Lompat ke isi

Eksegesis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Alkitab; Menambah Kategori:Studi Alkitab menggunakan HotCat
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Alkitab.jpg|jmpl|Alkitab sering kita tafsirkan secara eksegesis.]]
[[Berkas:Alkitab.jpg|jmpl|Alkitab sering kita tafsirkan secara eksegesis.]]
'''Eksegese''' {{lang-el|ἐξήγησις}} adalah sebuah istilah yang dapat kita artikan sebagai suatu usaha untuk menafsirkan sesuatu.<ref name="Hayes">John H. Hayes & Carl R. Holladay. 2006, Pedoman Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 1-4.</ref> Istilah eksegese sendiri berasal dari [[bahasa Yunani]] "''ἐξηγεῖσθαι''" (''eksigisthe'') yang dalam bentuk dasarnya berarti "membawa ke luar atau mengeluarkan".<ref name="Hayes"/> Kata bendanya sendiri berarti "tafsiran" atau "penjelasan".<ref name="Hayes"/><ref name="Browning">W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 91.</ref> Inti dari eksegese adalah dapat menangkap inti pesan yang disampaikan oleh teks-teks yang kita baca.<ref name="Hayes"/> Misalnya ketika kita mendapatkan sepucuk surat dari orang lain, kita pasti berupaya untuk dapat memahami dan mencoba untuk mengartikan apa maksud dari isi surat tersebut.<ref name="Hayes"/> Dewasa ini kata eksegese kita gunakan sebagai sebuah komentar atau penafsiran teks [[Alkitab]] untuk menguraikan hal-hal yang tidak jelas dan mencari detail suatu kata atau teks dengan tujuan mendapatkan dan menentukan maknanya yang pasti.<ref name="Browning"/> Di dalam eksegese modern dimanfaatkan [[Kritik teks (Alkitab)|Kritik teks]] dan keahlian linguistik atau [[Kritik Sastra]], keahlian di bidang sejarah dan sastra ([[Kritik Sejarah (Alkitab)]]).<ref name="Browning"/> Penemuan-penemuan arkeologis juga dapat membantu proses eksegese.<ref name="Browning"/> Kesalahan salah satu di antaranya akan mengakibatkan kesalahan eksegesis.<ref name="Browning"/> Kesalahan eksegese yang dapat terjadi misalnya mengenai perumpamaan [[Yesus]] tentang Kerajaan [[Allah]].<ref name="Browning"/> Kerajaan Allah itu selama ini selalu diidentikkan dengan [[Gereja]].<ref name="Browning"/>
'''Eksegesis''' ({{lang-el|ἐξήγησις}}) adalah sebuah istilah yang dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menafsirkan sesuatu.<ref name="Hayes">John H. Hayes & Carl R. Holladay. 2006, Pedoman Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 1-4.</ref> Istilah eksegese sendiri berasal dari [[bahasa Yunani]] "''ἐξηγεῖσθαι''" (''eksigisthe'') yang dalam bentuk dasarnya berarti "membawa ke luar atau mengeluarkan".<ref name="Hayes"/> Kata bendanya sendiri berarti "tafsiran" atau "penjelasan".<ref name="Hayes"/><ref name="Browning">W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 91.</ref> Inti dari eksegese adalah dapat menangkap inti pesan yang disampaikan oleh teks-teks yang kita baca.<ref name="Hayes"/> Misalnya ketika kita mendapatkan sepucuk surat dari orang lain, kita pasti berupaya untuk dapat memahami dan mencoba untuk mengartikan apa maksud dari isi surat tersebut.<ref name="Hayes"/> Dewasa ini kata eksegese kita gunakan sebagai sebuah komentar atau penafsiran teks [[Alkitab]] untuk menguraikan hal-hal yang tidak jelas dan mencari detail suatu kata atau teks dengan tujuan mendapatkan dan menentukan maknanya yang pasti.<ref name="Browning"/> Di dalam eksegese modern dimanfaatkan [[Kritik teks (Alkitab)|Kritik teks]] dan keahlian linguistik atau [[Kritik Sastra]], keahlian di bidang sejarah dan sastra ([[Kritik Sejarah (Alkitab)]]).<ref name="Browning"/> Penemuan-penemuan arkeologis juga dapat membantu proses eksegese.<ref name="Browning"/> Kesalahan salah satu di antaranya akan mengakibatkan kesalahan eksegesis.<ref name="Browning"/> Kesalahan eksegese yang dapat terjadi misalnya mengenai perumpamaan [[Yesus]] tentang Kerajaan [[Allah]].<ref name="Browning"/> Kerajaan Allah itu selama ini selalu diidentikkan dengan [[Gereja]].<ref name="Browning"/>
Menafsir atau melakukan eksegesis sebenarnya sudah menjadi bidang pekerjaan atau profesi khusus.<ref name="Hayes"/> Hal ini dijadikan sebuah bidang pekerjaan khusus karena adanya kebutuhan untuk menemukan inti pesan dari teks-teks yang ada.<ref name="Hayes"/>
Menafsir atau melakukan eksegesis sebenarnya sudah menjadi bidang pekerjaan atau profesi khusus.<ref name="Hayes"/> Hal ini dijadikan sebuah bidang pekerjaan khusus karena adanya kebutuhan untuk menemukan inti pesan dari teks-teks yang ada.<ref name="Hayes"/>


