Lompat ke isi

NFPA 704: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-personil +personel)
 
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
| align=center | {{NFPA 704 | Health = 2 | Flammability = 1 | Reactivity = 2 | Other = <s>W</s>}}
| align=center | {{NFPA 704 | Health = 2 | Flammability = 1 | Reactivity = 2 | Other = <s>W</s>}}
|-
|-
| Label untuk [[Sodium borohidrida]]
| Label untuk [[Sodium borohidrida|Natrium borohidrida]]
|}
|}


'''NFPA 704''' adalah standar yang diterapkan oleh [[National Fire Protection Association]] dari Amerika Serikat. Mereka menetapkan label yang digunakan oleh personel darurat untuk dengan cepat dan mudah mengidentifikasi risiko yang ditimbulkan dari material berbahaya yang dimaksud. Label ini berguna untuk menentukan, peralatan khusus yang harus digunakan, prosedur yang harus dilakukan, atau pencegahan apabila terjadi situasi darurat.
'''NFPA 704''' adalah standar yang diterapkan oleh [[National Fire Protection Association]] dari Amerika Serikat. Mereka menetapkan label yang digunakan oleh personel darurat dengan cepat dan mudah mengidentifikasi risiko yang ditimbulkan dari material berbahaya. Label ini berguna untuk menentukan peralatan khusus yang harus digunakan, prosedur yang harus dilakukan, atau pencegahan apabila terjadi situasi darurat.


== Simbolisme ==
== Simbolisme ==


Keempat bagian masing-masing dilambangkan dengan warna, dengan warna biru sebagai [[bahaya]] [[kesehatan]], merah sebagai tingkat [[kebakaran|terbakar]], kuning adalah [[reaktivitas]], dan putih untuk peringatan khusus. Tingkat kesehatan, terbakar dan reaktivitas dihitung dari skala 0 (tidak berbahaya) sampai 4 (sangat berbahaya).
memiliki empat bagian yang masing-masing dilambangkan dengan warna, yaitu warna biru sebagai [[bahaya]] [[kesehatan]], merah sebagai kemudahan [[kebakaran|terbakar]], kuning adalah tingkat [[reaktivitas]], dan putih untuk peringatan khusus. Tingkat bahaya kesehatan, terbakar dan reaktivitas dihitung dari skala 0 (tidak berbahaya) sampai 4 (sangat berbahaya).


