Lompat ke isi

Kelambu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
Harispne (bicara | kontrib)
top: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Otheruses}}
{{Otheruses}}
[[Berkas:Mosquito Netting.jpg|300px|thumb|Sebuah tempat tidur yang ditutupi kelambu.]]
[[Berkas:Mosquito Netting.jpg|300px|jmpl|Sebuah tempat tidur yang ditutupi kelambu.]]
[[Berkas:Javanbedcanopy.JPG|300px|thumb|kelambu yang memiliki rangka penopang sendiri (self propping mosquito net)]]
[[Berkas:Javanbedcanopy.JPG|300px|jmpl|kelambu yang memiliki rangka penopang sendiri (self propping mosquito net)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een bed met klamboe in de slaapkamer van het huis van houtvester C.H. Japing in Olehleh TMnr 60023650.jpg|thumb|300px|Kelambu di rumah orang Belanda di [[Ulee Lheue, Meuraksa, Banda Aceh]] (1925)]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een bed met klamboe in de slaapkamer van het huis van houtvester C.H. Japing in Olehleh TMnr 60023650.jpg|jmpl|300px|Kelambu di rumah orang Belanda di [[Ulee Lheue, Meuraksa, Banda Aceh]] (1925)]]
'''Kelambu''' memberi perlindungan terhadap [[nyamuk]], [[lalat]], dan [[serangga]] lainnya termasuk penyakit yang disebabkan serangga-serangga tersebut, seperti [[malaria]] dan [[filariasis]]. Kelambu merupakan sebuah tirai tipis, tembus pandang, dengan jaring-jaring yang dapat menahan berbagai serangga menggigit atau mengganggu orang yang menggunakannya. Jaring-jaringnya dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun serangga tak dapat masuk tetapi masih memungkinkan dilalui [[udara]]. Kelambu sering disebut juga sebagai ''bedcanopy''. Kelambu umum digunakan seperti tenda yang menutupi tempat tidur. Agar dapat berfungsi efektif, perlu dijaga agar tidak terdapat lubang atau celah yang memungkinkan serangga masuk. Kelambu juga ada yang telah memiliki rangka penopang sendiri atau banyak disebut juga dengan self propping bedcanopy. <ref>http://javangroup.com/bedcanopy</ref>
'''Kelambu''' memberi perlindungan dari [[nyamuk]], [[lalat]], dan [[serangga]] lainnya termasuk penyakit yang disebabkan serangga-serangga tersebut, seperti [[malaria]] dan [[filariasis]]. Kelambu merupakan sebuah tirai tipis, tembus pandang, dengan jaring-jaring yang dapat menahan berbagai serangga menggigit atau mengganggu orang yang menggunakannya. Jaring-jaringnya dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun serangga tak dapat masuk tetapi masih memungkinkan dilalui [[udara]]. Kelambu sering disebut juga sebagai ''bedcanopy''. Kelambu umum digunakan seperti tenda yang menutupi tempat tidur. Agar dapat berfungsi efektif, perlu dijaga agar tidak terdapat lubang atau celah yang memungkinkan serangga masuk. Kelambu juga ada yang telah memiliki rangka penopang sendiri atau banyak disebut juga dengan self propping bedcanopy.<ref>http://javangroup.com/bedcanopy</ref>


Kelambu yang ditambahkan [[insektisida]] dikembangkan pada tahun 1980 untuk pencegahan malaria. Kelambu ini ditambahkan insektisida [[piretroid]] atau [[permetrin]] yang mampu membunuh dan mengusir nyamuk. Sebuah penelitian yang dilakukan di Flores Timur menunjukkan bahwa penggunaan kelambu yang ditambahkan insektisida permetrin 0,20 g/m2 mampu mengurang insiden malaria dan filariasis selama 5 bulan penggunaan dari 25,70% ke 21,95% untuk malaria dan dari 4,20% ke 2,44% untuk filariasis.<ref name="kelambuflores">{{cite news| title = Penggunaan Kelambu yang Dicelup Insektisida oleh Petani Se Luhir, Flores Timur)| publisher = Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.22 (4) 1994| date = 30 Desember 1994| url = http://digilib.ekologi.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-grey-1994-barodji-405-insektisid| accessdate = 16 September 2007}}</ref>
Kelambu yang ditambahkan [[insektisida]] dikembangkan pada tahun 1980 untuk pencegahan malaria. Kelambu ini ditambahkan insektisida [[piretroid]] atau [[permetrin]] yang mampu membunuh dan mengusir nyamuk. Sebuah penelitian yang dilakukan di Flores Timur menunjukkan bahwa penggunaan kelambu yang ditambahkan insektisida permetrin 0,20 g/m2 mampu mengurang insiden malaria dan filariasis selama 5 bulan penggunaan dari 25,70% ke 21,95% untuk malaria dan dari 4,20% ke 2,44% untuk filariasis.<ref name="kelambuflores">{{cite news|title = Penggunaan Kelambu yang Dicelup Insektisida oleh Petani Se Luhir, Flores Timur)|publisher = Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.22 (4) 1994|date = 30 Desember 1994|url = http://digilib.ekologi.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-grey-1994-barodji-405-insektisid|accessdate = 16 September 2007|archive-date = 2012-05-28|archive-url = https://web.archive.org/web/20120528155825/http://digilib.ekologi.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-grey-1994-barodji-405-insektisid|dead-url = yes}}</ref>


