Trijoto Abdullah: Perbedaan antara revisi
Rujukan |
k Menghapus Kategori:Seniman wanita Indonesia menggunakan HotCat Tag: Pengembalian manual |
||
| (20 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Trijoto Abdullah''' adalah [[seniman]] kelahiran [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] pada tahun 1917 dan meninggal pada tahun 1989. Ia merupakan anak dari salah satu pelukis terkenal di Indonesia, R. Abdullah Surjosubroto, sekaligus adik dari seniman yang juga sudah banyak disebut ketika membicarakan seni [[Realisme (seni rupa)|realis]], [[Basuki Abdullah|Basoeki Abdullah.]] Ia memulai kiprahnya sebagai pelukis, yang kemudian mengeksplorasi medium tiga dimensi. Sebagai pematung perempuan pertama dan profesional, namanya tidak banyak tercatat. "Di tangannya, tanah liat menjadi karya berkualitas, yang kemudian membuat para ahli mulai melirik kemampuannya."{{Cite book|title=Indonesian Women Artists: The Curtain Opens|last=Bianpoen|first=Carla|publisher=Yayasan Seni Rupa Indonesia|year=2007|isbn=978-979-16562-0-7|location=Jakarta|pages=249}} |
'''Trijoto Abdullah''' adalah [[seniman]] kelahiran [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] pada tahun 1917 dan meninggal pada tahun 1989. Ia merupakan anak dari salah satu pelukis terkenal di Indonesia, R. Abdullah Surjosubroto, sekaligus adik dari seniman yang juga sudah banyak disebut ketika membicarakan seni [[Realisme (seni rupa)|realis]], [[Basuki Abdullah|Basoeki Abdullah.]] Ia memulai kiprahnya sebagai pelukis, yang kemudian mengeksplorasi medium tiga dimensi. Sebagai pematung perempuan pertama dan profesional, namanya tidak banyak tercatat. "Di tangannya, tanah liat menjadi karya berkualitas, yang kemudian membuat para ahli mulai melirik kemampuannya."<ref>{{Cite book|title=Indonesian Women Artists: The Curtain Opens|last=Bianpoen|first=Carla|publisher=Yayasan Seni Rupa Indonesia|year=2007|isbn=978-979-16562-0-7|location=Jakarta|pages=249}}</ref> |
||
== Pendidikan dan |
== Pendidikan dan karier kesenian == |
||
Karena kemampuannya, ia mendapat kesempatan untuk belajar dari Profesor Tierfelder dan Schoemacher. Keduanya merupakan profesor yang mengajar di lembaga yang kini dikenal dengan Institut Teknologi Bandung. |
Karena kemampuannya, ia mendapat kesempatan untuk belajar dari Profesor Tierfelder dan Schoemacher. Keduanya merupakan profesor yang mengajar di lembaga yang kini dikenal dengan Institut Teknologi Bandung. Dari dua mentornya tersebut ia mempelajari anatomi, skala dan proporsi. Menurut Agus Dermawan T, teknik realis ekspresifnya perlu diakui. |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori:Perempuan Pekerja Seni]] |
|||
Revisi terkini sejak 23 Februari 2022 13.17
Trijoto Abdullah adalah seniman kelahiran Yogyakarta pada tahun 1917 dan meninggal pada tahun 1989. Ia merupakan anak dari salah satu pelukis terkenal di Indonesia, R. Abdullah Surjosubroto, sekaligus adik dari seniman yang juga sudah banyak disebut ketika membicarakan seni realis, Basoeki Abdullah. Ia memulai kiprahnya sebagai pelukis, yang kemudian mengeksplorasi medium tiga dimensi. Sebagai pematung perempuan pertama dan profesional, namanya tidak banyak tercatat. "Di tangannya, tanah liat menjadi karya berkualitas, yang kemudian membuat para ahli mulai melirik kemampuannya."[1]
Pendidikan dan karier kesenian[sunting | sunting sumber]
Karena kemampuannya, ia mendapat kesempatan untuk belajar dari Profesor Tierfelder dan Schoemacher. Keduanya merupakan profesor yang mengajar di lembaga yang kini dikenal dengan Institut Teknologi Bandung. Dari dua mentornya tersebut ia mempelajari anatomi, skala dan proporsi. Menurut Agus Dermawan T, teknik realis ekspresifnya perlu diakui.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Bianpoen, Carla (2007). Indonesian Women Artists: The Curtain Opens. Jakarta: Yayasan Seni Rupa Indonesia. hlm. 249. ISBN 978-979-16562-0-7.