Museum Tionghoa (Bagansiapiapi): Perbedaan antara revisi
k melengkapi informasi pada referensi |
k Glorious Engine memindahkan halaman Museum Tionghoa ke Museum Tionghoa (Bagansiapiapi) |
||
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi terkini sejak 23 Februari 2022 23.47
Museum Tionghoa adalah museum khusus yang menyimpan benda-benda antik dan juga benda khas buatan tangan dari kaum etnis Tionghoa di Bagansiapiapi. Koleksi Museum Tionghoa yang dipamerkan berupa patung Dewa Nasib, Dewa Keuangan, Dewa Keberkahan dan Dewa Harimau, sempoa, serta aneka koleksi guci dan piring antik khas Tionghoa. Saat ini museum dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Museum Tionghoa terletak di Batu Empat, Bagan Punak Pesisir, Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.[1]
Koleksi
[sunting | sunting sumber]Museum Tionghoa mengoleksi berbagai naskah sejarah kedatangan masyarakat Tionghoa ke Indonesia dan naskah sejarah penjajahan Belanda di Indonesia. Museum Tionghoa juga menyimpan naskah sejarah ritual Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir. Di dalam museum dapat ditemukan berbagai koleksi khas masyarakat Tionghoa seperti patung Dewa Nasib, Dewa Keuangan, Dewa Keberkahan dan Dewa Harimau. Selain itu, juga terdapat koleksi berupa sempoa, aneka guci dan piring antik khas Tionghoa. Berbagai macam barang antik dan unik khas masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi juga tersedia.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 100. ISBN 978-979-8250-67-5.
- ^ LancangKuning.Com. "Museum Tionghoa Objek Wisata Budaya Sejarah di Bagansiapiapi". lancangkuning.com. Diakses tanggal 2020-06-20.