{| class="wikitable" align=center width=99%
{| class="wikitable" align=center width=99%
|-
|-
! colspan="2" style="color:white; background:blue;" | Kesehatan (Biru)
! colspan="2" style="color:white; background:blue;" | Kesehatan (biru)
! colspan="2" style="color:white; background:red;" | Terbakar (Merah)
! colspan="2" style="color:white; background:red;" | Kemudahan untuk terbakar (merah)
|-
|-
! width=5% valign="center" | 4
! width=5% valign="center" | 4
| width=45% valign="center" | Sangat sedikit paparan dapat mengakibatkan kematian atau luka residual parah (misalnya, [[hidrogen sianida]], [[fosfin]])
| width=45% valign="center" | Paparan yang sangat singkat dapat mengakibatkan kematian atau luka residual parah (misalnya, [[hidrogen sianida]], [[fosfin]])
! width=5% valign="center" | 4
! width=5% valign="center" | 4
| width=45% valign="center" | Dengan cepat atau sepenuhnya menguap pada suhu dan tekanan atmosfir normal, atau segara tersebar di udara dan akan mudah terbakar (misalnya, [[propana]]). [[Titik nyala]] dibawah 23&nbsp;°C (73&nbsp;°F)
| width=45% valign="center" | Mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal, atau mudah menguap dan akan mudah terbakar (misalnya, [[propana]]). [[Titik nyala]] dibawah 23&nbsp;°C (73&nbsp;°F)
|-
|-
! valign="center" | 3
! valign="center" | 3
| valign="center" | Sedikit paparan dapat mengakibatkan luka sementara atau luka residual sedang yang serius (misalnya, [[gas klorin]])
| valign="center" | Paparan dalam jumlah dapat mengakibatkan luka sementara atau luka residual sedang sampai serius (misalnya, [[gas klorin]])
! valign="center" | 3
! valign="center" | 3
| valign="center" | Cairan dan zat padat yang dapat terbakar pada hampir semua kondisi suhu sekitar (misalnya, [[bensin]]). Cairan memiliki titik nyala dibawah 23&nbsp;°C (73&nbsp;°F) dan memiliki titik didih pada dan di atas 38&nbsp;°C (100&nbsp;°F) atau titik nyala 23&nbsp;°C (73&nbsp;°F) dan 38&nbsp;°C (100&nbsp;°F)
| valign="center" | Zat yang dapat terbakar hampir disemua kondisi sekitar (misalnya, [[bensin]]). Cairan memiliki titik nyala dibawah 23&nbsp;°C (73&nbsp;°F) dan memiliki titik didih lebih atau sama dengan 38&nbsp;°C (100&nbsp;°F) atau titik nyala di antara 23&nbsp;°C (73&nbsp;°F) sampai 38&nbsp;°C (100&nbsp;°F)
|-
|-
! valign="center" | 2
! valign="center" | 2
| valign="center" | Paparan besar atau terus menerus tapi tidak kronis dapat mengakibatkan cacat sementara atau kemungkinan luka residual (misalnya, [[dietil eter]])
| valign="center" | Paparan dalam jumlah besar atau terus menerus tetapi tidak kronis dapat mengakibatkan cacat sementara atau kemungkinan luka residual (misalnya, [[dietil eter]])
! valign="center" | 2
! valign="center" | 2
| valign="center" | Harus dipanaskan secara sedang atau dipaparkan ke suhu sekitar yang lebih tinggi sebelum pembakaran bisa terjadi (misalnya, [[diesel]]). Titik nyala 38&nbsp;°C (100&nbsp;°F) dan 93&nbsp;°C (200&nbsp;°F)
| valign="center" | Pemanasan moderat dapat memicu Pembakaran (misalnya, [[diesel]]). Titik nyala di antara 38&nbsp;°C (100&nbsp;°F) dan 93&nbsp;°C (200&nbsp;°F)
|-
|-
! valign="center" | 1
! valign="center" | 1
| valign="center" | Paparan hanya menyebabkan iritasi dengan luka residual kecil (misalnya, [[aseton]])
| valign="center" | Paparan zat ini menyebabkan iritasi dengan luka residual kecil (misalnya, [[aseton]])
! valign="center" | 1
! valign="center" | 1
| valign="center" | Harus dipanaskan sebelum pembakaran terjadi (misalnya, [[minyak kedelai]]). Titik nyala di atas 93&nbsp;°C (200&nbsp;°F)
| valign="center" | Pemanasan dapat menyebabkan pembakaran (misalnya, [[minyak kedelai]]). Memiliki titik nyala di atas 93&nbsp;°C (200&nbsp;°F)
|-
|-
! valign="center" | 0
! valign="center" | 0
Baris 46: Baris 46:
| valign="center" | Tidak akan terbakar (misalnya, [[air]])
| valign="center" | Tidak akan terbakar (misalnya, [[air]])
|-
|-
! colspan="2" style="color:black; background:yellow;" | Instabilitas/Reaktivitas (Kuning)
