Lompat ke isi

Rosalyn Sussman Yalow: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TobeBot (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: di era → pada era (WP:BAHASA)
 
(45 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox scientist
'''Rosalyn Sussman Yalow''' ({{lahirmati|[[Bronx, New York]]|19|7|1921}}) menjadi [[wanita]] ke-2 yang memenangkan [[Penghargaan Nobel dalam Kedokteran]], [[1977]]. Pencapaiannya adalah pengembangan [[radioimmunoassay]] ([[RIA]]), sebuah penerapan [[fisika nuklir]] dalam [[kedokteran klinik]] yang memungkinkan para [[ilmuwan]] menggunakan pelacak [[radiotropi]] untuk mengukur kadar ratusan [[zat]] [[farmakologi]]s dan [[biologi]]s dalam [[darah]] dan [[cairan]] lain [[tubuh manusia]] serta pada [[binatang]] dan [[tumbuhan]]. Ia menemukan teknik ini pada tahun [[1959]] untuk mengukur jumlah [[insulin]] dalam darah [[orang dewasa]] penderita [[kencing manis]].
| name = Rosalyn Sussman Yalow
| image = Rosalyn Yalow.jpg
| caption = Rosalyn Yalow (1977)
| birth_date = {{Birth date|1921|7|19|mf=y}}
| birth_place = [[New York City, New York]], Amerika Serikat
| death_date = {{death date and age|2011|5|30|1921|7|19}}<ref>{{cite doi|10.1038/474580a}}</ref>
| death_place = [[The Bronx, New York]], Amerika Serikat
| nationality = [[United States|Amerika]]
| field = Fisika Medis
| work_institution =
| alma_mater = [[Hunter College]]<br>[[University of Illinois at Urbana–Champaign]]
| known_for = [[Radioimmunoassay]] (RIA)
| prizes = 1975 [[AMA Scientific Achievement Award]]<br/> 1976 [[Albert Lasker Award for Basic Medical Research]]<br/>1977 [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]]<br/> 1988 [[National Medal of Science]]
}}
'''Rosalyn Sussman Yalow''' (1921-2011) adalah [[wanita]] kedua yang berhasil memenangkan [[Penghargaan Nobel dalam Kedokteran]] pada tahun [[1977]].<ref name="nyt">[http://www.nytimes.com/2011/06/02/us/02yalow.html?_r=2&src=twrhp& Rosalyn S. Yalow, Nobel Medical Physicist, Dies at 89], The New York Times. 1 Juni 2011. Denise Gelene.</ref> Pencapaiannya adalah pengembangan [[radioimmunoassay]] ([[RIA]]), sebuah penerapan [[fisika nuklir]] dalam [[kedokteran klinik]] yang memungkinkan para [[ilmuwan]] menggunakan pelacak [[radiotropi]] untuk mengukur kadar ratusan [[zat]] [[farmakologi]]s dan [[biologi]]s dalam [[darah]] dan [[cairan]] lain [[tubuh manusia]] serta pada [[binatang]] dan [[tumbuhan]]. Ia menemukan teknik ini pada tahun [[1959]] untuk mengukur jumlah [[insulin]] dalam darah [[orang dewasa]] penderita [[kencing manis]].


Pada tahun [[1977]] ia menerima [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]]. Hadiah tersebut dibagi bersama [[Roger C.L. Guillemin]] dan [[Andrzej Schally]].
[[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] tersebut dibagi bersama dengan [[Roger C.L. Guillemin]] dan [[Andrzej Schally]].


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Ia lahir dari orangtua [[Yahudi]], Clara dan Simon Sussman. Ia menempuh [[pendidikan]] di sistem sekolah negeri [[New York City]] dan di [[Walton High School]] ia didorong [[guru]] [[kimia]]nya untuk mengembangkan karir dalam [[sains]]. Ia lulus dari [[Hunter College]] dan menerima [[beasiswa]] pengajaran dalam [[fisika]] di [[University of Illinois]]. Pada tahun [[1945]], ia menjadi wanita ke-2 yang menerima [[gelar akademik|gelar]] [[Ph.D.]] dalam fisika dari [[Illinois]].
Rosalyn lahir dari orang tua [[Yahudi]], Clara dan Simon Sussman. Sejak usia 8 tahun, Rosalyn ingin menjadi seorang ilmuwan walaupun dia hidup pada era dunia yang melarang perempuan memiliki karier dalam dunia sains. Ketertarikannya dalam dunia fisika timbul setelah membaca biografi [[Marie Curie]], pemenang dua Nobel atas temuannya terhadap radioisotop. Ia menempuh [[pendidikan]] di sekolah negeri [[New York City]]. Saat menempuh pendidikan di Walton High School, seorang guru kimianya mendorong Rosalyn untuk mengembangkan diri di bidang sains. Ia lulus dari [[Hunter College]] dan kemudian melamar di [[Purdue University|Universitas Purdue]] untuk belajar di bidang fisika. Namun, Rosalyn ditolak dengan alasan seorang wanita tidak akan pernah diterima di fakultas fisika. Oleh karena itu, Rosalyn hanya mendapatkan tawaran sebagai sekretaris di Sekolah Bedah dan Kedokteran, bagian dari [[Columbia University|Universitas Columbia]], dan bila dia bersikap baik maka dijanjikan dapat bersekolah disana.


