Pengepungan Brussel: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{Infobox military conflict | conflict = Pengepungan Brussel | partof = Perang Penerus Austria | image = Siège de Bruxelles 1746 - L. N. van Blarenb...' |
k ~cat |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| conflict = Pengepungan Brussel |
| conflict = Pengepungan Brussel |
||
| partof = [[Perang Penerus Austria]] |
| partof = [[Perang Penerus Austria]] |
||
| image = Siège de Bruxelles 1746 - L. N. van Blarenberghe.jpg |
| image = [[Berkas:Siège de Bruxelles 1746 - L. N. van Blarenberghe.jpg|200px]] |
||
| caption = Pengepungan Brussel oleh [[Louis-Nicolas van Blarenberghe]] |
| caption = Pengepungan Brussel oleh [[Louis-Nicolas van Blarenberghe]] |
||
| date = Januari – Februari 1746 |
| date = Januari – Februari 1746 |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
| casus = |
| casus = |
||
| territory = |
| territory = |
||
| result = Kemenangan |
| result = Kemenangan Prancis. Prancis menduduki Brussel. |
||
| combatant1 = {{flagcountry|Kerajaan |
| combatant1 = {{flagcountry|Kerajaan Prancis}} |
||
| combatant2 = {{flag|Monarki Habsburg|name=Austria}} |
| combatant2 = {{flag|Monarki Habsburg|name=Austria}} |
||
| commander1 = {{flagicon|Kingdom of France}} [[Maurice de Saxe]] |
| commander1 = {{flagicon|Kingdom of France}} [[Maurice de Saxe]] |
||
| commander2 = {{flagicon|Habsburg Monarchy}} [[Count Wenzel Anton Kaunitz-Rietberg|Count Kaunitz]] <br /> {{flagicon|Habsburg Monarchy}} Count Eugène de Lannoy de la Motterie |
| commander2 = {{flagicon|Habsburg Monarchy}} [[Count Wenzel Anton Kaunitz-Rietberg|Count Kaunitz]] <br /> {{flagicon|Habsburg Monarchy}} Count Eugène de Lannoy de la Motterie |
||
| strength1 = 22.000<ref>White, 1962, hlm. 172.</ref> |
| strength1 = 22.000<ref name="White, 1962, hlm. 172">White, 1962, hlm. 172.</ref> |
||
| strength2 = 12.000<ref>White, 1962, hlm. 172.</ref> |
| strength2 = 12.000<ref name="White, 1962, hlm. 172">White, 1962, hlm. 172.</ref> |
||
| casualties1 = |
| casualties1 = |
||
| casualties2 = |
| casualties2 = |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
{{Campaignbox War of the Austrian Succession}} |
{{Campaignbox War of the Austrian Succession}} |
||
}} |
}} |
||
'''Pengepungan Brussel''' berlangsung dari Januari hingga Februari 1746 selama [[Perang Penerus Austria]]. Pasukan [[Kerajaan |
'''Pengepungan Brussel''' berlangsung dari Januari hingga Februari 1746 selama [[Perang Penerus Austria]]. Pasukan [[Kerajaan Prancis|Prancis]] di bawah komando [[Maurice de Saxe]] melancarkan kampanye militer musim dingin yang berani dan inovatif dengan mengepung dan merebut kota [[Brussel]], yang saat itu merupakan ibu kota [[Belanda Austria]].<ref>Browning 1994, hlm. 259–260.</ref> |
||
Prancis terdorong oleh fakta bahwa banyak pasukan sekutu yang terpaksa kembali ke Britania karena [[pemberontakan Jakobit 1745]] telah meletus dan [[Bonnie Prince Charlie]] telah memenangkan [[Pertempuran Prestonpans]]. Akibatnya, sangat sedikit pasukan yang tersisa untuk melawan Prancis.<ref>Brumwell 2007, hlm. 57–58.</ref> Setelah Prancis menembus tembok kota Brussel, pasukan Austria terpaksa menyerah pada 22 Februari dan pengepungan berakhir hanya dalam waktu tiga minggu. |
|||
Gubernur Belanda Austria [[Count Wenzel Anton Kaunitz-Rietberg|Count Kaunitz]] terpaksa memindahkan administrasinya ke kota [[Antwerpen]] di utara. Pengepungan ini membuatnya tidak mempercayai sekutunya [[Kerajaan Britania Raya]] dan [[Republik Belanda]] karena ia menganggap mereka tidak melakukan apa-apa untuk melindungi Brussel dari |
