Oswald Spengler: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k sedikit |
|||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 17: | Baris 17: | ||
|signature = Oswald Spengler signature.PNG}} |
|signature = Oswald Spengler signature.PNG}} |
||
'''Oswald Spengler''' (lahir di Blankenburg-am-Harz pada 29 Mei 1880; meninggal di [[München]] pada 8 Mei 1936) adalah filsuf [[sejarah]] dan [[politik]] [[Jerman]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3189-3190</ref> Dalam dua jilid karya utama |
'''Oswald Spengler''' (lahir di Blankenburg-am-Harz pada 29 Mei 1880; meninggal di [[München]] pada 8 Mei 1936) adalah filsuf [[sejarah]] dan [[politik]] [[Jerman]].<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3189-3190</ref> Dalam dua jilid karya utama Spengler, ''Der Untergang des Abendlandes'' (pada tahun 1918 dan 1922), Spengler berpendapat bahwa kunci [[sejarah]] ialah hukum masyarakat dan peradaban yang timbul dan tenggelam dalam siklus berulang.<ref name="Ens"/> Ia memakai pendekatan lebih spekulatif dan kecerdasan wawasan daripada metode sejarah. Menurutnya, pada eranya, peradaban Barat sedang mengalami kemunduran (surut).<ref name="Ens"/> Atas dasar teori tersebut, ia menyimpulkan bahwa akan ada perjuangan [[manusia]] di seluruh dunia.<ref name="Ens"/> Sebagai sistem usulan, Spengler menolak sistem pemerintahan demokrasi dan [[liberalisme]], dan menyetujui sistem pemerintahan dan [[politik]] kekuatan.<ref name="Ens"/> Ia berpengaruh luas pada masyarakat [[Jerman]], tetapi tidak di kalangan sejarawan dan ahli filsafat, dan dalam batas waktu tertentu telah membuka jalan bagi kebangkitan Hitler.<ref name="Ens"/> |
||
== Riwayat Hidup Ringkas == |
== Riwayat Hidup Ringkas == |
||
Oswald |
Oswald Spengler lahir dalam keluarga kelas menengah dan menghabiskan masa kecilnya jauh dari orang tua.<ref name="Sch">{{en}} Simon & Schuster., The Idea of Decline in Western History (Google eBuku). New York: The Free Press: Arthur Herman, 1997</ref> Dia tumbuh menjadi pribadi yang secara intelektual kacau.<ref name="Sch"/> Seperti anak-anak kelas menengah di Wilhelmine Jerman, ia sangat mengidolakan para tokoh modernisme yang menentang kaum [[borjuis]], kebodohan, dan kemunafikan (yang ia anggap sebagai dunia orang tuanya).<ref name="Sch"/> Oleh karena itu, ia terinspirasi oleh subyektifitas yang tertanam dalam dirinya yang kelak ia nyatakan dalam karya ''Der Untergang des Abendlandes'' yang ia pakai untuk melawan hasrat-hasrat manusia dalam [[kekuasaan]], seperti diungkapkan oleh [[Friedrich Nietzsche]].<ref name="Sch"/> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Tokoh Jerman]] |
[[Kategori:Tokoh Jerman]] |