Zeila: Perbedaan antara revisi
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k clean up |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 35: | Baris 35: | ||
| population_total = 5.434 |
| population_total = 5.434 |
||
| population_as_of = 2005 |
| population_as_of = 2005 |
||
| population_footnotes = <ref name="docs.unocha.org">https://docs.unocha.org/sites/dms/Somalia/UNDP-POP-RURAL-URBAN%202005.pdf</ref> |
| population_footnotes = <ref name="docs.unocha.org">{{Cite web |url=https://docs.unocha.org/sites/dms/Somalia/UNDP-POP-RURAL-URBAN%202005.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2018-05-19 |archive-date=2017-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170728203029/https://docs.unocha.org/sites/dms/Somalia/UNDP-POP-RURAL-URBAN%202005.pdf |dead-url=yes }}</ref> |
||
| population_density_km2 = |
| population_density_km2 = |
||
| population_note = |
| population_note = |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
'''Zeila''' ({{lang-so|Saylac}}, {{lang-ar|زيلع|link=no}}), juga dieja '''Zaila''' atau '''Zeyla''', adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di kawasan [[Awdal]] barat laut di [[Somalia]].<ref>{{cite web|title=Districts of Somalia|url=http://www.statoids.com/yso.html}}</ref> |
'''Zeila''' ({{lang-so|Saylac}}, {{lang-ar|زيلع|link=no}}), juga dieja '''Zaila''' atau '''Zeyla''', adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di kawasan [[Awdal]] barat laut di [[Somalia]].<ref>{{cite web|title=Districts of Somalia|url=http://www.statoids.com/yso.html}}</ref> |
||
Pada [[Abad Pertengahan]], pengelana Yahudi [[Benyamin dari Tudela]] mengidentifikasikan Zeila (atau Zawilah) sebagai "[[Havilah]]" dalam [[Alkitab]].<ref>François-Xavier Fauvelle-Aymar, "Desperately Seeking the Jewish Kingdom of Ethiopia: Benjamin of Tudela and the Horn of Africa (Twelfth Century)", ''[[Speculum (journal)|Speculum]]'', 88.2 (2013): 383–404.</ref> Sebagian besar ahli modern mengidentifikasikan "Havilah" sebagai lokasi Avalit yang disebutkan dalam catatan perjalanan Yunani-Romawi dari abad ke-1, "''[[Periplus dari Laut Eritrea]]''".<ref>G. W. B. Huntingford (ed.), ''The Periplus of the Erythraean Sea, by an Unknown Author: With Some Extracts from Agatharkhides ‘On the Erythraean Sea’'' (Ashgate, 1980), hlm. 90.</ref><ref>Lionel Casson (ed.), ''The Periplus Maris Erythraei: Text with Introduction, Translation and Commentary'' (Princeton University Press, 1989), hlm. 116–17. Avalites may be [[Assab]] or a village named Abalit near [[Obock]].</ref> Kota ini berkembang menjadi pusat agama Islam tidak lama setelah peristiwa [[hegira]]. Pada abad ke-9, Zeila menjadi |
Pada [[Abad Pertengahan]], pengelana Yahudi [[Benyamin dari Tudela]] mengidentifikasikan Zeila (atau Zawilah) sebagai "[[Havilah]]" dalam [[Alkitab]].<ref>François-Xavier Fauvelle-Aymar, "Desperately Seeking the Jewish Kingdom of Ethiopia: Benjamin of Tudela and the Horn of Africa (Twelfth Century)", ''[[Speculum (journal)|Speculum]]'', 88.2 (2013): 383–404.</ref> Sebagian besar ahli modern mengidentifikasikan "Havilah" sebagai lokasi Avalit yang disebutkan dalam catatan perjalanan Yunani-Romawi dari abad ke-1, "''[[Periplus dari Laut Eritrea]]''".<ref>G. W. B. Huntingford (ed.), ''The Periplus of the Erythraean Sea, by an Unknown Author: With Some Extracts from Agatharkhides ‘On the Erythraean Sea’'' (Ashgate, 1980), hlm. 90.</ref><ref>Lionel Casson (ed.), ''The Periplus Maris Erythraei: Text with Introduction, Translation and Commentary'' (Princeton University Press, 1989), hlm. 116–17. Avalites may be [[Assab]] or a village named Abalit near [[Obock]].