Lompat ke isi

Virus mosaik tembakau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RianHS (bicara | kontrib)
k Suntingan 2001:448A:20A0:96BC:9122:1600:F6FC:EC27 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hidayatsrf
Tag: Pengembalian
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox spesies
{{Taxobox
| image = Tobacco Mosaic Virus structure.png
|color = {{tc2|Virus}}
|image = Tobacco Mosaic Virus structure.png
|image_caption = Satu unit monomer dari Virus Mosaik Tembakau
| image_size = 300px
| image_caption = Satu unit monomer dari Virus Mosaik Tembakau
| virus_group = iv
| genus = ''[[Tobamovirus]]''
| species = '''''Tobacco mosaic virus'''''
}}
}}
'''Virus mosaik tembakau''' (''Tobacco mosaic virus'', TMV) adalah [[virus]] yang menyebabkan penyakit pada [[tembakau]] dan tumbuhan anggota suku terung-terungan ([[Solanaceae]]) lain. Gejala yang ditimbulkan adalah [[bercak]]-bercak kuning pada [[daun]] yang menyebar, seperti [[mosaik]]. TMV adalah virus pertama yang ditemukan orang.


'''Virus mosaik tembakau''' ([[bahasa Inggris]]: ''Tobacco mosaic virus'', sering disingkat TMV) adalah [[virus]] yang menyebabkan penyakit pada [[tembakau]] dan tumbuhan anggota suku terung-terungan ([[Solanaceae]]) lain. Gejala yang ditimbulkan adalah [[bercak]]-bercak kuning pada [[daun]] yang menyebar, seperti [[mosaik]]. TMV adalah virus pertama yang ditemukan manusia.
[[Adolf Meyer]] (1883) menunjukkan pertama kali bahwa gejala mosaik ini dapat menular, seperti penyakit [[bakteri]]. Keberadaan adanya substansi non-bakteri pertama kali ditunjukkan oleh [[Dmitri Ivanovsky]], [[biologi]]wan [[Rusia]], pada tahun 1892. Daun sehat yang diolesi [[ekstraksi|ekstrak]] daun tembakau yang menunjukkan gejala mosaik dapat tertular. Ketika ekstrak itu disaring dengan saringan keramik -- yang sangat halus sehingga bakteri pun tidak dapat menembus -- dan dioleskan pada daun sehat, daun itu pun tetap tertular. Ivanovski berpendapat ada substansi super kecil yang bertanggung jawab atas gejala tersebut. [[Martinus Beijerinck]] mengonfirmasi hal ini. Isolasi pertama kali dilakukan oleh [[Wendell M. Stanley]] (1935) dari Institut Rockefeller AS.Virus ini biasanya menyerang tumbuhan tembakau


Pada tahun 1886, [[Adolf Meyer]] pertama kali menunjukkan bahwa penyakit mosaik tembakau dapat menular seperti penyakit [[bakteri]].<ref>{{cite journal | last = Mayer | first = Adolf | name-list-format = vanc | title = Über die Mosaikkrankheit des Tabaks. | journal = Die Landwirtschaftliche Versuchs-stationen | volume = 32 | pages = 451–467 | year = 1886 | language = German}} Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) ''Phytopathological classics'' (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 11–24.</ref><ref name="zaitlin">{{cite book| vauthors = Zaitlin M |author-link=Milton Zaitlin | veditors = Kung SD, Yang SF | title = Discoveries in Plant Biology| year = 1998| publisher = World Publishing Co.| location = Hong Kong| isbn = 978-981-02-1313-8| pages = 105–110| chapter = The Discovery of the Causal Agent of the Tobacco Mosaic Disease| chapter-url = https://www.apsnet.org/edcenter/apsnetfeatures/Documents/1998/ZaitlinDiscoveryCausalAgentTobaccoMosaicVirus.pdf }}</ref> Keberadaan adanya substansi nonbakteri pertama kali ditunjukkan oleh [[Dmitri Ivanovsky]], [[biologi]]wan [[Rusia]], pada tahun 1892. Daun sehat yang diolesi [[ekstraksi|ekstrak]] daun tembakau yang menunjukkan gejala mosaik dapat tertular. Ketika ekstrak itu disaring dengan saringan keramik yang sangat halus sehingga bakteri pun tidak dapat menembusnya, lalu dioleskan pada daun sehat, daun itu pun tetap tertular.<ref name="zaitlin" /><ref>{{cite journal | vauthors = Iwanowski D | title = Über die Mosaikkrankheit der Tabakspflanze | journal = Bulletin Scientifique Publié Par l'Académie Impériale des Sciences de Saint-Pétersbourg / Nouvelle Serie III | volume = 35 | pages = 67–70 | year = 1892 | language = German, Russian}} Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) ''Phytopathological classics'' (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 27–30.</ref> Ivanovski berpendapat ada substansi super kecil yang bertanggung jawab atas gejala tersebut. [[Martinus Beijerinck]] mengonfirmasi hal ini dan menyebut agen penyebab nonbakteri ini sebagai virus.<ref name="zaitlin" /><ref>{{cite journal | vauthors = Beijerinck MW | title = Über ein Contagium vivum fluidum als Ursache der Fleckenkrankheit der Tabaksblätter | journal = Verhandelingen der Koninklijke Akademie van Wetenschappen Te Amsterdam | volume = 65 | pages = 1–22 | year = 1898 | language = German}} Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) ''Phytopathological classics.'' (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 33–52 (St. Paul, Minnesota)</ref> Isolasi pertama kali dilakukan oleh [[Wendell M. Stanley]] pada 1935<ref name="zaitlin" /> yang kemudian mengantarkannya pada [[Penghargaan Nobel dalam Kimia]] pada tahun [[1946]].
== Rujukan ==