Ia bertemu A. Aaron Yalow, seorang mahasiswa fisika yang merupakan [[anak]] seorang [[rabbi]] dan mereka menikah pada tanggal [[6 Juni]] [[1943]]. Mereka kembali ke New York di mana mereka menerima jabatan [[dosen]] dalam fisika, yang dipegangnya hingga tahun [[1950]]. Selama masa ini, mereka punya 2 anak, Benjamin dan Elanna.
Rosalyn kemudian bertemu A. Aaron Yalow, seorang mahasiswa fisika yang merupakan [[anak]] seorang [[rabbi]] dan mereka menikah pada tanggal [[6 Juni]] [[1943]]. Mereka kembali ke New York di mana mereka menjabat sebagai [[dosen]] di bidang fisika, yang dipegangnya hingga tahun [[1950]]. Pasangan tersebut memiliki 2 anak yang bernama Benjamin dan Elanna.


== Karir dan penghargaan ==
== Karier dan penghargaan ==
Setelah [[PD II|Perang Dunia II]], kesempatan bagi seoarang wanita untuk berkarier di dunia akademis mulai terbuka. Rosalyn kemudian bekerja di Fakultas Teknis, [[University of Illinois|Universitas Illinois]]. Kepindahannya ke Champaign-Urbana, Illinois, menjadikannya wanita pertama yang bergabung dalam fakultas teknik dalam kurun waktu 24 tahun. Sebagai satu-satunya wanita di antara 400 orang pengajar dan pekerja fakultas, Rosalyn mendapatkan tekanan yang berat untuk membuktikan kemampuannya. Ketika dia mendapatkan nilai A-minus di dalam salah satu pelajaran laboratorium, kepala departemen Universitas Illinois menyatakan bahwa nilai tersebut membuktikan wanita tidak dapat bekerja dengan sempurna di laboratorium. Hal ini membuat Rosalyn marah dan semakin terpacu.
Setelah [[PD II]], [[Veterans Administration]] tertarik mengerjakan riset menjelajahi kemungkinan penggunaan zat [[radioaktif]] dalam [[diagnosis]] [[pengobatan]] dan [[penyakit]]. [[Veterans Administration Hospital]] di [[the Bronx]] dipilih sebagai salah satu tempat di mana riset akan dikerjakan. [[Doktor|Dr.]] Yalow, yang merupakan penasihat dalam fasilitas ini, diupah untuk berkarya pada fisika nuklir pada [[1947]]. Pada tahun 1950, ia diangkat sebagai ketua [[fisikawan]] dan asisten layanan [[radioisotop]] [[rumah sakit]] itu.


Rosalyn mendapatkan [[Doktoral|gelar doktoral]] di bidang [[fisika nuklir]] pada tahun 1945 dan mengajar di Hunter College pada tahun berikutnya. Ketika dia tidak mendapatkan tawaran di bidang riset, Rosalyn bekerja secara sukarela di [[laboratorium medis]], Universitas Colombia dan disinilah untuk pertama kalinya, Rosalyn mengenai [[radioterapi]]. Setelah itu, Rosalyn pindah ke Bronx Veterans Administration Hospital (sekarang menjadi James J. Peters Veterans Affairs Medical Center) pada tahun 1947 sebagai pekerja paruh waktu dan kemudian menjadi pekerja tetap pada tahun 1950.
Dr. Yalow diangkat ke kedudukan yang lebih tinggi dan bertanggung jawab di RS VA selama [[tahun]]-tahun itu. Pada tahun [[1976]], ia menjadi wanita pertama yang memenangkan [[Albert Lasker Award for Basic Medical Research]]. Selama tahun-tahun itu, Dr. Yalow diakui karena pencapaiannya dengan sejumlah [[penghargaan]] bergengsi dari sejumlah [[organisasi]], kelompok, [[universitas]], dll.