Gubernur Belanda Austria [[Count Wenzel Anton Kaunitz-Rietberg|Count Kaunitz]] terpaksa memindahkan administrasinya ke kota [[Antwerpen]] di utara. Pengepungan ini membuatnya tidak mempercayai sekutunya [[Kerajaan Britania Raya]] dan [[Republik Belanda]] karena ia menganggap mereka tidak melakukan apa-apa untuk melindungi Brussel dari Prancis. Satu dasawarsa kemudian Kaunitz akan menjadi salah satu pemrakarsa [[Aliansi Prancis-Austria]] yang membuat Austria menghentikan [[Aliansi Inggris-Austria|persekutuannya dengan Britania]]. |
||
Setelah merebut Brussel, |
Setelah merebut Brussel, Prancis mengambil kota-kota dan benteng-benteng penting lain di Belanda Austria, termasuk [[Mons]] dan [[Namur]]. Brussel diduduki Prancis hingga kota ini dikembalikan berdasarkan [[Traktat Aix-la-Chapelle (1748)|Traktat Aix-la-Chapelle]] tahun 1748 bersamaan dengan wilayah Belanda Austria lainnya, walaupun pasukan Prancis baru meninggalkan kota pada Januari 1749.<ref>Browning 1994, hlm.362–363.</ref> |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
{{Refend}} |
{{Refend}} |
||
{{Topik Brussel}} |
|||
{{sejarah-stub}} |
{{sejarah-stub}} |
||
[[Kategori:Konflik tahun 1746]] |
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1746]] |
||
[[Kategori:Pengepungan melibatkan Austria]] |
[[Kategori:Pengepungan melibatkan Austria]] |
||
[[Kategori:Pengepungan melibatkan |
[[Kategori:Pengepungan melibatkan Prancis]] |
||
[[Kategori:Perang Penerus Austria]] |
[[Kategori:Perang Penerus Austria]] |
Revisi terkini sejak 6 Januari 2022 00.52
| ||||||||||||||||||||||||||
Pengepungan Brussel berlangsung dari Januari hingga Februari 1746 selama Perang Penerus Austria. Pasukan Prancis di bawah komando Maurice de Saxe melancarkan kampanye militer musim dingin yang berani dan inovatif dengan mengepung dan merebut kota Brussel, yang saat itu merupakan ibu kota Belanda Austria.[2]
Prancis terdorong oleh fakta bahwa banyak pasukan sekutu yang terpaksa kembali ke Britania karena pemberontakan Jakobit 1745 telah meletus dan Bonnie Prince Charlie telah memenangkan Pertempuran Prestonpans. Akibatnya, sangat sedikit pasukan yang tersisa untuk melawan Prancis.[3] Setelah Prancis menembus tembok kota Brussel, pasukan Austria terpaksa menyerah pada 22 Februari dan pengepungan berakhir hanya dalam waktu tiga minggu.
Gubernur Belanda Austria Count Kaunitz terpaksa memindahkan administrasinya ke kota Antwerpen di utara. Pengepungan ini membuatnya tidak mempercayai sekutunya Kerajaan Britania Raya dan Republik Belanda karena ia menganggap mereka tidak melakukan apa-apa untuk melindungi Brussel dari Prancis. Satu dasawarsa kemudian Kaunitz akan menjadi salah satu pemrakarsa Aliansi Prancis-Austria yang membuat Austria menghentikan persekutuannya dengan Britania.
Setelah merebut Brussel, Prancis mengambil kota-kota dan benteng-benteng penting lain di Belanda Austria, termasuk Mons dan Namur. Brussel diduduki Prancis hingga kota ini dikembalikan berdasarkan Traktat Aix-la-Chapelle tahun 1748 bersamaan dengan wilayah Belanda Austria lainnya, walaupun pasukan Prancis baru meninggalkan kota pada Januari 1749.[4]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Browning, Reed. The War of the Austrian Succession. Alan Sutton Publishing, 1994.
- Brumwell, Stephen (2007). Paths of Glory: The Life and Death of General James Wolfe, Continuum International Publishing Group, 432 p. ISBN 978-0-7735-3261-8 (preview)
- White, Jon Manchip. Marshal of France, The Life and Times of Maurice de Saxe, Rand McNally & Co., 1962.