! colspan="2" style="color:black; background:yellow;" | Instabilitas/reaktivitas (kuning)
! colspan="2" style="color:black; background:white;" | Khusus (Putih)
! colspan="2" style="color:black; background:white;" | Khusus (putih)
|-
|-
! valign="center" | 4
! valign="center" | 4
| valign="center" | Dapat terjadi [[detonasi]] atau [[dekomposisi eksplosif]] pada tekanan udara dan suhu normal (misalnya, [[nitrogliserin]], [[RDX]])
| valign="center" | Mudah ter[[detonasi]] atau [[dekomposisi eksplosif|meledak]] pada tekanan dan suhu normal (misalnya, [[nitrogliserin]], [[RDX]])
! valign="center" | &nbsp;
! valign="center" | &nbsp;
| valign="center" | Label putih dapat mengandung beberapa peringatan khusus. Simbol-simbol ini adalah yang digunakan oleh standar NFPA 704.
| valign="center" | Label putih dapat mengandung beberapa peringatan khusus. Simbol-simbol ini adalah yang digunakan oleh standar NFPA 704.
|-
|-
! valign="center" | 3
! valign="center" | 3
| valign="center" | Dapat terjadi detonasi atau dekomposisi eksplosif namun membutuhkan sumber inisiasi yang kuat, harus dipanaskan di bawah penjagaan sebelum inisiasi, bereaksi eksplosif dengan air, atau akan meledak apabila "terkejut" (misalnya, [[amonium nitrat]])
| valign="center" | Dapat terdetonasi atau meledak namun membutuhkan rangsangan yang kuat, seperti dipanaskan sebelum inisiasi, bereaksi eksplosif dengan air, atau akan meledak apabila "terkejut" (misalnya, [[amonium nitrat]])
! valign="center" | <s>W</s>
! valign="center" | <s>W</s>
| valign="center" | Bereaksi dengan [[air]] dengan cara yang tidak biasa atau berbahaya (misalnya, [[cesium]], [[sodium]], [[asam sulfat]])
| valign="center" | Bereaksi dengan [[air]] dengan cara yang tidak biasa atau berbahaya (misalnya, [[cesium]], [[sodium]], [[asam sulfat]])
|-
|-
! valign="center" | 2
! valign="center" | 2
| valign="center" | Mengalami perubahan kimia yang besar pada tekanan dan suhu tinggi, bereaksi keras dengan air, atau dapat membentuk campuran eksplosif dengan air (misalnya, [[fosfor]], [[kalium]], [[sodium]])
| valign="center" | Mengalami perubahan kimia secara drastis pada tekanan dan suhu yang tinggi, bereaksi keras dengan air, atau dapat membentuk zat eksplosif bila dicampur air (misalnya, [[fosfor]], [[kalium]], [[sodium]])
! valign="center" | OX
! valign="center" | OX
| valign="center" | [[Oksidan]] (misalnya, [[kalium perklorat]], [[amonium nitrat]], [[hidrogen peroksida]])
| valign="center" | [[Oksidan]] (misalnya, [[kalium perklorat]], [[amonium nitrat]], [[hidrogen peroksida]])
|-
|-
! valign="center" | 1
! valign="center" | 1
| valign="center" | Stabil, namun dapat tidak stabil pada tekanan dan suhu tinggi (misalnya, [[propana]])
| valign="center" | Stabil, namun bisa menjadi tidak stabil pada tekanan dan suhu yang tinggi (misalnya, [[propana]])
! valign="center" | &nbsp;
! valign="center" | SA
| valign="center" | [[Gas asfiksan]] sederhana. Terkhusus untuk gas: [[nitrogen]], [[helium]], [[neon]], [[argon]], [[krypton]] dan [[xenon]].<sup>[1]</sup>
| valign="center" | &nbsp;
|-
|-
! valign="center" | 0
! valign="center" | 0
Baris 73: Baris 73:
! valign="center" | &nbsp;
! valign="center" | &nbsp;
| valign="center" | &nbsp;
| valign="center" | &nbsp;
|-
! colspan="2" rowspan="8" style="color:black; background:white;" |
! colspan="2" |Simbol non-standar (putih)
|-
!
|Simbol bahaya di kolom ini '''bukan''' simbol standar NFPA 704, tetapi adakalanya digunakan pada zat-zat tertentu.
|-
|'''COR'''
|[[Korosif]]; asam kuat atau basa kuat (contoh: [[asam sulfat]], [[kalium hidroksida]])
|-
|'''ACID''', '''ALK'''
|[[Asam]] atau [[alkali]], untuk lebih spesifik
|-
|'''BIO''' atau [[Berkas:Biohazard symbol.svg|20px]]
|Bahaya biologi (Contoh: virus [[Variola|cacar]])
|-
|'''POI'''
|[[Racun]]: Poison (Ing.) Contoh: striknin, [[arsen]]
|-
|'''RA''', '''RAD''', atau [[Berkas:Radiation warning symbol2.svg|20px]]
|Bahan yang memancarkan sinar radioaktif. Contoh: [[uranium]], [[plutonium]], [[radium]]
|-
|'''CYL''' atau '''CRYO'''
|[[Kriogenik]]. Contoh: [[nitrogen]] cair.