== Rujukan ==
* History Of Biology
{{reflist}}
* Biologi untuk SMA (Pelangibooks.com)
* [http://infovet.blogspot.com/2007/09/penyakit-viral-menapaki-jejak-ivanovsky.html Info dari situs infovet]


{{virus-stub}}
{{virus-stub}}
{{Taxonbar|from=Q332874}}


[[Kategori:Virus|Tembakau]]
[[Kategori:Tembakau]]
[[Kategori:Tembakau]]
[[Kategori:Mikrobiologi]]
[[Kategori:Spesies virus]]
[[Kategori:Penyakit tumbuhan]]

Revisi terkini sejak 30 November 2021 09.24

Virus mosaik tembakau
Tobacco mosaic virus Edit nilai pada Wikidata

Satu unit monomer dari Virus Mosaik Tembakau
Komposisi genom virus ICTVpositive-sense single-stranded RNA virus (en) Terjemahkan, positive-sense single-stranded RNA virus (en) Terjemahkan dan positive-sense single-stranded RNA virus (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
FamiliVirgaviridae
GenusTobamovirus
SpesiesTobacco mosaic virus Edit nilai pada Wikidata

Virus mosaik tembakau (bahasa Inggris: Tobacco mosaic virus, sering disingkat TMV) adalah virus yang menyebabkan penyakit pada tembakau dan tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae) lain. Gejala yang ditimbulkan adalah bercak-bercak kuning pada daun yang menyebar, seperti mosaik. TMV adalah virus pertama yang ditemukan manusia.

Pada tahun 1886, Adolf Meyer pertama kali menunjukkan bahwa penyakit mosaik tembakau dapat menular seperti penyakit bakteri.[1][2] Keberadaan adanya substansi nonbakteri pertama kali ditunjukkan oleh Dmitri Ivanovsky, biologiwan Rusia, pada tahun 1892. Daun sehat yang diolesi ekstrak daun tembakau yang menunjukkan gejala mosaik dapat tertular. Ketika ekstrak itu disaring dengan saringan keramik yang sangat halus sehingga bakteri pun tidak dapat menembusnya, lalu dioleskan pada daun sehat, daun itu pun tetap tertular.[2][3] Ivanovski berpendapat ada substansi super kecil yang bertanggung jawab atas gejala tersebut. Martinus Beijerinck mengonfirmasi hal ini dan menyebut agen penyebab nonbakteri ini sebagai virus.[2][4] Isolasi pertama kali dilakukan oleh Wendell M. Stanley pada 1935[2] yang kemudian mengantarkannya pada Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun 1946.

  1. ^ Mayer A (1886). "Über die Mosaikkrankheit des Tabaks". Die Landwirtschaftliche Versuchs-stationen (dalam bahasa German). 32: 451–467.  Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) Phytopathological classics (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 11–24.
  2. ^ a b c d Zaitlin M (1998). "The Discovery of the Causal Agent of the Tobacco Mosaic Disease" (PDF). Dalam Kung SD, Yang SF. Discoveries in Plant Biology. Hong Kong: World Publishing Co. hlm. 105–110. ISBN 978-981-02-1313-8. 
  3. ^ Iwanowski D (1892). "Über die Mosaikkrankheit der Tabakspflanze". Bulletin Scientifique Publié Par l'Académie Impériale des Sciences de Saint-Pétersbourg / Nouvelle Serie III (dalam bahasa German and Russian). 35: 67–70.  Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) Phytopathological classics (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 27–30.
  4. ^ Beijerinck MW (1898). "Über ein Contagium vivum fluidum als Ursache der Fleckenkrankheit der Tabaksblätter". Verhandelingen der Koninklijke Akademie van Wetenschappen Te Amsterdam (dalam bahasa German). 65: 1–22.  Translated into English in Johnson, J., Ed. (1942) Phytopathological classics. (St. Paul, Minnesota: American Phytopathological Society) No. 7, pp. 33–52 (St. Paul, Minnesota)