</ref> Kota ini berkembang menjadi pusat agama Islam tidak lama setelah peristiwa [[hegira]]. Pada abad ke-9, Zeila menjadi ibu kota Kerajaan Adal. Kota ini kemudian menjadi ibu kota [[Kesultanan Ifat]] pada abad ke-13 dan lalu menjadi ibu kota [[Kesultanan Adal]]. Kota ini mencapai puncak kejayaannya pada akhir abad ke-16. Kota ini kemudian berada di bawah perlindungan [[Kesultanan Utsmaniyah]] dan akhirnya dijajah oleh [[Imperium Britania]]. |
||
Kota ini secara tradisional merupakan wilayah suku Somali yang disebut [[Dir (klan)|Dir]].<ref>Futūḥ al-Ḥabasha. (n.d.). Christian-Muslim Relations 1500 – 1900. doi:10.1163/2451-9537_cmrii_com_26077</ref> |
Kota ini secara tradisional merupakan wilayah suku Somali yang disebut [[Dir (klan)|Dir]].<ref>Futūḥ al-Ḥabasha. (n.d.). Christian-Muslim Relations 1500 – 1900. doi:10.1163/2451-9537_cmrii_com_26077</ref> |
||
Baris 67: | Baris 67: | ||
{{Commonscat}} |
{{Commonscat}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Kota di Somalia]] |
[[Kategori:Kota di Somalia]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 9 Januari 2022 01.42
Zeila
Saylac زيلع | |
---|---|
Kota | |
Koordinat: 11°21′14″N 43°28′26″E / 11.35389°N 43.47389°E | |
Negara | Somalia |
Region | Awdal |
Distrik | Zeylac |
Pendirian | Sekitar abad ke-1 M |
Populasi (2005)[1] | |
• Total | 5,434 |
Zona waktu | UTC+3 (EAT) |
Iklim | BWh |
Zeila (bahasa Somali: Saylac, bahasa Arab: زيلع), juga dieja Zaila atau Zeyla, adalah sebuah kota pelabuhan yang terletak di kawasan Awdal barat laut di Somalia.[2]
Pada Abad Pertengahan, pengelana Yahudi Benyamin dari Tudela mengidentifikasikan Zeila (atau Zawilah) sebagai "Havilah" dalam Alkitab.[3] Sebagian besar ahli modern mengidentifikasikan "Havilah" sebagai lokasi Avalit yang disebutkan dalam catatan perjalanan Yunani-Romawi dari abad ke-1, "Periplus dari Laut Eritrea".[4][5] Kota ini berkembang menjadi pusat agama Islam tidak lama setelah peristiwa hegira. Pada abad ke-9, Zeila menjadi ibu kota Kerajaan Adal. Kota ini kemudian menjadi ibu kota Kesultanan Ifat pada abad ke-13 dan lalu menjadi ibu kota Kesultanan Adal. Kota ini mencapai puncak kejayaannya pada akhir abad ke-16. Kota ini kemudian berada di bawah perlindungan Kesultanan Utsmaniyah dan akhirnya dijajah oleh Imperium Britania.
Kota ini secara tradisional merupakan wilayah suku Somali yang disebut Dir.[6]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-07-28. Diakses tanggal 2018-05-19.
- ^ "Districts of Somalia".
- ^ François-Xavier Fauvelle-Aymar, "Desperately Seeking the Jewish Kingdom of Ethiopia: Benjamin of Tudela and the Horn of Africa (Twelfth Century)", Speculum, 88.2 (2013): 383–404.
- ^ G. W. B. Huntingford (ed.), The Periplus of the Erythraean Sea, by an Unknown Author: With Some Extracts from Agatharkhides ‘On the Erythraean Sea’ (Ashgate, 1980), hlm. 90.
- ^ Lionel Casson (ed.), The Periplus Maris Erythraei: Text with Introduction, Translation and Commentary (Princeton University Press, 1989), hlm. 116–17. Avalites may be Assab or a village named Abalit near Obock.
- ^ Futūḥ al-Ḥabasha. (n.d.). Christian-Muslim Relations 1500 – 1900. doi:10.1163/2451-9537_cmrii_com_26077
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- T. R. McClanahan, C. R. C. Sheppard, D. O. Obura. Coral Reefs of the Indian Ocean: Their Ecology and Conservation: Their Ecology and Conservation (Oxford University Press, 2000) ISBN 0-195-35217-3