|}
|}


[[Berkas:Nalgene_bottles.jpg|thumb|200px|Dua botol semprot dengan label '''NFPA 704''' untuk identifikasi material berbahaya.]]
[[Berkas:Nalgene_bottles.jpg|jmpl|200px|Dua botol semprot dengan label '''NFPA 704''' untuk identifikasi material berbahaya.]]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 81: Baris 106:


== Referensi ==
== Referensi ==

* [http://www.setonresourcecenter.com/safety/hazcom/FR_59_6126%20Hazard_Communicaton.pdf 1910.1200 OSHA Hazard Communication]
{{reflist}}
* [http://chemlabs.uoregon.edu/Safety/NFPA.html University of Oregon Chem Labs - NFPA Hazard Identification System]
* ^ [http://www.slideshare.net/luijar38/nfpa-704-2012 NFPA 704: Standard System for the Identification of the Hazards of Materials for Emergency Response, 2012 Edition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141109063035/http://www.slideshare.net/luijar38/nfpa-704-2012 |date=2014-11-09 }}<ref>{{Cite web |url=http://www.slideshare.net/luijar38/nfpa-704-2012 |title=Salinan arsip |access-date=2014-11-07 |archive-date=2014-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141109063035/http://www.slideshare.net/luijar38/nfpa-704-2012 |dead-url=yes }}</ref>
* [http://www.setonresourcecenter.com/safety/hazcom/FR_59_6126%20Hazard_Communicaton.pdf 1910.1200 OSHA Hazard Communication] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120913151626/http://www.setonresourcecenter.com/safety/hazcom/FR_59_6126%20Hazard_Communicaton.pdf |date=2012-09-13 }}
* [http://chemlabs.uoregon.edu/Safety/NFPA.html University of Oregon Chem Labs - NFPA Hazard Identification System] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150310145104/http://chemlabs.uoregon.edu/Safety/NFPA.html |date=2015-03-10 }}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.nfpa.org/faq.asp?categoryID=928 NFPA 704 frequently asked questions]
* [http://www.nfpa.org/faq.asp?categoryID=928 NFPA 704 frequently asked questions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130301031629/http://www.nfpa.org/faq.asp?categoryID=928 |date=2013-03-01 }}
* [http://www.milwaukee.gov/ImageLibrary/User/dnscms/pdf/broc/hazmat12.pdf Pamphlet produced by the City of Milwaukee summarizing NFPA 704 code requirements]
* [http://www.milwaukee.gov/ImageLibrary/User/dnscms/pdf/broc/hazmat12.pdf Pamphlet produced by the City of Milwaukee summarizing NFPA 704 code requirements]
* [http://webcomm.bcd.tamhsc.edu/bcdfacilities/msds_main.html Listing of NFPA 704 ratings for many chemicals]
* [http://webcomm.bcd.tamhsc.edu/bcdfacilities/msds_main.html Listing of NFPA 704 ratings for many chemicals] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100614213718/http://webcomm.bcd.tamhsc.edu/bcdfacilities/msds_main.html |date=2010-06-14 }}


[[Kategori:Keselamatan]]
[[Kategori:Keselamatan]]

[[ar:معيار الرابطة الوطنية للوقاية من الحرائق رقم 704]]
[[bs:NFPA 704]]
[[ca:NFPA 704]]
[[cs:NFPA 704]]
[[de:Gefahrendiamant]]
[[el:NFPA 704]]
[[en:NFPA 704]]
[[es:NFPA 704]]
[[fa:لوزی آتش]]
[[fi:NFPA 704]]
[[fr:NFPA 704]]
[[hu:NFPA 704]]
[[it:NFPA 704]]
[[ja:NFPA 704]]
[[ko:NFPA 704]]
[[nl:NFPA 704]]
[[pl:NFPA 704]]
[[pt:Diagrama de Hommel]]
[[ro:NFPA 704]]
[[ru:NFPA 704]]
[[simple:NFPA 704]]
[[sk:NFPA 704]]
[[sl:NFPA 704]]
[[sr:NFPA 704]]
[[sv:NFPA 704]]
[[ta:என்.எப்.பி.ஏ 704]]
[[th:NFPA 704]]
[[vi:NFPA 704]]
[[zh:NFPA 704]]

Revisi terkini sejak 28 Januari 2022 11.27

NFPA 704
1
2
2
W
Label untuk Natrium borohidrida

NFPA 704 adalah standar yang diterapkan oleh National Fire Protection Association dari Amerika Serikat. Mereka menetapkan label yang digunakan oleh personel darurat dengan cepat dan mudah mengidentifikasi risiko yang ditimbulkan dari material berbahaya. Label ini berguna untuk menentukan peralatan khusus yang harus digunakan, prosedur yang harus dilakukan, atau pencegahan apabila terjadi situasi darurat.