Akan tetapi, insektisida pada kelambu ini biasanya tidak bertahan lama karena akan hilang setelah enam kali pencucian dan perlu ditambahkan insektisida kembali. Oleh karena itu, kelambu ini dianggap tidak efektif mengatasi malaria dalam jangka panjang. Akibatnya, industri kemudian mengembangkan kelambu yang ditambahkan insektisida yang mampu bertahan lama. Masih menggunakan insektisida piretroid tetapi diikat dengan bahan kimia tertentu, kelambu ini tahan dicuci hingga 20 kali sehingga dapat digunakan tiga tahun atau lebih.
Akan tetapi, insektisida pada kelambu ini biasanya tidak bertahan lama karena akan hilang setelah enam kali pencucian dan perlu ditambahkan insektisida kembali. Oleh karena itu, kelambu ini dianggap tidak efektif mengatasi malaria dalam jangka panjang. Akibatnya, industri kemudian mengembangkan kelambu yang ditambahkan insektisida yang mampu bertahan lama. Masih menggunakan insektisida piretroid tetapi diikat dengan bahan kimia tertentu, kelambu ini tahan dicuci hingga 20 kali sehingga dapat digunakan tiga tahun atau lebih.
Baris 12: Baris 12:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://webshop.portundlammers.de/fcarlschroeter/en/gewebe.htm Technical information about woven wire and a mesh table]
* [http://webshop.portundlammers.de/fcarlschroeter/en/gewebe.htm Technical information about woven wire and a mesh table] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929070615/http://webshop.portundlammers.de/fcarlschroeter/en/gewebe.htm |date=2007-09-29 }}
* [http://www.gmin.org/m2s1.html A charity project devoted to preventing malaria in Sierra Leone by the use of Long-Lasting Insecticidal Nets]
* [http://www.gmin.org/m2s1.html A charity project devoted to preventing malaria in Sierra Leone by the use of Long-Lasting Insecticidal Nets] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928021147/http://www.gmin.org/m2s1.html |date=2007-09-28 }}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 19: Baris 19:


[[Kategori:Penangkal serangga]]
[[Kategori:Penangkal serangga]]

[[ca:Mosquitera]]
[[cs:Moskytiéra]]
[[de:Moskitonetz]]
[[en:Mosquito net]]
[[es:Toldillo]]
[[et:Putukavõrk]]
[[fr:Moustiquaire]]
[[it:Zanzariera]]
[[ja:蚊帳]]
[[la:Conopium]]
[[nl:Klamboe]]
[[oc:Moissalièra]]
[[pl:Moskitiera]]
[[pt:Mosquiteiro]]
[[ru:Накомарник]]
[[sv:Myggnät]]
[[tl:Kulambo]]
[[zh:蚊帳]]

Revisi terkini sejak 28 Desember 2021 16.11

Sebuah tempat tidur yang ditutupi kelambu.
kelambu yang memiliki rangka penopang sendiri (self propping mosquito net)
Kelambu di rumah orang Belanda di Ulee Lheue, Meuraksa, Banda Aceh (1925)

Kelambu memberi perlindungan dari nyamuk, lalat, dan serangga lainnya termasuk penyakit yang disebabkan serangga-serangga tersebut, seperti malaria dan filariasis. Kelambu merupakan sebuah tirai tipis, tembus pandang, dengan jaring-jaring yang dapat menahan berbagai serangga menggigit atau mengganggu orang yang menggunakannya. Jaring-jaringnya dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun serangga tak dapat masuk tetapi masih memungkinkan dilalui udara. Kelambu sering disebut juga sebagai bedcanopy. Kelambu umum digunakan seperti tenda yang menutupi tempat tidur. Agar dapat berfungsi efektif, perlu dijaga agar tidak terdapat lubang atau celah yang memungkinkan serangga masuk. Kelambu juga ada yang telah memiliki rangka penopang sendiri atau banyak disebut juga dengan self propping bedcanopy.[1]

Kelambu yang ditambahkan insektisida dikembangkan pada tahun 1980 untuk pencegahan malaria. Kelambu ini ditambahkan insektisida piretroid atau permetrin yang mampu membunuh dan mengusir nyamuk. Sebuah penelitian yang dilakukan di Flores Timur menunjukkan bahwa penggunaan kelambu yang ditambahkan insektisida permetrin 0,20 g/m2 mampu mengurang insiden malaria dan filariasis selama 5 bulan penggunaan dari 25,70% ke 21,95% untuk malaria dan dari 4,20% ke 2,44% untuk filariasis.[2]

Akan tetapi, insektisida pada kelambu ini biasanya tidak bertahan lama karena akan hilang setelah enam kali pencucian dan perlu ditambahkan insektisida kembali. Oleh karena itu, kelambu ini dianggap tidak efektif mengatasi malaria dalam jangka panjang. Akibatnya, industri kemudian mengembangkan kelambu yang ditambahkan insektisida yang mampu bertahan lama. Masih menggunakan insektisida piretroid tetapi diikat dengan bahan kimia tertentu, kelambu ini tahan dicuci hingga 20 kali sehingga dapat digunakan tiga tahun atau lebih.

Walau memungkinkan dilewati udara, jumlah udara udara yang dapat lewat kelambu lebih sedikit daripada bila tidak menggunakannya. Akibatnya tidur di bawah kelambu dapat terasa lebih panas dibanding tanpa kelambu, terutama di daerah tropis yang tidak dilengkapi AC.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://javangroup.com/bedcanopy
  2. ^ "Penggunaan Kelambu yang Dicelup Insektisida oleh Petani Se Luhir, Flores Timur)". Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.22 (4) 1994. 30 Desember 1994. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-28. Diakses tanggal 16 September 2007.