = Tiberias / ʕamːiːm / dengan <ἁφαρ> = Tiberias / ʕaːfaːr /.<ref name="accents"/> Tanda-tanda ini juga merupakan tambahan dari abad ke-8 atau ke-9.<ref name="accents"/> |
||
Penggunaan aksen dalam Secunda tidak sesuai dengan tekanan (''stress'') dalam bahasa Ibrani Masoretik; kehadiran mereka tetap menjadi teka-teki. |
Penggunaan aksen dalam Secunda tidak sesuai dengan tekanan (''stress'') dalam bahasa Ibrani Masoretik; kehadiran mereka tetap menjadi teka-teki.<ref name="accents"/> |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|+ Refleksi vokal proto-Semit <ref |
|+ Refleksi vokal proto-Semit <ref name="accents"/> |
||
! colspan="2" | |
! colspan="2" | Vokal<br />asli: |
||
| |
| a |
||
| |
| i |
||
| |
| u |
||
| |
| aː |
||
| |
| iː |
||
| uː |
| uː |
||
|- |
|- |
||
! rowspan="3" | Secunda |
! rowspan="3" | Secunda |
||
! panjang |
! panjang |
||
| aː <br /> α |
|||
| Sebuah <br /><br /><br /><br /> <nowiki></br></nowiki> α |
|||
| eː <br / |
| eː <br /> η |
||
| |
| oː <br /> ω |
||
| aː |
| aː/oː <br /> α/ω |
||
| |
| iː/eː <br /> ι/η |
||
| uː |
| uː/oː <br /> ου/ω |
||
|- |
|- |
||
! pendek |
! pendek |
||
| æ <br / |
| æ <br /> α |
||
| e <br / |
| e <br /> ε |
||
| o <br /> ο |
|||
| Hai <br /><br /><br /><br /> <nowiki></br></nowiki> atau |
|||
| |
| |
||
| |
| |
||
| |
| |
||
|- |
|- |
||
! direduksi |
|||
! berkurang |
|||
| ə <br / |
| ə <br /> α/ε/- |
||
| ə <br / |
| ə <br /> α/ε/- |
||
| ə <br / |
| ə <br /> α/ε/- |
||
| |
| |
||
| |
| |
||
Baris 54: | Baris 54: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
|||
<references group=""></references> |
|||
== Bibliografi == |
== Bibliografi == |
||
* {{Cite journal|last=Janssens|first=Gerard|year=1982|title=Studies in Hebrew Historical Linguistics Based on Origen's Secunda|journal=Orientalia Gandensia|publisher=Uitgeverij Peeters|volume=9|isbn=2-8017-0189-0|ref=harv}} |
* {{Cite journal|last=Janssens|first=Gerard|year=1982|title=Studies in Hebrew Historical Linguistics Based on Origen's Secunda|journal=Orientalia Gandensia|publisher=Uitgeverij Peeters|volume=9|isbn=2-8017-0189-0|ref=harv}} |
||
[[Kategori:Istilah Kristen]] |
[[Kategori:Istilah Kristen]] |
||
[[Kategori:Halaman dengan terjemahan tak tertinjau]] |
Revisi terkini sejak 20 November 2021 02.36
Secunda (Sekunda) adalah kolom kedua dalam karya Origenes, Heksapla, yaitu kompilasi Alkitab Ibrani dan sejumlah versi terjemahan bahasa Yunani.[1] Kolom ini memuat transliterasi dari teks Alkitab Ibrani dari bahasa Ibrani ke dalam huruf-huruf Yunani, dan merupakan teks Ibrani koheren tertua yang ada.[1] Sedemikian rupa, teks itu berfungsi sebagai dokumen penting untuk filologi Ibrani, khususnya dalam studi fonologi Bahasa Ibrani Alkitabiah.
Kepengarangan
[sunting | sunting sumber]Ada perdebatan apakah Secunda ditulis oleh Origenes, atau seorang kontemporer (hidup sezaman dengannya), atau suatu salinan teks lama yang sudah ada.[1] Beberapa orang mengira bahwa Origen menulis teks itu sendiri, mungkin dengan bantuan orang-orang Yahudi.[1] Yang lain menduga bahwa Secunda adalah teks yang sudah ada sebelumnya, ditambahkan ke dalam Heksapla sebagai bantuan bagi pembaca.[1] Ada bukti bahwa orang-orang Yahudi pada waktu itu menggunakan transkripsi-transkripsi; misalnya sebuah bagian dalam Talmud Yerusalem menggambarkan bagaimana orang-orang Yahudi di Kaisarea salah membaca tetragrammaton sebagai <πιπι> yang mirip secara grafis, mengindikasikan penggunaan teks-teks yang ditranskripsikan dengan tetragrammaton yang dipertahankan dalam huruf Ibrani.[1] Ada juga bukti fonetis bagi Secunda sebagai teks yang sudah ada sebelumnya. Pada zaman Origen, <η αι> diucapkan [iː ɛː], peleburan yang sudah dimulai sekitar tahun 100 SM, sedangkan dalam Secunda, karakter-karakter itu digunakan untuk mewakili bahasa Ibrani / e aj /.[1]
Ortografi
[sunting | sunting sumber]Teks Secunda menggunakan berbagai diakritik Yunani :
Diaresis digunakan pada karakter iota (<ι> hingga <ϊ>) tepatnya ketika iota muncul setelah huruf hidup (vokal; Inggris: vowel), kecuali ketika <ει> mengindikasikan / iː /.[1] Ini benar-benar tidak tergantung apakah segmen itu konsonantal atau vokalis dalam bahasa Ibrani, sebagaimana dibuktikan oleh contoh-contoh berikut:[1]
- <αλαϊ> = Tiberias / ʕaːlaj /
- <φεδιων> = Tiberias / piðjoːn /
Diaeresis ini adalah tambahan di kemudian hari dari abad ke-8 atau ke-9 ke dalam Secunda.[1]
Penggunaan tanda-tanda napas kasar dan halus tidak mengikuti pola yang jelas; misalnya, bandingkan <ἀμιμ> = Tiberias / ʕamːiːm / dengan <ἁφαρ> = Tiberias / ʕaːfaːr /.[1] Tanda-tanda ini juga merupakan tambahan dari abad ke-8 atau ke-9.[1]
Penggunaan aksen dalam Secunda tidak sesuai dengan tekanan (stress) dalam bahasa Ibrani Masoretik; kehadiran mereka tetap menjadi teka-teki.[1]
Vokal asli: |
a | i | u | aː | iː | uː | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Secunda | panjang | aː α |
eː η |
oː ω |
aː/oː α/ω |
iː/eː ι/η |
uː/oː ου/ω |
pendek | æ α |
e ε |
o ο |
||||
direduksi | ə α/ε/- |
ə α/ε/- |
ə α/ε/- |
Referensi
[sunting | sunting sumber]Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Janssens, Gerard (1982). "Studies in Hebrew Historical Linguistics Based on Origen's Secunda". Orientalia Gandensia. Uitgeverij Peeters. 9. ISBN 2-8017-0189-0.