Simbolisme

[sunting | sunting sumber]

memiliki empat bagian yang masing-masing dilambangkan dengan warna, yaitu warna biru sebagai bahaya kesehatan, merah sebagai kemudahan terbakar, kuning adalah tingkat reaktivitas, dan putih untuk peringatan khusus. Tingkat bahaya kesehatan, terbakar dan reaktivitas dihitung dari skala 0 (tidak berbahaya) sampai 4 (sangat berbahaya).

Kesehatan (biru) Kemudahan untuk terbakar (merah)
4 Paparan yang sangat singkat dapat mengakibatkan kematian atau luka residual parah (misalnya, hidrogen sianida, fosfin) 4 Mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal, atau mudah menguap dan akan mudah terbakar (misalnya, propana). Titik nyala dibawah 23 °C (73 °F)
3 Paparan dalam jumlah dapat mengakibatkan luka sementara atau luka residual sedang sampai serius (misalnya, gas klorin) 3 Zat yang dapat terbakar hampir disemua kondisi sekitar (misalnya, bensin). Cairan memiliki titik nyala dibawah 23 °C (73 °F) dan memiliki titik didih lebih atau sama dengan 38 °C (100 °F) atau titik nyala di antara 23 °C (73 °F) sampai 38 °C (100 °F)
2 Paparan dalam jumlah besar atau terus menerus tetapi tidak kronis dapat mengakibatkan cacat sementara atau kemungkinan luka residual (misalnya, dietil eter) 2 Pemanasan moderat dapat memicu Pembakaran (misalnya, diesel). Titik nyala di antara 38 °C (100 °F) dan 93 °C (200 °F)
1 Paparan zat ini menyebabkan iritasi dengan luka residual kecil (misalnya, aseton) 1 Pemanasan dapat menyebabkan pembakaran (misalnya, minyak kedelai). Memiliki titik nyala di atas 93 °C (200 °F)
0 Tidak menimbulkan bahaya kesehatan, tidak ada tindakan pencegahan yang diperlukan (misalnya, lanolin) 0 Tidak akan terbakar (misalnya, air)
Instabilitas/reaktivitas (kuning) Khusus (putih)
4 Mudah terdetonasi atau meledak pada tekanan dan suhu normal (misalnya, nitrogliserin, RDX)   Label putih dapat mengandung beberapa peringatan khusus. Simbol-simbol ini adalah yang digunakan oleh standar NFPA 704.
3 Dapat terdetonasi atau meledak namun membutuhkan rangsangan yang kuat, seperti dipanaskan sebelum inisiasi, bereaksi eksplosif dengan air, atau akan meledak apabila "terkejut" (misalnya, amonium nitrat) W Bereaksi dengan air dengan cara yang tidak biasa atau berbahaya (misalnya, cesium, sodium, asam sulfat)
2 Mengalami perubahan kimia secara drastis pada tekanan dan suhu yang tinggi, bereaksi keras dengan air, atau dapat membentuk zat eksplosif bila dicampur air (misalnya, fosfor, kalium, sodium) OX Oksidan (misalnya, kalium perklorat, amonium nitrat, hidrogen peroksida)
1 Stabil, namun bisa menjadi tidak stabil pada tekanan dan suhu yang tinggi (misalnya, propana) SA Gas asfiksan sederhana. Terkhusus untuk gas: nitrogen, helium, neon, argon, krypton dan xenon.[1]
0 Stabil, bahkan apabila terpapar dengan api, dan tidak bereaksi dengan air (e.g. helium)    
Simbol non-standar (putih)
Simbol bahaya di kolom ini bukan simbol standar NFPA 704, tetapi adakalanya digunakan pada zat-zat tertentu.
COR Korosif; asam kuat atau basa kuat (contoh: asam sulfat, kalium hidroksida)
ACID, ALK Asam atau alkali, untuk lebih spesifik
BIO atau Bahaya biologi (Contoh: virus cacar)
POI Racun: Poison (Ing.) Contoh: striknin, arsen
RA, RAD, atau Bahan yang memancarkan sinar radioaktif. Contoh: uranium, plutonium, radium
CYL atau CRYO Kriogenik. Contoh: nitrogen cair.
Dua botol semprot dengan label NFPA 704 untuk identifikasi material berbahaya.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-09. Diakses tanggal 2014-11-07.