Lompat ke isi

Herbal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Herbal"
←Mengalihkan ke Herba
Tag: Pengalihan baru
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
#ALIH[[Herba]]

[[Berkas:Dioscorides_De_Materia_Medica_Byzantium_15th_century.jpg|ka|jmpl|375x375px| ''[[De materia medica|De Materia Medica]]'' Dioscorides, [[Byzantium]], manuskrip abad ke-15, saat naskah tersebut telah beredar selama sekitar 1500 tahun ]]
Herbaladalah tanaman yang memiliki khasiat obat dandigunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupunpencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalahmengandung zat aktif yang berfungsi mengobatipenyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktiftertentu tapi mengandung efek resultan / sinergi dariberbagai zat yang berfungsi mengobati.(<nowiki>http://indonesian-herbal.blogspot.com</nowiki>, 2011)

Pengobatan herbal memiliki konsep berbeda dengan pengobatan medis. Dalam pengobatan medis adanya penyakit disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, kuman, dan jamur. Jadi cara mengobati tubuh yang sakit adalah dengan membunuh mikroorganisme tersebut menggunakan obat kimia.

Sedangkan dalam pengobatan herbal, keberadaan mikroorganisme tersebut dianggap tidak bisa dihindari. Masalahnya jika daya tahan tubuh dan antibodi manusia tidak mampu mengatasi gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh mikroorganisme tersebut.

Apa kamu sudah pernah menggunakan obat herbal?

Obat herbal adalah bahan atau ramuan yang bisa berupa tumbuhan, hewan, bahan mineral. Seperti mengkudu, pasak bumi, temulawak dan banyak lagi yang lainnya. Campuran dari semua bahan tersebut secara turun-temurun telah digunakan masyarakat untuk pengobatan dan diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat.


Produk herbal adalah produk yang di temukan di alam yang biasanya berasal dari tanaman, bukan dari hasil zat kimia. Tentu saja secara logika kita sudah bisa menyimpulkan kalau produk herbal alami tidak mempunyai efek samping. Sebagai bukti adalah orang Indonesia telah berabad-abad meminum berbagai macam jamu tradisional dan belum pernah tercatat ada kasus efek samping yang mematikan. Tren masyarakat untuk menggunakan produk herbal dan kosmetik natural sangat besar, hal ini didukung oleh potensi tanaman obat, kosmetik, dan aromatik di Indonesia dengan jumlah sekitar 30 ribu jenis. Oleh karena itu, peluang dan kreativitas industri kosmetik natural dan produk herbal menjadi terbuka di dalam negeri. Nadis Herbal adalah UKM yang bergerak di bidang natural dan herbal produk, yang mengangkat ciri khas Bali. Bahan baku yang di pergunakan bersumber dari sumber daya alam local yaitu dari kebun milik pribadi UKM seluas 70 are di Banjar Sigaran, Desa Mekarbhuana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung Bali dengan show room di Jln. Suweta No.15 Desa Ubud Gianyar Bali. Angelo Store yang menjadi mitra UKM Nadis Herbal juga memproduksi produk perawatan herbal dan kosmetika natural berlokasi di Jalan Sugriwa No. 10 Kelurahan Ubud , Kecamatan Ubud Gianyar. Kedua UKM tersebut sudah berhasil memasalkan produk-pruduknya keluar negeri, seperti ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam serta beberapa negara-negara di Eropa. Berdasarkan hasil observasi tim yang telah dilakukan ternyata bahwa kedua UKM tersebut demi keberlanjutan USAhanya sangat berharap mendapatkan pembinaan dan bantuan dari pihak pemerintah dalam hal ini DIKTI melalui Perguruan Tinggi secara berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi, pembinaan dan pembenahan manajemen, rantai pemasaran dan aspek lainnya yang saling berhubungan. Adapun kegiatan dalam solusi penyelesaian masalah antara lain adalah peremajaan dan pembenahan kebun dengan pemantapan ketrampilan tenaga pengelola kebun sehingga dapat menjaga kesinambungan dalam penyediaan bahan baku. Bantuan beberapa peralatan produksi utama yaitu alat pengering bahan baku, timbangan, pencampur, penghancur dan pemanas bahan serta alat pengepakan produk sehingga kapasitas produksi dapat ditingkatkan. Pelatihan disain kemasan dan cara pengepakanproduk. Pembuatan Standardisasi (SPO) yang khusus terkait dengan kontrol kualitas produk. Pendampingan proses sertifikasi beberapa produk. Pemantapan dan konsultasi sistem pembukuan sesuai standar akuntansi keuangan (SAK). Penggunaan website dalam memasarkan produk serta pameran, brosur-brosur serta katalog produk dengan desain yang menarik dan komunikatif.Â

Manfaat Tanaman Herbal

'''Cukup banyak '''manfaat''' dari '''tanaman herbal''' satu ini, antara lain:'''

* Menghilangkan bau badan;
* Membunuh virus;
* Menurunkan tekanan darah yang tinggi.
* Menyembuhkan radang gusi;
* Membantu mengembalikan siklus menstruasil.
* Mengurangi rasa gatal;
* Meredakan demam.

Tidak ada yang misterius atau bahkan sangat pandai atau terampil dalam membuat formulasi penyembuhan dari tanaman. Diintimidasi oleh elit farmasi, kami berpikir bahwa untuk bisa digunakan obat harus dibuat oleh Ph.D. mengenakan jas lab putih, lalu dikemas dengan setengah hektar bahan hutan hujan. Tidak begitu! Jika Anda bisa membuat secangkir teh atau memasak makanan sederhana yang keluarga dan teman Anda mau makan, Anda memenuhi syarat.

Berbagai cara menggunakan tanaman untuk melepaskan dan mengaktifkan khasiat penyembuhannya telah berkembang selama berabad-abad. Tak ayal, nenek moyang kita yang jauh dulu dulu menggunakan ramuan herbal hanya dengan mengonsumsi tanaman segar. Sejak itu banyak metode persiapan lainnya telah dikembangkan. Dengan pengetahuan farmakologi modern kita, kita dapat membuat pilihan sadar mengenai proses mana yang kita gunakan untuk melepaskan unsur biokimia yang dibutuhkan untuk penyembuhan tanpa menghina integritas tanaman dengan mengisolasi pecahan dari keseluruhan. Banyak buku ramuan yang sangat bagus sekarang tersedia berisi panduan terperinci untuk membuat sediaan herbal.

Cara yang paling efektif untuk menggunakan ramuan herbal adalah membawa mereka secara internal karena dari dalam penyembuhan itu terjadi. Cara mempersiapkan pengobatan internal sangat banyak, namun dalam semua kasus, penting untuk berhati-hati dengan proses tersebut untuk memastikan hasil yang diinginkan. Tiga jenis sediaan digunakan untuk konsumsi internal: ekstrak berbasis air (teh), tincture, dan ramuan segar atau kering dalam bentuk pil atau kapsul.
[[Kategori:Jenis buku]]
[[Kategori:Botani]]
[[Kategori:Herbal]]

Revisi terkini sejak 2 Maret 2022 09.43

Mengalihkan ke: