Lompat ke isi

Diameter sudut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Bot: Menata ulang templat stub
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://ceres.hsc.edu/homepages/classes/astronomy/fall97/Mathematics/sec9.html Small-Angle Formula]
* [http://ceres.hsc.edu/homepages/classes/astronomy/fall97/Mathematics/sec9.html Small-Angle Formula] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/19971007100829/http://ceres.hsc.edu/homepages/classes/astronomy/fall97/Mathematics/sec9.html |date=1997-10-07 }}
* [http://www.astronomynotes.com/solarsys/s2.htm Visual Aid to the Apparent Size of the Planets]
* [http://www.astronomynotes.com/solarsys/s2.htm Visual Aid to the Apparent Size of the Planets]
{{Authority control}}
{{astronomi-stub}}


[[Kategori:Astronomi]]
[[Kategori:Astronomi]]
[[Kategori:Geometri]]
[[Kategori:Geometri]]
[[Kategori:Sudut]]
[[Kategori:Sudut]]

{{Astronomi-stub}}

Revisi terkini sejak 2 Februari 2022 14.29

Diameter angular

Diameter sudut adalah "diameter visual" suatu objek yang diukur sebagai sudut. Diameter visual adalah diameter dari proyeksi perspektif objek pada bidang melalui pusatnya yang tegak lurus dengan arah pandangan.

Rumus untuk menentukan diameter sudut adalah:

dengan sebagai diameter sudut, dan dengan sebagai diameter visual dan jarak ke objek, dinyatakan dalam satuan yang sama. Jika lebih besar dari , dapat dihitung dengan rumus , yang hasilnya dalam radian.

Untuk objek bola yang diameter aktualnya sama dengan , diameter sudut dapat dicari dengan rumus

untuk kegunaan praktik, pembedaan antara dan hanya menimbulkan perbedaan pada objek bola yang relatif dekat.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]