Lompat ke isi

Yuhwa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Cun Cun (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Mitologi Korea menggunakan HotCat
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:


== Ikhtisar ==
== Ikhtisar ==
Habaek, dewa Sungai Yalu, memiliki 3 orang putri : Yuhwa, Hweonhwa, dan Wuihwa. Yang tertua di antara putri-putrinya, Yuhwa, berpapasan dengan [[Haemosu dari Buyeo|Hae Mosu]] ketika ia sedang mandi di sungai, dan akhirnya mereka menikahi tanpa seijin ayah Yuhwa. Berang karena tindakan mereka, ayah Yuhwa menantang Hae Mosu untuk duel berubah bentuk.
Habaek, dewa Sungai Yalu, memiliki 3 orang putri: Yuhwa, Hweonhwa, dan Wuihwa. Yang tertua di antara putri-putrinya, Yuhwa, berpapasan dengan [[Haemosu dari Buyeo|Hae Mosu]] ketika ia sedang mandi di sungai, dan akhirnya mereka menikahi tanpa seijin ayah Yuhwa. Berang karena tindakan mereka, ayah Yuhwa menantang Hae Mosu untuk duel berubah bentuk.


Habaek berubah menjadi ikan mas, rusa, dan burung puyuh, hanya untuk ditangkap oleh Hae Mosu ketika ia berubah menjadi serigala, berang-berang, dan elang. Setelah dikalahkan dan mengakui keunggulan Hae Mosu, Habaek merestui pernikahan tersebut.
Habaek berubah menjadi ikan mas, rusa, dan burung puyuh, hanya untuk ditangkap oleh Hae Mosu ketika ia berubah menjadi serigala, berang-berang, dan elang. Setelah dikalahkan dan mengakui keunggulan Hae Mosu, Habaek merestui pernikahan tersebut.
Baris 21: Baris 21:


[[Kategori:Sejarah Korea]]
[[Kategori:Sejarah Korea]]
[[Kategori:Mitologi Korea]]

Revisi terkini sejak 23 Desember 2021 03.16

Yuhwa (Hangul: 유화부인, Hanja: 柳花夫人) (? - ?) dikenal sebagai ibu Raja Dongmyeong, raja pertama dan penemu Tiga Kerajaan Korea di bagian paling utara, Goguryeo. Ia merupakan putri dari dewa sungai Habaek.

Habaek, dewa Sungai Yalu, memiliki 3 orang putri: Yuhwa, Hweonhwa, dan Wuihwa. Yang tertua di antara putri-putrinya, Yuhwa, berpapasan dengan Hae Mosu ketika ia sedang mandi di sungai, dan akhirnya mereka menikahi tanpa seijin ayah Yuhwa. Berang karena tindakan mereka, ayah Yuhwa menantang Hae Mosu untuk duel berubah bentuk.

Habaek berubah menjadi ikan mas, rusa, dan burung puyuh, hanya untuk ditangkap oleh Hae Mosu ketika ia berubah menjadi serigala, berang-berang, dan elang. Setelah dikalahkan dan mengakui keunggulan Hae Mosu, Habaek merestui pernikahan tersebut.

Namun setelah resmi melakukan upacara pernikahan, Yuhwa melarikan diri dari kereta kuda Hae Mosu sebelum mereka sempat naik kesurga dan ia kembali ke ayahnya. Karena putrinya memberikan aib kepadanya, Habaek merobek bibirnya dan mengasingkannya ke sungai di Dongbuyeo, mengutuknya ke kehidupan fana.

Yuhwa kemudian dibebaskan oleh seorang pemancing ikan, yang membawanya ke raja setempat, Geumwa. Kecantikan dan kepintarannya mengagumkan Geumwa dan ia kemudian mengangkatnya sebagai selir. Ketika ia terkena sinar matahari, Yuhwa melahirkan sebutir telur, yang mana kemudian berubah menjadi Jumong.

Setelah kematiannya, Nyonya Yuhwa diberikan gelar Ibu Ratu oleh Geumwa.

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]