Di sanalah, Rosalyn berkenalan dengan Dr. Berson yang akan menjadi rekannya selama 22 tahun. Mereka berdua mencoba menggunakan [[radioisotop]] untuk mendeteksi [[hormon]] yang konsentrasinya sangat rendah di dalam tubuh sehingga pada masa itu merupakan hal yang sangat sulit atau bahkan dianggap tidak mungkin.<ref name="nyt"/> Ketika Rosalyn dan Dr. Berson mempublikasikan penemuannya terhadap [[insulin]], penemuan tersebut menghadapi penolakan karena hanya sedikit ilmuwan yang menyakini bahwa [[antibodi]] dapat mendeteksi insulin yang berukuran sangat kecil. Namun akhirnya, penelitian tersebut diterima oleh The Journal of Clinical Investigation. Teknik yang ditemukan oleh Rosalyn bersama dengan Dr. Solomon A. Berson ini telah menandai abad baru dalam dunia [[endokrinologi]].
== Warisan ==
Dr. Rosalyn Yalow juga menyadari perannya sebagai sebagai wanita dan seorang Yahudi. Setelah ia menerima [[Hadiah Nobel]], "[[Ladies Home Journal]]" menginginkannya menerima penghargaan khusus wanita. Dengan ramah ia menolak tawaran itu, yang dianggapnya sebagai kutipan "[[ghetto]]" karena ia merasa sebagai wanita brilian, bukan ilmuwati brilian.


Bersama dengan Dr. Berson, Rosalyn juga berhasil membuktikan bahwa penderita [[Diabetes melitus tipe 2|diabetes mellitus tipe 2]] memproduksi lebih banyak insulin daripada orang normal. Sehingga penelitian ini membuktikan ketidakmampuan pasien menggunakan insulin sebagai penyebab diabetes. Peneliti lain di rumah sakit tempat Rosalyn bekerja juga melakukan modifikasi pada immunoassay temuannya untuk mendeteksi hormon, [[vitamin B12]], dan [[Hepatitis B|virus hepatitis B]].
Selama kehidupannya yang ramai sebagai seorang ilmuwati serta [[istri]] dan [[ibu]] dari sebuah [[keluarga]], ia mengatur menuanrumahi serial drama 5 bagian pada kehidupan [[Marie Curie]], untuk [[Public Broadcasting Service]] pada tahun 1976. Ia telah menghabiskan [[jam]]-jam panjang tiap [[minggu]] di Rumah Sakit VA. Dan kemudian ke [[dapur]] [[kosyer]]nya untuk menyediakan [[makanan]] buat keluarganya. Dr. Yalow memperlihatkan [[energi]] dan antusiasme tiap saat untuk kerja dan keluarga.


Rosalyn diangkat ke kedudukan yang lebih tinggi dan bertanggung jawab di RS VA selama tahun-tahun itu. Pada tahun [[1976]], ia menjadi wanita pertama yang memenangkan [[Albert Lasker Award for Basic Medical Research]].
Dr. Rosalyn Yalow adalah [[rambu]] dan pemandu bagi para wanita muda dalam mencapai kedudukan dan pengakuan dalam [[hidup dan kehidupan|hidup]]. Sepanjang hidupnya ia telah menunjukkan bahwa tiap wanita berhak mendapat profesi terkemuka seperti memiliki keluarga yang baik dalam kehidupannya.

== Warisan ==
Dr. Rosalyn Yalow juga menyadari perannya sebagai sebagai wanita dan seorang Yahudi. Setelah ia menerima [[Hadiah Nobel]], "[[Ladies Home Journal]]" menginginkannya menerima penghargaan khusus wanita. Dengan ramah ia menolak tawaran itu, yang dianggapnya sebagai kutipan "[[ghetto]]" karena ia merasa sebagai wanita brilian, bukan ilmuwati brilian.

