Penghitungan usia Asia Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
| (3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Dol.jpg| |
[[Berkas:Dol.jpg|jmpl|''[[Doljanchi|Dol]]'', sebuah cara tradisional untuk merayakan hari ulang tahun anak berusia satu tahun di Korea Selatan.]] |
||
'''Penghitungan usia Asia Timur''' adalah sebuah konsep dan praktik yang berasal dari [[China]] dan sebagian besar digunakan oleh [[lapisan kebudayaan Asia Timur|budaya-budaya di Asia Timur]] lainnya. Orang yang dianggap baru lahir dimulai pada usia satu tahun, dan pada permulaan [[lichun]] (biasanya 4 Februari, terkadang 5 Februari), satu tahun ditambahkan pada usia orang tersebut. Dalam kata lain, tahun pertama yang dinyatakan sebagai ''satu tahun'' terjadi pada usia nol tahun, sehingga seseorang dinyatakan berusia ''dua'' tahun pada tahun pertama mereka, ''tiga'' tahun pada tahun kedua mereka, dan seterusnya.<ref name=why>{{cite web | url=http://www.culturalink.gov.cn/chineseway/2009-04/30/content_327732.htm | title=Why Chinese People Have a Nominal Age | publisher=ChinaCulture.org | author=Shi Liwei | accessdate=11 November 2009 | date=30 April 2009}}</ref><ref name = "Star">{{cite news|url = http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2007/10/25/nation/19269368|work = [[The Star (Malaysia)|The Star]]|title = 98, 90 or 93? Expert sheds light on tycoon’s age|date = 25 Oktober 2007|accessdate = 2009-02-26 }}</ref> |
'''Penghitungan usia Asia Timur''' adalah sebuah konsep dan praktik yang berasal dari [[China]] dan sebagian besar digunakan oleh [[lapisan kebudayaan Asia Timur|budaya-budaya di Asia Timur]] lainnya. Orang yang dianggap baru lahir dimulai pada usia satu tahun, dan pada permulaan [[lichun]] (biasanya 4 Februari, terkadang 5 Februari), satu tahun ditambahkan pada usia orang tersebut. Dalam kata lain, tahun pertama yang dinyatakan sebagai ''satu tahun'' terjadi pada usia nol tahun, sehingga seseorang dinyatakan berusia ''dua'' tahun pada tahun pertama mereka, ''tiga'' tahun pada tahun kedua mereka, dan seterusnya.<ref name=why>{{cite web | url=http://www.culturalink.gov.cn/chineseway/2009-04/30/content_327732.htm | title=Why Chinese People Have a Nominal Age | publisher=ChinaCulture.org | author=Shi Liwei | accessdate=11 November 2009 | date=30 April 2009 | archive-date=2009-10-05 | archive-url=https://web.archive.org/web/20091005081651/http://www.culturalink.gov.cn/chineseway/2009-04/30/content_327732.htm | dead-url=yes }}</ref><ref name = "Star">{{cite news|url = http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2007/10/25/nation/19269368|work = [[The Star (Malaysia)|The Star]]|title = 98, 90 or 93? Expert sheds light on tycoon’s age|date = 25 Oktober 2007|accessdate = 2009-02-26|archive-date = 2011-06-04|archive-url = https://web.archive.org/web/20110604024043/http://thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2007%2F10%2F25%2Fnation%2F19269368|dead-url = yes}}</ref> |
||
== Vietnam == |
== Vietnam == |
||
| Baris 20: | Baris 20: | ||
* {{cite book|ref=DuBois|last=DuBois|first=Jill|year=2004|title=Korea|volume=7 of Cultures of the world|publisher=Marshall Cavendish|pages=72–73|isbn=0-7614-1786-9}} |
* {{cite book|ref=DuBois|last=DuBois|first=Jill|year=2004|title=Korea|volume=7 of Cultures of the world|publisher=Marshall Cavendish|pages=72–73|isbn=0-7614-1786-9}} |
||
* {{cite book|ref=Hilts and Kim|last=Hilts|first=J. D.|author2=Kim, Minkyoung|year=2002|title=Korean phrasebook|publisher=[[Lonely Planet]]|page=228.|isbn=1-74059-166-6}} |
* {{cite book|ref=Hilts and Kim|last=Hilts|first=J. D.|author2=Kim, Minkyoung|year=2002|title=Korean phrasebook|publisher=[[Lonely Planet]]|page=228.|isbn=1-74059-166-6}} |
||
* {{cite book|ref=Song, Jae Jung|last=Song|first=Jae Jung|year=2005|title=The Korean language: structure, use and context|publisher=[[Routledge]]|pages= |
* {{cite book|ref=Song, Jae Jung|last=Song|first=Jae Jung|year=2005|title=The Korean language: structure, use and context|url=https://archive.org/details/koreanlanguagest00song|publisher=[[Routledge]]|pages=[https://archive.org/details/koreanlanguagest00song/page/81 81]–82|isbn=0-415-32802-0}} |
||
{{refend}} |
{{refend}} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [ |
* [https://web.archive.org/web/20071209221652/http://www2.aia.pref.aichi.jp/kikaku/j/radio/psa_genko/psa1110english.html Japanese kazoedoshi counting] |
||
{{Topik Asia Timur}} |
{{Topik Asia Timur}} |
||
Revisi terkini sejak 18 Januari 2022 17.26
Penghitungan usia Asia Timur adalah sebuah konsep dan praktik yang berasal dari China dan sebagian besar digunakan oleh budaya-budaya di Asia Timur lainnya. Orang yang dianggap baru lahir dimulai pada usia satu tahun, dan pada permulaan lichun (biasanya 4 Februari, terkadang 5 Februari), satu tahun ditambahkan pada usia orang tersebut. Dalam kata lain, tahun pertama yang dinyatakan sebagai satu tahun terjadi pada usia nol tahun, sehingga seseorang dinyatakan berusia dua tahun pada tahun pertama mereka, tiga tahun pada tahun kedua mereka, dan seterusnya.[1][2]
Vietnam[sunting | sunting sumber]
Sistem tradisional ini sebagian besar digunakan di Vietnam modern. Dalam konversasi-konservasi, jurubicara akan menyebut usia tradisional ("tuổi ta" - our age atau "tuổi mụ" - usia (yang meliputi) pra-kelahiran) dan usia Barat ("tuổi Tây" - usia Barat). Dalam dokumen-dokumen resmi, hanya sistem Barat-nya yang digunakan.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
.svg){kind=small}
- Kalender Tionghoa
- Kalender Japang
- Kalender Korea
- Kalender Minguo—Kalender Republik China
- Kalender Vietnam
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ Shi Liwei (30 April 2009). "Why Chinese People Have a Nominal Age". ChinaCulture.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-05. Diakses tanggal 11 November 2009.
- ^ "98, 90 or 93? Expert sheds light on tycoon's age". The Star. 25 Oktober 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-04. Diakses tanggal 2009-02-26.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- DuBois, Jill (2004). Korea. 7 of Cultures of the world. Marshall Cavendish. hlm. 72–73. ISBN 0-7614-1786-9.
- Hilts, J. D.; Kim, Minkyoung (2002). Korean phrasebook. Lonely Planet. hlm. 228. ISBN 1-74059-166-6.
- Song, Jae Jung (2005). The Korean language: structure, use and context. Routledge. hlm. 81–82. ISBN 0-415-32802-0.