Baris 10: Baris 10:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://thesufferingservant.com/index.php?p=1_2 Exegesis of the Hebrew Scriptures By Overall Context and Convergence of Verses From Different Places]
* [http://thesufferingservant.com/index.php?p=1_2 Exegesis of the Hebrew Scriptures By Overall Context and Convergence of Verses From Different Places] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120320122056/http://thesufferingservant.com/index.php?p=1_2 |date=2012-03-20 }}
* [http://www.tyndale.ca/seminary/mtsmodular/reading-rooms/interpretation Biblical Interpretation and Application Reading Room]: Extensive online resources for biblical exegesis (Tyndale Seminary)
* [http://www.tyndale.ca/seminary/mtsmodular/reading-rooms/interpretation Biblical Interpretation and Application Reading Room]: Extensive online resources for biblical exegesis (Tyndale Seminary)
* [http://www.jewishencyclopedia.com/index.jsp JewishEncyclopedia.com]
* [http://www.jewishencyclopedia.com/index.jsp JewishEncyclopedia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110628180823/http://www.jewishencyclopedia.com/index.jsp |date=2011-06-28 }}
* [http://www.godward.org/archives/BS%20Notes/Basic%20rules%20for%20NT%20exegesis.htm Basic Rules for New Testament Exegesis by Brian Knowles]
* [http://www.godward.org/archives/BS%20Notes/Basic%20rules%20for%20NT%20exegesis.htm Basic Rules for New Testament Exegesis by Brian Knowles]
* [http://www.biblicalstudies.org.uk/article_inerrancy_france.html Inerrancy and New Testament Exegesis by R. T. France]
* [http://www.biblicalstudies.org.uk/article_inerrancy_france.html Inerrancy and New Testament Exegesis by R. T. France]
* [http://www.biblearc.com A type of Biblical Exegesis called arcing]
* [http://www.biblearc.com A type of Biblical Exegesis called arcing]
* [http://www.vbvbc.org VBVBC.org]: Website where visitors can give their personal Bible commentary on all Bible verses
* [http://www.vbvbc.org VBVBC.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180831154059/http://www.vbvbc.org/ |date=2018-08-31 }}: Website where visitors can give their personal Bible commentary on all Bible verses
* [http://www.newadvent.org/cathen/05692b.htm Biblical Exegesis] at Catholic Encyclopedia
* [http://www.newadvent.org/cathen/05692b.htm Biblical Exegesis] at Catholic Encyclopedia
* [http://www.iranica.com/newsite/articles/unicode/v9f2/v9f202.html Zoroastrian exegesis] from [[Encyclopædia Iranica]]
* [http://www.iranica.com/newsite/articles/unicode/v9f2/v9f202.html Zoroastrian exegesis] from [[Encyclopædia Iranica]]

Revisi terkini sejak 17 Januari 2022 18.49

Alkitab sering kita tafsirkan secara eksegesis.

Eksegesis (bahasa Yunani: ἐξήγησις) adalah sebuah istilah yang dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menafsirkan sesuatu.[1] Istilah eksegese sendiri berasal dari bahasa Yunani "ἐξηγεῖσθαι" (eksigisthe) yang dalam bentuk dasarnya berarti "membawa ke luar atau mengeluarkan".[1] Kata bendanya sendiri berarti "tafsiran" atau "penjelasan".[1][2] Inti dari eksegese adalah dapat menangkap inti pesan yang disampaikan oleh teks-teks yang kita baca.[1] Misalnya ketika kita mendapatkan sepucuk surat dari orang lain, kita pasti berupaya untuk dapat memahami dan mencoba untuk mengartikan apa maksud dari isi surat tersebut.[1] Dewasa ini kata eksegese kita gunakan sebagai sebuah komentar atau penafsiran teks Alkitab untuk menguraikan hal-hal yang tidak jelas dan mencari detail suatu kata atau teks dengan tujuan mendapatkan dan menentukan maknanya yang pasti.[2] Di dalam eksegese modern dimanfaatkan Kritik teks dan keahlian linguistik atau Kritik Sastra, keahlian di bidang sejarah dan sastra (Kritik Sejarah (Alkitab)).[2] Penemuan-penemuan arkeologis juga dapat membantu proses eksegese.[2] Kesalahan salah satu di antaranya akan mengakibatkan kesalahan eksegesis.[2] Kesalahan eksegese yang dapat terjadi misalnya mengenai perumpamaan Yesus tentang Kerajaan Allah.[2] Kerajaan Allah itu selama ini selalu diidentikkan dengan Gereja.[2] Menafsir atau melakukan eksegesis sebenarnya sudah menjadi bidang pekerjaan atau profesi khusus.[1] Hal ini dijadikan sebuah bidang pekerjaan khusus karena adanya kebutuhan untuk menemukan inti pesan dari teks-teks yang ada.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g John H. Hayes & Carl R. Holladay. 2006, Pedoman Penafsiran Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 1-4.
  2. ^ a b c d e f g W.R.F. Browning. 2009, Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 91.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]