Dr. Rosalyn Yalow adalah [[rambu]] dan pemandu bagi para wanita muda dalam mencapai kedudukan dan pengakuan dalam [[hidup dan kehidupan|hidup]]. Sepanjang hidupnya ia telah menunjukkan bahwa tiap wanita berhak mendapat profesi terkemuka seperti memiliki keluarga yang baik dalam kehidupannya.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.fau.edu/library/br121.htm Biografi dari fau.edu]
* [http://www.fau.edu/library/br121.htm Biografi dari fau.edu]
== Referensi ==

{{reflist}}
{{clr}}
{{clr}}
{{Commons category|Rosalyn Sussman Yalow}}
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}
{{clr}}
{{clr}}


{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Yalow, Rosalyn Sussman}}


{{DEFAULTSORT:Yalow, Rosalyn Sussman}}
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran]]
[[Kategori:Fisikawan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Fisikawan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Ilmuwan Yahudi]]
[[Kategori:Ilmuwan Yahudi]]
[[Kategori:Yahudi-Amerika]]
[[Kategori:Yahudi-Amerika]]

[[ca:Rosalyn Sussman Yalow]]
[[de:Rosalyn Sussman Yalow]]
[[en:Rosalyn Sussman Yalow]]
[[es:Rosalyn Yalow]]
[[et:Rosalyn Yalow]]
[[fr:Rosalyn Yalow]]
[[gl:Rosalyn Sussman]]
[[he:רוזלין זוסמן יאלו]]
[[hr:Rosalyn Yalow]]
[[ht:Rosalyn Yalow]]
[[it:Rosalyn Yalow]]
[[ja:ロサリン・ヤロー]]
[[nl:Rosalyn Sussman Yalow]]
[[no:Rosalyn Yalow]]
[[pl:Rosalyn Yalow]]
[[pnb:روزالن سوسمان یالو]]
[[pt:Rosalyn Yalow]]
[[ru:Ялоу, Розалин Сасмен]]
[[sv:Rosalyn Yalow]]
[[sw:Rosalyn Yalow]]
[[zh:罗莎琳·萨斯曼·耶洛]]

Revisi terkini sejak 30 November 2021 03.28

Rosalyn Sussman Yalow
Rosalyn Yalow (1977)
Lahir(1921-07-19)19 Juli 1921
New York City, New York, Amerika Serikat
Meninggal30 Mei 2011(2011-05-30) (umur 89)[1]
The Bronx, New York, Amerika Serikat
KebangsaanAmerika
AlmamaterHunter College
University of Illinois at Urbana–Champaign
Dikenal atasRadioimmunoassay (RIA)
Penghargaan1975 AMA Scientific Achievement Award
1976 Albert Lasker Award for Basic Medical Research
1977 Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran
1988 National Medal of Science
Karier ilmiah
BidangFisika Medis

Rosalyn Sussman Yalow (1921-2011) adalah wanita kedua yang berhasil memenangkan Penghargaan Nobel dalam Kedokteran pada tahun 1977.[2] Pencapaiannya adalah pengembangan radioimmunoassay (RIA), sebuah penerapan fisika nuklir dalam kedokteran klinik yang memungkinkan para ilmuwan menggunakan pelacak radiotropi untuk mengukur kadar ratusan zat farmakologis dan biologis dalam darah dan cairan lain tubuh manusia serta pada binatang dan tumbuhan. Ia menemukan teknik ini pada tahun 1959 untuk mengukur jumlah insulin dalam darah orang dewasa penderita kencing manis.

Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran tersebut dibagi bersama dengan Roger C.L. Guillemin dan Andrzej Schally.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Rosalyn lahir dari orang tua Yahudi, Clara dan Simon Sussman. Sejak usia 8 tahun, Rosalyn ingin menjadi seorang ilmuwan walaupun dia hidup pada era dunia yang melarang perempuan memiliki karier dalam dunia sains. Ketertarikannya dalam dunia fisika timbul setelah membaca biografi Marie Curie, pemenang dua Nobel atas temuannya terhadap radioisotop. Ia menempuh pendidikan di sekolah negeri New York City. Saat menempuh pendidikan di Walton High School, seorang guru kimianya mendorong Rosalyn untuk mengembangkan diri di bidang sains. Ia lulus dari Hunter College dan kemudian melamar di Universitas Purdue untuk belajar di bidang fisika. Namun, Rosalyn ditolak dengan alasan seorang wanita tidak akan pernah diterima di fakultas fisika. Oleh karena itu, Rosalyn hanya mendapatkan tawaran sebagai sekretaris di Sekolah Bedah dan Kedokteran, bagian dari Universitas Columbia, dan bila dia bersikap baik maka dijanjikan dapat bersekolah disana.

Rosalyn kemudian bertemu A. Aaron Yalow, seorang mahasiswa fisika yang merupakan anak seorang rabbi dan mereka menikah pada tanggal 6 Juni 1943. Mereka kembali ke New York di mana mereka menjabat sebagai dosen di bidang fisika, yang dipegangnya hingga tahun 1950. Pasangan tersebut memiliki 2 anak yang bernama Benjamin dan Elanna.

Karier dan penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Setelah Perang Dunia II, kesempatan bagi seoarang wanita untuk berkarier di dunia akademis mulai terbuka. Rosalyn kemudian bekerja di Fakultas Teknis, Universitas Illinois. Kepindahannya ke Champaign-Urbana, Illinois, menjadikannya wanita pertama yang bergabung dalam fakultas teknik dalam kurun waktu 24 tahun. Sebagai satu-satunya wanita di antara 400 orang pengajar dan pekerja fakultas, Rosalyn mendapatkan tekanan yang berat untuk membuktikan kemampuannya. Ketika dia mendapatkan nilai A-minus di dalam salah satu pelajaran laboratorium, kepala departemen Universitas Illinois menyatakan bahwa nilai tersebut membuktikan wanita tidak dapat bekerja dengan sempurna di laboratorium. Hal ini membuat Rosalyn marah dan semakin terpacu.

Rosalyn mendapatkan gelar doktoral di bidang fisika nuklir pada tahun 1945 dan mengajar di Hunter College pada tahun berikutnya. Ketika dia tidak mendapatkan tawaran di bidang riset, Rosalyn bekerja secara sukarela di laboratorium medis, Universitas Colombia dan disinilah untuk pertama kalinya, Rosalyn mengenai radioterapi. Setelah itu, Rosalyn pindah ke Bronx Veterans Administration Hospital (sekarang menjadi James J. Peters Veterans Affairs Medical Center) pada tahun 1947 sebagai pekerja paruh waktu dan kemudian menjadi pekerja tetap pada tahun 1950.

Di sanalah, Rosalyn berkenalan dengan Dr. Berson yang akan menjadi rekannya selama 22 tahun. Mereka berdua mencoba menggunakan radioisotop untuk mendeteksi hormon yang konsentrasinya sangat rendah di dalam tubuh sehingga pada masa itu merupakan hal yang sangat sulit atau bahkan dianggap tidak mungkin.[2] Ketika Rosalyn dan Dr. Berson mempublikasikan penemuannya terhadap insulin, penemuan tersebut menghadapi penolakan karena hanya sedikit ilmuwan yang menyakini bahwa antibodi dapat mendeteksi insulin yang berukuran sangat kecil. Namun akhirnya, penelitian tersebut diterima oleh The Journal of Clinical Investigation. Teknik yang ditemukan oleh Rosalyn bersama dengan Dr. Solomon A. Berson ini telah menandai abad baru dalam dunia endokrinologi.

Bersama dengan Dr. Berson, Rosalyn juga berhasil membuktikan bahwa penderita diabetes mellitus tipe 2 memproduksi lebih banyak insulin daripada orang normal. Sehingga penelitian ini membuktikan ketidakmampuan pasien menggunakan insulin sebagai penyebab diabetes. Peneliti lain di rumah sakit tempat Rosalyn bekerja juga melakukan modifikasi pada immunoassay temuannya untuk mendeteksi hormon, vitamin B12, dan virus hepatitis B.

Rosalyn diangkat ke kedudukan yang lebih tinggi dan bertanggung jawab di RS VA selama tahun-tahun itu. Pada tahun 1976, ia menjadi wanita pertama yang memenangkan Albert Lasker Award for Basic Medical Research.

Dr. Rosalyn Yalow juga menyadari perannya sebagai sebagai wanita dan seorang Yahudi. Setelah ia menerima Hadiah Nobel, "Ladies Home Journal" menginginkannya menerima penghargaan khusus wanita. Dengan ramah ia menolak tawaran itu, yang dianggapnya sebagai kutipan "ghetto" karena ia merasa sebagai wanita brilian, bukan ilmuwati brilian.

Dr. Rosalyn Yalow adalah rambu dan pemandu bagi para wanita muda dalam mencapai kedudukan dan pengakuan dalam hidup. Sepanjang hidupnya ia telah menunjukkan bahwa tiap wanita berhak mendapat profesi terkemuka seperti memiliki keluarga yang baik dalam kehidupannya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ DOI:10.1038/474580a
    Rujukan ini akan diselesaikan secara otomatis dalam beberapa menit. Anda dapat melewati antrian atau membuat secara manual
  2. ^ a b Rosalyn S. Yalow, Nobel Medical Physicist, Dies at 89, The New York Times. 1 Juni 2011. Denise Gelene.